Tugas Mandiri Profesional
Setelah selesai membaca dan mempelajari topik secara mandiri, mahasiswa membuat tugas mandiri yang ditulis dalam bentuk word, kemudian copy paste di LMS. Adapun tugas yang diminta adalah:
1. Peta konsep atau Gagasan apa saja yang anda temukan dari Topik 1 sd. Topik 8. Sebutkan kurang lebih 5 gagasan dan mohon dijelaskan dalam satu dua alinea.
Jawab:
a. Peta Konsep
b. Lima Gagasan dan Penjelasan
1) Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat: Klasifikasi ayat Al-Qur’an yang jelas dan simbolis.
2) Kesahihan Hadis: Prinsip menentukan hadis sahih sebagai penjelas Al-Qur’an.
3) Keimanan Hari Akhir: Keyakinan pada takdir dan akhirat membentuk karakter.
4) Akhlak Karimah: Landasan moral untuk peradaban dan pendidikan.
5) Moderasi Beragama: Sikap tengah dalam Islam untuk harmoni sosial
Ayat muhkamat dan mutasyabihat mengajarkan guru PAI memahami Al-Qur’an secara tepat,menghindari penafsiran sembarangan. Kesahihan hadis penting untuk memastikan ajaran Islam otentik, mendukung pembelajaran yang akurat di kelas SD. Keimanan kepada hari akhir mendorong siswa bertanggung jawab atas perbuatan, sesuai jenjang SD yang membutuhkan contoh nyata. Akhlak karimah menjadi fokus untuk membentuk siswa berkarakter mulia, relevan dengan pendidikan dasar yang menanamkan nilai sejak dini. Moderasi beragama mengajarkan toleransi, penting bagi siswa SD dalam lingkungan multikultural, membantu mereka memahami Islam sebagai agama damai dan inklusif.
2. Materi/konsep apa saja dalam topik tersebut yang menurut anda menimbulkan miskonsepsi/salah mengerti dari Topik 1 sd. Topik 8.
Jawab:
Ada beberapa materi atau konsep yang berpotensi menimbulkan miskonsepsi atau salah paham, di antaranya:
a) Ayat Mutasyabihat (Topik 1): Dianggap sulit dipahami, padahal membutuhkan tafsir mendalam.
b) Hadis Dhaif (Topik 2): Disalahartikan sebagai tidak berguna, bukan hanya lemah bukti.
c) Takdir (Topik 3): Dianggap menghapus usaha, padahal seimbang dengan ikhtiar.
d) Fikih Kontemporer (Topik 5): Diasumsikan kaku, bukan solutif untuk zaman modern e) Moderasi Beragama (Topik 8): Disalahpahami sebagai kompromi aqidah, bukan sikap
tengah
Ayat mutasyabihat sering dianggap misterius oleh siswa SD, padahal memerlukan pendekatan tafsir yang guru harus sederhanakan. Hadis dhaif kerap dipandang tak relevan, namun guru perlu jelaskan konteksnya agar tidak dibuang begitu saja. Takdir sering disalahpahami
sebagai pasrah, padahal Islam menyeimbangkannya dengan usaha, butuh contoh konkret untuk anak SD.
Fikih kontemporer kadang dipandang kuno, tapi sebenarnya menawarkan solusi modern seperti perbankan syariah, perlu dijelaskan dengan bahasa sederhana. Moderasi beragama sering disalahartikan melemahkan aqidah, padahal mengajarkan keseimbangan, guru harus tekankan ini untuk cegah ekstremisme sejak dini.