ØJika seorang guru tidak hadir karena alasan yang sangat jelas dan dilengkapi dengan dokumen pendukung yang jelas, misalnya karena terbukti sakit karena alasan yang jelas, misalnya surat dokter, cuti melahirkan, haji dan sejenisnya. ØJika ada guru yang tidak dapat mengajar karena alasan yang sangat jelas dan bukti yang jelas, misalnya karena sakit yang dibuktikan dengan surat dokter, cuti melahirkan, haji dan sejenisnya. Ø Selama 2 semester terakhir, kurang dari 80% guru mengikuti perkuliahan sesuai jadwal dan waktu yang ditetapkan madrasah.
Ø Selama 2 semester terakhir, kepala madrasah melaksanakan supervisi dan menindaklanjuti hasil supervisi terhadap kurang dari 80% guru. Ø Jika terdapat siswa yang tidak hadir dikarenakan alasan yang sangat jelas dengan bukti yang akurat, misalnya karena sakit dibuktikan dengan surat dari dokter. Ø Madrasah melaksanakan hanya 4 dari 5 penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi: (1) kesesuaian penugasan dengan keahlian, (2).
Ø Madrasah melakukan kurang dari 3 dari 5 evaluasi kinerja guru dan tenaga kependidikan, meliputi: (1) kesesuaian tugas dengan keterampilan, (2). Apakah madrasah mengadakan pertemuan rutin dengan guru dan tenaga kependidikan untuk melakukan evaluasi diri terhadap kinerja madrasah dalam memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan?
Apakah Madrasah secara rutin melakukan pertemuan dengan guru dan tenaga kependidikan untuk melakukan evaluasi diri terhadap kinerja madrasah dalam rangka pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan?
Bagian B
Aspek Pengembangan Diri Guru dan Tenaga Kependidikan
- Apakah Kepala Madrasah aktif mengikuti pelatihan atau kegiatan pengembangan diri dalam rangka meningkatkan kapasitas kepala madrasah?
- Apakah Semua aktif mengikuti KKG/MGMP?
- Apakah guru aktif mengikuti kegiatan sejenis pelatihan/workshop dalam rangka peningkatan kompetensi?
- Apakah kepala tenaga administrasi (untuk MTs dan MA)/ tenaga administrasi (untuk MI) aktif mengikuti kegiatan sejenis pelatihan/workshop dalam rangka peningkatan kompetensi dan ketrampilan?
- Apakah kepala tenaga perpustakaan (untuk MTs dan MA)/tenaga perpustakaan (untuk MI) aktif mengikuti kegiatan sejenis pelatihan/workshop dalam rangka peningkatan kompetensi?
Apakah Kepala Madrasah aktif mengikuti pelatihan atau kegiatan pengembangan diri untuk meningkatkan kapasitas Kepala Madrasah? Ø Dalam 2 semester terakhir, kepala madrasah telah mengikuti kegiatan sejenis pelatihan/workshop/rapat peningkatan kompetensi kepala madrasah minimal 3 kali dalam setahun. Ø Dalam dua semester terakhir, guru aktif mengikuti kegiatan KKG/MGMP dan kegiatan sejenis seperti media online.
Ø Dalam 2 semester terakhir, 80%-<90% guru aktif mengikuti kegiatan KKG/MGMP dan kegiatan sejenis seperti media online guna menambah ilmu. Ø Dalam 2 semester terakhir, kurang dari 70% guru aktif mengikuti kegiatan KKG/MGMP dan kegiatan sejenis seperti media online untuk tujuan perbaikan. Ø Dalam 2 semester terakhir, kurang dari 70% guru mengikuti kegiatan serupa pelatihan/workshop untuk peningkatan kompetensi.
Apakah kepala staf administrasi (untuk MTs dan MA)/staf administrasi (untuk MI) berpartisipasi aktif dalam kegiatan serupa pelatihan/lokakarya untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan? Ø Dalam 2 semester terakhir, Kepala Bagian Tata Usaha/Pegawai Tata Usaha telah mengikuti kegiatan pelatihan/workshop minimal 3 kali dalam setahun untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan. Ø Dalam 2 semester terakhir, asisten laboratorium telah mengikuti kegiatan pelatihan/workshop minimal 3 kali dalam setahun untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan.
Ø Selama 2 semester terakhir, asisten laboratorium mengikuti kegiatan pelatihan/workshop minimal 2 kali dalam setahun untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilannya. Apakah kepala petugas perpustakaan (untuk MT dan MA)/petugas perpustakaan (untuk MI) aktif mengikuti kegiatan pelatihan/workshop untuk meningkatkan kompetensi? Ø Dalam 2 semester terakhir, pengelola perpustakaan telah mengikuti kegiatan pelatihan/workshop minimal 3 kali dalam setahun dalam rangka peningkatan kompetensi dan keterampilan.
Ø Dalam 2 semester terakhir, kepala perpustakaan telah mengikuti kegiatan pelatihan/workshop dalam rangka peningkatan kompetensi dan keterampilan minimal 2 kali dalam setahun. Ø Dalam 2 semester terakhir kepala perpustakaan tidak mengikuti kegiatan pelatihan/workshop peningkatan kompetensi dan keterampilan Ø Atau tidak ada sama sekali.
Bagian C
Aspek Persiapan, Pelaksanaan dan Penilaian Proses Pembelajaran
- Apakah semua guru Guru mengembangkan RPP yang diampunya?
- Apakah guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran?
- Apakah Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai karakter siswa dan mapel?
- Apakah Guru menggunakan penilaian otentik dalam penilaian proses pembelajaran?
- Apakah guru melakukan evaluasi dan penilaian setiap siswa?
- Apakah guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perencanaan program remedial, pengayaan dan perbaikan proses pembelajaran?
- Apakah Madrasah menyelenggarakan kegiatan remedial dan/atau pengayakan secara rutin?
Ø 80%-<90% guru melakukan penilaian autentik, yaitu penilaian terhadap kesiapan siswa, proses dan hasil belajar secara keseluruhan, sehingga dapat dideskripsikan. Ø 70%-<80% guru melakukan penilaian autentik, yaitu penilaian terhadap kesiapan siswa, proses dan hasil belajar secara keseluruhan, sehingga dapat dideskripsikan. Ø Kurang dari 70% guru melakukan penilaian autentik, yaitu penilaian terhadap kesiapan siswa, proses dan hasil belajar secara menyeluruh, sehingga akan menggambarkan kapasitas, gaya dan kinerja belajar siswa, yang mampu menghasilkan efek pendidikan terhadap siswa. aspek pengetahuan dan dampak yang menyertainya terhadap aspek sikap.
Daftar guru yang menggunakan penilaian otentik dalam proses pembelajaran Catatan: Daftar guru yang menggunakan penilaian otentik dalam proses pembelajaran perlu diunggah. Ø 80%-<90% guru menilai hasil belajar berupa: (1) tes, (2) observasi dan (3) pemberian tugas kepada seluruh siswa. Mohon diperhatikan: Rangkuman daftar guru yang melakukan penilaian berupa ulangan, observasi dan pemberian tugas kepada siswa wajib diunggah.
Selain itu, hasil penilaian dijadikan bahan perbaikan proses pembelajaran sesuai Standar Penilaian Pendidikan. Ø Madrasah secara berkala menyelenggarakan kegiatan remedial dan/atau pengayaan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Ø 95%-100% siswa berpartisipasi dalam pelatihan perbaikan. Daftar peserta screening dan kehadirannya Catatan: Contoh jadwal remediasi/pengayaan dan daftar siswa peserta harus diupload.
Bagian D
Aspek Penggunaan Materi Pembelajaran
- Apakah buku teks dan bacaan, baik tercetak maupun digital, tersedia lengkap di madrasah?
- Apakah alat bantu proses pembelajaran tersedia untuk semua guru?
- Apakah alat peraga (MI) atau peralatan pendukung praktek di laboratorium (MTs dan MA) tersedia di madarasah?
- Apakah semua guru menggunakan buku teks dalam bentuk cetakan dan/atau digital dalam proses pembelajaran?
- Apakah semua siswa menggunakan buku teks dalam bentuk cetakan dan/atau digital dlm proses pembelajaran?
Ø 90%-<100% buku teks dan literatur profesional dalam bentuk cetak dan digital tersedia di Perpustakaan Madrasah. Ø 80%-<90% buku teks dan literatur profesional dalam bentuk cetak dan digital tersedia di perpustakaan madrasah. Daftar alat yang tersedia di madrasah Catatan: Daftar guru yang menggunakan alat pembelajaran yang sesuai harus diunggah.
Apakah alat peraga (MI) atau alat penunjang praktikum laboratorium (MT dan MA) tersedia di madrasah? Catatan: Daftar Alat Peraga (MI) atau Alat Penunjang Praktek Laboratorium (MT dan MA) yang tersedia di madrasah sebaiknya diunggah. Apakah semua guru menggunakan buku teks dalam bentuk cetak dan/atau digital dalam proses pengajaran?
Apakah semua siswa menggunakan buku teks dalam bentuk cetak dan/atau digital dalam proses pembelajaran?
Bagian E
Aspek Perencanaan Pembiayaan
- Apakah madrasah telah menyusun rencana kerja dan anggaran madrasah dalam e-RKAM?
- Apakah Madrasah menyediakan dana transport yang cukup bagi guru dan tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan?
- Apakah Madrasah menyediakan dana untuk pembelian bahan pendukung habis pakai yang cukup bagi guru dan tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan?
- Apakah Madrasah telah membuat laporan keuangan dan dilaporkan kepada orang tua siswa dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota?
Kantor Kementerian Agama Madrasah/Kabupaten/Kota Ø Dalam penyusunan RKAM, madrasah melibatkan guru dan tenaga pengajar, namun tidak melibatkan komite madrasah. Ø RKAM belum disusun atau telah disusun dan disahkan oleh kepala madrasah, namun belum disahkan oleh pengawas madrasah atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Apakah Madrasah menyediakan dana transportasi yang cukup bagi guru dan staf pengajar yang mengikuti pelatihan?
Catatan: Daftar guru dan tenaga kependidikan yang menerima bantuan transportasi untuk pelatihan perlu diunggah. Apakah Madrasah menyediakan dana untuk membeli bahan habis pakai yang cukup bagi guru dan tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan? Catatan: Daftar guru dan tenaga kependidikan yang menerima bantuan keuangan untuk pembelian bahan pendukung harus diunggah.
