• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS AKHIR "

Copied!
124
0
0

Teks penuh

ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN INSTALASI AIR LIMBAH DI KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SLOMP DAN METODE AUGER BORTECH” diajukan untuk memenuhi salah satu syarat akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik yang akan dicapai, Universitas Bosowa, Makassar. Kemudian dengan metode slurry total waktu pelaksanaan adalah 722 hari sedangkan dengan metode auger bortech waktu pelaksanaannya adalah 289 hari sehingga lebih efisien dengan menggunakan metode auger bortech 433 hari. Kemudian dengan metode slurry total waktu pelaksanaan adalah 722 hari, sedangkan dengan metode auger bortech waktu pelaksanaannya adalah 289 hari, sehingga lebih efisien selama 433 hari dengan metode bortech auger.

Pembangunan IPAL Pemkot yang akan memakan waktu 4 tahun dari 2019 hingga 2022 ini terdiri dari kegiatan utama yaitu pembangunan IPAL dengan sistem mobile biofilm reactor (MBBR) 1 unit, pemasangan 1 unit pompa. dan pemasangan jaringan pipa sepanjang 85.141,5 m menggunakan metode yang menggabungkan penggunaan metode open trench, metode slurry dan metode bortech auger. Metode slurry dan auger bortech adalah teknik pemasangan pipa dengan mendorong pipa rakitan ke dalam tanah dan/atau lubang/lubang vertikal. Metode slurry memberikan dukungan terus menerus pada muka galian dengan tekanan mekanis atau fluida (bentonit) untuk menyeimbangkan air tanah dan tekanan tanah, sedangkan metode auger bortech tidak menggunakan cairan bor bentonit.

ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN INSTALASI AIR LIMBAH DI KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SLURY DAN METODE AUGER BORTECH. IPAL Kota merupakan infrastruktur pembuangan air limbah domestik, berdasarkan metode kerja dan waktu kerja dalam sistem perpipaan justru timbul masalah.

Gambar 2.1. Cakupan dan Wilayah Layanan .....................................  II-2  Gambar 2.2
Gambar 2.1. Cakupan dan Wilayah Layanan ..................................... II-2 Gambar 2.2

Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Sebagai bahan perbandingan waktu dan biaya pelaksanaan pekerjaan IPAL Umum dengan metode pelaksanaan slurry dan metode Auger Bortech untuk pemerintah daerah. Bagi ilmu pendidikan menjadi acuan untuk membandingkan waktu dan biaya pelaksanaan pekerjaan IPAL umum dengan metode pelaksanaan slurry dan metode Auger Bortech dalam pembangunan instalasi pembuangan air limbah khususnya di perkotaan. Bagi penulis untuk mengetahui efektifitas biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk instalasi pembuangan air limbah.

Batasan Masalah

Sistematika Penulisan

PENDAHUUAN

TINJAUAN PUSTAKA

METODOLOGI PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

Limbah

  • Air Limbah
  • Sumber Air Limbah
  • Sistem Gravitasi
  • Sistem Saluran Tekanan Rendah
  • Mainhole

Air limbah adalah air limbah yang digunakan di industri atau di rumah tangga yang mungkin mengandung zat tersuspensi dan terlarut. Air limbah adalah air yang dikeluarkan oleh industri sebagai akibat dari proses produksi dan umumnya sulit untuk diolah karena biasanya mengandung beberapa zat seperti pelarut organik, padatan terlarut, padatan tersuspensi, minyak dan logam berat berat. Saluran pembuangan adalah alat pengelola air limbah berupa pipa atau yang lainnya yang digunakan untuk membantu pembangunan air dari sumbernya ke tempat pengelolaan atau tempat pembuangan.

Dinamakan demikian karena air limbah mengalir dari hulu ke hilir berdasarkan gradien saluran, didorong oleh gravitasi. Kecepatan minimum diperlukan agar padatan yang tertahan oleh aliran air limbah tidak mengendap di dasar saluran. Air limbah dialirkan ke reservoir sementara dan dipompa dari pompa turbin kecil ke pompa utama berdiameter kecil.

Dalam beberapa kasus, saluran bertekanan rendah kemudian membawa air limbah ke saluran secara gravitasi. Nama manhole berasal dari kata maintenance manhole yang merupakan struktur peralatan utama yang termasuk dalam sistem saluran pembuangan.

Gambar 2.2 Limbah Cair Domestik
Gambar 2.2 Limbah Cair Domestik

Jenis Pipa

  • Pipa Air PVC

Untuk pipa berukuran 1/2" hingga 2", dirancang untuk menahan tekanan air internal hingga 16 bar. Untuk pipa berukuran 2,5" hingga 16", dirancang untuk menahan tekanan air internal hingga 20 bar. Pipa kelas AW adalah pipa yang dirancang untuk menahan tekanan air internal hingga 10 bar dan memiliki ukuran 1/2" sampai 12". Pipa Kelas D adalah pipa yang dirancang untuk menahan tekanan air internal hingga 5 bar dan ukurannya berkisar dari 1,25" hingga 12".

Pipa beton merupakan salah satu material beton yang tersedia dalam bentuk siap pakai yang digunakan untuk kebutuhan saluran air. Nama standar untuk pipa beton adalah gorong-gorong beton, seperti yang biasa disebut oleh kontraktor dan pengguna. Selain beberapa nama yang berbeda, pipa beton ini juga memiliki beberapa fungsi yang berbeda.

Selain itu pipa beton ini memiliki bahan dan jenis yang berbeda-beda berdasarkan fungsinya. Ada pipa beton yang menggunakan rangka baja (Pipa Beton Bertulang) yang membuatnya lebih kuat.

Metode Pemasangan Pipa

  • Metode Galian Terbuka

Dan jika Anda menggunakan pipa beton sebagai bahan bangunan, kualitas dan daya tahannya jauh lebih baik daripada menggunakan pengecoran. Rambu tersebut berupa pengecatan permukaan jalan yang dibuat lurus sehingga mudah terlihat saat memotong permukaan jalan.

Setelah kegiatan survei topografi selesai, dilakukan penandaan jalur pipa sebagai penanda jalur galian dan ditentukan lebar galian. Pemotongan umumnya dilakukan pada kedalaman 120 – 300 sentimeter atau batas ketebalan lapisan perkerasan agar tidak merusak lapisan di luar batas galian. Penempatan pengatur lalu lintas dan rambu lalu lintas harus dilakukan selama pekerjaan konstruksi di badan jalan.

Upaya yang dilakukan agar jalan tidak ditutup total, jika ingin ditutup total harus disiapkan jalur pengalihan lalu lintas. Agar pipa yang terpasang tidak terganggu oleh beban yang melewatinya, maka sebelum pipa dipasang sebaiknya diberi alas di bawah pipa dengan ketebalan setelah dipadatkan menjadi 15 cm. Timbunan kembali dengan pasir pengisi dan sirtu dan tutupi dengan beton bertulang setebal 20 cm.

Beton bertulang dituangkan rata dengan permukaan aspal yang ada untuk mencegah resiko kecelakaan lalu lintas dan untuk kenyamanan pengemudi.

Keunggulan galian terbuka

  • Metode Jacking Slurry
  • Metode Auger Bortech
  • Tipe Kontrak
  • Rencana Anggaran Biaya
  • Peneliti Terdahulu
  • Data Proyek
  • Jenis Data
    • Penentuan Titik Tetap (Benck Mark)
    • Pekerjaan Persiapan
    • Pengukuran MC 0 dan Pemasangan Pipa
    • Testpit
  • Metode Pelaksanaan
  • Flow Chart Pekerjaan Pipa Metode Jacking Slurry dan Metode Auger Bortech
  • Perbandingan Waktu Dan Biaya Pemasangan Pipa Metode Slurry dan Metode Auger Bortech
    • Perhitungan Biaya Metode Slurry Tabel 4.1. Perhitungan RAB Metode Slurry
    • Perbandingan Perhitungan RAB Metode Slurry dan Metode Auger Bortech
  • Analisa Perbandingan Waktu Dan Biaya Pemasangan Pipa Metode Slurry dan Metode Auger Bortech 1. Perbandingan Biaya Pelaksanaan Metode Slurry dan Metode Auger Bortech
    • Perbandingan Waktu Pelaksanaan Metode Slurry dan Metode Auger Bortech
  • Saran

Ada rembesan air dari drainase jalan di sebelah Sumur Mulai atau Sumur Kedatangan saat debit saluran tinggi. Kontrak yang digunakan dalam Proyek Pembangunan Sistem Air Limbah Zona Barat Laut dan Pipa Pengumpul (Sewerage B2 Makassar) adalah kontrak harga satuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit air limbah domestik atau domestik, diameter pipa air limbah dan sistem perpipaan yang efektif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit air limbah di pemukiman penduduk sebesar 0,00189 m3/s dengan jumlah penduduk 1685 jiwa. Air limbah dari pemukiman penduduk dialirkan melalui pipa dengan menggunakan sistem jaringan pipa bercabang. Data penelitian ini adalah slurry pipework, bortech auger pipework, sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, ilustrasi metode slurry dan metode bortech auger.

Secara umum, pekerjaan persiapan dan pendukung ini direncanakan, termasuk prosedur Pelaksanaan Konstruksi dari konsep ke implementasi hingga kualitas yang diinginkan tercapai, juga termasuk pekerjaan peninggian instalasi pipa dan peninggian Rencana Lubang Pemeliharaan (MH). Pekerjaan ini bertujuan untuk menentukan ketinggian rencana pemasangan pipa dan ketinggian rencana pemasangan manhole serta volume pekerjaan yang akan dilakukan. Dalam pembangunan instalasi pembuangan air limbah dengan metode jack slurry dan metode auger bortech akan dilakukan pengumpulan data primer dan sekunder yaitu.

Gali lubang start dan lubang akses secara bertahap menggunakan cangkang dengan diameter dan kedalaman yang konsisten dengan poros sumur utama. Menaikkan mesin bor/pengangkat setelah proses pengangkatan pipa RCP selesai menembus lubang masuk dan melakukan trimming/finishing di sekitar poros sumur utama. Naikkan mesin jacking setelah proses jacking pipa RCP selesai menembus lubang yang akan datang dan lakukan beberapa trimming/finishing di sekitar lubang utama.

Perbandingan waktu dan biaya pemasangan pipa metode slurry dengan metode Auger Bortech Pabrik slurry dan metode Auger Bortech. Total pemasangan pipa pada pekerjaan instalasi pembuangan limbah sepanjang 3,469 m dengan metode slurry, pekerjaan dapat dilakukan 2 batang per hari dengan panjang pipa 2,34 m, sehingga total pipa yang terpasang per hari adalah 4,8 m, sehingga total pengerjaan waktunya adalah 722 hari. Total panjang pipa pada instalasi pembuangan limbah adalah 3.469 meter dengan metode screw bortech, pekerjaan dapat dilakukan 10 batang per hari dengan panjang pipa 1,2 meter, sehingga total panjang pipa per hari adalah 12 meter, sehingga total waktu eksekusi adalah 289 hari.

Gambar 2.8 Proses Pipe Jacking
Gambar 2.8 Proses Pipe Jacking

Alat yang digunakan pada Proyek Makassar Sewerage B2

Pengukuran pada Proyek Makassar Sewerage B2

Pekerjaan Marking Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Pekerjaan Cutting aspal Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Pekerjaan Bongkar aspal dengan jack hammer Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Pekerjaan Galian Tanah dengan Excavator Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Pekerjaan Galian Tanah Dimuat Ulang Pada Dumb Truck Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Pemasangan Penahan Dinding/Shoring Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Pekerjaan Galian Tanah Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Pengisian Tanah kedalam Karung Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Pengukuran Elevasi untuk menentukan kemiringan Pipa dengan menggunakan waterpass Pada Proyek Makassar

Pemasangan Geotextile Sebelum Pipa Terpasang Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Pemasangan Pipa Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Timbunan Pasir Urug Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Timbunan Sirtu Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Pemadatan Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Pembesian Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Pengecoran Pada Proyek Makassar Sewerage B2

Sandcone Test Proyek Makassar Sewerage B2

Pengecekan Timbunan Sirtu Proyek Makassar Sewerage B2

Batching Plant Proyek Makassar Sewerage B2

Instal Dry Conection Proyek Makassar Sewerage B2

Penurunan dan Pemasangan Mainhole Proyek Makassar Sewerage B2

Instal Converter Slab dan Ring Slab Proyek Makassar Sewerage B2

Instal Suround & Cover Proyek Makassar Sewerage B2

Proses Pengecoran Proyek Makassar Sewerage B2

Gambar

Gambar 2.1. Cakupan dan Wilayah Layanan .....................................  II-2  Gambar 2.2
Tabel 4.1. Perhitungan RAB Metode Slurry  .......................................  IV-25  Tabel 4.2
Gambar 2.1 Cakupan dan Wilayah Layanan
Gambar 2.2 Limbah Cair Domestik
+7

Referensi

Dokumen terkait

In special, amazing magnetization M plateaus have been experimentally reported in these systems such asthe triangular spin-chain system Ca3Co2O6 andShastry– Sutherland S–S