• Tidak ada hasil yang ditemukan

tinjauan hukum islam terhadap transaksi jual beli

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "tinjauan hukum islam terhadap transaksi jual beli"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

Kajian hukum Islam terhadap transaksi jual beli dengan koin kayu di Candimulyo Dolopo Peken Lawa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sistem transaksi jual beli dengan koin kayu di Peken Lawas Candimulyo Dolopo. 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang biaya administrasi pasar, persentase pendapatan pedagang dengan diskon 5% di Peken Lawas Candimulyo Dolopo. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli dengan koin kayu di Candimulyo Dolopo Peken Lawa diperbolehkan dan sah.

Hal pertama sebelum memasuki Peken Lawas Candimulyo Dolopo adalah menukar mata uang rupiah yang diganti dengan koin kayu sebagai alat transaksi jual beli. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan pembahasan yang lebih mendalam dengan judul “TINJAUAN HUKUM ISLAM TRANSAKSI JUAL-BELI DENGAN KOIN KAYU DALAM HUKUM PECAN CANDIMULYO DOLOPO”. Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang sistem transaksi jual beli dengan koin kayu di Peken Lawas Candimulyo Dolopo.

Untuk mengetahui praktik penggunaan koin kayu sebagai alat jual beli di Peken Lawas Candimulyo Dolopo. Jika ingin mengetahui syariat Islam mengenai penggunaan koin kayu sebagai alat jual beli di Peken Lawas Candimulyo Dolopo. Yesi Sunart8 berjudul “Kajian Hukum Dagang Syariah Terhadap Praktek Jual Beli Mata Uang Kuno Di Pasar Sukabumi”.

Fokus penelitian ini lebih pada masalah penetapan hukum dari penggunaan uang logam kayu sebagai alat jual beli di Peken Lawas Candimulyo Dolopo.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Telaah Pustaka

Metode Penelitian

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi Peneliti
  • Data dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Pengecekan Keabsahan Data

Sistematika dan Pembahasan

JUAL BELI DAN SEWA-MENYEWA

Jual Beli

  • Pengertian Jual Beli
  • Dasar Hukum Jual Beli
  • Rukun dan Syarat Jual Beli
  • Macam-Macam Jual Beli
  • Alat Tukar

Hasil dari penelitian ini adalah praktik jual beli telah memenuhi rukun dan syarat jual beli. Tesis ini membahas tentang gambaran umum praktik jual beli dan sistem jual beli tertentu dalam perspektif hukum Islam. 11 Anas Kurnia Rahmatika, “Analisis Hukum Praktek Jual Beli di Pasar Papringan Kabupaten Temanggung”, skripsi (Magelang: Universitas Muhammadiyah Magelang, 2020).

13 Nur Afifah, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Akad Jual Beli Menggunakan Kreweng”, Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol. Bab keempat ini membahas tentang analisis hukum Islam tentang jual beli dengan koin kayu dan biaya pengelolaan pasar, persentase pendapatan pedagang dengan diskon 5% di Peken Lawas Candimulyo Dolopo. Jadi hakekat jual beli adalah suatu persetujuan atas pertukaran benda atau barang yang dimilikinya.

Artinya kedua belah pihak yang terlibat dalam akad jual beli hadir dan membicarakan masalah yang sama. Benda itu adalah milik orang yang melaksanakan akad jual beli (dilarang menjual barang yang bukan miliknya, sekalipun itu milik istrinya sendiri). Artinya, seseorang yang buta sejak lahir tidak berhak memiliki akad jual beli.

Sewa-Menyewa

  • Pengertian Sewa-Menyewa
  • Dasar Hukum Sewa-Menyewa
  • Rukun dan Syarat Sewa-Menyewa
  • Macam-Macam Sewa-Menyewa

PRAKTIK TRANSAKSI JUAL BELI DENGAN KOIN KAYU DI

Profil Peken Lawas Candimulyo Dolopo

  • Sejarah Berdirinya Peken Lawas Candimulyo Dolopo
  • Manajemen Peken Lawas Candimulyo Dolopo
  • Koin Kayu

Jadi konsep Peken Lawas Candimulyo adalah pasar tua atau pasar tradisional.Sejarah Peken Lawas Candimulyo (PLC) dimulai ketika diadakan acara tahunan dimana setiap “Selo” diadakan untuk membersihkan desa untuk memperingati rasa terima kasih masyarakat kepada Sang Pencipta. . Setelah menggelar demo, masyarakat setempat bersama perangkat desa berinovasi mengadakan acara rutin yang dapat menarik minat wisatawan sehingga nantinya dapat membantu perekonomian warga sekitar. pasar sekolah. disebut Peken Lawas Candimulyo (PLC). Peken Lawas Candimulyo Dolopo memiliki pengelolaan pasar yang bertujuan untuk membantu semua pihak dalam pengelolaan pasar agar dapat memberikan kepuasan kepada konsumen dalam transaksi jual beli.

Peken Lawas Candimulyo Dolopo merupakan pasar yang bertema tradisional dari namanya sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia “pekan” berarti pasar dan “tua” berarti tua. Konsep Peken Lawas Candimulyo Dolopo, dulunya memiliki konsep pasar pedesaan atau disebut pasar tradisional 2 Mulai dari stand penjual yang terbuat dari bambu beratap rumbai, gazebo, peralatan jualan mulai dari sendok, piring yang terbuat dari kayu dan pakaian yang digunakan oleh penjual memakai pakaian. Lurik tradisional Jawa lengkap dengan jarik dan jubah berkerudung. Peken Lawas Candimulyo Dolopo yang terletak di Alun-alun Desa Candimulyo Dolopo dengan latar belakang pemandangan Gunung Wilis.

Ada beberapa aturan dalam Peken Lawas Candimulyo Dolopo Candimulyo Dolopo yang harus dipatuhi oleh penjual atau pembeli sebagai berikut: 5. Koin kayu sebagai alat transaksi memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan menjadi ciri khas pasar lain. Cara mendapatkan koin kayu adalah pengelola pasar menggunakan konsep menukar uang rupiah dengan koin kayu sebelum memasuki pasar.

Di depan pasar sudah ada kios penukaran mata uang rupee yang disediakan untuk menukar mata uang rupee dengan koin kayu. Jika koin kayu tidak digunakan, pengunjung diperbolehkan menukarkan koin kayu dengan mata uang rupiah.

Praktek Jual Beli dengan Alat Tukar Koin Kayu di Peken Lawas

  • Mekanisme Transaksi Jual Beli dengan Koin Kayu di Peken Lawas
  • Mekanisme retribusi pengelolaan pasar persentase penghasilan pedagang

Terkadang pedagang rela memberikan Rp 500 karena keterbatasan jumlah koin kayu di Peken Lawas Candimulyo Dolopo. Transaksi jual beli yang dilakukan di Peken Lawas Candimulyo Dolopo menggunakan akad jual beli, namun yang membedakan alat tukar atau pembayarannya bukanlah penggunaan mata uang rupiah, melainkan penggunaan uang logam kayu. Untuk transaksi jual beli di Peken Lawas Candimulyo Dolopo (PLC) menggunakan akad yang sama seperti di pasar lainnya yaitu menggunakan akad jual beli, namun terdapat perbedaan.

Mekanisme retribusi pengelolaan pasar persentase pendapatan pedagang dengan diskon 5% di Peken Lawas Candimulyo Dolopo pedagang dengan diskon 5% di Peken Lawas Candimulyo Dolopo. Ini merupakan kewajiban yang harus dipenuhi pedagang saat berjualan di Peken Lawas Candimulyo Dolopo. Selain melakukan wawancara dengan pengelola pasar yaitu Pokdarwis, peneliti juga melakukan wawancara dengan lima pedagang yang berjualan di Peken Lawas Candimulyo Dolopo.

Memang waktu saya ikut Peken Lawas Candimulyo Dolopo sudah ada kesepakatan di awal akan ada potongan seperti pajak sebesar Rp 100.000, diskon 5%. ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI DENGAN KOIN KAYU DI PEKEN LAWAS CANDIMULYO DOLOPO. Analisis Hukum Islam Revisi Sistem Transaksi Jual Beli Dengan Koin Kayu Di Peken Tua Candimulyo Dolopo Dengan Koin Kayu Di Peken Tua Candimulyo Dolopo.

Dalam prakteknya jual beli di Peken Lawas Candimulyo Dolopo dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli. Berdasarkan analisis terhadap rukun dan syarat jual beli dalam transaksi jual beli dengan uang logam kayu di Peken Lawas Candimulyo Dolopo dapat disimpulkan bahwa transaksi jual beli dengan uang logam kayu adalah sah. Analisis Tinjauan Hukum Islam Pengelolaan Pasar Persentase Retribusi Pendapatan Pedagang dengan Diskon 5% di Peken Lawas Candimulyo Dolopo.

Mu'jir adalah pemilik jasa atau manfaat, dalam prakteknya di Peken Lawas Candimulyo Dolopo yaitu pengelola pasar atau pokdarwis. Dalam praktiknya, di Peken Lawas Candimulyo Dolopo, ada ujrah setiap habis jualan, yaitu diskon 5% yang diberikan kepada pedagang. Mafsadah yang muncul adalah belum optimalnya pengembangan pasar dan pengembangan pasar di Peken Lawas Candimulyo Dolopo.

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL

Analisis Tinjauan Hukum Islam terhadap sistem transaksi jual beli dengan

Seiring dengan perkembangan ilmu dan meningkatnya kefahaman manusia tentang hakikat jual beli, bertambah pula pengetahuan tentang keperluan hidupnya, sehingga jual beli semakin beraneka ragam, dengan banyaknya yang hanya mencari. hadiah yang unik, tetapi ia juga merupakan cara manusia untuk melakukan transaksi dan pertukaran. Alat pertukaran juga menyaksikan perkembangan. Jual beli boleh didefinisikan sebagai akad untuk menukar barang (barang) yang mempunyai nilai atas dasar wasiat (perjanjian) antara dua pihak sesuai dengan perjanjian atau ketentuan yang dibenarkan oleh syar’. Allah telah menghalalkan jual beli, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”2 Jual beli boleh dikatakan sah apabila telah memenuhi syariat dan syarat jual beli.

Kedua-dua pihak menjalankan transaksi jualan dengan syiling kayu secara sukarela tanpa sebarang unsur paksaan. Dalam sistem transaksi jual beli dengan syiling kayu, terdapat persetujuan dan penerimaan lisan oleh kedua-dua pihak dan dilakukan dalam satu gubahan. Apabila jual beli dilakukan dengan cara menukar atau menukar barang, maka barang yang dijadikan nilai tukar itu bukanlah barang yang dilarang oleh syara’.

Dalam prakteknya, jual beli pilar ketiga di Peken Lawas Candimulyo Dolopo ini dilakukan dengan kurs nominal dan harganya sama dengan nilai rupiah. Harga jual beli telah disepakati kedua belah pihak, disampaikan pada saat akad dan tidak dijadikan sebagai nilai tukar, tidak untuk barang yang diharamkan oleh syara. Pilar keempat adalah barang yang diperdagangkan (ma'qud alaih) dalam praktik jual beli di Peken Lawas Candimulyo Dolopo, barang yang diperdagangkan ada yaitu makanan dan minuman, dapat digunakan dan bermanfaat, milik seseorang, dapat diserahkan dan diketahui (bentuk, spesifikasi, jumlah, volume, mutu) makanan dan minuman.

Awal mula mendapat diskon 2-5% adalah kenyataan bahwa merchant tetap mendapatkan diskon 5% terlepas dari apakah persentase pendapatannya di bawah Rp 100.000. Berdasarkan analisis rukun dan syarat sewa dalam perjanjian sewa guna usaha uang logam kayu di Peken Lawas Candimulyo Dolopo dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara tujuan semula dengan pelaksanaannya di lapangan dengan tidak terpenuhinya rukun dan syarat tersebut. sewa. dari sewa itu sendiri membuat komisi pengelola pasar persentase dari pendapatan pedagang dengan diskon 5% di Peken Lawas Candimulyo Dolopo tidak dibenarkan oleh hukum Islam. Akan tetapi ada kesepakatan antara kedua belah pihak, hal itu disampaikan pada saat akad dan barang yang dijadikan sebagai nilai tukar bukanlah barang yang dilarang oleh syara.

Praktik persewaan di Peken Lawas Candimulyo Dolopo memiliki ketidaksesuaian antara niat awal dan pelaksanaannya di lapangan dengan ketidakpatuhan terhadap rukun dan syarat sewa. Pertama, pengelola mengatakan bahwa pemotongan disesuaikan dengan persentase pendapatan pedagang. Transaksi Jual Beli Dengan Uang Kethip Di Pasar Lodra Jaya Banjarnegara Perspektif Hukum Ekonomi Syariah, Disertasi. Kajian Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktek Jual Beli Uang Lama Di Pasar Sukabumi”, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah, Batch 2, 2018.

Analisi Tinjauan Hukum Islam terhadap retribusi pengelolaan pasar

PENUTUP

Kesimpulan

Diawali dengan diskon 2-5%, faktanya pedagang tetap akan mendapatkan diskon 5% terlepas dari apakah persentase pendapatannya di bawah Rp 100.000.

Saran

Transaksi Uang Pring di Pasar Papringan Perspektif Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Temanggung”, skripsi. Analisis Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Penagihan Balas Jasa Pasar (Studi di Pasar Pasir Gintung Kota Bandar Lampung)”, disertasi.

Referensi

Dokumen terkait

Adaro coal sample produced synthesis gas with high calorific value and volume compared with those of resulted from Mulia and Gunung Bayan coal

Hal ini terjadi pada informan dua dan tiga , ketika anak tersebut mengalami cacat tubuh dan anak terlalu bergantung pada orang dewasa (Solihin, 2004). Hal ini di dukung