Garis Besar Umum
(1/1)
Konstruksi Pump Impeller
Konstruksi Turbine runner
(1/1)
Konstruksi Stator
1. Cara kerja Stator /
2. Cara kerja one-way
clutch
Prinsip Kerja Torque Converter Penerus Torsi
(1/1)
Turbine runner Pump impeller
Prinsip Kerja Torque Converter Penggandaan Torsi
Turbine runner
Pump impeller
Stator
Performa Torque Converter Rasio Torsi dan Efisiensi Pemindahan
(1/1) Range kopling
Efisiensi pemindahan Range converter
Efisiensi pemindahan
Rasio torsi
Rasio torsi
1 2 3
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
20 40 60 80 100
Rasio putaran
Rasio torsi
Output torsi turbine runner putaran Input torsi pump impeller Efisiensi Transmisi
Output Turbine runner
Input pump impeller 100 (%) Output torsi turbine runner Input torsi pump impeller
Rasio putaran
. 100 (%)
Rasio putaran
Turbine runner rpm Pump impeller rpm
(%)
Performa Torque Converter Titik Berhenti dan Titik Kopling
1. Stall point/
2. Clutch point
Rasio tenaga putaran
3
2
1
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0
Titik berhenti 20
Titik pengoplingan Jarak kopling Jarak Converter
Rasio kecepatan
40 60 80 100 (%)
Efisiensi transmisi
Fungsi Stator Kopling Satu Arah Deskripsi
(1/1)
1.Ketika perbedaan
kecepatan putaran besar/
2. Ketika perbedaan
kecepatan putaran kecil/
baling-baling statorKopling satu arah terkunci
Kopling satu arah bebas Baling-baling stator
Inspection of One-way Clutch
Cara Kerja Converter Cara Kerja
Turbine runner Pump
impeller
Tempat transaxle
Cara Kerja Converter Cara Kerja
(1/1)
Turbine runner Pump
impeller
Tempat transaxle Dari
mesin
1.Mesin dihidupkan,
kendaraan berhenti
Cara Kerja Converter Cara Kerja
Turbine runner Pump impeller
Tempat Transaxle Dari
mesin
2. Kendaraan mulai berjalan
Ke transaxle
Cara Kerja Converter Cara Kerja
(1/1) Turbine runner
Pump impeller
Kotak-transaxle Dari mesin
3. Kendaraan berjalan dengan kecepatan rendah
Ke transaxle
Cara Kerja Converter Cara Kerja
Turbine runner
Pump impeller
Tempat transaxle
Dari mesin
4.Kendaraan melaju dengan kecepatan konstan antara kecepatan menengah dan tinggi
Ke transaxle
Mekanisme Kopling Terkunci Deskripsi
(1/1) Materi penggesek Pegas reduksi kecepatan
Tempat Converter
Pusat Turbine runner
Lock-up clutch Kunci piston
Jarak kopling
Efisiensi transmisi
Jarak Converter Efisiensi
transmisi
Rasio tenaga putaran
Rasio tenaga putaran
Rasio kecepatan 1
2 3
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 20 40 60 80 100 (%)
Kecepatan kendaraan rendah
Kecepatan kendaraan sedang ke tinggi Kopling kunci
NYALA (ON)
Mekanisme Kopling Terkunci Cara Kerja
Lock-up clutch
Turbine runner
Tempat converter
Pump impeller
Lock-up relay valve
Mekanisme Kopling Terkunci Cara Kerja
(1/1) Lock-up clutch
Turbine runner
Tempatconverter
Pump impeller
Lock-up relay valve
Aliran fluida
Ke pendingin oli
Fluida bertekanan Jalur transmisi tenaga
MESIN
DRIVE PLATE
CONVERTER CASE
PUMP IMPELLER
TURBINE RUNNER
TURBINE RUNER HUB
POROS INPUT
1. Pemutusan hubungan
Mekanisme Kopling Terkunci Cara Kerja
Lock-up clutch
Turbine runner
Converter case
Pump impeller
Lock-up relay valve
Aliran fluida
Fluida bertekanan
Jalur pemindahan tenaga Mesin
Drive plate
Kotak converter
Lock-up clutch
Pusat Turbine runner
2. Menghubungkan
Pipa saluran
Fungsi Stator Kopling Satu Arah Pemeriksaan Kopling Satu Arah
(1/1)
Metode pemeriksaan kopling satu arah
SST
Torque converter
