TUGAS AKHIR - Narotama University Repository

TUGAS AKHIR

PENGGUNAAN MATERIAL TANAH PUTIH SEBAGAI LAPIS PONDASI KONSTRUKSI JALAN

KABUPATEN MALUKU TENGGARA, MALUKU

Disusun Oleh:

KRISTOFORUS RENTANUBUN NIM. 03114133

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2018

i

TUGAS AKHIR

PENGGUNAAN MATERIAL TANAH PUTIH SEBAGAI LAPIS PONDASI KONSTRUKSI JALAN

KABUPATEN MALUKU TENGGARA, MALUKU

Disusun Oleh:

KRISTOFORUS RENTANUBUN NIM. 03114133

Diajukan guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T) pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Narotama Surabaya

Surabaya, Agustus 2018 Mengetahui,

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Dr. Ir. Koespiadi, M.T Sapto Budi Wasono, S.T, M.T NIDN : 0701046501 NIDN : 0710066902

TUGAS AKHIR

PENGGUNAAN MATERIAL TANAH PUTIH SEBAGAI LAPIS PONDASI KONSTRUKSIJALAN

KABUPATEN PIALUKU TENGGARA,WIIALUKU

Disusun Oleh:

KRISTOFORUS RENTANUBUN

NIPI.03114133

Tugas akhir ini telah memenuhi persyaratan dan disetujui untuk di ujikan

Surabaya" Agustus 2018 Mengetahui,

Dr.Ir.Koespiadi,M.T NIDN:0701046501

Ы mT'

NIDN:071

TUGAS AKHIR INI

TELAH DIUЛKAN DAN DIPERTAHANKAN DIHADAPAN TIIⅦ  PENGUЛ PADA HARIRABU,TANGGAL 8 AGUSTUS2018

Judul Tugas Akhir

Disusun Oleh

NIM

Fakultas Program Studi Perguruan Tinggi

Tim Pengtti terdiri:

1.Ketua Penguii

PENGGUNAAN 

Ⅳ

IATERIAL TANAH PUTIH SEBAGAI LAPIS PONDASI KONSTRUKSIJALAN KABUPATEN MALUKU TENGGARA,Ⅳ IALUKU KRISTOFORUS RENTANUBUN

03114133

TEKNIK

TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

Dr.Ir.Koespiadi,M.T NIDN.0701046501

2. Sekretaris

Mengesahkan,

NIDN.0722126301

No Dokmu :FM.FTK.06.04 Tgl. Terbit ^:1 Juli 2015

Revisi '01

l NAMA NIAHASISヽ

VA

2.NI卜I

3 FAKULTAS

4 PROG:RAM STUDI

S JLIDI」L SKRIPSI

6 TANGGAL PENGAJUAN:

7 NAン[A PEMBIl■lBING I : 8 LIRAIマヘN KONSUl′^1・ASI :

9(Dktober 2017

Dr ir.KO:ESPlADI Ⅳ[T

BERITA ACARA BINIBINGAN TUGAS AKHIR

KRISTOFORUS RENTANLIBUN

03114133

TEKNIK

TEKNIK SIPIIフ

PENGGUNAAN 

ⅣIATERIAL TANAH PUTlH SEBAGAILAPiS PONDASI KONSTRUKSI.1/嘘=AN KABUPATEN MttUKU TENGGARへ、MIALUKIJ

9.TANGGAL SELESN BIMHNGAN 

■

lf/2̲マ

￨フ

10 TEL′Ali DlEVALUASI DAN SIAP UNTUKI〕 I UJI

SURABAYA, DEKAN

―磁れ たく

^{̲乙ど｀′}

Dr II K()ESPIAIDI NI T Dr II KOESPIADi卜lT

FAκヽJLTAS TEKNIK

l NA3/1A卜頑

AHASISWA 2.NIM

3 FAKULTAS

4 PRttGRAM STIJDI

5.」UDIJl,S側■IPSI

6.TANGGAL PENGヱ 場UAN 7 ヽAMIA PEMBI〜IBING ll

8 tJRAIAN KONSヒ ^llフTASI

9 0ktober 2017

SAPTO BUDIttIASONO S.T̲MI T

No Dolk‐^tu■■etl  :FM Ⅸ 0601

Ttt T∝ bit    il Jt■ t2015 Re壼●       01

BIRITA ACARA BIヽIBINGAN TUGAS AKIIIR

: KRISTOFORLTS RENTANUBUN

:  03114133

: TXNIK

: TEKNIK SIPIL

: PENGGUNA組

^ゞMATERIAL TANAH PUⅡ H SEBAGAILAPIS PONDASI KONSRUttIJALAN KABUPATEN MALUKU TENGGARA,ン乳 Ⅸ

U

ミ懇 GGAL ^PARAF

PttBIMBnG

^KETERANGAN

へ

写 _/

^￨ぅ

れ ̲  _ざ

_ibだ

_喰   ^{嘔 な}

/ク

υ

へ ^{rl 午}  

^{｀ ヽ}

＼ ̲  ^{ミ ♯離} 二ゝ Qに _な

ヽ ヽ ^￨｀

皮待午側

 

ヽ

γ ^lご 鳩 ・

′

＼ 哺 ‑0 ^{ハ ｀ (れ ″} 4

―   ′

̀午

薇

^.

￨ /1し

「 ｀      同 r yみ にへ 履 梓ヽ 八   ^陥

^/

9 TANGGAl.SELESAI BIⅣIBINGAN

10.ⅢLAI‐I DIEVttUASI D2頓 SIノPLふ^『TUK DI UJI

DOSEN PttIBII幡

BNGII

Suも場 AYA,…^..…_………・

DEKAN

γ 一  く 一に

ヽ １ ９

ゝ イ

一

S=響TO BUDI S,T,ⅣI.T DI Ir KOESPIADi卜iT

Fハlく̲ltT●Sl =KN:κ

FAKULJAS TEKNIK

No Llokttn■en  :FM FTK 06(M

TJ■ルit   il luli 2015 Re、isi      01

1.NARIA NIAHASISヽ

VA 2 NIM

3.FAKllLTAS 4 PROGRAM STUDI

5 JUDUL SKRIPSI

6 TANGGAL PENG′ぜljAN 7.NノヽⅣIA PEⅣIBIIIIBING I

S tIRAIAN KONSULTASI

15 NIci 2018

DI II KOESPIAI)IMT

BEttTA ACARA BIMBINGAN TUGAS AKHIR

KttSTOFOR■ IS RENTANUBUN 03114133

TEKNIK

TEKNIK SIPIL

PENGGUNAAN MATERIAL′ TANAH PUTII SEBACAI LAPIS POND.へSI KONSTRUKSIJALAN KABUPATEN MttUKU TENGGARA

TANGGAL

PEM KETERANGAN

′ノ

∠ ・劫 9 〃 づ勿危

=Z箋 ^でイ

r―

一

/ ∠ 摯 グ 餞 供

^.

l* _{J,,., み 一 矛じ ″ ,あ}

^別

′

/

^′

9 TANGGAL SELESAIBIMBNGAN iイ

'■

/1.1

^{′ l}

10 TEl′AH DIEVAl,IJASI DAN SIメP UNTUK DlUJI

SURABAYA,… ………

DEKAN

DI II KOESPIADIヽIT Dr lr.KOESPIADI卜lT

・ ― ― 一      ―   一   _{― ― ― ― ―} ― 一 ― ―         ―    ―    _―

/ノ

ヽ 1̲    ̲     ̲ ̲    ^{二 ′｀■}

No llokuinen  :FM FIK 0604

Ttt T・・

・^b■  :l lu■2015 Rcvis1       01

l NAMIA NlAHASISヽ^「A 2.NIM

3 FAKULTAS 4 PROGRAM STUDI S IUDUL SKRIPSI

BERITAノ生CARA BIVIBINGAN TUGAS AKHIR KttSTOFORIUS RENTANIIB薇

03114133

TEKNIK

T'EKNIK SIPIL

PENGGUNAAN NlATERIAl´ TANAH PtITIH SEBAGAl LAPIS PO̲NDASI KONSTRUKSIJALAN KABIIPAT=NIMALUKヒ ^￨ TENGGARA

６   ７   ８

TANGGAL PENG=苺じ

AN

NA診LへPE卜IBIヽ4BiNG li

URAIAN KONSULTASI

15ゝほei 2018

SAPTO BUDIヽ^アASONO S̲T.,卜1.T

T4NGGAL PARAF

PEYBIRIEBING KETERANG̲tN

″ ′ ♂ ^P 午

＼ _甦― ^{製 腸}

θ

ｌ ｌ ｌ

︑

あ

%‐

    CJケ

γ ―

｀ _{77"K 胤} ̲%聯 ^賦 ￨に

＼ ―    ^{騰 ｀ ら っ 4ハ ″ (〜 L^ヽ}

て

曲   嚇 ム 、

9 1ANGOAI̲SEl,ESAI B]MBINOAN

10夏LAH DIEVAL【 :A思]∋ltt SIAP■^i卜TliK DIヒ^j∫i

130SEN

SUttAYAじ

_{… ………}^.、―・

DEKAN

SAPTO B OST,l■lT DI Ir KOESPIADI NIT

FAKULTAS TEKNlK

￨

SURAT PERNYATAAN

Yang bcrtanda tangan diba、 vtth ini,saya:        ・

:KRISTOFORUS RENTANUBUN

NIⅣl      :03114133

JUDUL TUGAS AKHIR  :PENGGUNAAN MATERIAL TANAH PUTIH SEBAGAI LAPIS PONDASI KONSTRUKSl JALAN KABUPATEN MALUKU TENGGARA,

Ⅳ

IALUKU

Dengan ini saya mcnyatakan bahwa dalalll Tugasノヽkhir ini tidak terdapat karya yang pcrnah di〔uukan untuk melllpcrolch gclar kcs醸 ]anaan di suatu Pcrgurllan Thlggi,dan sepattallg pengetttuall sayajuga tidak tcrdaptt Kary″ Pcndapat yang

pcrnah ditulis oleh oral■ g lain,kecuali yang scctta tcltulis diacu dalam naskah ini dan discbutkan dalttln daftar Acualb/Daftar Pustaka.

Apabila ditcll■ukal■ suat■l Jiplakal■l Plagiat,maka saya bersedia lllenerima akibat berupa sanksizへ kadcmis dan sanksilain yang diberikan oleh yang ber、 venang sesuai kctcntuan peraturan dan perundang― undangall yang bcrlaku.

03114133

lV

Surabaya, Agustus 2018

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmatNya sehingga penulisan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Saya menyadari bahwa sebagai manusia tentunya didalam penulisan ini terdapat keterbatasan, kekurangan dan kesalahan, namun saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik agar Tugas Akhir ini dapat selesai sesuai dengan harapan. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Kedua orang tua, istri dan anak – anak tercinta, saudara – saudari, atas dukungan moril dan doanya.

2. Bapak Dr. Ir. Koespiadi M.T., selaku Dekan dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I Fakultas Teknik Universitas Narotama Surabaya.

3. Bapak Sapto Budi Wasono S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing II Fakultas Teknik Universitas Narotama Surabaya.

4. Bapak Ronny Durrotun Nasihien S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya.

5. Bapak I Ketut Darmawahana, selaku Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII.

6. Rekan – rekan Teknisi pengujian di Laboratorium BBPJN VIII dan Laboratorium Universitas Narotama Surabaya.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Universitas Narotama Surabaya.

8. Rekan – rekan mahasiswa dan semua pihak yang ikut serta membantu dalam studi dan penyusunan Tugas Akhir ini.

Harapan saya semoga Tugas Akhir ini bisa memenuhi syarat dan tujuan yang dikehendaki, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Penulis

vi

USING WHITE SOIL MATERIAL AS LAYER ROAD CONSTRUCTION SOUTHEAST MALUKU REGENCY,

MALUKU

Kristoforus Rentanubun

ABSTRACT

White soil is one of local material in Southeast Maluku Regency. It is a type of limestone. It has different characteristics which can be used in highway pavement construction. This research aimed to know the characteristics, feasibility and quality of white soil in Southeast Maluku Regency especially Kei Besar District. It was as a road foundation material with a composition of pure aggregate of white soil and white soil aggregate with the addition of crushed stone aggregates.

The method was physical and mechanical tests. The physical test included gradation, abrasion, 3/8” sieve broken granules, liquid boundary, plasticity index, clay clusters and easily broken granules. Otherwise, the mechanical test included heavy density testing (proctor test) and CBR (California Bearing Ratio) immersion based on the requirements of the aggregrate foundation layer required for the general specification of Bina Marga 2010 (rev 3) – division 5 (5.1). The result of physical test of material composition 1 was pure white soil have mostly met the specifications requirements except abrasion and CBR immersion tests. It had the CBR immersion test value of 24%. On the other hand, material composition 2 between white soil and broken stones met the specification requirements. It had CBR immersion test value of 62 % which met the CBR value requirements class B aggregate foundation.

Keywords: Layer Road Construction, Physical Test, Mechanical Test, General Specification of Bina Marga 2010 (Rev-3), White Soil

vii

PENGGUNAAN MATERIAL TANAH PUTIH SEBAGAI LAPIS PONDASI KONSTRUKSI JALAN

KABUPATEN MALUKU TENGGARA, MALUKU

Kristoforus Rentanubun

ABSTRAK

Tanah putih adalah salah satu material lokal di Kabupaten Maluku Tenggara yang merupakan jenis tanah kapur atau gamping (limestone). Tanah putih memiliki karakteristik yang berbeda, yang dimungkinkan dapat digunakan pada konstruksi perkerasan jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, kelayakan dan mutu dari tanah putih di Kabupaten Maluku Tenggara khususnya Kecamatan Kei Kecil sebagai material lapis pondasi jalan dengan komposisi agregat murni tanah putih dan agregat tanah putih dengan penambahan agregat batu pecah Kecamatan Kei Besar.

Metode yang digunakan adalah melalui pengujian fisik yang meliputi pengujian gradasi, abrasi, butiran pecah tertahan ayakan 3/8”, batas cair, indeks plastisitas, gumpalan lempung dan butiran – butiran mudah pecah dan pengujian mekanis yang meliputi pengujian kepadatan berat (Proctor Test) dan CBR (California Bearing Ratio) rendaman berdasarkan persyaratan lapis pondasi agregat yang disyaratkan pada Spesifikasi umum Bina Marga 2010 (rev3) – Divisi 5 (5.1).

Hasil dari pengujian fisik material komposisi 1 tanah putih murni sebagian besar telah memenuhi persyaratan spesifikasi kecuali hasil pengujian abrasi, dan nilai pengujian CBR rendaman sebesar 24% yang belum memenuhi persyaratan Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 (rev3) – Divisi 5 (5.1). Sedangkan hasil dari pengujian fisik material komposisi 2 antara tanah putih dengan batu pecah Kecamatan Kei Besar secara keseluruhan telah memenuhi persyaratan Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 (rev3) – Divisi 5 (5.1) dengan nilai pengujian CBR rendaman sebesar 62% yang telah memenuhi persyaratan nilai CBR lapis pondasi agregat kelas B.

Kata Kunci : Lapis Pondasi Jalan, Pengujian fisik, Pengujian mekanis, Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 (Rev-3), Tanah Putih.

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 LatarBelakang ... 1

1.2 PerumusanMasalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

1.6 Sistimatika Penulisan ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Penelitian Terdahulu ... 7

2.2 Teori Umum ... 8

2.2.1 Dasar Teori ... 9

2.2.2 Klasifikasi Tanah ... 10

2.2.2.1 Sistem Unified (USCS) ... 10

2.2.2.2 Sistem AASHTO ... 15

2.2.3 Pengujian Tanah di Laboratorium ... 17

2.2.4 Agregat ... 19

2.2.5 Agregat Substandar ... 19

2.2.6 Klasifikasi Agregat ... 20

ix

2.3 Proses Pembuatan Benda Uji Campuran Lapis Pondasi Agregat ... 23

2.4 Syarat Bahan dan Sifat – Sifat Lapis Pondasi Agregat ... 23

2.4.1 Bahan Material yang diisyaratkan ... 23

2.4.2 Sifat – Sifat Pondasi Agregat yang diisyaratkan ... 24

2.5 Pengujian Sifat – Sifat Lapis Pondasi Agregat ... 26

2.5.1 Uji Fisik Material Lapis Pondasi Agregat ... 26

2.5.2 Uji Mekanis Benda Uji Lapis Pondasi Agregat ... 38

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 43

3.1 Umum ... 43

3.2 Jadwal Penelitian ... 43

3.3 Tempat Penelitian ... 44

3.4 Peralatan Pengujian Bahan dan Campuran Lapis Pondasi Agregat ... 44

3.4.1 Alat Pengujian Fisik Lapis Pondasi Agregat ... 44

3.4.2 Alat Pengujian Mekanis Lapis Pondasi Agregat ... 44

3.5 Bahan ... 47

3.5.1 Persyaratan Material ... 47

3.5.2 Perancangan Komposisi Benda Uji Lapis Pondasi Agregat .... 48

3.6 Pengujian Fisik Lapis Pondasi Agregat ... 48

3.6.1 Analisa Saringan ... 48

3.6.2 Keausan Agregat dengan Alat Abrasi ... 49

3.6.3 Butir Pecah Tertahan Ayakan 3/8” ... 51

3.6.4 Batas Cair ... 52

3.6.5 Batas Plastis dan Indeks Plastisitas ... 54

3.6.6 Gumpalan Lempung dan Butiran yang Mudah Pecah ... 55

3.6.7 Pengujian Berat Jenis Agregat ... 57

3.7 Pengujian Mekanis Lapis Pondasi Agregat ... 59

3.7.1 Pengujian Kepadatan Berat (Proctor Test) ... 59

3.7.2 Pengujian CBR Laboratorium ... 61

x

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 64

4.1 Hasil Pengujian Material ... 64

4.1.1 Tanah Putih / Batu Gamping ... 64

4.1.2 Agregat Batu Pecah Kecamatan Kei Besar ... 69

4.2 Hasil dan Analisa Pemeriksaan Komposisi Benda Uji CBR ... 72

4.3 Hasil dan Analisa Pemeriksaan Uji Kepadatan Berat (Proctor Test) ... 75

4.4 Hasil dan Analisa Benda Uji CBR ... 78

4.4.1 Perhitungan Kebutuhan Komposisi Benda Uji CBR ... 78

4.4.2 Hasil dan Analisa Pengujian Benda Uji CBR Laboratorium .. 79

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 84

5.1 Kesimpulan ... 84

5.2 Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sistem Klasifikasi Unified (USCS) ... 14

Tabel 2.2 Hubungan Nilai PI dengan Sifat, Macam Tanah dan Kohesi .. 14

Tabel 2.3 Klasifikasi Tanah Sistem AASHTO ... 16

Tabel 2.3 Klasifikasi Tanah Sistem AASHTO lanjutan ... 16

Tabel 2.4 Klasifikasi Tanah Berdasarkan CBR ... 19

Tabel 2.5 Gradasi Lapis Pondasi Agregat ... 25

Tabel 2.6 Sifat – sifat Lapis Pondasi Agregat ... 25

Tabel 2.7 Daftar Gradasi dan Berat Uji ... 28

Tabel 2.8 Massa Benda Uji Minimum ... 30

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ... 43

Tabel 4.1 Hasil Uji Analisis Saringan Tanah Putih (Butir Halus)... 65

Tabel 4.2 Hasil Uji Analisis Saringan Tanah Putih (Butir Kasar)... 65

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Sifat Fisik Tanah Putih ... 68

Tabel 4.4 Hasil Uji Analisis Saringan Batu Pecah Kec. Kei Besar ... 70

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Sifat FisikBatu Pecah Kec. Kei Besar ... 71

Tabel 4.6 Hasil Gradasi Gabungan Komposisi 1 ... 73

Tabel 4.7 Hasil Gradasi Gabungan Komposisi 2 ... 73

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Proctor Test Komposisi 1 dan 2 ... 75

Tabel 4.9 Persentase Kebutuhan Benda Uji CBR Komposisi 1 ... 78

Tabel 4.10 Persentase Kebutuhan Benda Uji CBR Komposisi 2 ... 78

Tabel 4.11 Hasil Kebutuhan Benda Uji CBR Komposisi 1 dan 2 ... 79

Tabel 4.12 Pengujian Benda Uji CBR Komposisi 1 dan 2 ... 80

Tabel 4.13 Hasil Uji CBR Laboratorium Komposisi 1 ... 81

Tabel 4.14 Hasil Uji CBR Laboratorium Komposisi 2 ... 81

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Konstruksi Perkerasan Lentur ... 8

Gambar 2.2 Hubungan Nilai PI dengan Sifat, Macam Tanah dan Kohesi ... 15

Gambar 2.3 Skema Butir Pecah dengan Satu Permukaan Bidang Pecah .... 29

Gambar 3.1 Cara Mencoak Contoh Tanah ... 52

Gambar 3.2 Pompa Vacum ... 57

Gambar 3.3 Pengeluaran Gelembung Udara ... 57

Gambar 3.4 Penimbangan Labu Ukur Berisi Tanah dan Air ... 58

Gambar 3.5 Diagram Alur Penelitian ... 63

Gambar 4.1 GrafikUjiAnalisisSaringan Tanah Putih (ButirHalus) ... 66

Gambar 4.2 GrafikUjiAnalisisSaringan Tanah Putih (ButirKasar) ... 66

Gambar 4.3 Tanah Putih Halus ... 67

Gambar 4.4 Tanah Putih Kasar ... 67

Gambar 4.5 Alat Saringan ... 67

Gambar 4.6 Shieve Seaker ... 67

Gambar 4.7 Material Batu Pecah Kec. Kei Besar ... 69

Gambar 4.8 GrafikUjiGradasiBatuPecah Kec. Kei Besar ... 70

Gambar 4.9 GrafikUjiGradasiGabunganKomposisi 1 ... 74

Gambar 4.10 GrafikUjiGradasiGabunganKomposisi 2 ... 74

Gambar 4.11 Grafik Proctor Test Komposisi 1 ... 76

Gambar 4.12 Grafik Proctor Test Komposisi 2 ... 76

Gambar 4.13 Proses UjiPemadatan Tanah (Proctor Test) ... 77

Gambar 4.14 GrafikKorelasiHasilUji CBR LaboratoriumKomposisi 1 ... 81

Gambar 4.15 GrafikKorelasiHasilUji CBR LaboratoriumKomposisi 2 ... 82

Gambar 4.16 Uji CBR Laboratoriumdengandirendamselama 4 hari ... 82

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi Lokasi Quarry

Lampiran 2 Dokumentasi Proses Pengujian di Laboratorium Lampiran 3 Laporan Hasil Pengujian Gradasi Tanah Putih Halus Lampiran 4 Laporan Hasil Pengujian Gradasi Tanah Putih Kasar Lampiran 5 Laporan Hasil Pengujian Gradasi Gabungan Komposisi 1 Lampiran 6 Laporan Hasil Pengujian Abrasi Tanah Putih

Lampiran 7 Laporan Hasil Pengujian Atterberg Limit

Lampiran 8 Laporan Hasil Pengujian Gumpalan Lempung Tanah Putih Lampiran 9 Laporan Hasil Pengujian Berat Jenis Tanah Putih Kasar Lampiran 10 Laporan Hasil Pengujian Berat Jenis Tanah Putih Halus Lampiran 11 Laporan Hasil Pengujian Gradasi Batu Pecah Kec. Kei Besar Lampiran 12 Laporan Hasil Pengujian Gradasi Gabungan Komposisi 2 Lampiran 13 Laporan Hasil Pengujian Abrasi Batu Pecah Kec. Kei Besar Lampiran 14 Laporan Hasil Pengujian Angularitas Batu Pecah Kec. Kei Besar Lampiran 15 Laporan Hasil Pengujian Gumpalan Lempung Batu Pecah Lampiran 16 Laporan Hasil Pengujian Berat Jenis Batu Pecah Kec. Kei Besar Lampiran 17 Laporan Hasil Pengujian Proctor Test Komposisi 1

Lampiran 18 Laporan Hasil Pengujian CBR 10x Benda Uji Komposisi 1 Lampiran 19 Laporan Hasil Pengujian CBR 30x Benda Uji Komposisi 1 Lampiran 20 Laporan Hasil Pengujian CBR 65x Benda Uji Komposisi 1 Lampiran 21 Laporan Hasil CBR Benda Uji Komposisi 1

Lampiran 22 Laporan Hasil Pengujian Proctor Test Komposisi 2

Lampiran 23 Laporan Hasil Pengujian CBR 10x Benda Uji Komposisi 2 Lampiran 24 Laporan Hasil Pengujian CBR 30x Benda Uji Komposisi 2 Lampiran 25 Laporan Hasil Pengujian CBR 65x Benda Uji Komposisi 2

84

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Karakteristik material tanah putih untuk uji gradasi gabungan tanah putih (butir halus dan kasar) terhadap Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 (Rev 3) – Divisi 5 (5.1) yang mengacu pada persyaratan Lapis Pondasi Agregat kelas A telah memenuhi persyaratan. Sedangkan untuk pengujian fisik tanah putih sebagian besar telah memenuhi persyaratan Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 (Rev3) – Divisi 5 (5.1) menghasilkan nilai batas cair 24,75 nilai indeks plastisitas 0,36 / (non plastis), nilai gumpalan lempung 1,18%. Kecuali pengujian Butiran Pecah tertahan ayakan 3/8” tidak dilakukan karena agregat kasar dari tanah putih bukan berupa agregat pecah dan memiliki nilai Abrasi yang mencapai 50,35 %.

2. Nilai CBR laboratorium untuk komposisi 1 material tanah putih (butir halus dan kasar) adalah sebesar 24% dengan berat isi kering maksimum 1,715 gr/cm3, Dari nilai CBR tersebut dapat disimpulkan bahwa benda uji komposisi 1 murni tanah putih belum layak digunakan sebagai material lapis pondasi agregat yang sesuai dengan Spesifikasi Umum Bina Marga (Rev3) – Divisi 5 (5.1) tentang Lapis Pondasi Agregat.

85

3. Karakteristik batu pecah Kecamatan Kei Besar berdasarkan pengujian fisik menghasilkan nilai abrasi sebesar 22,88%, butiran pecah tertahan ayakan 3/8 sebesar 98 / 95%, serta butiran lempung dan butiran mudah pecah sebesar 0,28%. Dari hasil uji material batu pecah tersebut maka disimpulkan bahwa batu pecah Kecamatan Kei Besar telah memenuhi persyaratan Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 (Rev 3) – Divisi 5 (5.1) yang mengacu pada persyaratan Lapis Pondasi Agregat kelas A.

4. Nilai uji CBR laboratorium untuk komposisi 2 yang menggunakan campuran material tanah putih butir halus dengan agregat kasar batu pecah Kecamatan Kei Besar adalah sebesar 62% dengan berat isi kering maksimum 1,972 gr/cm³ dan dapat disimpulkan bahwa campuran komposisi ini belum memenuhi persyaratan lapis pondasi agregat kelas A, namun memenuhi syarat nilai CBR lapis pondasi agregat kelas B yaitu minimal 60%.

5.2 Saran

1. Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang pekerjaan lapis pondasi agregat dengan menggunakan material tanah putih di Kabupaten Maluku Tenggara, agar mendapatkan hasil kajian yang lebih optimal.

2. Untuk komposisi 2 dengan penambahan batu pecah Kecamatan Kei Besar, diperlukan proses pencampuran yang lebih baik sehingga mendapatkan hasil gradasi dan mutu yang maksimal sesuai dengan

86

persyaratan Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 (Rev 3) – Divisi 5 Seksi 5.1 Lapis Pondasi Agregat.

3. Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang potensi tanah putih yang bisa digunakan lebih lanjut untuk bahan baku atau produk material lainnya.

87

DAFTAR PUSTAKA

BPS. 2017. Kabupaten Maluku Tenggara Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Maluku Tenggara.

Das, Braja M. 1995. Mekanika Tanah Jilid I. Erlangga, Surabaya.

Direktorat Jenderal Bina Marga. 2010. Spesifikasi Umum 2010 Revisi-3.

Kementrian Pekerjaan Umum, Jakarta.

Hardiyatmo, CH. 2002. Mekanika Tanah Edisi 4. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Hardwiyono, S. dan Widianti, A. 2005. Pemanfaatan Batu Gamping Keprus Sebagai Campuran Agregat Pada Lapis Pondasi Agregat Kelas B. Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta.

Ilham, MY. Mursidi, B. dan Nurrakhmad, LM. 2016. Pengujian Material Batu Kapur Desa Waginopo, Kec. Wangi – Wangi, Kab. Wakatobi Sebagai Lapis Pondasi Agregat Pada Konstruksi Jalan. Teknik Sipil Universitas Halu Oleo, Kendari.

Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 (Revisi 3) – Divisi 5, (Seksi 5.1). Lapis Pondasi Agregat. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta

Standard Nasional Indonesia. SNI 03-1968-1990. Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Badan Standardisasi Nasional.

Jakarta.

Standard Nasional Indonesia. SNI 03-4141-1996. Metode Pengujian Gumpalan Lempung dan Butir – butir Mudah Pecah dalam Agregat. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Standard Nasional Indonesia. SNI 13-6717-2002. Tata Cara Penyiapan Benda Uji dari Contoh Agregat. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Standard Nasional Indonesia. SNI 1743 : 2008. Cara Uji Kepadatan Berat Untuk Tanah. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Standard Nasional Indonesia. SNI 1744 : 2012. Metode Uji CBR Laboratorium.

Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Standard Nasional Indonesia. SNI 1966 : 2008. Cara Uji Penentuan Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Standard Nasional Indonesia. SNI 1967 : 2008. Cara Uji Penentuan Batas Cair Tanah. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Standard Nasional Indonesia. SNI 1969 : 2008. Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

88

Standard Nasional Indonesia. SNI 1970 : 2008. Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Standard Nasional Indonesia. SNI 2417 : 2008. Cara Uji Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los Angeles. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Standard Nasional Indonesia. SNI 7619 : 2012. Metode Uji Penentuan Persentase Butir Pecah Pada Agregat Kasar. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Undang – undang Republik Indonesia Nomor 38 : 2004. Tentang Jalan. Sekretaris Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Yamin, HRA, Vaza, H. dan Sihotang, R. Penggunaan Agregat Lokal Substandar di Kabupaten Talaud Sebagai Lapis Pondasi Jalan Ruas Beo – Esang.

Puslitbang Jalan dan Jembatan, Bandung.