Nama : Wilia Habbel Nim : 2008012 Kelas: DKV C
Tugas pertemuan ke 10
1. Perbedaan antara art and craft dengan Art Nouveau
Art and craft memiliki bentuk atau gaya yang sederhana menekankan kesan romantis pada penggunaan tekstur dan ilustrasi tipografi. Gerakan gaya desain ini sebagai bentuk menentang industrialisasi maka dari itu bukan bagian untuk produksi massa karena ditakutkan akan menghilangkan keindahan individual, selain itu pemikiran mengenai benda-benda yang dihasilkan mesin kurang mengahasilkan nilai estetika mengakibatkan terhambatnya perkembangan kelompok . Dan gaya desain ini juga memberikan kesan periode sebelumnnya seperti gothic, rococo dan renainsans. Sementara pada Art Nouveau memiliki bentuk organis yang diabstraksi dari bentuk meliuk yang menyatu dengan bentuk geometris namun tetap mengandalkan prinsip geometris. Didesain untuk massa seperti poster, pintu masuk stasiun, department store dan lainnya.
2. Filosofi sosial pada Art and Craft
Merupakan Gerakan yang menentang industry dan anti medernisasi dan Kembali pada desain tradisional. Kajian filsafat sosial pada gerakan ini mengacu pada moral masyarakat dimana menyadarkan masyarakat betapa pentingnya konsep desain beracu pada fungsi bukan hanya pada dekorasi. Dan dalam pandangan para pengikutnya niali estetika suatu benda akan berkurang jika dihasilkan oleh mesin.
3. Karena Gerakan seni pada abad ke 20 merupakan perbaikan dalam bidang seni, dari fisik, material, spiritual. Hal ini disebabkan oleh semangat baru dalam seni rupa negara-negara maju yang baru dan yang pernah dijajah oleh Eropa.
a. Surealisme
Tidak adanya ornament seperti art nouveau dan art and craft dalam gaya surealisme, namun masih memakai gambaran tentang makhluk hidup seperti manusia, flora dan fauna walaupun tidak serealistis art nouveau atau art and craft. Jika dilihat akan seperti gambaran makhluk hidup yang abstrak. pada gerakan seni surealisme yang
mendapat pengaruh dari dampak perang dunia I, dimana Eropa pada zaman itu terbengkalai dan mengalami kemerosotan.
b. Pop art
Mendapat pengaruh dari segi desain poster dimana saat art nouveau poster didesain dengan gambar yang memenuhi kertas disbanding tulisan yang terlalu banyak, hal ini juga di lakukan pada masa pop art walaupun tidak adanya ornament atau pengambaran flora dan fauna tidak digambarkan atau tidak ditonjolkan unsur alam.
Karena desain pop art lebih dieksplorasi lebih tajam. Serta penggunaan subjek perempuan sangat marak digunakan.
4. Perbedaan pada meja gaya Art Nouveau dengan Art and Craft
Terdapat perbedaan pada ornament kaki kursi dimaan kaki kursi Art Nouveau bentuknya lebih rumit dan abstrak seperti lebih menonjolkan ornamen pada kaki meja dari pada Art and craft yang bentuknya meminimalisirkan ornamen atau dapat dikatakan lebih sederhana. Dan unsur yang dikelurkan pada Art and Craft terkesan mewah karena pada tatanan meja memakai warna gold disamping art Nouveau yang menggunakan bahan kaca yang mudah pecah. Karena dilihat dari latar belakangnya sendiri Art and Craft tidak mengutamakan kesan dekoratif melainkan nilai fungsinya sendiri. Art and craft juga terlihat lebih ringan dan minimalis.
5. Perbedaan poster Art Nouveau dengan Art and Craft
Dilihat dari Tipografi, pada Art and Craft menggunakan varian warna lain selain hitam dari bentuknya sendiri terkesan lebih rumit dan lebih menonjol daripada ornamen flora yang mengikutinya serta memiliki point of interest pada beberapa huruf awal. Namun terlihat berantakan dan terlihat ada detail yang keriting dan tidak rata sangat terlihat bahwa poster ini adalah buatan tangan atau digambar langsung oleh desainernya sendiri. Sedangkan pada tipografi Art Nouveau sendiri terkesan lebih rapih dan tidak terlalu lebay atau berlebihan pada setiap huruf jadi tidak menimbulkan lebih point of interest dalam sebuah poster, dan informasi pada poster juga jadi terlihat lebih jelas dibanding poster Art and Craft.
6. Ma La Maison de L’Art Nouveau adalah sebuah galeri di Inggris yang menjadi sumber nama dari Art Nouveau yang memiliki arti “Rumah Seni Baru”. Galeri ini menampilkan pameran karya-karya baru dari sejumlah seniman diantaranya George Seurat, Paul Signac, Henri Toulouse-Lautrec, Louis Comfort Tiffany, Emille Gallé,
René Lalique dan Aubrey Beardsley yang memiliki gaya baru pada karyanya.
Pameran ini yang dijadikan rujukan pada Gerakan Art Nouveau.
Tokoh di Indonesia yang karyanya mendekati gaya art nouveau adalah Raden Saleh Sjarif Boestaman, beliau merupakan seorang pelukis di Indonesia. Lukisnnya memakai elemen- elemen romantisisme yang dipadukan oleh elemen jawa, hal ini terlihat dari lukisannya yang memiliki gambaran yang kuat pada lukisan hewannya, manusia, dan alam. Pemakaian warna- warna hangat, serta lukisan yang sangat realisme. Dimana di dalam art nouveau sendriri sering kali menggunakan warna yang hangat, dan terkesan kuat pada penggambaran makhluk hidup.
(maaf bu saya tidak menemukan yang dimasa modern sekarang ini)
7. Pada akhir abad 19 terjadi perkembangan poster modern khususnya pada kota Paris, Prancis. Seniman poster pada masa itu mendapatkan peran penting pada dinamika kehidupan. Hal ini didorong oleh perkembangan teknik cetak yang sudah berwarna, gerakan sosial ekonomi, dan industrialisasi dimana jasa periklanan tengah dibutuhkan untuk mempromosikan produk barang-barang konsumsi selain itu banyaknya pertunjukan pentas seni yang membutuhkan poster bersifat informatif namun dapat mengambarkan pentas seni yang sedang diselenggarakan. Tentunya hal ini membuat posisi poster secara fungsi sebagai media komunikasi sangatlah dibutuhkan.
Refrensi :
Thabroni, G. (2018). Aliran Seni Rupa Berdasarkan Periodesasi Sejarah Seni Dunia. Diakses pada 18 November 202, dari https://serupa.id/aliran-seni-rupa-berdasarkan-periodisasi-seni- dunia/
Santio, R & Gumulya, D. (2014). Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi dalam Perancangan Desain Produk.Vol.11, 4-7.
