PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
11 Mr. Tono, pemilik tempat lomba burung kicau di Bandar Jaya, Lampung Tengah, Wawancara, dalam pra survey, 15 September 2018. Berdasarkan hasil pra survey di Bandar Jaya. Praktik kompetisi dalam kompetisi burung kicau menemukan taruhan yang dilakukan oleh kontestan dan penonton. TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HARGA KOMPETISI BURUNG KATA (Studi Kasus di Bandar Jaya Lampung Tengah)”.
13 Pra-rekaman Lomba Kicau Berhadiah di Bandar Jaya, Lampung Tengah, pada 15 September 2018.
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Imam Makruf dengan judul “Review Hukum Islam Terhadap Saingan Burung Kicau Berharga di Gantangan Putro Benowo Makamhaji Kartasura”. Mengenai tinjauan hukum Islam berdasarkan analisis penulis, pelaksanaan lomba berhadiah burung kicau yang diselenggarakan oleh Gantangan Putro Benowo Makamhaji Kartasura tidak sesuai dengan syariat Islam karena hadiah yang diberikan mengandung unsur maysir. Persamaan penelitian di atas yang relevan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah sama-sama membahas persaingan burung kicau menurut hukum Islam.
Imam Makruf, "Review of Islamic Law Against the Prized Singing Bird Competition at Gantangan Putro Benowo Makamhaji Kartasura", in http://eprints.ums.ac.id/.
LANDASAN TEORI
Konsep Perlombaan Burung Berkicau Berhadiah dalam
- Perlombaan Berhadiah yang Diperbolehkan
- Perlombaan Berhadiah yang Dilarang
- Pengertian Maysir
- Dasar Hukum dan Larangan Maysir
Perlombaan yang tidak diperbolehkan adalah perlombaan yang mengandung bahaya dalam agama dengan meninggalkan kewajiban dan melakukan hal-hal yang melanggar hukum atau berbahaya di dunia badan, harta dan kehormatan. Perlombaan yang mengandung unsur menyakiti hewan, seperti sabung ayam, adu burung, karena mengandung kekejaman terhadap hewan. Singkatnya, yang dimaksud dengan maysir atau judi adalah permainan dimana salah satu pihak harus menanggung beban pihak lain akibat permainan tersebut.
Berdasarkan ayat di atas dapat diketahui bahwa Allah SWT telah menegaskan larangan melakukan kegiatan ekonomi yang mengandung unsur maysir (perjudian).
Perlombaan
- Pengertian Perlombaan
- Dasar Hukum Perlombaan
- Syarat-syarat Perlombaan
Dalam permainan ini juga harus ditentukan jarak antara pelempar dan gawang, sehingga dapat diketahui siapa yang melempar bola ke gawang dan siapa yang tidak. Berbeda dengan judi yang hadiahnya datang dari orang lain, bukan dari masing-masing atau salah satu peserta. Jika hadiah itu berasal dari masing-masing peserta, maka inilah perbedaan para ulama, boleh atau tidak boleh kecuali dengan muhalil.
Muhalil adalah peserta sayembara yang tidak membayar hadiah, sehingga tidak menanggung kerugian jika kalah dan mendapat untung jika menang.
Burung Berkicau
Hal ini dikarenakan mereka memiliki kemampuan menyanyi yang sangat pandai, terutama saat menirukan suara-suara di sekitar mereka. Selain bisa berkicau dengan baik, murai batu juga memiliki tubuh yang menawan bak model papan atas. Sebagai negara yang kaya akan satwa, Indonesia merupakan negara yang dilengkapi dengan beberapa spesies burung jalak.
Dan tidak diragukan lagi bahwa bintang-bintang itu sangat bagus dalam hal suara dan gay, sehingga mereka memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Burung ini juga banyak peminatnya lho, suaranya juga tidak kalah bagus, yang penting pandai melatih dan merawatnya.
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
- Teknik Analisa Data
1Hasil wawancara dengan Bapak Eko, Ketua Panitia Lomba Kicau Cherry Park Gelompong Bandar Jaya yang dilakukan pada tanggal 24 Januari 2019. 3Hasil wawancara dengan Bapak Eko, Ketua Panitia Lomba Kicau Cherry Park Bandar Jaya yang dilakukan pada tanggal 24 Januari 2019. 4 Hasil wawancara dengan Bapak Eko Ketua Panitia Lomba Kicau Ceri Gelompong Bandar Jaya yang dilakukan pada tanggal 24 Januari 2019.
5 Hasil wawancara dengan Bpk. Eko, Ketua Panitia lomba burung kicau di Taman Ceri Gelompong Bandar Jaya yang dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2019. 6 Hasil wawancara dengan Bpk. Eko, Ketua Panitia lomba burung kicau di Taman Ceri Gelompong Bandar Jaya yang digelar pada 24 Januari lalu. 10 Hasil wawancara dengan Bpk. Eko, Ketua Panitia lomba burung kicau di Taman Ceri Gelompong Bandar Jaya yang dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2019.
11 Hasil wawancara dengan Bpk. Ekom, Ketua Panitia Lomba Kicau Taman Ceri Gelompong Bandar Jaya yang dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2019. Usai wawancara dengan Bpk. Ekom peneliti melakukan wawancara dengan Bapak. Jodi sebagai juri pada Prized Songbird Competition di Gantangan Ronggolawe Bandar Jaya. 13 Hasil wawancara dengan Bapak Eko Ketua Panitia Lomba Kicau Taman Ceri Gelompong Bandar Jaya yang dilakukan pada tanggal 24 Januari 2019.
Lomba Kicau Gantangan Ronggolawe Bandar Jaya diadakan seminggu sekali pada hari minggu. Berdasarkan survei yang dilakukan pada Lomba Burung Berkicau Berhadiah di Gantangan Ronggolawe Bandar Jaya bertajuk.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Wilayah Penelitian
- Sejarah Perlombaan Burung Berkicau Berhadiah di
- Sumber dan Alokasi Dana Penyelenggaraan Perlombaan
Lomba kicau Gantangan Ronggolawe Bandar Jaya diadakan seminggu sekali dengan agenda pertemuan kelompok burung kicau. Grup ini didirikan dengan latar belakang sebagai wadah untuk menyalurkan hobi para pecinta burung kicau dan dapat membantu perekonomian pemilik negara dalam kompetisi burung kicau. berteman dengan sesama burung penyanyi yang ramah. 2 Kontestan juga dapat mengetahui bahwa kompetisi akan diadakan melalui media sosial seperti grup WhatsApp, Facebook dan sebagainya atau melalui peserta. 2 Hasil wawancara dengan Suwadi peserta lomba burung kicau di Taman Ceri Gelompong Bandar Jaya yang berlangsung pada tanggal 10 Februari 2019.
Perbedaan kelas ini disesuaikan dengan umur burung dan tingkatan burung berkicau yang ada pada kontestan, sehingga tidak ada kontestan yang lebih unggul dalam lomba apapun. Ini sama dengan harga tiket dan harga yang diberikan Jenis burung yang dilombakan di Gantangan Ronggolawe adalah murai batu, kacer, kenari, love bird. Sumber dan alokasi dana penyelenggaraan lomba burung kicau di Gantangan Ronggolawe Menyanyi di Gantangan Ronggolawe.
Setelah terkumpul, dana dialokasikan untuk penghargaan panitia, pemeliharaan gantang dan hadiah bagi pemenang lomba.Hal ini menunjukkan bahwa jumlah peserta sangat berpengaruh terhadap kehormatan panitia. Jika jumlah peserta yang mengikuti lomba banyak, maka honor yang diterima penyelenggara juga akan banyak. Sebaliknya, jika jumlah peserta lomba sedikit, maka fee yang diterima penyelenggara juga kecil.
Pelaksanaan Perlombaan Burung Berkicau Berhadiah di
Salah satu lomba yang saat ini diselenggarakan di Bandar Jaya adalah lomba burung kicau berhadiah. Selain itu, peneliti dalam penelitian ini melakukan wawancara dengan beberapa informan yang diyakini peneliti mengetahui dan memahami tentang lomba burung kicau pemenang penghargaan di Gantangan Ronggolawe Bandar Jaya. Menurut Bpk. Tofa selaku penyelenggara lomba, beberapa jenis burung dilombakan dalam lomba burung kicau berhadiah di Gantangan Ronggolawe antara lain burung murai, kacer, kenari dan lovebird.
Dalam sebulan, lomba dapat diadakan sebanyak 4 kali dan diadakan setiap hari Minggu.Jumlah peserta lomba Berhadiah Burung Berkicau di Gantangan Ronggolawe adalah dua kali acara. 12 Hasil wawancara dengan Sdri. Tofa, panitia penyelenggara lomba burung kicau di Taman Ceri Gelompong Bandar jaya yang berlangsung pada tanggal 25 Januari 2019. Setelah wawancara dengan Bapak Eko, peneliti melakukan wawancara dengan Bapak. Jodi sebagai juri dalam kompetisi Prized Singing Bird.
14 Hasil wawancara dengan Bpk. Tofo, kepada panitia penyelenggara lomba burung kicau di Taman Gelompong Bandar Jaya Ceri yang dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2019.15 Hasil wawancara dengan Bpk. Kepada Jodi, Dewan Juri lomba burung kicau Gelompong Park Bandar Jaya Ceri yang dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2019 16 Hasil wawancara dengan Suwadi peserta lomba burung kicau Taman Bandar Jaya Ceri yang dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2019.
17 Hasil wawancara dengan Kasno, peserta lomba burung kicau di Taman Gelompong Bandar Jaya Ceri yang dilakukan pada tanggal 10 Februari 2019. 18 Hasil wawancara dengan Isnan, penonton lomba burung kicau di Taman Gelompong Bandar Jaya Ceri yang dilakukan pada tanggal 15 Februari 2019.
Analisis Perlombaan Burung Berkicau Berhadiah Di Bandar
Mengenai lomba burung kicau peraih penghargaan, ia belum bisa memastikan boleh atau tidaknya lomba tersebut, karena setahu dia pasti ada bettor di antara peserta dan penonton di setiap pertandingan. Disadari atau tidak disadari, ada kesengajaan atau tidak, jika sumber dana yang ditujukan untuk hadiah peserta lomba Burung Kicau diambil dari uang pendaftaran peserta, maka lomba tersebut mengandung unsur majšir. Jika melihat latihan yang dilakukan pada lomba Berhadiah Burung Berkicau di Gantangan Ronggolawe Bandar Jaya, para peserta benar-benar mengikuti lomba tersebut.
Jika dikaitkan dengan ayat dan hadits di atas, maka praktik menyanyi dalam lomba burung berhadiah di Bandar Jaya jelas tidak dapat diterima karena menimbulkan transaksi judi. Apalagi berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, praktek Lomba Burung Kicau Bandar Jaya Prize ini awalnya didasari oleh hobi dan sebagai bentuk apresiasi terhadap seseorang yang sangat menyukai burung diadakan sebuah lomba yang sebagai daya tarik. begitu banyak peserta dipastikan.hadiah untuk para pemenang kompetisi. Namun, seiring dengan berjalannya waktu praktek kompetisi, semakin banyak peserta yang mengikuti kompetisi.
Terakhir, saat ini dana yang digunakan untuk hadiah pemenang kontes diperoleh dari biaya pendaftaran peserta yang mengikuti kontes. Jika dikaitkan dengan ketentuan syariat Islam yang ada, maka praktik yang terjadi pada Lomba Burung Berkicau Berhadiah di Gantangan Ronggolawe Bandar Jaya jelas tidak dapat diterima dalam Islam, karena pada akhirnya praktik yang dilakukan mengandung unsur perjudian secara tidak langsung. Selain itu, banyak pemahaman kontestan tentang apa yang boleh dan tidak boleh bagi mereka ternyata banyak orang tidak mengerti.
Kajian Hukum Islam Hukum Islam pada Lomba Kicau Berhadiah (Studi Bandar Jaya Lampung Tengah)” diperoleh berbagai data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, dapat disimpulkan bahwa praktik lomba burung kicau berhadiah di Bandar Jaya pada mulanya adalah murni Jika dikaitkan dengan ketentuan syariat Islam yang ada, maka praktik yang terjadi pada Lomba Kicau Berhadiah di Gantangan Ronggolawe Bandar Jaya sudah tidak dapat dikatakan sebagai sayembara yang diperbolehkan.
PENUTUP
Kesimpulan
Namun untuk memeriahkan suasana pertandingan, para peserta kerap memasang taruhan pada burung yang dilombakan. Selain itu, dalam menentukan juara keempat dan seterusnya, para peserta juga diundi untuk menentukan ranking. Pasalnya, dana yang semula didapat dari sponsor, donatur dan pendaftaran peserta, kini seringkali hanya didapat dari pendaftaran peserta.
Saran