• Tidak ada hasil yang ditemukan

tinjauan yuridis terhadap pemidanaan tindak pidana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "tinjauan yuridis terhadap pemidanaan tindak pidana"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMIDANAAN TINDAK PIDANA PENYELUDUPAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA ILEGAL

DI KOTA BATAM TAHUN 2021

Oleh

Agustina Yuliana Firnanti Hutauruk NIM. 170574201074

Abstrak

Permasalahan mengenai pekerja migran Indonesia masih banyak terjadi dan sering kali menjadi perhatian publik, banyak kasus yang dialami oleh para pekerja migran Indonesia saat akan bekerja. Permasalahan pada masa pra penempatan masih banyak terjadi kasus perekrutan calon pekerja migran Indonesia yang dilakukan oleh oknum perseorangan dan perusahaan ilegal yang menempatkan calon pekerja migran Indonesia ke luar negeri tidak sesuai prosedur penempatan berlaku, yang menempatkan ke luar Negeri tanpa pelatihan dan dokumen yang resmi. Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif.

Adapun, metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode normatif.

pendekatan masalah yang digunakan pada penelitian ini, yaitu pendekatan kasus (Case Approach), yaitu alasan-alasan hukum yang digunakan oleh Hakim untuk sampai kepada putusannya. Untuk memperoleh data yang benar dan akurat dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan prosedur studi kepustakaan dan studi lapangan. Penjatuhan sanksi pidana terhadap terdakwa dalam suatu kasus oleh hakim didasarkan pada berbagai pertimbangan-pertimbangan yang setiap orang dilarang menempatkan calon pekerja migran Indonesia pada jabatan dan tempat pekerjaan yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan norma kesusilaan serta peraturan perundang-undangan, baik di Indonesia maupun di Luar Negeri. Hakim dalam menjatuhkan pidana kepada terdakwa harus berpedoman pada ancaman pidana yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dengan demikian putusan sebuah putusan yang tidak hanya mempunyai rasionalitas namun juga sebagai pemberi efek jera kepada masyarakat. Kerjasama antara penegak hukum yang terkait, di Kota Batam untuk memberantas tindak pidana penyeludupan pekerja migran Indonesia secara ilegal di Kota Batam agar tidak ada lagi peningkatan kasus yang sama di kemudian hari.

Kata Kunci : Pemidanaan, Penegakan Hukum, Pekerja Migran Indonesia.

(2)

ii

JURIDICAL REVIEW OF THE CRIMINAL CONVICTION OF ILLEGAL SMUGGLING OF INDONESIAN MIGRANT WORKERS

IN BATAM CITY IN 2021

By

Agustina Yuliana Firnanti Hutauruk NIM. 170574201074

Abstrack

Problems regarding Indonesian migrant workers still occur and often become public attention, many cases are experienced by Indonesian migrant workers when they are going to work. Problems during the pre-placement period there are still many cases of recruitment of prospective Indonesian migrant workers carried out by individuals and illegal companies that place prospective Indonesian migrant workers abroad not in accordance with applicable placement procedures, which place abroad without official training and documents. The type of legal research used is a qualitative type of research. Meanwhile, the method used in this study, namely the normative method. the problem approach used in this study, namely the case approach (Case Approach),the legal reasons used by the Judge to arrive at his verdict. To obtain correct and accurate data in this study, researchers used literature study procedures and field studies. The imposition of criminal sanctions on defendants in a case by a judge is based on various considerations that everyone is prohibited from placing prospective Indonesian migrant workers in positions and places of work that are contrary to human values and moral norms and laws and regulations, both in Indonesia and abroad.

The judge in imposing a sentence on the defendant must be guided by the criminal threat prescribed in the legislation thus the verdict of a judgment that not only has rationality but also as a deterrent effect to the community. Cooperation between relevant law enforcement, in Batam City to eradicate the criminal act of smuggling Indonesian migrant workers illegally in Batam City so that there will be no more increase in the same cases in the future.

Keywords: Criminalization, Law Enforcement, Indonesian Migrant Workers.

Referensi

Dokumen terkait

Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana faktor-faktor yang menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap tindak pidana pencabulan terhadap

Dalam menjatuhkan sanksi pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun terhadap terdakwa, hakim telah mempertimbangan fakta-fakta hukum yang didapat dalam persidangan dan

Penjatuhan sanksi pidana pada putusan hakim Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor 29/Pid.Sus- Anak/2017/PN.Trg belum sesuai dengan ketentuan pada UU SPPA, dikarenakan

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas majelis hakim berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

Dimana hakim dalam menjatuhkan putusan pidana kepada terdakwa didasari oleh pertimbangan yuridis yang didasarkan pada Pasal 185 ayat (7) KUHAP, bahwa keterangan saksi yang

Dimana hakim dalam menjatuhkan putusan pidana kepada terdakwa didasari oleh pertimbangan yuridis yang didasarkan pada Pasal 185 ayat (7) KUHAP, bahwa keterangan saksi yang

Bila berdasarkan dengan pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana KUHAP maka Hakim tidak dapat membuktikan bahwa Terdakwa Hery Suryadi,Sip.,M.Si, harus membayar Pidana Uang

Pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana penipuan dalam Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 2756/Pid.B/2018/PN.Mdn adalah didasarkan