• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP AKAD IJARAH PEMASARAN DIAMOND LOCK DENGAN MENGGUNAKAN JASA ENDORSEMENT PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK (Studi Kasus Di Akbar Lian Official Bandar Lampung)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP AKAD IJARAH PEMASARAN DIAMOND LOCK DENGAN MENGGUNAKAN JASA ENDORSEMENT PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK (Studi Kasus Di Akbar Lian Official Bandar Lampung)"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Tim penguji skripsi telah sepakat untuk menyelenggarakan sidang munakosah dan berkontribusi dalam penyelesaian skripsi ini. Segenap dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang telah memberikan ilmu, pelajaran dan pengajaran sehingga dapat mencapai akhir perjalanan di kampus Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Pimpinan dan pegawai Fakultas Syariah dan Perpustakaan Universitas yang telah memberikan informasi, data, referensi, dan lain-lain.

Akbar selaku pemilik akun resmi TikTok Akbar Lian telah bersedia menjadi narasumber dan bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan data-data yang penulis perlukan dalam penyusunan skripsi ini, serta para pembeli kunci berlian. di TikTok. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu juga telah memberikan dukungannya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penegasan Judul

Diamond Lock merupakan alat tukar transaksi, sama seperti mata uang digital seperti Bitcoin atau Crypto, hanya saja dari segi penggunaannya Diamond Lock hanya bisa digunakan untuk bertransaksi di game Growtopia. 5 Jadi menurut penulis disini, Strategi Pemasaran Diamond Lock merupakan panduan dalam melakukan kegiatan pemasaran. 7 Jadi menurut penulis disini, jasa endorsement adalah suatu kegiatan dalam mempromosikan suatu produk atau jasa yang ditawarkan. Berdasarkan penegasan judul di atas, maka judul skripsi yang dimaksudkan adalah: “Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Akad Pemasaran Ijarah Berlian Dengan Menggunakan Jasa Endorsement Pada Media Sosial TikTok (Studi Kasus Di Akbar Lian Official Bandar Lampung)”.

Latar Belakang Masalah

Media Sosial TikTok, media sosial merupakan sarana bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online, yang memungkinkan masyarakat saling berinteraksi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. 8 TikTok sendiri merupakan sebuah aplikasi jejaring sosial dan platform video musik dimana penggunanya dapat membuat, mengedit, dan berbagi klip video pendek lengkap dengan filter dan diiringi musik sebagai backing.9 Jadi, menurut penulis disini, media sosial TikTok adalah aplikasi untuk berkreasi. video yang dapat berinteraksi dengan orang lain. Dalam ranah Muamalah, tidak mungkin manusia dapat hidup sendiri, tanpa adanya pendampingan, karena tidak mungkin setiap individu dapat mencukupi dan mencukupi kebutuhannya tanpa melibatkan orang lain.12 Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial, yang tidak dapat bekerja sendiri. , mereka perlu bersosialisasi dengan orang lain. 13 Siti Nur Azizah dan Alan Yanti, “Analisis Hukum Islam Terhadap Penjual Online Berlisensi Wajib (Kajian Pasal 15 Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 Tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik)”, ASAS: Jurnal Hukum Ekonomi.

يراخبلا هاور) ىاوا ن

Fokus dan Sub Fokus Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui studi lapangan yang fokus pada akad Ijarah dalam memasarkan Diamond Lock dengan menggunakan jasa Endorsement. Sub fokusnya adalah pada akad Ijarah dalam pemasaran dengan Endorsement ditinjau dari hukum ekonomi syariah, karena sering kali pengguna jasa atau penyedia jasa endorsement tidak mematuhi akadnya.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Kajian Penelitian Terdahulu Yang Relevan

Disertasi yang ditulis Yuliana dari Jurusan Muamalah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Tahun 2018 dengan judul skripsi “Review Strategi Pemasaran Peduli Hukum Islam Menggunakan Jasa Endorsement di Klinik Kecantikan”. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan selebritis sebagai daya tarik untuk mencari konsumen yang dilakukan dengan cara melakukan promosi di media sosial Instagram dengan menggunakan testimoni yang tidak benar, tidak jujur ​​dan sering dilebih-lebihkan adalah dilarang karena mengandung unsur kebohongan, penipuan dan mengandung unsur fitnah. penipuan.22 . Skripsi yang ditulis oleh Danang Enggar Tiasto dari Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah IAIN Metro Tahun 2020 dengan judul skripsi “Endorse Sebagai Alat Pemasaran Melalui Media Sosial Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Pelaku Endorsement di IAIN Metro)".

22 Yuliana, Tinjauan Hukum Islam Mengenai Strategi Pemasaran Menggunakan Jasa Endorsement di Klinik Kecantikan (Disertasi, Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung. 23 Danang Enggar Tiasto, Endorsement Sebagai Alat Pemasaran Melalui Media Sosial Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus ) Pelaku Endorsement oleh IAIN Metro), (Skripsi, IAIN Metro, 2020. Jurnal yang ditulis oleh Dewi Untari & Dewi Endah Fajariana dari Politeknik Kridatama & STKIP Panca Sakti tahun 2018 pada jurnal Sekretariat & Manajemen Widya Cipta volume 2 no.2 September 2018 dengan judul “Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram (Studi Deskriptif Tentang Akun @Subur_Batik)” hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan hasil penjualan sebelum adanya penggunaan Instagram, Subur Batik hanya menjual 70 kain batik dalam satu bulan dengan mendapat keuntungan Rp 10.000 untuk 1 potong kain batik, maka dalam satu bulan kain Batik Pinggiran hanya mendapat keuntungan Rp 700.000.

Setelah menggunakan penjualan melalui media sosial Instagram, akun batik subur mengalami peningkatan, terlihat dari tabel, dalam satu bulan batik subur bisa terjual 200 hingga 500 potong batik. Karena media sosial merupakan cara ampuh untuk mempromosikan barang dan jasa melalui pemasaran online. 25. 25 Dewi Untari & Dewi Endah Fajariana “Strategi Pemasaran Melalui Jejaring Sosial di Instagram (Studi Deskriptif Akun @subur_batik)” di Sekretariat & Jurnal.

Selain itu, peneliti akan menekankan pada tinjauan hukum ekonomi syariah dalam hal kontrak yang diperbolehkan antara endorser dan pemilik toko ketika mempromosikan kunci berlian melalui platform media sosial TikTok.

Metode Penelitian

  • Jenis dan Sifat Penelitian a. Jenis Penelitian
  • Sumber Data Penelitian
  • Informan atau Narasumber
  • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Pengelolaan Data a. Editing
  • Metode Analisis Data
  • Sistematika Pembahasan
    • pengertian Ijarah
    • Landasan Hukum Ijarah
    • Rukun dan Syarat Ijarah
    • Ujrah (Upah)

Penelitian ini mendeskripsikan Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Akad Ijarah Pemasaran Kunci Berlian dengan Menggunakan Jasa Endorsement di Media Sosial TikTok (Studi Kasus Pada Akbar Lian Official Bandar Lampung). Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama.30 Dalam hal ini hubungan kerjasama antara Pejabat Akbar Lian dengan Pengguna Jasa Endorser adalah melalui penelitian. Data primer dianggap lebih akurat karena disajikan secara rinci.31 Oleh karena itu, data primer adalah data yang diperoleh dari wawancara dengan orang-orang di lapangan.

Data sekunder adalah “Data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber yang ada”.32 Pengumpulan data. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan yang akan menjawab hasil penelitian ini, maka ada 3 narasumber yang terlibat dalam permasalahan penelitian ini yaitu Akbar Lian selaku TikTokers & 2 pemilik yaitu Alvin dan Pepen dari Diamond Lock Game Growtopia Shop yang bekerjasama dengan Akbar Lian. Dokumentasi adalah teknik menganalisis data yang berasal dari bahan tertulis seperti laporan, buku, catatan, dan lain-lain.

Editing adalah memeriksa atau mengoreksi data yang telah dikumpulkan, karena ada kemungkinan data yang dimasukkan atau dikumpulkan tidak lengkap atau diragukan. Klasifikasi data adalah proses pengelompokan seluruh data yang berasal dari wawancara terhadap subjek penelitian, observasi dan pencatatan langsung di lapangan (observasi). Pengeditan data adalah suatu teknik untuk memilih dan mengurangi apa yang lebih dan menambahkan apa yang kurang sesuai dengan data yang diperoleh dalam penelitian.

Analisis data adalah proses pencarian dan penyusunan secara sistematis data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, mendeskripsikannya ke dalam satuan-satuan, mensintesiskannya, menyusunnya menjadi pola, memilih nama-nama yang penting dan akan dipelajari, dan menarik kesimpulan agar mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.37.

Promosi

  • Pengertian Promosi
  • Tujuan Promosi
  • Pengertian Endorsement
  • Celebrity Endorsement
  • Pengaruh Celeberity Endorsement
  • Tujuan Celebrity Endorsement

Salah satu tujuan promosi penjualan adalah untuk menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan untuk menarik calon konsumen baru. Perusahaan sebaiknya menetapkan anggaran periklanan yang sesuai dengan tujuan kampanye periklanan dan kemampuan finansial perusahaan. Tujuan ini sering digunakan untuk memperkenalkan produk atau jasa baru ke pasar dan untuk mendidik konsumen tentang produk atau jasa yang relatif belum diketahui.

Tujuan periklanan persuasif adalah untuk membujuk konsumen agar memilih produk atau jasa yang diiklankan dibandingkan produk atau jasa pesaing. Sasaran tersebut mencakup strategi seperti menekankan keunggulan produk atau jasa yang diiklankan, membuat klaim yang kuat tentang kinerja atau manfaat produk, dan menggunakan efek psikologis untuk menghasilkan respons emosional dari konsumen. Tujuan ini sering digunakan untuk merek atau produk yang sudah dikenal konsumen, dengan tujuan agar merek tetap diingat konsumen meskipun mereka tidak sedang mencari produk atau jasa tertentu.

Menurut Kotler dan Keller, promosi penjualan merupakan salah satu hal utama dalam kampanye pemasaran, terdiri dari beberapa alat insentif yang sebagian besar bersifat jangka pendek, bertujuan untuk mempengaruhi konsumen agar membeli produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat atau lebih lama. Merupakan suatu bentuk hubungan masyarakat yang dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan atau mempertahankan kesan baik masyarakat terhadap suatu produk atau perusahaan. Penggunaan bintang iklan dalam sebuah iklan televisi merupakan salah satu alternatif strategi yang cocok untuk menyajikan produk kepada konsumen.67.

Kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa, terkadang menggunakan selebriti atau tokoh masyarakat sebagai endorser. Penggunaan celebrity endorser memberikan kesan bahwa konsumen selektif dalam memilih dan meningkatkan statusnya dengan memiliki apa yang digunakan oleh selebriti. Citra yang baik merupakan cara yang efektif untuk menarik konsumen, karena konsumen secara sadar atau tidak sadar akan memilih produk yang mempunyai citra merek yang baik secara positif, menimbulkan persepsi yang baik di mata konsumen, dan mempengaruhi minat beli konsumen.69 . 69 Dadan Abdul Aziz Mubarok, “Pengaruh Celebrity Endorsement terhadap Minat Beli Konsumen (Survei Konsumen pada Mahasiswa Kelas Reguler Malam STIE INABA Bandung),” Gedung Jurnal Indonesia, Vol.

Etika Bisnis Dalam Islam 1. Pengertian Etika Bisnis Islam

  • Konsep Etika Bisnis Dalam Islam
  • Tujuan Etika Bisnis Dalam Islam

Etika bisnis Islam merupakan suatu proses dan upaya untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, yang kemudian dengan sendirinya melakukan tindakan yang benar sehubungan dengan produk dan jasa perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan kebutuhan perusahaan.77. Dengan demikian, yang dimaksud dengan etika bisnis Islam adalah konsep bisnis ekonomi, khususnya perdagangan, dari sudut pandang baik dan buruk serta benar dan salah menurut standar moral Islam. Dalam etika bisnis Islam, Al-Qur'an dan Hadits dijadikan acuan dalam menilai benar, salah, baik dan buruknya suatu kegiatan bisnis.

76 Ahmad Yusuf Marzuqi, Achmad Badarudin Latif, “Manajemen Laba dalam Tinjauan Etika Bisnis Islam,” Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, Vol. Etika bisnis Islam sendiri merupakan penerapan aturan-aturan dalam pengelolaan suatu perusahaan agar tidak menyimpang dari norma atau ajaran Islam, karena agama Islam sendiri mengatur segala aspek termasuk bisnis.79 Dengan demikian, etika bisnis dalam hukum Islam adalah moralitas. menjalankan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Islam, sehingga tidak ada rasa khawatir dalam berbisnis karena diyakini merupakan sesuatu yang baik dan benar.80. Pembeli akan merasa puas dengan produk yang dijual, dan penjual dapat menggunakan etika bisnis yang baik agar tidak mengecewakan pelanggan.

Jadi dapat dipahami bahwa etika bisnis merupakan aturan main yang erat kaitannya dengan norma dan prinsip umum yang berlaku di masyarakat. 81 Wahyu Mijil Sampurno, “Implementasi Etika Bisnis Islam dan Dampaknya Terhadap Kemajuan Usaha Home Industri”, Jurnal Ekonomi Islam Lariba, Vol. Oleh karena itu, menurut Fauron, etika bisnis dalam Islam adalah nilai-nilai etika Islam dalam kegiatan bisnis yang disajikan dalam sudut pandang Al-Qur'an dan hadis, yang didasarkan pada enam prinsip yang mengandung kebenaran.

Dapat dipahami bahwa etika bisnis Islam adalah kegiatan bisnis yang dilandasi oleh kaidah ketuhanan dan bertujuan untuk selalu mengingat Allah untuk beribadah dan menghasilkan manfaat tidak hanya untuk diri sendiri atau orang lain, tetapi juga menghindari berbagai tindakan yang merugikan orang lain. Ahmad, Yusuf Marzuqi, Achmad Badarudin Latif, “Manajemen Laba dalam Tinjauan Etika Bisnis Islam”, Jurnal Dinamika Ekonomi. Isya Chquilla Ekya Jasmine, “Sistem endorsement melalui Instagram sebagai strategi pemasaran pada RH kumpulan pertama dari Etika Bisnis Islam” (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, 2022), 57.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, Penelitian ini bersifat deskriptif dimana dalam meneliti suatu objek atau kondisi memiliki suatu tujuan untuk dapat memberikan gambaran secara