• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Besar Kristalografi dan Mineralogi

N/A
N/A
Reza Aprilia

Academic year: 2023

Membagikan "Tugas Besar Kristalografi dan Mineralogi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Besar

Kristalografi dan Mineralogi

p

Dosen Pengampu : I Putu Putrawiyanta S.T., M.T.

Reza Aprilia 193020504015

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK PERTAMBANGAN

2020

(2)

A. Mineral Logam

1. Tembaga

Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam table periodic yang memiliki lambing Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari Bahasa Latin Cuprum. Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu, unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali.

Tembaga murni sifatnya halus dan lunak dengan permukaan berwarna jingga kemerahan.

Tembaga dicampur dengan timah untuk membuat perunggu.

Tembaga pada gambar diatas adalah tembaga yang telah diolah menjadi kawat. Karena sifatnya sebagai konduktor yang baik, maka kawat tembaga digunakan untuk pembangkit listrik, transmisi tenaga, distribusi tenaga, telekomunikasi, sirkuit elektronik, dan berbagai macam peralatan listrik lainnya. Kawat listrik adalah pasar paling penting bagi industri tembaga.

Dekskripsi Tembaga

Rumus Kimia : Cu (Elemental Copper)

Kelas (Class) : Elements

Kelompok (Group) : Gold

(3)

Warna : hijau-tembaga mengkilap dan merah-tembaga (pada permukaan yang masih segar)

Kilap : logam (metallic)

Transparansi : opak

Sistem Kristal : isometrik; 4/m 2/m

Morfologi Kristal : masif, berkawat-kawat, arborescent, jarang terlihat

sebagai kristal yang individu tetapi jika hadir selalu dalam bentuk kubus dan octahedron, kadang berbentuk isometric cubic, tetapi bentuk khasnya sebagai masa yang irregular dan fracture fillings

Belahan : -

Pecahan : hackly (bergerigi)

Kekerasan : 2,5 – 3

Berat jenis : 8,9+ (di atas rata-rata untuk mineral logam)

Cerat : Warna tembaga kemerahan

Karakteristik lain : lentur, dapat ditempa dan dapat disayat, artinya bahwa emas dapat ditempa menjadi bentuk-bentuk yang lain, dibentuk menjadi kawat dan dipotong menjadi irisan- irisan

Asosiasi mineral : Silver, calcite, malachite, dan mineral tembaga sekunder lainnya

Asal nama : Dari bahasa Yunani “kyprios”; dari lokasi “Cyprus”, tempat penambangan tembaga sejak zaman pre-historik

(4)

Kegunaan : Sebagai bijih tembaga utama, sebagai contoh mineral, dan untuk hiasan (ornamental stone). Digunakan untuk

membuat kawat, komponen listrik, uang logam (koin), membuat pipa, dan banya alat lainnya.

B. Mineral Non Logam

1. Zirkon

Zirkon (zirconium silicate ZrSiO4) tidak memiliki susunan material yang sama dengan permata zirconia (zirconium oksida, ZrO2). Karena kekeliruan yang tidak kunjung terklarifikasi itulah zirkon telah digunakan sebagai tiruan berlian baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

Baik cerat maupun tingkat ketahanannya terhadapa panas, zirkon sama dengan intan. Bahkan beberapa jenis zirkon yang tidak berwarna (bening) sering disalahkaprahi sebagai intan oleh beberapa ahli permata. Mineral ini memiliki beberapa variasi warna:coklat kemerah-merahan, kuning, bening. Variasi warna seperti biru laut juga bisa didapat melalui proses pemanasan lebih lanjut.

(5)

Deskripsi zirkon

Rumus kimia : ZrSiO4 (Zirkonium Silikat)

Kelompok : Silikat

Sub kelompok : Nesosilikat

Kilap : Seperti intan, lilin sampai logam

Transparansi : Kristal yang dengan wujud transparan hingga bening tembus pandang

System Kristal : Monoklin, prismatik, dipiramida, dan ditetragonal Kenampakan Kristal : Pyramidal kembar dan prisma seperti yang sudah

dijelaskan sebelumnya

Belahan : dibedakan menjadi dua jalur prismatik, belahan sempurna – tidak beraturan

Pecahan : Kasar/tidak rata

Kekerasan : 6,5 - 7,5 mohs

Berat Jenis : 4,6 – 5,8

Cerat : Berwarna putih

Titik lebur : 2.500 C

Indeks refraksi : 1,92 – 2,19

Mineral yang masih berhubungan : Albit, biotit, garnet, xenotim, dan monazite.

Karateristik lainnya : Kristal mineral ini terkadang memiliki pendaran atau sebaliknya memiliki warna lebih gelap dikarenakan kemungkinan terkandung unsur radioaktif yang mempengaruhinya, sesuai dengan tingkat kemurnian

(6)

elemen-elemen tanah tempat ditemukannya.

Cara mengindentifikasi yang terbaik : Memperhatikan kenampakan kristalnya, kekerasan, kilap, dan berat jenis

Kegunaan : Sebagai batu hias/batu mulia yang diperdagangkan, dalam industri keramik, zirkon menjadi bahan campuran untuk memperindah keramik hias.

2. Kecubung Air

Batu kecubung atau ametis adalah jenis batuan mineral kuarsa. Batu kecubung merupakan batu lahir bagi seseorang yang lahir di bulan Februari. Batu kecubung biasanya berwarna ungu sampai merah muda. Dalam sejarah, ungu merupakan warna yang digunakan oleh raja, ratu, dan anggota keluarga kerajaan lain. Karena itulah, para penguasa sering memiliki berlian yang terbuat dari batu kecubung.

Batu kecubung memiliki berbagai macam jenis yaitu, batu kecubung Wulung, Kecubung Air, Kecubung Es, Kecubung Teh, Kecubung Rambut. Kecubung Api.dan kecubung Tanduk.Conroh pada gambar diatas adalah batu kecubung air.

(7)

Deksripsi Batu kecubung

Rumus kimia : Silika (silikon dioksida, Si O 2)

Warna : Lembayung

Perawakan : Prisma segienam dalam piramida segienam (khas) Bentuk kembaran : Hukum Dauphine, hukum Brasil, dan hukum Jepang Sistem Kristal : rhombohedral kelas 32

Belahan : Tidak ada

Pecahan : Konkoid

Kekerasan skala mohs : 7–lebih rendah dalam varian tak murni

Kilap : Seperti kaca/mengkilap

Gores : Putih

Diafeneitas : Transparan hingga translusen

Berat jenis : 2,65 konstan; bervariasi pada varian tak murni

Sifat optic : Uniaksial (+) (Positif)

Indeks bias : nω = 1,543–1,553 nε = 1,552–1,554

Bias ganda : +0,009 Interval (B-G)

Pleiokroisme : Tidak ada

Titik lebur : 1650±75 °C

Kelarutan :Tidak larut di air

Sifat lain : Piezoelektrik

Referensi

Dokumen terkait

H3 : Pelatihan X1 berpengaruh terhadap Keterikatan Karyawan Z pada Karyawan Bank XYZ Ngawi H4 : Pengembangan X2 berpengaruh terhadap Keterikatan Karyawan Z pada Karyawan Bank XYZ Ngawi

Valuable Criteria Table 3 The activities of STEM project-based learning for each stage Meeting Stage Activity 1st Preparation Students recognize the project theme and scope