TUGAS FILTER
MATA KULIAH DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI KELAS C
Disusun Oleh:
BAYU ANDI KUSUMA (21060121130097)
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2023
Simulasi Filter Menggunakan Multisim
Untuk pengamatan kali ini, digunakan frekuensi sumber gelombang kotak sesuai dengan NIM terakhir dikali 5 yaitu 7 x 5 = 35 kHz dengan amplitudo 1 V. Input sinyal ini dihasilkan dengan menggunakan function generator. Sinyal kotak ditampilkan melalui oscilloscope dan frekuensi fundamental dan harmonisanya ditunjukkan dengan spectrum analyzer.
Rangkaian dan hasil analisisnya disusun seperti berikut.
Gambar 1. Susunan rangkaian untuk mencari frekuensi fundamental dan harmonisa
Gambar 2. Hasil pembacaan sinyal di osiloskop
Gambar 3. Hasil pembacaan spectrum analyzer
Dari hasil pembacaan di atas, frekuensi-frekuensi fundamental dan harmonisa ditentukan dengan letak puncak-puncak spektrum amplitudo yang terbaca. Berikut adalah frekuensi-frekuensi yang didapat beserta hasil pembacaan amplitudo tegangannya.
Gambar 4. Frekuensi fundamental
Gambar 5. Frekuensi Harmonisa Ke-3
Gambar 6. Frekuensi Harmonisa Ke-5
Gambar 7. Frekuensi Harmonisa Ke-7
Untuk pengamatan kali ini, sinyal-sinyal sinus yang akan dicari hanya di frekuensi harmonisa ke-3, ke-5, dan ke-7. Sinyal-sinyal sinus didapat dengan memberikan filter ke rangkaian. Di Multisim, rangkaian filter pada frekuensi yang dibutuhkan bisa dibuat melalui Circuit wizard pada Tools.
A. Frekuensi Harmonisa Ke-3
Filter pertama digunakan untuk frekuensi harmonisa ke-3, yaitu 34,957 kHz.
Parameter pada fiter, Hasil susunan rangkaian, tampilan sinyal sinus di osiloskop, serta hasil pembacaan di spectrum analyzer ditunjukkan seperti berikut.
Gambar 8. Parameter filter dan Rangkaian Filter Frekuensi Harmonisa Ke-3
Gambar 9. Pembacaan Sinyal Sinus di Oscilloscope
Gambar 10. Hasil Pembacaan di Spectrum Analyzer Frekuensi Harmonisa Ke-5
B. Frekuensi Harmonisa Ke-5
Filter kedua digunakan untuk frekuensi harmonisa ke-5, yaitu 60,893 kHz. Parameter pada fiter, hasil susunan rangkaian, tampilan sinyal sinus di osiloskop, serta hasil pembacaan
di spectrum analyzer ditunjukkan seperti berikut.
Gambar 11. Parameter filter dan Rangkaian Filter Frekuensi Harmonisa Ke-5
Gambar 12. Hasil Pembacaan Sinyal Sinus di Osiloskop
Gambar 13. Hasil Pembacaan di Spectrum Analyze
C. Frekuensi Harmonisa Ke-7
Filter ketiga digunakan untuk frekuensi harmonisa ke-7, yaitu 210.227 kHz. Parameter pada filter, hasil susunan rangkaian, tampilan sinyal sinus di osiloskop, serta hasil pembacaan di spectrum analyzer ditunjukkan seperti berikut.
Gambar 14. Parameter filter dan Rangkaian Filter untuk Harmonisa Ke-7
Gambar 15. Hasil Pembacaan Sinyal Sinus di Oscilloscope
Gambar 16. Hasil Pembacaan di Spectrum Analyzer
1. ANALISIS PERCOBAAN
Pada gambar frekuensi harmonik ke 3, 5 , dan 7 d menggunakan Band Pass Filter, masih terdapat perbedaan dengan sinyal sinus, hal ini dikarenakan terdapat sinyal tidak diinginkan yang masih belum tersaring sehingga sinyal akhir tidak 100% menyerupai sinyal sinus.
Pada spectrum analizer frekuensi puncak ada sedikit perbedaan dengan teori dikarenakan ada nya pengaruh dari aspek lain. Untuk bisa mendapatkan sinyal output sinus pengaturan low end pass frequency, low end stop frequency, high end pass frequency dan high end stop frequency harus tepat, jika tidak bentuk sinyal nya akan tidak teratur.
2. KESIMPULAN
1. Filter dapat digunakan untuk menyaring spektrum gelombang atau untuk memisahkan sinyal dari frekuensi sinyal lainnya.
2. Untuk menghasilkan gelombang dapat dilakukan di function generator dengan melakukan pengaturan pada frekuensi,amplitude, dan bentuk gelombang.
3. Pengamatan di Spectrum Analyzer untuk mengamati secara jelas rentang frekuensi dan amplitude pada frekuensi yang diamati.
4. Saat melakukan filter dihasilkan pada osciloskop yaitu gelombang kotak dan sinus.
5. Jenis filter yang digunakan pada pengamatan adalah jenis Band Pass Filter
6. Suatu gelombang kotak memiliki harmonisa pada kelipatan ganjil dari frekuensi gelombang tersebut. .
7. Pada frekuensi pada spektrum analyzer sesuai kelipatan harmonika dengan frekuensinya