TRAWL : Fishing Methods
By. Ledhyane Ika H.
MPI : in general
{ Prinsip metode penangkapan ikan:
- menyaring air
- memikat dan mengecoh mangsa - mengejar mangsa
{ Alat tangkap Æ alat yang digunakan untuk menangkap spesies air
MPI Æ bagaimana alat tangkap digunakan
{ Alat tangkap yang sama dapat digunakan dengan cara yang berbeda
{ Klasifikasi alat tangkap didasarkan pada bagaimana ikan atau mangsa lain ditangkap dan konstruksi
alat tangkap Sumber
:http://www.oceansatlas.org/world_fisheries_and_aqu aculture/html/tech/capture/gearsmeth/default.htm
FAO defines and classifies the main categories of fishing gear as follows:
{ Surrounding nets (including purse seines)
{ Seine nets (including beach seines and Boat, Scottish/Danish seines)
{ Trawl nets (including Bottom: Beam, Otter and Pair trawls, and Midwater trawls: Otter and Pair trawls)
{ Dredges
{ Lift nets
{ Falling gears (including cast nets)
{ Gillnets and entangling nets (including set and drifting gillnets; trammel nets)
{ Traps (including pots, stow or bag nets, fixed traps)
{ Hooks and lines (including handlines, pole and lines, set or drifting longlines, trolling lines)
{ Grappling and wounding gears (including harpoons, spears, arrows, etc.)
{ Stupefying devices
SejaraH Trawl
{ Keinginan untuk
memperoleh luasan tangkap yang besar
{ Adanya keinginan untuk mendapatkan hasil tangkapan
sebanyak2nya
{ Mengefektifkan fungsi kapal ikan
TRaWL is…
{ Alat tangkap aktif, ditarik kapal
{ Hasil tangkapan besar
{ Dilarang di Indonesia
{ (Kepres no 39 thn 1980)
{ Selektivitas
Basic unit of Trawl
Kesuksesan Trawl..
{
Semakin banyak air yang dapat tersaring
Mulut jaring terbuka maksimum secara vertikal dan horisontalÆ volume air selama towing lebih
besar
Serakah Neh…
How to make it open horizontally????...
{
Menggunakan beam pd mulut jaring
{
Jaring ditarik 2 kapal sejajar (jarak &
kecepatan yang sama)
{
Akibat tahanan air thd otter board Ægaya ke samping
Sumber : Ayodhioa (1981)
Beam Trawl
{ Merupakan ‘nenek moyang’ Trawl
{ Awalnya ditarik oleh tenaga manusia
{ Dioperasikan pada dasar laut atau dekat dengan dasar laut
{ Target spesiesnya:
chepalopods, sponges, kerang-kerangan, udang, dan beberapa jenis
moluska.
Beam trawl : dredges
Dredges
Pair trawling
{ Dapat membuat area operasi semakin luas dan area tangkap
yang diharapkan menjadi lebih besar
{ hasil yang diperoleh harus dua kali hasil menggunakan kapal single
(covering operation cost)
Sumber : Fish catching Methods, Brandt (2005)
Otter trawl
{ Fungsi otter boards : mampu memperbesar
gaya ke samping (shearing force) dengan tarikan yang sekecil mungkinÆsaving power dan BBM
{ Tarikan pada trawl :
1. gerakan otter boards melalui air
2. friksi kapal terhadap dasar laut
3. tahanan yang dihasilkan air melewati mata jaring
dan warps.
Berdasarkan swimming layer ikan
Pelagic trawl
- target : good swimmer Æ HP kapal besar Æ limited for low speed spesies
- Head rope > ground rope
Berdasarkan swimming layer ikan
Midwater trawl
- Perhitungan panjang warp yang akan dilepaskan
- head rope = ground rope
Berdasarkan swimming layer ikan
Demersal trawl/bottom trawl
- Untuk melebarkan mulut dgn:
a. Dulu Æbeam
b. Sekarang Æ otter board
- Head rope < ground rope
How make it open vertically??
1.
Menggunakan stik
How make it open vertically??
2. Pelampung di badan jaring
3. Pelampung & pemberat dgn berbagai variasi
Cara pengoperasian
1. Setting
2. Speed and towing time Æ 3 – 4 knot for 2 hours
Panjang warp:
a. Terlalu panjangÆ mengeruk lumpur
b. Terlalu pendekÆ bergerak ke atas atau putus
6 – 7 kali depth 3. Hauling
Sumber: Ayodhioa (1981)
Stern trawl
Side trawler
How selectivity trawl’s??
{ Selectivitas rendah, karena:
- mesh size dan mesh shape coden- - luasan bidang tangkapan tidak hanya volume trawl, tapi volume air yang
tersaring saat towing
- Merusak spesies terumbu karang
{ Menyebabkan : tertangkapnya by-catch 25% dari total catch
Solved by :
1.
Menggunakan mesh size lebih besar
2.
Menjaga mesh tetap terbuka
3.
Menggunakan square mesh
4.
Menggunakan BRD
modifikasi grid or panel
Sumber: Teknologi Penangkapan Ikan, Wahju (2001)