Tugas 1 Kelompok 4 Matkul Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan
Indonesian Socio-Cultural (Universitas Jember)
Tugas 1 Kelompok 4 Matkul Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan
Indonesian Socio-Cultural (Universitas Jember)
KELOMPOK 4
Nama Anggota Kelompok :
1. U’ud Efendi (230211105772) 2. Lailatus Sholihah (230211105754) 3. Novita Bekti Haryo Putri (230211105752) 4. Vidya Matarani Salma (230211105775)
Hasil Pengamatan video
Video
Faktor
Video 1 Video 2 Video 3 Video 4 Video 5
Sosial
• Kepedulian antar warga masyarakat yang sangat tinggi.
• Kekeluargaan diantara warga sangat erat.
• Rasa kekeluargaan antar warga sangat tinggi
• Pemuda desa yang sangat peduli
• Hubungan Antar masyarakat sangat erat
• Masyarakatnya
memiliki hubungan yang erat
• Kepedulian antar warga masyarakat sangat tinggi.
• Rasa kekeluargaan yang erat.
Budaya
• Keanekaragaman permainan tradisional
• kultural keagamaan yang kuat (agama islam)
• Budaya Berpantun (Dari anak-dewasa pandai berpantun)
• Pernikahan Dini • Adanya tradisi warga untuk tidak menjual padi hasil panen yang sudah kering, namun
• keagamaan cukup kental (mayoritas agama islam)
menyimpannya di lumbung padi rumah masing-masing.
Mereka beranggapan padi adalah tabungan.
padi adalah lambang kemakmuran, selama ada padi yang tersimpan di dalam lumbung, warga merasa tenang.
Ekonomi
• Mata pencaharian Sebagian besar warga sebagai nelayan
• Mata pencaharian sebagian besar pekebun dan petani
• mayoritas bermata pencarian Penyadap Karet
• Bergantung dengan alam: Berburu dan meramu, Mencari ikan di sungai
• Mata pencaharian sebagian besar petani
Politik
• Pemerintah desa secara swadaya mendukung pendidikan dengan cara
• Sarana dan prasarana sekolah masih kurang baik.
• jauh perkotaan
• akses sulit jalan berlumpur
• Fasilitas sekolah yang kurang memadai
• Penerangan yang kurang memadai
• Meskipun hanya berjarak 4 jam dari ibukota negara, namun jurang perbedaan
merenovasi sekolah secara swadaya
• Pemerintah desa memberikan beasiswa kepada anak yang mau sekolah di perguruan tinggi.
• Sarana dan prasarana masih kurang baik.
• Masih kekurangan guru
• minim fasilitas sekolah (Ruang kelas jadi satu)
sangat terasa ditandai degan sulitnya akses menuju ke kampung gunung julang karena akses jalan yang masih berbatu
• Fasilitas sekolah yang kurang memadai
Strategi Pembelajaran dalam Video
• Banyak melakukan pembelajaran dengan permainan
• Pembelajaran di luar kelas dan pembelajaran kontekstual
• Pembelajaran yang aktraktif dan menyenangkan
• Penggunaan alat peraga, media
• Melakukan
pembelajaran di luar kelas.
• Pembelajaran dengan permainan.
• Pembelajaran dengan menggunakan media dan sumber belajar yang mendukung peserta didik untuk aktif belajar.
• memotivasi siswa untuk bercita-cita tinggi
• Pembelajaran di luar kelas
• Memberikan wawasan luar, dan mengajarkan bahasa asing (Belanda)
• menggunakan media pembelajaran alat peraga
• Menghias kelas untuk menarik perhatian siswa
• Pembelajaran di luar kelas
• Memberikan reward untuk siswa berprestasi (mengajak jalan-jalan ke kota karena desanya terisolasi karena jaraknya jauh)
• Memotivasi siswa untuk bercita-cita tinggi meskipun dalam keterbatasan fasilitas sekolah.
• Pembelajaran didalam kelas diajarkan secara kontekstual dengan menggunakan metode demontarasi alat peraga sederhana yang
pembelajaran kreatif dengan memanfaatkan barang bekas.
• Pemberian reward dalam pembelajaran
• Melakukan
pembelajaran dengan mengaktifkan gaya belajar peserta didik (auditori, visual, kinestetik)
• Mengadakan
perlombaan yang berlatar belakang budaya peserta didik.
• Pembelajaran yang mengarahkan peserta
didik untuk
berinteraksi dengan orang di luar negeri.
• Memberikan apresiasi ke semua siswa sesuai dengan keunngulan yg di miliki
• Siswa yang telah diberi reward diminta untuk menceritakan
pengalaman di depan kelas guna memotivasi temannya)
• Tidak hanya
memberikan materi tetapi juga memberikan wawasan tentang keadaan di luar desa
diperoleh dari lingkungan sekitar
• Pembelajaran pada mata pelajaran yang bersifat matematis dilakukan dengan metode jarimatika sehingga siswa enjoy dalam pembelajaran
• Pembelajaran pada mata pelajaran yang bersifat hafalan dilakukan dengan metode pembelajaran kolaborasi antara visual, pendengaran, dan kinestetis
• Pembelajaran di luar kelas diajarkan dengan metode permainan yang
atraktif dan menyenangkan
• Pengasahan minat dan bakat siswa dalam bidang olahraga, khususnya sepakbola difasilitasi dengan dibentuknya sekolah sepakbola
• Memberikan apresiasi ke semua siswa sesuai dengan keungulan yang dimiliki masing- masing.
KESIMPULAN
1. Apa faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik penting yang mempengaruhi pendidikan dan pembelajaran di kelima daerah tersebut? Apa yang mirip atau sama, dan apa yang berbeda?
Jawaban :
Kesamaan dari ke lima daerah adalah faktor sosial, ekonomi, dan politik:
Faktor Sosial :
Masyarakat di kelima daerah tersebut sama-sama memiliki hubungan kekeluargaan yang erat dan kepedulian yang sangat erat antar warga masyarakat.
Faktor Ekonomi :
Mata pencaharian masyarakat sangat bergantung pada alam.
Faktor Politik :
Sarana dan prasarana sekolah masih belum memadai, akses yang cukup sulit untuk ke daerah tersebut serta kehadiran pemerintah masih belum maksimal untuk memajukan pendidikan di daerah tersebut.
Perbedaan pada 5 video tersebut yaitu pada Faktor Budaya karna kelima video tersebut pada daerah yang berbeda-beda maka budaya yang dimiliki tentuya berbeda. Pada video pertama memiliki budaya keanekaragaman permainan tradisional yang menonjol, video kedua kultur keagamaan yang kuat. Pada video ketiga yaitu budaya pernikahan dini. Pada video keempat yaitu pada masyarakat semua gemar berpantun. Pada video kelima memiliki budaya untuk tidak menjual hasil panen mereka.
2. Bagaimana faktor-faktor tersebut dipertimbangkan dan kemudian diterapkan ke dalam strategi pembelajaran oleh pengajar yang ada di dalam video tersebut?
Jawaban :
Tentunya keempat faktor tersebut menjadi pertimbangan dalam menentukan strategi pembelajarannya. Contohnya dari faktor politik dari kelima video diatas yaitu sama memiliki permasalahan fasilitas yang kurang memadai oleh sebab itu strategi pembelajran yang yang dipilih yaitu pembelajaran secara kontekstual di luar kelas dengan memanfatkan alat-alat sederhana yang tersedia di alam sekitar tempat tinggal mereka. Selain itu faktor budaya juga mempengaruhi misalnya pada video 3 dimana mereka memiliki budaya yang unik dibandingkan keempat video lainnya yakni berpantun sehingga agar siswa semangat untuk belajar, ada waktunya mereka diberikan lomba-lomba berpantu dan membaca puisi.
3. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, apa yang akan Anda lakukan selain yang sudah dilakukan pengajar tersebut?
Jawaban :
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
a. Melihat dan menganalisis minat, bakat, dan karakter belajar siswa secara umum. Karena dengan memiliki pemahaman mengenai karakter belajar siswa, kita dapat menentukan model pembelajaran apa yg lebih efektif untuk digunakan.
b. Menerapkan model pembelajaran berbasis masalah utamanya pada kearifan lokal daerah tersebut, misalnya mengaitkan pembelajaran dan budaya siswa dapat memperoleh pengetahuan nyata dalam kehidupan sehingga mampu mengkonstruk pemahaman konsep lebih faktual, serta siswa memperoleh pengetahuan, seni, budaya untuk terus dikembangkan dan dilestarikan sebagai suatu identitas bangsa. Contohnya pada video 1 yaitu budaya permainan tradisional siswa dapat menganalisis konsep – konsep yang ada pada permainan tersebut. Menerapkan model pembelajaran berbasis projek dengan membuat media pembelajaran yang bahan-bahannya tersedia di daerah tempat tinggal siswa, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kreatifitas siswa.
c. Memberikan wawasan baru pembelajaran dan pengalaman praktik baik kepada guru- guru di sekolah tersebut terkait model-model pembelajaran yang bisa digunakan dengan memanfaatkan keadaan lingkungan daerah tersebut agar siswa lebih tertarik dalam proses belajar serta untuk mengasah kreatifitas siswa.
d. Meningkatkan kesadaran orang tua pentingnya Pendidikan dan Berkolaborasi dengan masyarakat untuk kemajuan pendidikan di daerah tersebut.
4. Apakah dengan mempelajari faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik penting yang mempengaruhi pendidikan dan pembelajaran mampu mengembangkan diri Anda untuk menjadi pendidik yang baik?
Jawaban :
Keempat faktor tersebut sangat membantu kami sebagai seorang pendidik karena dengan mempelajari faktor-faktor tersebut seorang pendidik akan memikirkan bagaimana strategi yang bisa digunakan dalam pembelajaran, yang efektif, menyenangkan guna tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Dengan begitu, seorang pendidik dituntut untuk kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran agar suasana kelas kondusif dan menyenangkan dan