• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG LARANGAN MENIKAH SELAMA MASA KONTRAK KERJA (STUDI KASUS DI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG LARANGAN MENIKAH SELAMA MASA KONTRAK KERJA (STUDI KASUS DI "

Copied!
114
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perkawinan adalah suatu ikatan batin dan lahiriah antara seorang laki-laki dan seorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. ibadah” 2. I, 1991, Ringkasan Hukum Islam di Indonesia, (Direktorat Pembinaan Peradilan Agama, Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Keagamaan Islam, 2000), h. Beberapa perusahaan di Indonesia telah membuat kebijakan yang melarang pernikahan selama masa kontrak kerja, salah satunya di kantor BRI Cabang Parepare.

Sehingga penulis tertarik dan mengangkat judul “Review Hukum Islam Tentang Larangan Pernikahan Dalam Masa Kontrak Kerja (Studi Kasus Pada BRI Cabang Parepare)”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Nur Aisyah adalah sama-sama membahas tentang larangan menikah, hanya saja penelitian penulis berbeda yaitu larangan menikah pada masa kontrak kerja, sedangkan penelitian Nur Aisyah adalah Larangan Menikah dengan Sesama. Etnis adalah. . Tesis yang diteliti oleh Puguh Apriyanto berjudul “Analisis Maslahah Kebijakan Larangan Pernikahan Masa Kontrak Kerja di PT. Mengenai hasil penelitian Puguh yaitu larangan menikah dalam masa kontrak kerja merupakan larangan yang ditujukan kepada karyawan PT.

13 Puguh Apryanto, “Analisis Maslahah Terhadap Kebijakan Larangan Pernikahan Dalam Masa Kontrak Kerja”, Surabaya: Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, 2017.

Tinjauan Teori

  • Teori Sadd Al-Dzari’ah
  • Teori Maslahah
  • Teori Hukum Islam

Sesuatu perbuatan yang jika dilakukan dengan sengaja, sama besar kemungkinannya diamalkan dalam perkara yang haram seperti dalam perkara yang tidak dilarang. Maslahah juga boleh diertikan sebagai perbuatan yang mendatangkan faedah atau kebaikan dan menolak mafsadah atau kemungkaran. Wajib ialah perbuatan yang jika dilakukan mendapat pahala dan jika diabaikan akan dihukum.

Haram adalah perbuatan yang jika dilakukan pasti mendapat azab, tetapi jika ditinggalkan mendapat pahala.

Kerangka Konseptual

Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa segala transaksi yang dilakukan harus berdasarkan kesepakatan bersama atau sukarela antara para pihak dan tidak diperbolehkan. Asas konsensualisme yang terkandung dalam ketentuan Pasal 1320 ayat (1) KUHPerdata menyatakan bahwa kontrak sah apabila terdapat kesepakatan antara para pihak yang nantinya akan mengikat para pihak. Berdasarkan asas konsensualisme, dapat dipahami bahwa sumber kewajiban kontraktual adalah pemusatan kehendak atau kesepakatan para pihak yang mengadakan kontrak.

Pasal 1320 KUH Perdata membatasi asas kebebasan berkontrak dengan mengatur syarat-syarat kontrak yang harus dipenuhi. a) Adanya kesepakatan antara para pihak. Unsur naturalie adalah unsur yang diatur dalam undang-undang sedemikian rupa sehingga apabila para pihak dalam kontrak tidak mengaturnya, maka mengikuti ketentuan undang-undang, sehingga unsur naturalie ini merupakan unsur yang selalu diperhatikan. ada dalam kontrak. Kontrak lisan adalah kontrak yang dibuat oleh para pihak hanya dengan lisan atau kesepakatan (Pasal 1320 KUHPerdata).

Akad ini merupakan akad yang para pihak melaksanakan hak dan kewajiban pokok seperti jual beli dan sewa. Apabila di kemudian hari ternyata para pihak tidak bertindak berdasarkan kesepakatannya, mereka dapat meminta agar kontrak tersebut diakhiri. Pada dasarnya hukum hanya memperhatikan apa yang ada dalam suatu perjanjian, suatu kontrak mengenai segala sesuatu yang wajib dilakukan oleh para pihak dalam kontrak lembar perjanjian.

Pasal 1336 KUH Perdata menyatakan bahwa suatu perjanjian yang dibuat oleh para pihak adalah sah apabila tidak bertentangan dengan alasan-alasan yang dilarang. Sedangkan kontrak lisan adalah kontrak yang dibuat oleh para pihak dalam bentuk lisan (kesepakatan para pihak secukupnya). Fungsi keterangan Notaris pada suatu akta semata-mata untuk mengesahkan kebenaran tanda tangan para pihak.

Fungsi hukum adalah untuk menciptakan kepastian hukum bagi para pihak yang mengadakan perjanjian, juga bagi pihak ketiga yang mempunyai kepentingan hukum terhadap perjanjian tersebut.

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
  • Uji Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Fokus penelitian yang dibahas peneliti adalah tinjauan hukum Islam tentang larangan menikah dalam masa kontrak kerja bagi pegawai Unit Kantor Lapadde Kota Parepare. Dokumen kontrak kerja atau larangan perjanjian pernikahan selama masa kontrak di kantor BRI Cabang Lapadde Unit Parepare. Pentingnya pelarangan kebijakan pernikahan selama masa kontrak kerja Unit Kerja BRI Parepare Lapadde Unit BRI Parepare Lapadde.

Banka Rakyat Indonesia Unit Lappade Parepare mempunyai maksud dan tujuan melarang setiap pegawainya untuk menikah selama masa kontrak kerjanya. Berikut dampak positif dan negatif dibuatnya perjanjian di luar nikah selama masa kontrak kerja di PT. Lebih Produktif Memiliki kebijakan yang melarang pernikahan selama masa kontrak kerja dapat membantu karyawan kontrak untuk lebih fokus pada tugas yang diberikan.

Ada perbedaan pendapat di kalangan pekerja kontrak di kantor BRI bahwa kebijakan pelarangan pernikahan dalam masa kontrak bisa dipertimbangkan kembali. Revisi syariat Islam tentang larangan menikah selama masa kontrak kerja di BRI Cabang Parepare. Kontrak kerja di BRI cabang Parepare. Kebijakan pelarangan perkawinan dalam masa kontrak kerja merupakan amanah perusahaan kepada karyawan kontrak, sehingga seluruh karyawan kontrak yang terlibat harus menaati aturan yang telah dijanjikan dan ditegakkan.

Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap kebijakan pelarangan akad nikah pada masa kontrak kerja Bank BRI Laksamana. Bank Rakyat Indonesia Unit Lapadedi Parepare disebut bisa terus menerapkan kebijakan tidak menikah selama masa kontrak kerja pada kontrak kerja karyawan karena lebih berdampak positif bagi karyawan dan perusahaan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Urgensi Kebijakan Aturan Larangan Pernikahan Selama Masa Kontrak

Pegawai atau pegawai perempuan yang masih berstatus kontrak kerja atau masih dalam masa kontrak kerja tidak diperbolehkan menikah, pegawai kontrak yang baru bergabung dengan perusahaan wajib menandatangani perjanjian kontrak kerja yang bermeterai. Berdasarkan hasil wawancara disimpulkan bahwa karyawan kontrak juga harus menunjukkan komitmen dan kesungguhan dalam bekerja. Jika pegawai kontrak sudah menikah, dikhawatirkan bila terjadi permasalahan atau perselisihan dalam rumah tangga akan mempengaruhi kinerja dalam menjalankan pekerjaannya.

Kebijakan tersebut bertujuan untuk membebaskan karyawan kontrak dari tanggung jawab kehidupan rumah tangga sehingga dapat lebih baik dalam menjalankan tanggung jawabnya terhadap perusahaan. Karyawan kontrak diharapkan lebih fokus dalam karirnya dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi karyawan yang mencapai target perusahaan. Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga mempunyai hal positif bagi para pegawai kontrak itu sendiri.

Banka Rakyat Indonesia menerapkan larangan pernikahan selama masa kontrak kerja guna memastikan tanggung jawab pegawai yang masih terikat kontrak tidak terbagi dalam tanggung jawab rumah tangga atau lebih terfokus pada tugas yang diberikan oleh perusahaan. Produktifitas seorang pegawai kontrak tergantung pada seberapa besar ia dapat berkonsentrasi dan bersungguh-sungguh melaksanakan pekerjaannya. Dari hasil wawancara diketahui bahwa mereka yang telah mempunyai pasangan, dengan diberlakukannya peraturan ini, wajib menunda perkawinan pekerja kontrak sampai berakhirnya status pekerja kontrak dan berubah menjadi pekerja untuk jangka waktu tertentu. jangka waktu tidak terbatas.

Ada juga beberapa pegawai baik laki-laki maupun perempuan yang mengeluhkan kebijakan larangan menikah dalam masa kontrak kerja, namun karena aturan larangan menikah dalam masa kontrak kerja merupakan salah satu aturan yang harus dipatuhi, maka pegawai kantor BRI harus mematuhinya. dengan peraturan yang disepakati antara perusahaan dan karyawan yang melakukan perundingan bersama sejak mereka bergabung dengan perusahaan. Meskipun larangan menikah berdampak positif terhadap kinerja pegawai, namun menikah juga merupakan salah satu hak pekerja kontrak yang secara umum dapat dikatakan mampu dan layak untuk menikah.

Tinjauan Hukum Islam Tentang Larangan Menikah Selama Masa Kontrak

Revisi syariat Islam tentang larangan menikah pada masa kontrak kerja di BRI Cabang Parepare. Menurut Fiqih Munakahat, pembagian larangan nikah terbagi menjadi dua macam, yaitu larangan nikah mut'ah (muaqqat) dan larangan nikah mut'ah (muabbad). Bank Rakyat Indonesia Unit Lappade Parepare, pegawai dengan status kontrak harus menjalankan kontrak kerjanya selama 2 tahun.

Setelah melampaui batas kontrak kerja yaitu lebih dari 2 tahun kerja, maka pekerja kontrak yang bersangkutan diperbolehkan menikah. Sehingga larangan kawin yang dimaksud dalam skripsi ini adalah larangan kawin kontrak (muaqqot) karena dalam jangka waktu lebih dari 2 tahun pekerja kontrak diperbolehkan menikah. Alasan yang dikemukakan cukup beragam, salah satunya adalah menunda pernikahan karena masih terikat perjanjian kontrak kerja.

Mengenai larangan menikah dalam masa kontrak kerja yang dimaksud di sini, larangan menikah berlaku bagi pegawai yang sedang dalam proses pemagangan, dimana pekerja tersebut masih bekerja. Adanya kebijakan pelarangan pernikahan dalam masa kontrak kerja dapat membantu pekerja kontrak untuk lebih fokus dalam menjalankan tugas yang diberikan.113 Penerapan kebijakan ini lebih fokus pada produktivitas pekerja kontrak. Pegawai laki-laki atau perempuan yang masih terikat kontrak kerja atau masih dalam masa kontrak kerja tidak boleh mengadakan perkawinan, yang bertujuan untuk menuntut pegawai bersikap profesional dalam bekerja, mencegah menurunnya kinerja pegawai, menjaga kualitas perusahaan, mencapai harapan perusahaan. secara sah, karena memenuhi syarat sahnya kontrak dan tidak bertentangan dengan undang-undang.

Pegawai perempuan yang masih berstatus kontrak kerja atau masih dalam masa kontrak kerja tidak diperkenankan menikah.” Menurut hukum Islam, hal ini diperbolehkan, karena jika ada sesuatu yang memang perlu ditunda. menikah karena suatu hal yang mendesak, maka islam membolehkannya. Apriyanto, Puguh, Analisis Maslahah Kebijakan Larangan Pernikahan pada Masa Kontrak Kerja, Surabaya: Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, 2017.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Bank Rakyat Indonesia Unit Lappade Parepare untuk terus menaati perjanjian dan mentaati kebijakan-kebijakan yang telah disepakati dan disahkan kedua belah pihak agar proses kerja dapat berjalan dengan lancar sehingga memberikan hasil yang memuaskan bagi perusahaan dan karyawan itu sendiri. Ariyatna, Fauzi, Tata Tertib Dewan Tentang Larangan Pernikahan Antar Pegawai BRI Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 1974, Semarang: Skripsi Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo, 2014. Fokus Media, Kompilasi Hukum Islam, Bandung: Fokus Media, 2012 Ghazali, Abdul Rahman , Fiqih Munakahat, Jakarta: Kencana, 2008.

Jumadi, Hukum Ketenagakerjaan Kontrak Kerja (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008) Kosidin, Koko, Kontrak Kerja, Kontrak Kerja dan Peraturannya. Nadimah, Hukum Perburuhan Perjanjian Kerja, Jakarta: Grafindo Persada, 2008 Nuruddin, Amirur, Hukum Perdata Islam di Indonesia (Kajian Kritis Pembangunan. Hukum Islam Dari Fikih, UU No.1/1974 Hingga KHI), Jakarta: Kencana, 2004 Prodjodikoro, Wirjono, Hukum Perkawinan di Indonesia, Bandung: Sumur, 1974 Ramulya, Idris, Hukum Perkawinan Islam, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002. Sjahdeini, Sutan Remy, Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan Setara Bagi Para Pihak dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti , 2009.

Gambar

Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir  Kontrak Kerja Larangan Menikah di BRI

Referensi

Dokumen terkait

[r]