TRANSMIGRATION STUDY DI DAERAH TRANS PADANG MARDANI JORONG UTARA KENAGARIAN MANGGOPOH KECAMATAN LUBUK BASUNG
KABUPATEN AGAM
by:
Intan Rahmayeni *, Erna Juita **, Rozana Eka Putri **
Geography Education Students STKIP PGRI West Sumatra * Geography Education Lecturers STKIP PGRI West Sumatra **
ABSTRACT
This study aims to get the data, and analyze information about the Study of Regional Transmigration in Padang Mardani Jorong Trans North Manggopoh Kenagarian Manggopoh Agam District of Lubuk cone. Problems that in the review of this research are: 1) Community Livelihood Transmigran type, 2) Fulfillment of Conditions Transmigran basic needs of society, 3) Social Relations Society Transmigran condition. This type of research is descriptive. The population in this study amounted to 143 households and the sample of respondents using total sampling technique so that the study sample totaled 143 households. The instrument used in this study is in the form of a questionnaire.
Data analysis and interpretation using a formula percentage score. Results of this study found: 1) Type the people's livelihood in the Region Trans migrants Mardani Jorong Manggopoh Padang Utara subdistrict Kenagarian Manggopoh Lubuk cone Agam district who generally work in the services sector (58%). 2) The condition of the fulfillment of the basic needs of the people in the Regions Trans migrants Mardani Jorong Manggopoh Padang Utara subdistrict Kenagarian Manggopoh Lubuk cone Agam district includes both the value of the percentage of 79.60%. 3) The condition of social relations migrants in Trans Regional Mardani Jorong Manggopoh Padang Utara subdistrict Kenagarian Manggopoh Lubuk cone Agam district, including excellent value percentage of 84.15%.
Keywords: Transmigration, type of livelihood, fulfillment of basic needs, social relations
STUDI TRANSMIGRASI DI DAERAH TRANS PADANG MARDANI JORONG MANGGOPOH UTARA KENAGARIAN MANGGOPOH KECAMATAN
LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM Oleh :
Intan Rahmayeni*, Erna Juita**, Rozana Eka Putri**
Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat*
Dosen Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat**
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, informasi serta menganalisa tentang Studi Transmigrasi di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara Kenagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Permasalahan yang di kaji dalam penelitian ini adalah : 1) Jenis Mata Pencaharian Masyarakat Transmigran, 2) Kondisi Pemenuhan Kebutuhan Pokok Masyarakat Transmigran, 3) Kondisi Hubungan Sosial Masyarakat Transmigran. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 143 KK dan sampel responden menggunakan teknik total sampling sehingga sampel penelitian berjumlah 143 KK. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket. Analisa data menggunakan rumus persentase dan interprestasi skor.Hasil penelitian ini menemukan : 1) Jenis mata pencaharian masyarakat transmigran di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara Kenagarian Manggopoh kecamatan Lubuk Basung kabupaten Agam yang pada umumnya bekerja di sektor jasa (58%). 2) Kondisi pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat transmigran di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara Kenagarian Manggopoh kecamatan Lubuk Basung kabupaten Agam termasuk baik dengan nilai persentase 79,60%.
3) Kondisi hubungan sosial masyarakat transmigran di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara Kenagarian Manggopoh kecamatan Lubuk Basung kabupaten Agam termasuk sangat baik dengan nilai persentase 84,15%.
Kata Kunci : Transmigrasi, Jenis mata pencaharian, Pemenuhan kebutuhan pokok, hubungan sosial
PENDAHULUAN
Program transmigrasi merupakan perencanaan untuk pembangunan daerah, baik untuk ruang lingkup pengembangan daerah kota maupun desa, arahnya ditentukan oleh kebijaksanaan sebagai hasil pertimbangan yang strategis dari potensi lingkungan dan kemampuan implementasi.
Pelaksanaan program transmigrasi tidak dapat dipungkiri telah banyak membantu masyarakat kurang mampu di daerah asalnya menjadi masyarakat yang sudah agak berada di daerah transmigrasi, sekurang-kurangnya sudah dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa bantuan atau tergantung kepada orang lain, atau tergantung kepada orang tua di daerah asalnya (dalam Adriani, 2007)
Transmigrasi adalah program pemindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah lain dalam satu negara Indonesia.Tujuan utama Transmigrasi adalah untuk mensejahterakan penduduk yangdiberangkatkan dan penduduk disekitarnya.Transmigrasi penting untuk pembangunan nasional karna transmigrasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencapai keseimbangan penyebaran penduduk, memperluas kesempatan kerja, meningkatkan produksi dalam meningkatkan pendapatan.Transmigrasi juga berfungsi untuk mempercepat perubahan pengelompokan dan penggolongan manusia dan membentuk jalinan hubungan sosial dan interaksi sosial yang baru (Pratama : 2012)
Penyelenggaraan transmigrasi pada awalnya merupakan upaya kolonisasi pertanian pada zaman penjajahan Belanda pada awal abad ke-19. Kebijakan pemerintah Belanda saat itu adalah untuk memecahkan masalah tekanan penduduk serta meningkatkan kesejahteraan penduduk walaupun pada kenyataan hanya untuk penduduk yang di pindahkan hanya di jadikan buruh perkebunan.Mengingat tujuan program transmigrasi sangat penting untuk mengatasi permasalahan kependudukan di Indonesia dan tujuan utamanya adalah untuk menyejahterakan penduduk, keberadaan
program ini perlu di pertahankan dan di perkembangkan (Noveria : 2011).
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti pada tanggal 16 Maret 2015 terdapat bahwa Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam
merupakan daerah yang
penduduknyaberasal dari luar daerah dengan berbagai macam suku dan budaya seperti Nias, Jawa, NTT, NTB, Lampung, dll.
Transmigrasi di Desa Trans Padang Mardani Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam terlaksana pada Tahun 1985 (Wawancara dengan Tuo kampuang).
Berdasarkan pengamatan penulis didapat bahwa faktor utama yang menjadi pendorong para transmigran untuk pindah ke Daerah Trans Padang Mardani Jorong manggopoh Utara Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam adalah untuk memperbaiki kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan para transmigran. Karena transmigrasi yang ada pada Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara Kecamatan Lubuk Basung Kabupeten Agam termasuk jenis Transmigrasi Spontan atau Swakarsa.
Rahman (2004) berpendapat bahwa transmigrasi Spontan atau swakarsa merupakan transmigrasi yang di lakukan oleh penduduk atas kemauan dan biaya sendiri dengan fasilitas yang di berikan pemerintah berupa lahan gerapan seluas 2 hektar dan lain-lain.
Perekonomian suatu masyarakat sangat mempengaruhi bagaimana kondisi kehidupan keluarganya dalam memenuhi kebutuhan sosial ekonominya. Semakin membaiknya perekonomian suatu masyarakat maka tingkat kebutuhan yang diberikan terhadap keluarga juga semakin tinggi. Berdasarkan asumsi penulis sementara transmigrasi yang terjadi di daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara kecamatan Lubuk Basung kabupaten Agam membawa perubahan terhadap masyarakat transmigran itu sendiri.
Hal ini dapat dilihat dari kondisi kehidupan masyarakat transmigran tersebut. Dimana
dapat dilihat bahwa sudah hampir seluruh masyarakat transmigran mempunyai rumah yang sudah permanen, dan anak-anak dari para transmigranpun rata-rata sudah banyak yang menamatkan pendidikan, serta sudah banyak para transmigran yang mempunyai lahan garapan sendiri selain lahan yang di sediakan oleh pemerintah.
Melihat keadaan di atas maka penulis ingin mengetahui lebih lanjut lagi tentang bagaimana transmigrasi dapat merubah kehidupan transmigran apakah sudah sesuai dengan tujuan transmigrasi di mana salah satunya yaitu dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk, maka untuk lebih jelasnya penulis ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “Studi Transmigrasi di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara Kenagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam”
METODOLOGI PENELITIAN
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah di kemukakan dalam bab sebelumnya, maka jenis Penelitian ini termasuk Penelitian Deskriptif. Menurut Noor (2011) penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang.
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat transmigran di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Sampel menurut Arikunto (2010) adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel karena untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Berdasarkan pendapat tersebut penulis menetapkan sampel dalam penelitian ini secara keseluruhan atau total sampel. Jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 143 KK.
Teknik data dan analisa yang digunakan dalam penelitia ini adalah analisa deskriptif dengan menggunakan rumus formula persentase untuk melihat kecendrungan masing-masing variable, yang mana rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
P =
Keterangan :
P : Presentase F : Frekuensi
N : Jumlah RespondenSumber (Sudijono : 2010)
Selanjutnya menggunakan rumus interprestasi skor untuk mengukur tingkat kondisi pemenuhan kebutuhan pokok dan kondisi hubungan sosial
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada pembahasan ini akan di bahas hasil penelitian tentang Jenis mata pencaharian, kondisi pemenuhan kebutuhan pokok, dan kondisi hubungan sosial masyarakat transmigrasi di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara kenagarian Manggopoh kecamatan Lubuk Basung kabupaten Agam.
Pertama, hasilpenelitianmenunjukan bahwa jenis mata pencaharian pokok masyarakat transmigran di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara kenagarian Manggopoh kecamatan Lubuk Basung kabupaten Agam yang pada umumnya sebagai di sektor (58%) dengan pendapatan rata-rata > Rp 1.000.000 (73%) dalam 1 bulan dan rata-rata hari kerja masyarakat transmigran dalam satu minggu tergolong tinggi yaitu 4-6 hari dalam satu minggu (51,7%). Hal ini sesuai dengan pendapat Supriadi (2007) Mata pencaharian adalah pekerjaan pokok yang dilakukan untuk hidup dan sumber daya yang tersedia untuk membangun kehidupan yang memuaskan ( peningkatan taraf hidup ) dengan memperhatikan faktor seperti perkembangannya, mata pencaharian seseorang sering kali berubah baik karena faktor internal, eksternal atau kombinasi dari keduannya.
Kedua, kondisi pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat transmigran di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara Kenagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam termasuk Baik dengan persentase 79,60%.
Dari hasil penelitian dapat dilihat kondisi pemenuhan kebutuhan pokok masyarakt transmigran di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara Kenagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam tergolong baik.
Semakin baiknya pemenuhan kebutuhan
pokok masyakat bearti dapat meningkatkan pemenuhan dalam kebutuhan makanan (pangan), rumah (papan), dan pakaian (sandang).Hal ini sesuai dengan teori Maslow yaitu seseorang yang seluruh kebutuhannya terpenuhi merupakan orang yang sehat, dan sesorang dengan satu atau lebih kebutuhan yang tidak terpenuhi merupakan orang yang berisiko untuk sakit atau mungkin tidak sehat pada satu atau lebih dimensi manusia. Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok (primer) yang dibutuhkan oleh manusia. Kebutuhan manusia yang terus meningkat menyebabkan ilmu pengetahuan dan teknologi juga semakin meningkat. Kebutuhan pokok manusia adalah sandang, pangan dan papan.
Ketiga,kondisi hubungan sosial masyarakat transmigran di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara Kenagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam termasuk Sangat Baik dengan persentase 84,15%. Dari hasil penelitian dapat dilihat kondisi hubungan sosial masyarakat transmigran di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara Kenagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam tergolong Sangat baik. Dengan semakin baiknya hubungan sosial suatu masyarakat bearti dapat meningkatkan interaksi yang terjalin diantara masyarakat baik itu dengan keluarga inti, keluarga besar maupun dengan tetangga.Hal ini sesuai dengan pendapat Soekanto (2010) Hubungan sosial adalah hubungan timbal balik antara individu yang satu dengan individu yang lain, saling memengaruhi dan didasarkan pada kesadaran untuk saling menolong.
Hubungan sosial disebut juga interaksi sosial.Interaksi sosial adalah Hubungan- hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelopmok manusia.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian di atas maka dapatlah kesimpulan tentang studi transmigran di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara Kenagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam adalah :
1. Jenis mata pencaharian masyarakat transmigran di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Maggopoh Utara kenagarian Manggopoh kecamatan Lubuk Basung kabupaten Agam pada umumnya bekerja di sektor jasa (58%) 2. Kondisi pemenuhan kebutuhan pokok
masyarakat di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara kenagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung kabupaten Agam untuk kondisi makanan (pangan) secara keseluruhan makanan pokok masyarakat transmigran termasuk Baik dengan persentase 79,60%. Semakin baiknya pemenuhan kebutuhan pokok masyakat bearti dapat meningkatkan pemenuhan dalam kebutuhan makanan (pangan), rumah (papan), dan pakaian (sandang) 3. Kondisi hubungan sosial antar
masyarakat transmigran di Daerah Trans Padang Mardani Jorong Manggopoh Utara kenagarian Manggopoh kecamatan Lubuk Basung kabupaten Agam termasuk Sangat Baik dengan persentase 84,15%. Dengan semakin baiknya hubungan sosial suatu masyarakat bearti dapat meningkatkan interaksi yang terjalin diantara masyarakat baik itu dengan keluarga inti, keluarga besar maupun dengan tetangga.
Beberapa saran yang dapat di ajukan berdasarkan hasil penelitian ini adalah:
1. Diharapkan kepada masyarakat trasnmigran agar lebih meningkatkan lagi perekonomiannya. Walaupun sudah ada kemajuan dari sebelumnya tapi diharapkan lagi supaya lebih baik lagi kedepannya.
2. Diharapkan bagi pemerintah program transmigrasi memang salah satu program yang baik untuk mengatasi permasalahan kependudukan dan masyarakat yang dipindah harus diberi modal agar bias meningkatkan taraf hidup masyarakat transmigran untuk kedepannya.
3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini bias dijadikan bahan rujukan dan pedoman yang bermamfaat dan menambah wawasan pembaca dan peneliti sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, Novi. 2007. Kehidupan Masyarakat Transmigrasi Singkut 1 Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi (1974-2007). Jurnal Universitas Andalas
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta Efendi, Rinaldi. 2011. Tingkat Kesejahteraan Transmigran di Blok D sitiung IV Kabupaten Dharmasraya. Skripsi. STKIP PGRI Sumatera Barat
Ginting, Penerangan, Fathur Rahman Muhaimena dan Sentosa Pinem.
2004. Geografi SMP. Jakarta : PT. Gelora Aksara Piutama Juliani. 2013. Konsepsi dan Aplikasi
Masyarakat Tentang Tingkat Kesejahteraan Keluarga Transmigran di Kecamatan Teraman Jaya Kabupaten Muko-
Muko. Skripsi. STKIP PGRI Sumatera Barat
Manuwiyoto, Mirwanto. 2004. Mengenal dan memahami transmigrasi.
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan Noveria, Mita. 2011. Pertumbuhan
penduduk dan kesejahteraan.
Jakarta : LIPI Press, anggota Ikapi Pratama, Dian. 2012. Pengaruh transmigrasi terhadap perkembangan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat desa bagelen kecamatan gedong tataan kabupaten pesawaran provinsi lampung tahun 1950 – 2012. Jurnal
Septiyani, Dewi. 2013. Para transmigran di desa rasau jaya i kabupaten kubu raya kalimantan barat tahun 1971-1979. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Sudijono, Anas. 200. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press