• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. EWINDO

N/A
N/A
Ibnu Akmal

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. EWINDO "

Copied!
100
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam lingkup perusahaan, lingkungan kerja merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi dan dapat mempengaruhi aktivitas suatu perusahaan. Sebaliknya, lingkungan kerja yang baik juga akan menjamin hasil yang baik pula bagi aktivitas perusahaan. Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan bersifat teknis dalam arti meliputi penerangan tempat kerja, pengatur suara, pengatur suhu.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas, perusahaan tidak mengabaikan lingkungan kerja dan beban kerja sebagai sumber daya dalam proses produksi. Untuk mengetahui apakah lingkungan kerja dan beban kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap produktivitas karyawan.

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Penelitian Terdahulu
  • Landasan Teori
    • Manajemen Operasi
    • Lingkungan Kerja
    • Beban Kerja
    • Produktivitas
  • Hubungan Antar Variabel
  • Kerangka Berfikir

Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, hipotesis 1 diduga terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan. Peneliti memperoleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Trisnawaty dan Parwoto (2020) yang menjelaskan bahwa lingkungan kerja dan beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan. Berdasarkan penelitian terdahulu, hipotesis 4 menduga terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan kerja dan beban kerja terhadap produktivitas karyawan.

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Lingkungan Kerja (H4)
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Lingkungan Kerja (H4)

METODE PENELITIAN

  • Lokasi Penelitian
  • Profil Organisasi
  • Populasi dan Sampel Penelitian
    • Populasi
    • Sampel Penelitian
    • Teknik Pengambilan Sampel
  • Variabel Penelitian
  • Definisi Operasional
  • Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data
    • Jenis data
    • Teknik Pengambilan Data
  • Uji Instrumen Penelitian
    • Uji Validitas
    • Uji Reliabilitas
  • Metode Analisis Data
    • Uji Asumsi Klasik
    • Uji Regresi Linear Berganda
    • Uji Hipotesis

Di bawah ini adalah uraian hasil penelitian terkait analisis pengaruh lingkungan kerja dan beban kerja terhadap produktivitas karyawan PT. Hasil uji reliabilitas variabel lingkungan fisik, lingkungan non fisik, beban kerja dan produktivitas pegawai dapat dilihat pada Tabel 4.2. Jadi probabilitas t < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel Lingkungan Non Fisik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan.

Jadi probabilitas t < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel Beban Kerja secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap Produktivitas Karyawan. Fhitung

Pada hasil pengujian terkait bagaimana pengaruh lingkungan kerja dan beban kerja terhadap produktivitas karyawan di PT. Sedangkan lingkungan kerja dan beban kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan. Ewindo Bandung dengan pengaruh lingkungan fisik, lingkungan non fisik dan beban kerja terhadap produktivitas karyawan.

Untuk mencari data untuk penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja dan Beban Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan PT.

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Uji Data Penelitian

  • Hasil Uji Validitas
  • Hasil Uji Reliabilitas

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari tanggapan responden melalui kuesioner. Hasil jawaban responden akan dijadikan informasi dalam menjawab permasalahan yang dikemukakan pada bab sebelumnya. Uji validitas dilakukan berdasarkan analisis item dengan cara mengkorelasikan skor setiap item dengan skor variabel.

34 Seperti tersaji pada Tabel 4.1, hasil yang diperoleh dari uji validitas dengan metode korelasi Pearson menunjukkan bahwa rhitung seluruh item menunjukkan validitas rhitung > rtabel atau dapat dikatakan seluruh item instrumen dari penelitian ini dinyatakan valid. Oleh karena itu, pernyataan mengenai lingkungan fisik, lingkungan non fisik, beban kerja dan produktivitas karyawan dapat dikatakan valid dan pernyataan pada kuesioner dapat digunakan dalam penelitian ini. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,6 maka jawaban responden terhadap kuisioner sebagai alat ukur dinyatakan reliabel dan sebaliknya jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,6 maka jawaban responden terhadap kuisioner sebagai alat ukur dinyatakan dapat diandalkan. tidak bisa diandalkan.

35 Dilihat dari Tabel 4.2, hasil yang diperoleh dari Cronbach's Alpha dari seluruh variabel yaitu lingkungan fisik, lingkungan non fisik, beban kerja dan produktivitas karyawan menunjukkan hasil yang dapat diandalkan. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan, disimpulkan bahwa kuesioner tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian ini.

Tabel 4.2   Hasil Uji Reliabilitas
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas

Metode Analisis Data

  • Analisis Deskriptif
  • Analisis Deskriptif Variabel

37 Dari tabel 4.5 diketahui bahwa jumlah responden sebagian besar berpendidikan SLTA/SMA sebanyak 46 orang atau 92 persen. Perusahaan dengan demikian menyediakan lingkungan kerja yang menjadi salah satu faktor peningkatan produktivitas karyawan. Uraian hasil jawaban responden akan digunakan untuk mengetahui bagaimana estimasi jawaban yang diberikan responden terhadap dimensi variabel lingkungan fisik, lingkungan non fisik, beban kerja dan produktivitas pegawai.

Petugas keamanan di tempat kerja saya terjamin dan selalu siap menjaga keamanan lingkungan kerja saya. Dari tabel 4.9 dapat dinyatakan bahwa respon penilaian terhadap variabel lingkungan kerja berupa lingkungan fisik (X1). Dari tabel 4.10 disebutkan bahwa penelitian variabel lingkungan non fisik (X2) yang mempunyai skor rata-rata sebesar 4,05 berada pada kategori tinggi.

Dari tabel 4.11 terlihat respon penilaian memiliki rata-rata skor sebesar 4,00 termasuk dalam kategori tinggi. Penilaian beban tertinggi terdapat pada instrumen “bekerja sesuai kemampuan” dan “bila ada beban baru selalu ada notifikasi dan pelatihan”. Ewindo mempunyai persepsi paling tinggi ketika pekerjaan sudah sesuai kapasitas dan ada notifikasi serta pelatihan baru.

Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dinyatakan bahwa respon penilaian skor rata-rata sebesar 4,04 termasuk dalam kategori tinggi.

Uji Asumsi Klasik

  • Uji Normalitas
  • Uji Multikolinearitas
  • Uji Heterokedastisitas

Hal ini disebabkan oleh nilai Asymp.Sig. 2- tailed) yang lebih besar dari taraf signifikan 𝛼 = 5% atau (0,768 > 0,05), maka dapat dikatakan data berdistribusi normal. Oleh karena itu penerapan uji normalitas ini dapat menunjukkan bahwa asumsi normalitas terpenuhi atau diterima. Melihat hasil plot normal maka dapat dikatakan bahwa plot normal menunjukkan bahwa data berada pada garis diagonal dan tidak menyebar atau menjauhi garis diagonal yang berarti data tersebut berdistribusi normal.

Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi atau hubungan yang erat antar variabel independen. Pengujian multikolinearitas ditunjukkan dengan mempertimbangkan besar kecilnya nilai toleransi atau nilai VIF; jika nilai toleransi lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF dibawah 10 maka tidak terjadi multikolinearitas. Lingkungan fisik memperoleh nilai toleransi sebesar 0,304, variabel Lingkungan non fisik memperoleh nilai toleransi sebesar 0,294, variabel Beban Kerja memperoleh nilai toleransi sebesar 0,238.

Sesuai dengan nilai VIF dan toleransi yang telah dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai VIF dan toleransi yang diperoleh pada model regresi tidak mengandung multikolinearitas. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terdapat ketimpangan dalam model regresi dari residu observasi yang satu ke observasi yang lain. Berdasarkan Tabel 4.15, hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser menunjukkan nilai signifikansi lebih dari 0,05 atau 5%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga uji heteroskedastisitas dapat dikatakan terpenuhi.

Tabel 4.13   Hasil Uji Normalitas
Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas

Uji Regresi Linear Berganda

Berdasarkan Tabel 4.16 diatas terlihat persamaan regresi linier berganda yang diperoleh pada hasil analisis data adalah. Nilai konstanta sebesar 1,211 atau positif menunjukkan adanya pengaruh positif dari variabel independen yang terdiri dari lingkungan fisik, lingkungan non fisik dan beban kerja. Jika variabel independen meningkat atau berpengaruh secara satuan, maka variabel produktivitas karyawan meningkat atau memenuhi 1,211.

Nilai koefisien sebesar 0,274 artinya jika variabel lingkungan fisik naik satu item maka produktivitas karyawan meningkat sebesar 0,274 dengan asumsi semua variabel independen lainnya konstan atau tetap. Nilai koefisien sebesar 0,186 artinya jika variabel lingkungan non fisik bertambah satu item maka produktivitas karyawan meningkat sebesar 0,186 dengan asumsi semua variabel independen lainnya konstan atau tetap. Nilai koefisien sebesar 0,292 artinya jika variabel beban kerja bertambah satu item maka produktivitas pegawai meningkat sebesar 0,292 dengan asumsi semua variabel independen lainnya konstan atau tetap.

Uji Hipotesis

  • Uji T
  • Uji F
  • Koefisien Determinasi (R 2 )

Jadi probabilitas t < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel Lingkungan Fisik secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap Produktivitas Karyawan. Uji F dimaksudkan untuk menguji model regresi pengaruh seluruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen, dengan tingkat signifikansi yang dapat diterima sebesar 5% atau 0,05. Berdasarkan Tabel 4.18 di atas terlihat bahwa hasil perhitungan menggunakan model uji F diperoleh F-score sebesar 55,237 dan nilai probabilitas sebesar 0,000.

Koefisien determinasi digunakan untuk membantu mengetahui seberapa besar kontribusi masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Jadi menunjukkan bahwa variabel lingkungan fisik, lingkungan non fisik dan beban kerja secara bersama-sama mempengaruhi variabel produktivitas kerja karyawan sebesar 76,9% sedangkan sisanya sebesar 23,1%.

Tabel 4.18   Hasil Uji F
Tabel 4.18 Hasil Uji F

Pembahasan

53 H1 diterima yang dibuktikan dengan hasil signifikan positif, karena nilai probabilitas lebih kecil dari nilai signifikan 0,05. Hal ini memperkuat hasil penelitian Elisabet dkk (2020) dan Panjaitan (2017) bahwa secara parsial lingkungan kerja berupa lingkungan fisik mempunyai pengaruh positif terhadap produktivitas karyawan. Pengaruh lingkungan non fisik terhadap produktivitas karyawan Pada hasil pengujian dikaitkan bagaimana pengaruh lingkungan non fisik terhadap produktivitas karyawan di PT.

Ewindo Bandung melihat hasil uji t pada tabel 4.17 yang menunjukkan bahwa pada variabel ini diperoleh hasil signifikan hitung sebesar 0,045 < 0,05 sehingga H2 diterima yang terlihat dari hasil tersebut signifikan positif, karena nilai probabilitasnya lebih kecil dari nilai signifikan 0,05. Ewindo Bandung melihat hasil uji t pada tabel 4.17 yang menunjukkan bahwa pada variabel ini diperoleh hasil signifikan hitung sebesar 0,043 < 0,05 sehingga H3 diterima, terlihat dari hasil tersebut signifikan positif, karena nilai probabilitasnya kurang dari nilai signifikan 0,05. Ewindo Bandung melihat hasil uji f pada tabel 4.18 yang menunjukkan bahwa diperoleh nilai probabilitas sebesar 0% pada variabel ini, karena nilai probabilitas 0% kurang dari 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima. sehingga H4 diterima, hal ini memperkuat hasil penelitian Trisnawaty dan Parwoto (2020) bahwa secara bersamaan lingkungan kerja dan beban kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas pegawai.

Selain itu, memperbaiki sirkulasi udara agar berfungsi dengan baik dan melengkapi sarana dan prasarana sesuai standar perusahaan. Memperbaiki kondisi lingkungan non fisik khususnya pada instrumen, pimpinan harus bersikap adil terhadap pegawainya dan selalu memberikan pengarahan kerja yang baik kepada pegawainya, karena kedua instrumen diatas memberikan hasil yang kurang. Tujuannya agar pegawai lebih mempertanggungjawabkan beban kerja yang diberikan sesuai dengan jabatan/statusnya dan tidak menambah tugas pegawai di luar jabatannya.

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Beban Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan (Studi Kasus Pada Bagian Manufaktur 1 PT JS Jakarta.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Keterbatasan Penelitian

Ewindo Bandung”, maka saya mohon bantuan dan kesediaannya untuk mengisi kuesioner ini. Oleh karena itu, saya berharap jawaban anda sangat bermanfaat dalam penelitian ini. Responden diminta untuk memberikan jawaban atas pertanyaan dengan memberi tanda silang (X) pada posting jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang dialami.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ......................................................
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Lingkungan Kerja (H4)
Tabel 4.1   Hasil Uji Validitas
Tabel 4.2   Hasil Uji Reliabilitas
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Tabel 2 didapat F hitung sebesar 8,431 dengan probabilitas sebesar 0,000 yang nilainya jauh lebih kecil dari 0,05, ini menunjukkan bahwa struktur kepemilikan,