TUGAS 1
EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
Disusun oleh
857980269 Mila Ghifryna Ratih
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) YOGYAKARTA
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
1. Jika saudara diberi tugas oleh sekolah untuk merancang dua kelas unggulan masing-masing unggulan dibidang matematika dan IPA. Bagaimana saudara melaksanakan tes penempatan untuk mengisi kelas tersebut dan jenis tes yang tepat menggunakan seperti apa, buatlah jenis tes tersebut!
Jawab :
Placement test atau yang lebih dikenal dengan tes penempatan merupakan suatu ujian yang akan diberikan kepada siswa yang akan memasuki sebuah institusi guna menentukan tingkatan ketrampilan dalam bidang tertentu, sehingga dapat diperoleh kelompok sesuai dengan kemampuan siswa. Pada umunya tes penempatan dibuat sebagai prates (pretest). Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui apakah peserta didik telah memiliki keterampilan- keterampilan yang diperlukan untuk mengikuti suatu program belajar dan sampai di mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran (kompetensi dasar) sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mereka. Dalam hubungan dengan tujuan yang pertama masalahnya berkaitan dengan kesiapan siswa menghadapi program yang baru, sedangkan untuk yang kedua berkaitan dengan kesesuaian program pembelajaran dengan siswa. Prosedur pelaksanakan placement test dapat dilakukan dengan beberapa tahapan diantaranya:
a. Menyediakan tes tertulis.
b. Menentukan tingkatan passing level untuk masing-masing tingkatan sesaui dengan jenjang kriteria .
c. Melakukan pemeriksaan terhadap tes yang dilakukan dengan menggunkan pertimbangan jenjang kriteria yang telah dibuat.
d. Hasil jenjang kriteria menjadi hasil penentuan sejauh mana level seseorang
Contoh soal pretest matematika:
Banyak siswa pada suatu kelas adalah 40 siswa. Nilai rerata tes suatu mata pelajaran dari 35 siswa adalah 7,2. Kemudian lima siswa yang lain ikut tes susulan. Jika nilai rerata tes seluruh siswa sekarang menjadi 7,15 maka nilai rerata dari lima siswa yang ikut tes susulan adalah ….
a.8,7 b.7,9 c.6,8
d.6,4 e.5,9 Jawaban: C
Contoh soal pretest IPA
Berikut ini adalah organ-organ pada tubuh manusia:
(1) Cavum natalis : rongga hidung (2) Hepar : hati/liver
(3) Trakea
(4) Colon : usus besar (5) Bronkus
(6) Bronkiolus
Organ penyusun saluran pernapasan adalah...
A. (1), (2), (3) dan (4) B. (1), (2), (3) dan (5) C. (2), (3), (4) dan (6) D. (3), (4), (5) dan (6) E. (1), (3), (5) dan (6)
pembahasan : untuk jawaban soal nomor ini kita langsung menuju opsi E. (1), (3), (5) dan (6)
2. Buatlah contoh penilaian skala sikap untuk mengetahui sikap siswa terhadap mata pelajaran matematika!
Jawab:
ANGKET SKALA SIKAP Petunjuk :
a. Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti.
b. Berilah tanda checklist pada salah satu kolom yang paling sesuai dengan pendapatmu.
Keterangan : S : Setuju
TS : Tidak Setuju
3.
Buatlah
contoh tes selesi penerimaan siswa baru misalnya pada sekolah favorit atau kelas akselerasi!
Jawab:
Nama Saya: _______________
Nama Ayah Saya: __________
Nama Ibu Saya: ____________
Siapa Tuhanmu? _________
Apa Agamamu? __________
Siapa Nabimu? __________
Apa Kitabmu? ___________
1. Tuliskan angka:
No. Pernyataan S TS
1. Matematika adalah mata pelajaran yang saya sukai.
2. Saya senang jika pembelajaran matematika dilaksanakan dengan metode seperti ini.
3. Saya tidak mampu mengerjakan soal-soal yang diberikan.
4. Matematika bermanfaat dan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
5. Saya bersemangat dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) atau tugas matematika.
6. Saya tidak berani bertanya selama pembelajaran matematika berlangsung.
7. Saya bersemangat untuk mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru.
8. Matematika itu sangat membosankan dan tidak menarik.
9.
Saya senang terhadap pembelajaran seperti ini karena dalam pembelajarannya
menggunakan diskusi kelompok yang menjadikan belajar lebih efektif.
10. Selama pembelajaran saya merasa tegang dan gugup.
2. Tuliskan huruf abjad (alfabet):
3. Hitunglah:
4. Hitunglah:
5. Sebutkan warna di bawah ini dalam bahasa Indonesia:
6. Sebutkan nama lambang negara di bawah ini:
7. Sebutkan warna kotak di bawah ini dalam bahasa Inggris:
8. Tuliskan huruf hijaiyah secara bentuk (huruf Arab):
9. Sebutkan nama bendera Indonesia:
10. Hitung dan tulis jumlah anak kucing yang sedang tertidur di
bawah ini:
11. Tuliskan angka-angka berikut dalam bahasa Inggris:
4. Sebutkan keunggulan dan kelemahan tes objektif!
Jawab:
a. Keunggulan tes objektif
1) Tes objektif tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir rendah sampai dengan sedang. Bukannya tes objektif tidak dapat digunakan untuk mengukur proses berpikir tingkat tinggi seperti analisis, evaluasi, dan kreasi tetapi untuk menulis future soal yang seperti itu memerlukan keterampilan tersendiri.
2) Dengan menggunakan tes objektif maka semua atau sebagian besar materi yang telah diajarkan dapat ditanyakan saat ujian.
3) Dengan menggunakan tes objektif maka pemberian skor pada setiap siswa dapat dilakukan dengan cepat tepat dan konsisten karena jawaban yang benar untuk setiap butir soal sudah jelas dan pasti. Kita juga dapat menggunakan fasilitas komputer untuk memproses hasil ujian sehingga kecepatan, ketepatan, dan kekonsistenannya dapat lebih terjamin.
4) Dengan tes objektif khususnya pilihan ganda, akan memungkinkan untuk dilakukan analisis butir soal. Dari hasil analisis butir soal maka akan dapat diperoleh informasi tentang karakteristik setiap butir soal seperti tingkat kesukaran, daya beda, efektivitas pengecoh, serta reliabilitasnya.
5) Tingkat kesukaran butir soal dapat dikendalikan. Dengan menggunakan tes objektif khususnya pilihan ganda maka kita dapat mengendalikan tingkat kesukaran butir soal hanya dengan mengubah homogenitas alternatif jawaban.
6) Informasi yang diperoleh dari tes objektif lebih kaya. Jika tes objektif di konstruksi dengan baik maka kita akan memperoleh informasi yang banyak dari respon yang diberikan oleh siswa. Setiap respon siswa terhadap setiap alternatif jawaban akan memberikan informasi kepada kita tentang penguasaan kognitif siswa terhadap materi yang diujikan. Dengan demikian kita dapat mengetahui kemampuan dan kelemahan siswa.
b. Kelemahan tes objektif
1) Kebanyakan tes objektif hanya bisa mengukur proses berpikir rendah.
Walaupun tujuan pembelajaran yang akan diukur sebenarnya lebih tinggi dari sekedar ingatan atau pemahaman. Hal ini semata-mata bukan karena tes objektif tidak dapat digunakan untuk mengukur proses berpikir yang lebih tinggi dari sekedar ingatan atau pemahaman tetapi lebih disebabkan oleh penulis soal yang belum dapat menulis tes objektif yang mengukur proses berpikir tinggi.
2) Membuat pertanyaan tes objektif yang baik lebih sukar daripada membuat pertanyaan tes uraian. Kesulitan dalam membuat tes objektif biasanya muncul di saat menulis soal harus membuat alternatif jawaban yang memenuhi syarat sebagai tes objektif yang baik, misalnya semua alternatif jawaban harus homogen dan pengecoh menarik untuk dipilih. Oleh karena itu membuat tes obyektif yang baik memerlukan waktu yang lama.
3) Kemampuan anak dapat terganggu oleh kemampuannya dalam membaca dan menerka. Jika tes objektif dibuat dengan kurang baik misalnya susunan bahasanya kurang mudah dimengerti oleh anak, maka maksud butir soal tersebut akan sulit dipahami oleh siswa. Jika hal ini terjadi maka kesalahan siswa dalam menjawab butir soal dapat terjadi bukan karena siswa tidak memahami materi yang ditanyakan tetapi karena siswa mengalami kesukaran dalam memahami kalimat dalam butir soal. Disamping itu kemampuan siswa
juga dapat dipengaruhi karena adanya unsur tebakan. Hal ini akan terjadi apabila siswa merasa ragu atau kehabisan waktu untuk mengerjakan soal.
4) Siswa tidak dapat mengorganisasikan idenya sendiri karena semua alternatif jawaban untuk setiap pertanyaan sudah diberikan oleh penulis soal. Dalam hal ini siswa hanya dapat mengingat hidup orang lain yaitu itu penulis soal.
5. Buatlah kisi-kisi tes objektif untuk tes akhir semester sesuai dengan mata pelajaran yang saudara ajarkan!
Jawab:
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : PKn Kurikulum : 2013
Kelas : IV
Jumlah Soal : 3
Bentuk Soal : Pilihan Ganda (PG)
No
Kompetensi Dasar
Kelas Materi
Indikator Soal Level
Kognitif No
Soal
Bentuk Soal
1.
3.1 Memahami
makna hubungan simbol dengan
sila-sila
Pancasila IV
Simbol
Pancasila
Peserta didik dapat menunjukan symbol yang tepat dari
pernyataan makna salah satu sila
Pancasila Mengingat (L1)
1 PG 2.
3.1 Memahami
makna hubungan simbol dengan
sila-sila Pancasila IV
Simbol
Pancasila
Disajikan satu
simbol Pancasila,
peserta didik harus memberi contoh
yang benar dari cerminan sila
tersebut
Pemahaman
(L1)
2 PG 3.
3.1 Memahami
makna hubungan simbol dengan
sila-sila Pancasila IV
Simbol
Pancasila
Disajikan satu
simbol Pancasila,
peserta didik harus memberikan
penerapan terhadap
sila tersebut.
Penerapan (L2)
3
KISI-KISI SOAL
Sekolah : Sekolah Dasar Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda Mata pelajaran : PPKn
Kelas : VI / 1
Jumlah soal : 5 butir soal
No
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar/
Indikator
Materi Pokok Indikator Soal Bentuk Tes
Ranah Kognitif
Tingkat Kesukaran
Soal
No.
Soal
1. 1. Menghargai nilai- nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
1.1
Mendiskripsikan nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Nilai-nilai Perjuangan dalam Perumusan Pancasila
Siswa dapat membandingkan nilai- nilai juang dalam proses perumusan Pancasila
Pilihan Ganda
Sedang C2 1, 5
Nilai-nilai Perjuangan dalam Perumusan Pancasila
Siswa dapat memperkirakan cara mengatasi perbedaan pandangan dalam keanggotaan BPUPKI
Pilihan Ganda
Sulit C2 2
Nilai-nilai Perjuangan dalam Perumusan Pancasila
Siswa dapat menyebutkan peran tokoh dalam proses perumusan Pancasila
Pilihan Ganda
Mudah C1 3, 4