• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS EVOLUSI MADANI

N/A
N/A
Madani

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS EVOLUSI MADANI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Madani Nim : G1A021061

1. (Nilai maksimum 25) Gambar 1 menunjukkan ilustrasi Teori Transformasi yang dikemukakan oleh Lamarck dan Teori Variasi yang dikemukakan oleh Darwin, tentang evolusi. Jelaskanlah kedua teori tersebut!

Gambar 1. Ilustrasi Teori Transformasi dan Teori Variasi

2. (Nilai maksimum 25) Seleksi alam merupakan salah satu elemen dasar pendorong evolusi dan merupakan salah satu hal yang menjadi inti teori evolusi yang dikemukakan oleh Darwin. Jelaskanlah peranan seleksi alam dalam mendorong terjadinya evolusi, dan berikan contohnya!

3. (Nilai maksimum 25) Isolasi merupakan penyebab terjadinya spesiasi. Isolasi terdiri atas dua macam, yaitu: isolasi allopatrik dan isolasi simpatrik. Jelaskan dan berikan contoh mengenai kedua macam isolasi tersebut!

4. (Nilai maksimum 25) Hanyutan genetik adalah salah satu faktor pendorong terjadinya evolusi selain mutasi, rekombinasi dan seleksi alam. Jelaskanlah peranan hanyutan genetik dalam mendorong terjadinya evolusi!

Jawab 1.

• Teori transformasi yang disampaikan oleh Lamarck mengatakan bahwa lingkungan dapat mempengaruhi perubahan tubuh dari suatu individu, seperti ciri-ciri sifat maupun karakternya. Perubahan tersebut akan diturunkan ke generasi selanjutnya. Contohnya itu seperti pada leher jerapah yang awal lehernya pendek seiring dengan sumber makanan yang di bawah telah habis maka jerapah tersebut menyesuaikan dengan kondisi sumber makanan yang berada di atas sehingga lehernya menjadi Panjang agar bisa menjanggkau makan di atas pohon dan akhirnya dilanjutkan ke generasi selanjutnya.

(2)

• Teori variasi yang disampaikan oleh Darwin mengatakan bahwa setiap organisme tidak akan sama persis, pasti akan ada perbedaan karena terdapat variasi yang besar dalam suatu populasi. Variasi tersebut dapat terjadi karena adanya perbedaan genetic maupun lingkungan. Variasi yang kuat akan dominan diturunkan ke generasi selanjutnya, sedangkan variasi yang kurang kuat cenderung akan tereliminasi oleh seleksi alam.

2. Seleksi alam adalah salah satu elemen kunci dalam teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin. Ini adalah proses di mana lingkungan alam memilih organisme dengan karakteristik yang memberikan keunggulan dalam bertahan hidup dan berkembang biak.

Peran utama seleksi alam dalam mendorong terjadinya evolusi adalah sebagai berikut:

• Bertahan Hidup: Dalam setiap populasi organisme, ada variasi genetik dalam karakteristik individu. Beberapa karakteristik ini dapat memberikan keunggulan dalam bertahan hidup dalam lingkungan tertentu. Organisme dengan karakteristik yang lebih cocok untuk lingkungannya memiliki peluang bertahan hidup yang lebih tinggi.

• Reproduksi dan Pewarisan: Organisme yang bertahan hidup dan berkembang biak kemudian akan mewariskan karakteristik unggul mereka kepada keturunan mereka. Dengan kata lain, karakteristik yang memberikan keunggulan cenderung akan lebih umum dalam populasi karena mereka diwariskan.

• Akumulasi Perubahan: Seiring berjalannya waktu, perubahan dalam karakteristik organisme yang terjadi melalui seleksi alam dapat mengakumulasi dalam populasi.

Ini berarti populasi dapat berubah secara genetik dari generasi ke generasi.

Contoh Seleksi Alam:

Misalkan ada populasi burung dengan berbagai panjang paruh. Di suatu pulau, terdapat sumber makanan berupa biji-bijian yang ditanam di dalam kulit buah yang keras. Burung- burung ini harus memecahkan kulit buah tersebut untuk mendapatkan makanan. Panjang paruh burung bervariasi dalam populasi, dengan beberapa burung memiliki paruh pendek dan yang lainnya memiliki paruh panjang. Dalam situasi ini, burung dengan paruh yang lebih panjang akan memiliki keunggulan dalam memecahkan kulit buah yang keras dan mendapatkan makanan. Burung-burung dengan paruh pendek mungkin akan kesulitan mendapatkan makanan dan mungkin akan mati karena kelaparan. Akibatnya, burung- burung dengan paruh panjang lebih mungkin untuk bertahan hidup dan berkembang biak.

Kemudian, burung-burung dengan paruh panjang ini akan mewariskan karakteristik paruh panjang kepada keturunan mereka. Seiring berjalannya waktu, populasi burung ini akan cenderung memiliki paruh yang lebih panjang secara keseluruhan karena karakteristik ini memberikan keunggulan dalam lingkungan yang khusus ini. Ini adalah contoh bagaimana seleksi alam dapat mempengaruhi perubahan genetik dalam suatu populasi selama berlangsungnya waktu, yang merupakan dasar evolusi.

3. Isolasi Allopatrik

Isolasi allopatrik terjadi ketika populasi satu spesies terpisah secara fisik oleh hambatan geografis atau ekologis. Pemisahan ini mencegah individu dari populasi yang berbeda untuk berinteraksi dan berkembang biak bersama. Seiring berjalannya waktu, pemisahan geografis ini dapat menghasilkan perbedaan dalam tekanan seleksi dan lingkungan antara kedua populasi, yang dapat mengarah pada akumulasi perubahan genetik yang berbeda.

Ini dapat menyebabkan evolusi yang terpisah dan akhirnya membentuk spesies baru.

(3)

Contoh Isolasi Allopatrik:

• Pemisahan oleh perubahan geografis, seperti pembentukan pegunungan atau perubahan dalam pola drainase yang mengisolasi dua populasi. Contohnya adalah pembentukan Pegunungan Andes yang menghasilkan isolasi antara populasi hewan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah.

• Pembentukan pulau baru oleh aktivitas vulkanik dapat memisahkan populasi dari daratan utama. Misalnya, Galapagos Finches mengalami isolasi allopatrik setelah terpisah di berbagai pulau Galapagos.

Isolasi Simpatrik:

Isolasi simpatrik terjadi ketika dua atau lebih populasi dari spesies yang sama hidup dalam wilayah geografis yang sama tanpa pemisahan fisik. Meskipun mereka berbagi wilayah, mereka tetap terisolasi reproduktif satu sama lain karena adanya hambatan yang mencegah perkawinan silang. Hambatan ini dapat bersifat ekologis, temporal, atau perilaku.

Contoh Isolasi Simpatrik:

• Isolasi ekologis terjadi ketika populasi menghuni bagian yang berbeda dari lingkungan yang sama dan makan dari sumber daya yang berbeda. Contohnya, dalam sebuah danau, beberapa spesies ikan mungkin hidup di bagian yang berbeda dari kolam dan memakan makanan yang berbeda.

• Isolasi perilaku terjadi ketika anggota populasi memiliki pola perilaku atau ritual kawin yang berbeda. Contohnya, beberapa burung memiliki nyanyian kawin yang berbeda-beda, sehingga mereka hanya akan berkawin dengan individu yang memiliki nyanyian yang cocok.

• Isolasi temporal terjadi ketika anggota populasi memiliki pola waktu berbeda untuk berkembang biak. Contohnya, beberapa spesies burung bisa berkembang biak pada waktu yang berbeda dalam satu tahun.

4. Hanyutan genetik, juga dikenal sebagai "genetic drift" dalam bahasa Inggris merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong terjadinya evolusi. Hal ini merupakan proses stokastik atau acak, di mana frekuensi alel tertentu dalam populasi organisme berubah seiring waktu karena peristiwa-peristiwa acak dalam reproduksi dan keturunan, bukan karena tekanan seleksi alam. Peran hanyutan genetik dalam evolusi adalah sebagai berikut:

• Variabilitas Genetik: Hanyutan genetik dapat menyebabkan fluktuasi dalam frekuensi alel dalam populasi. Hal ini dapat menghasilkan variasi genetik yang pada gilirannya dapat menjadi bahan baku untuk evolusi. Variabilitas genetik adalah prasyarat untuk perubahan evolusi karena tanpa variasi genetik, tidak akan ada sesuatu yang bisa dipilih oleh seleksi alam.

• Keragaman Genetik: Dengan mengakibatkan fluktuasi alel, hanyutan genetik dapat membantu mempertahankan keragaman genetik dalam populasi. Ini memungkinkan populasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan yang tiba-tiba atau untuk mengatasi tekanan seleksi alam yang berubah-ubah.

• Perubahan Acak: Hanyutan genetik terjadi sebagai hasil dari peristiwa acak dalam reproduksi, seperti penggabungan alel yang berbeda saat pembuahan atau penurunan jumlah individu dalam populasi (efek bottleneck atau founder effect).

Perubahan ini mungkin tidak selalu menguntungkan atau merugikan, tetapi mereka mempengaruhi perubahan genetik dalam populasi.

Referensi

Dokumen terkait

 Mempelajari bagaimana suatu variasi sifat bertahan atau hilang dari suatu populasi.  Menjadi dasar bagi perkembangan

a) Organisme memproduksi keturunannya lebih banyak daripada yang bertahan hidup. b) Ditemukan adanya variasi di antara individu-individu dalam satu jenis. c) Beberapa variasi

Saya sependapat dengan teori evolusi dari Darwin karena pokok-pokok yang telah dikemukakan oleh Darwin dapat dilihat jelas dari waktu ke waktu dan mengalami seleksi alam

Sifat terwariskan yang menguntungkan dapat bertahan dalam suatu populasi terjadi karena individu dengan sifat terwariskan tersebut memiliki peluang yang besar

Suatu individu dievaluasi berdasarkan suatu fungsi tertentu sebagai ukuran performansinya. Didalam evolusi alam, individu yang bernilai fitness tinggi yang akan bertahan

Seleksi menggunakan elitism selection hanya melibatkan individu dalam offspring, individu induk dalam populasi tidak dilibatkan..  ES (µ/r, l ) serupa dengan ES (µ, l ) dengan

Beberapa faktor yang memperkuat dugaan adanya evolusi makhluk hidup, antara lain rekaman fosil, homologi, organ vestigial, embriologi perbandingan, dan variasi individu

Sintesis modern menekankan arti penting populasi sebagai unit evolusi, peran sentral seleksi alam sebagai mekanisme terpenting dalam evolusi, dan ide tentang gradualisme untuk