• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH: MANAJEMEN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN

N/A
N/A
Nurul Azizah

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH: MANAJEMEN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MANAJEMEN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Operasional dan Pemeliharaan yang diampu oleh Dr. Ir. Beby Sintia Dewi Banteng, S.T., MSP

OLEH:

NURUL AZIZAH NIM 5114 19 050

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2022

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen Operasional dan Pemeliharaan” tepat pada waktunya. Shalawat serta salam tercurahkan kepada Rasulullah SAW semoga syafaatnya mengalir pada kita kelak.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen Operasional dan Pemeliharaan yang diberikan oleh Ibu Dr. Ir. Beby Sintia Dewi Banteng, S.T., MSP. Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai “Manajemen Operasional dan Pemeliharaan”.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi yang dibahas, mengingat akan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki masih terbatas. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulis juga bagi para pembaca.

Gorontalo, 5 Maret 2023

Penulis

(3)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penulisan ... 2

BAB II PEMBAHASAN ... 3

2.1 Pengertian Manajemen Operasional ... 3

2.2 Pengertian Manajemen Pemeliharaan ... 3

2.3 Tujuan Manajemen Operasional dan Pemeliharaan ... 4

2.4 Fungsi Manajemen Operasional ... 5

2.5 Manfaat Manajemen Pemeliharaan ... 7

BAB III PENUTUP ... 8

3.1 Kesimpulan ... 8

3.2 Saran ... 8

DAFTAR PUSTAKA ... 9

(4)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen adalah aktivitas yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya yang dimiliki suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Proyek merupakan suatu kegiatan sementara yang dilakukan atau yang berlangsung dalam waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk (deliverable) yang kriterianya telah digariskan dengan jelas.

Semakin maju peradaban manusia, semakin canggih dan kompleks proyek yang dikerjakan dengan melibatkan pengguna sumber daya dalam bentuk tenaga manusia, material dan dana yang jumlahnya bertambah besar. Diiringi pula dengan semakin ketat kompetisi penyelenggaraan proyek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga dibutuhkan cara pengelolaan, metode serta teknik yang paling baik sehingga penggunaan sumber daya benar-benar efektif dan efisien sehingga dibutuhkan manajemen proyek. Dengan kata lain manajemen proyek tumbuh karena dorongan mencari pendekatan pengelolaan yang sesuai dengan tuntutan dan sifat kegiatan proyek, suatu kegiatan yang dinamis dan berbeda dengan kegiatan operasional rutin. Manajemen Proyek berbeda dengan manajemen klasik yang berhasil mengelola kegiatan operasional. Hal ini karena beberapa perilaku proyek yang penuh dinamika dan adanya perubahan cepat.

(5)

2

Namun, untuk mengetahui lebih dalam mengenai manajemen operasional dan pemeliharaan, penting untuk mengetahui sejumlah pengertiannya terlebih dahulu, langkah serta contohnya yang akan dijelaskan pada bab selanjutnya.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari manajemen operasional?

2. Apa pengertian dari manajemen pemeliharaan?

3. Apa saja tujuan dari manajemen operasional dan pemeliharaan?

4. Apa saja fungsi dari manajemen operasional?

5. Apa saja manfaat dari manajemen pemeliharaan?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan ini adalah:

1. Mengetahui pengertian dari manajemen operasional.

2. Mengetahui pengertian dari manajemen pemeliharaan.

3. Mengetahui apa saja tujuan dari manajemen operasional dan pemeliharaan.

4. Mengetahui fungsi dari manajemen operasional.

5. Mengetahui manfaat dari adanya manajemen pemeliharaan.

(6)

3 BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Operasional

Manajemen Operasi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya berupa sumber daya manusia, alat, dana dan bahan, secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan barang dan jasa.

Manajemen Operasional menjadi hal penting dalam organisasi atau bisnis, dan tugasnya pun tergantung pada ukuran perusahaan. Pengelolaan manajemen operasional ini dimulai dari SDM, peralatan, mesin, raw material serta hal lainnya yang memberi pengaruh pada kinerja perusahaan.

Manajemen operasional secara umum memegang peranan soal isu strategis dalam menentukan rencana produksi “manufacturing” juga metode manajemen proyek serta implementasi struktur jaringan teknologi informasi. Di sisi lain, mereka juga melakukan beberapa hal penting berikut ini:

a. Mengatur skala inventaris

b. Mengatur level proses level pengerjaan c. Meng-organise akuisisi bahan baku d. Mengontrol kualitas

e. Meng-handle material

f. Menjaga dan merawat kebijakan

Manajemen operasional juga harus mempelajari bahan baku yang digunakan untuk produksi dan menjamin tidak ada kelebihan yang sia-sia. Mereka memiliki formula pemesanan jumlah bahan yang dibutuhkan sehingga sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2.2 Pengertian Manajemen Pemeliharaan

Pemeliharaan (Maintenance) adalah semua kegiatan yang berkaitan untuk mempertahankan peralatan sistem dalam kondisi layak bekerja. Sebuah sistem pemeliharaan yang baik akan menghilangkan variabilitas sistem. Taktik pemeliharaan yakni :

(7)

4

a. Menerapkan dan meningkatkan pemeliharaan pencegahan b. Meningkatkan kemampuan atau kecepatan perbaikan

Manajemen pemeliharaan adalah kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, organisasi dan kepegawaian, implementasi program dan metode pengendalian kegiatan pemeliharaan. Kegiatan tersebut bertujuan mengoptimalkan kinerja pemeliharaan dengan meningkatkan keandalan dan ketersediaan dari suatu sistem atau peralatan melalui perencanaan, pengorganisasian, pengaturan tenaga kerja, pengawasan, dan evaluasi yang baik.

Pemeliharaan merupakan topik penting dan memiliki anggaran yang sama besar dengan biaya operasi. Pada saat ini konsep pemeliharaan dan operasi tidak berdiri sendiri, dan lebih dikenal dengan istilah O&M (operation and maintenance).

Operasi dan pemeliharaan harus dikoordinasikan, pemeliharaan hanya merupakan pendukung dari operasi akan tetapi jika pemeliharaan tidak baik maka pengoperasian akan gagal atau kurang berhasil. Berikut merupakan alur sederhana manajemen pemeliharaan.

Skema sederhana alur pemeliharaan 2.3 Tujuan Manajemen Operasional dan Pemeliharaan

Manajemen ini bertugas mengatur seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan. Sumber daya tersebut berupa bahan baku, pekerja, mesin, dan perlengkapan lainnya, dan memastikan seluruh proses produksi berjalan efisien dan efektif. Berikut ini tujuan dari manajemen operasional.

a. Manajemen ini bertujuan meningkatkan efisiensi perusahaan, atau dikenal juga dengan efficiency.

(8)

5

b. Mempunyai tujuan meningkatkan produktivitas perusahaan, atau dikenal juga dengan productivity.

c. Bertujuan meminimalisir biaya pengeluaran perusahaan untuk berbagai kegiatan, dikenal juga dengan istilah economy.

d. Memiliki tujuan meningkatkan kualitas perusahaan, atau dikenal juga dengan quality.

e. Mempunyai tujuan mengontrol waktu proses produksi seminimal mungkin, dikenal juga dengan reduced processing time.

Sedangkan tujuan diadakannya pemeliharaan yaitu sebagai berikut.

a. Memungkinkan tercapainya jumlah produk melalui operasi akomodasi secara tepat.

b. Memaksimalkan umur hemat peralatan/fasilitas produksi.

c. Memaksimalkan kapasitas produksi dan peralatan.

d. Meminimalkan frekuensi kerusakan dan kegagalan proses operasi.

e. Menjaga keamanan peralatan.

2.4 Fungsi Manajemen Operasional

Tujuan manajemen operasional diterapkan dalam sebuah perusahaan adalah untuk mencapai tingkat aktivitas yang lebih efisien. Manajemen ini memiliki beberapa fungsi untuk memudahkan tujuan tersebut. Fungsi-fungsi yang dimaksud meliputi perencanaan, pengorganisasian, serta pengawasan operasional usaha untuk hasil produksi yang lebih baik.

Kontrol terhadap operasional perusahaan juga bertujuan meminimalkan biaya produksi juga menghindarkan pemakaian sumber daya secara berlebihan. Agar tujuan tersebut tercapai, manajemen operasional memiliki beberapa fungsi yang mencakup bidang-bidang berikut ini.

a. Keuangan

Unsur pelengkap paling penting dalam pengelolaan operasional adalah keuangan. Manajemen ini harus dapat memastikan keuangan perusahaan digunakan sesuai rencana dan tidak keluar jalur. Keuangan tersebut harus benar- benar digunakan untuk produksi barang dan jasa yang berkualitas.

(9)

6

Keuangan yang tepat guna bisa dipastikan akan mempermudah proses penciptaan produk dan layanan yang optimal. Tentunya produk barang dan jasa ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan secara menyeluruh.

b. Strategi

Fungsi manajemen operasional digunakan dalam menyusun strategi bisnis untuk mengoptimalkan sumber daya perusahaan, juga meningkatkan daya saing dengan perusahaan lain. strategi bisnis yang dimaksud mencakup pengadaan bahan baku, pemasaran, kemampuan finansial, dan pengoptimalan sumber daya manusia.

c. Operasional

Fungsi manajemen ini erat kaitannya dengan operasional perusahaan yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta kontrol atas seluruh aktivitas usaha. Fungsi utama manajemen operasional memang berkaitan dengan seluruh aktivitas perusahaan. Dimana tugasnya membantu pengubahan bahan baku dan jasa pekerja menjadi produk dan layanan berkualitas untuk kepuasan konsumen.

d. Desain Produk

Teknologi modern memudahkan penjualan menjadi lebih cepat dan sederhana prosesnya. Fungsi dari manajemen operasional di sini adalah memastikan produk dibuat sesuai keinginan dan kebutuhan pasar. Pasar atau konsumen tentunya sangat memperhatikan segi kualitas. Karena itu produk yang dihasilkan harus dipastikan tahan lama dan berkualitas.

e. Mempertahankan Kualitas

Kualitas produk yang dihasilkan perusahaan harus dipastikan baik oleh sistem yang ada dalam manajemen operasional. Tim manajemen harus mengontrol dan memastikan produk barang dan jasa tidak ada cacatnya. Mereka juga harus mengawasi pekerja dalam menjalankan tugasnya. Apabila ada cacat pada produk yang dihasilkan, tim harus segera bertindak untuk memperbaikinya.

f. Prediksi

Prediksi merupakan perkiraan kejadian yang akan datang dengan menggunakan perangkat lunak. Dalam manajemen operasional, prediksi digunakan untuk

(10)

7

memperkirakan permintaan konsumen terhadap sebuah produk. Prediksi ini berkaitan dengan jumlah produk yang dibutuhkan konsumen untuk waktu tertentu.

2.5 Manfaat Manajemen Pemeliharaan

Manfaat dari adanya kegiatan pemeliharaan (maintenance) antara lain:

a. Perbaikan terus-menerus.

Kegiatan ini menjadi kajian yang penting dalam administrasi operasi, baik manufaktur maupun jasa, terutama pabrik-pabrik yang memakai mesin yang berputar dan beroperasi setiap saat.

b. Meningkatkan kapasitas.

Dengan adanya perbaikan yang terus-menerus, maka tidak akan ada pengerjaan ulang / proses ulang, sehingga kapasitas akan meningkat.

c. Mengurangi persediaan.

Karena tidak perlu ada tumpukan materi baku yang harus disiapkan untuk melaksanakan produksi ulang.

d. Biaya operasi lebih rendah.

Akibat kapasitas yang meningkat disertai dengan persediaan yang rendah, maka secara otomatis akan menjadikan biaya operasi lebih rendah. Tidak perlu penyimpanan materi baku dan tidak perlu adanya biaya embel-embel lantaran proses pengerjaan ulang.

e. Produktivitas lebih tinggi.

Jika biaya operasi lebih rendah, maka dari rumus produktivitas yakni output/input akan diperoleh bahwa produktivitas akan lebih besar (dengan catatan output konstan). Tentunya produktivitas akan lebih besar lagi bila output semakin besar.

f. Meningkatkan kualitas.

Akan tercipta cost advantage, artinya dengan kualitas yang sama baik, harga sanggup ditetapkan menjadi lebih murah.

(11)

8 BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manajemen operasional dan pemeliharaan yaitu seluruh rangkaian kegiatan pada suatu proyek yang harus dikelola dengan baik, mulai dari segi perencanaan sampai pada pemeliharaan berkelanjutan. Tujuannya yaitu untuk mempertahankan sistem selagi mengendalikan biaya.

keefektifitasan dan efisiensi manajemen operasional berdampak besar pada suatu proyek. Sistem pada manajemen ini memiliki peran untuk membuat produk yang dihasilkan sesuai standar operasi yang telah ditentukan. Produk yang dihasilkan juga harus mampu memuaskan kebutuhan konsumen.

3.2 Saran

Manajemen operasional dan pemeliharaan dalam suatu proyek sangatlah penting. Maka dari itu, kita semua harus memahami bagaimana itu manajemen operasional agar suatu proyek dapat berjalan efektif dan efisien. Tanpa manajemen operasional dan pemeliharaan, dikhawatirkan seluruh unsur pendukung aktivitas proyek tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

(12)

9

DAFTAR PUSTAKA

Aeroengineering. April 2021. Maintenance Management (Manajemen Pemeliharaan). Diakses pada 4 Maret 2023, dari https://www.aeroengineering.co.id/2021/04/maintenance-management- manajemen-pemeliharaan/

Dosen Pendidikan. 25 Januari 2023. Manajemen Oprasional – Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan Konsep dan Contohnya. Diakses pada 4 Maret 2023, dari https://www.dosenpendidikan.co.id/manajemen-operasional/

Gramedia.com. 2021. Manajemen Operasional: Pengertian, Tujuan, Ciri, Fungsi dan Strategi. Diakses pada 4 Maret 2023, dari https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-operasional/

Referensi

Dokumen terkait

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 04/SK/K01-SA/2010 TENTANG PENGANGKATAN SEBAGAI ANGGOTA KOMISI SENAT AKADEMIK PERIODE 2010-2011 SENAT AKADEMIK INSTITUT

Arini Rahyuwati,