• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas pertemuan 3 Value Proposition

N/A
N/A
fyelga

Academic year: 2023

Membagikan "Tugas pertemuan 3 Value Proposition"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas pertemuan 3: Value Proposition

Berdasarkan ide bisnis telah anda identifikasikan minggu lalu bersama kelompok anda, sekarang tugas anda dalam kelompok adalah:

● Tentukan Value Proposition (VP), Customer Segments (CS), Channel, dan bagaimana anda membangun Customer Relationship-nya dari ide bisni anda!

● Deskripsikan analisis anda dalam sebuah tulisan dua halaman!

● Setelah selesai kumpulkan lewat portal mahasiswa secara individual!

● Terima kasih!

Ide Bisnis 1: Perdagangan Barang Bekas dan Upcycling

Value Proposition (VP):

Lingkungan Berkelanjutan: Menawarkan akses mudah dan terpadu untuk berbagai jenis barang bekas yang dapat diupcycle, membantu mengurangi limbah dan mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Kreativitas dan Desain Unik: Menawarkan barang bekas yang dapat diupcycle dengan potensi kreativitas tinggi, memungkinkan pelanggan untuk memiliki barang dengan desain yang unik dan berbeda.

Harga Terjangkau: Menyediakan barang bekas yang terjangkau, memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam gerakan berkelanjutan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Customer Segments (CS):

Pencinta Lingkungan: Orang-orang yang peduli dengan lingkungan dan ingin mendukung pengurangan limbah dengan membeli dan menggunakan barang bekas yang diupcycle.

Pencinta Desain dan Kreativitas: Individu yang mencari barang dengan desain unik dan ingin memiliki barang yang tidak umum dan bisa dijadikan ciri khas personal mereka.

Orang dengan Anggaran Terbatas: Individu yang mencari barang dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan kualitas dan estetika.

Channel:

(2)

Platform E-commerce: Memanfaatkan situs web dan aplikasi mobile untuk memfasilitasi perdagangan barang bekas dan upcycling, memungkinkan pelanggan untuk membeli dan menjual produk dengan mudah.

Sosial Media: Mempromosikan produk dan memberikan informasi tentang upcycling melalui platform media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran akan manfaatnya.

Pasar Barang Bekas dan Bazaar: Berpartisipasi dalam pasar barang bekas lokal atau bazaar yang relevan untuk memamerkan produk dan memungkinkan interaksi langsung dengan pelanggan potensial.

Customer Relationship Strategy:

● Edukasi Pelanggan: Menyediakan informasi tentang manfaat lingkungan dan kreativitas dari upcycling, memberikan panduan tentang cara memilih dan menggunakan barang bekas dengan bijak.

● Program Loyalitas dan Diskon: Menawarkan program loyalitas dan diskon kepada pelanggan yang sering berbelanja atau mendukung gerakan berkelanjutan melalui pembelian mereka.

● Kolaborasi dan Partisipasi Komunitas: Mengadakan acara atau program kolaboratif dengan komunitas lokal atau organisasi lingkungan untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan mendukung tujuan berkelanjutan bersama.

Analisis Ide Bisnis: Perdagangan Barang Bekas dan Upcycling

Pengantar

Bisnis perdagangan barang bekas dan upcycling adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi limbah dan meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan. Value Proposition (VP) dari bisnis ini adalah menciptakan lingkungan berkelanjutan dengan memfasilitasi perdagangan barang bekas yang dapat diupcycle. Dalam analisis ini, kami akan membahas Value Proposition (VP), Customer Segments (CS), Channel, dan strategi membangun Customer Relationship untuk bisnis ini.

(3)

Value Proposition (VP)

Value Proposition dari bisnis perdagangan barang bekas dan upcycling adalah tentang menyediakan akses mudah ke barang-barang bekas berkualitas yang dapat diupcycle. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi limbah tetapi juga mempromosikan kreativitas dan desain unik dengan memanfaatkan barang bekas. Harga yang terjangkau adalah aspek kunci untuk memastikan bahwa lebih banyak orang dapat berpartisipasi dalam gaya hidup yang berkelanjutan.

Customer Segments (CS)

Pelanggan potensial bagi bisnis ini adalah orang-orang yang peduli terhadap lingkungan dan ingin mendukung upaya pengurangan limbah. Selain itu, orang-orang yang mencari barang dengan desain unik dan ingin memiliki produk yang tidak umum juga dapat menjadi pelanggan. Di samping itu, individu dengan anggaran terbatas yang ingin tetap berkelanjutan juga merupakan segmen yang signifikan.

Channel

Platform e-commerce adalah saluran utama untuk bisnis ini, memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dan membeli produk dengan mudah. Selain itu, penggunaan media sosial untuk mempromosikan produk dan menyebarkan informasi tentang upcycling dapat meningkatkan visibilitas bisnis. Terlibat dalam pasar barang bekas lokal dan bazaar adalah cara lain untuk memperkenalkan produk secara langsung kepada pelanggan potensial.

Customer Relationship Strategy

Edukasi pelanggan tentang manfaat lingkungan dan kreativitas dari upcycling adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dengan mereka. Program loyalitas dan diskon akan mendorong pelanggan untuk tetap berbelanja di platform ini. Kolaborasi dengan komunitas lokal akan membangun hubungan yang lebih dalam dan membantu dalam membangun citra positif bagi bisnis ini.

(4)

Ide Bisnis 2: Platform Pencarian Freelancer untuk Kerja Remote

Value Proposition (VP):

Kemudahan Pencarian Freelancer: Memberikan alat dan teknologi yang mempermudah perusahaan mencari freelancer dengan keterampilan dan pengalaman yang sesuai untuk proyek tertentu.

Kerja Jarak Jauh yang Efisien: Membantu perusahaan menemukan freelancer yang dapat bekerja dari jarak jauh, meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi operasional.

Kualitas dan Keterpercayaan: Menyediakan mekanisme verifikasi dan ulasan yang dapat dipercaya untuk memastikan bahwa perusahaan mendapatkan freelancer berkualitas tinggi.

Customer Segments (CS):

Perusahaan Startup: Perusahaan dengan anggaran terbatas yang membutuhkan akses cepat dan terjangkau ke keterampilan tambahan untuk proyek-proyek tertentu.

Perusahaan Besar: Perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja tambahan untuk proyek skala besar atau keahlian khusus yang tidak dimiliki di dalam organisasi mereka sendiri.

Manajer Proyek: Individu yang bertanggung jawab mencari dan memilih freelancer untuk memenuhi kebutuhan proyek mereka.

Channel:

Aplikasi Mobile dan Situs Web: Platform dapat diakses melalui aplikasi mobile dan situs web untuk memberikan kemudahan akses kepada perusahaan dan manajer proyek.

Jaringan Bisnis: Memanfaatkan jaringan bisnis dan acara industri untuk mempromosikan platform kepada perusahaan dan individu yang membutuhkan freelancer untuk proyek-proyek mereka.

Iklan Online: Menggunakan iklan online terarah untuk menjangkau target audiens yang tepat, terutama perusahaan dan manajer proyek.

(5)

Customer Relationship Strategy:

Dukungan Pelanggan yang Responsif: Menyediakan sistem dukungan pelanggan yang tanggap dan membantu perusahaan dalam proses mencari freelancer, menanggapi pertanyaan, dan memberikan bantuan teknis.

Pelatihan dan Tutorial: Menyediakan panduan, pelatihan, dan tutorial kepada perusahaan tentang cara menggunakan platform untuk mencari dan memilih freelancer yang tepat.

Kemajuan Proyek Transparan: Memungkinkan perusahaan untuk melacak kemajuan proyek freelancer, memberikan pembaruan secara teratur, dan menanggapi masukan dari perusahaan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana.

Analisis Ide Bisnis: Platform Pencarian Freelancer untuk Kerja Remote

Pengantar

Ide untuk menciptakan platform pencarian freelancer untuk kerja remote bertujuan untuk memudahkan perusahaan menemukan tenaga kerja lepas dengan keterampilan yang sesuai untuk proyek-proyek tertentu. Dalam analisis ini, kami akan membahas Value Proposition (VP), Customer Segments (CS), Channel, dan strategi membangun Customer Relationship untuk bisnis ini.

Value Proposition (VP)

Value Proposition dari bisnis ini adalah memudahkan perusahaan dalam mencari freelancer yang sesuai untuk proyek-proyek tertentu. Dengan menyediakan alat pencarian dan teknologi yang efisien, platform ini membantu meningkatkan efisiensi dalam mencari freelancer untuk proyek kerja jarak jauh.

Customer Segments (CS)

Perusahaan startup dengan anggaran terbatas, perusahaan besar yang membutuhkan tenaga kerja tambahan, dan manajer proyek yang membutuhkan keterampilan khusus adalah segmen pelanggan potensial untuk platform ini.

(6)

Channel

Memanfaatkan aplikasi mobile dan situs web sebagai saluran utama untuk akses ke platform. Pemanfaatan jaringan bisnis dan iklan online yang terarah akan membantu dalam mempromosikan platform ini dan menjangkau audiens yang tepat.

Customer Relationship Strategy

Dukungan pelanggan yang tanggap akan menjadi kunci untuk membangun hubungan yang kuat dengan perusahaan. Pelatihan dan tutorial yang baik akan membantu perusahaan dalam menggunakan platform dengan efektif. Kemajuan proyek yang transparan akan membantu membangun kepercayaan dengan pelanggan, sambil memberikan informasi yang diperlukan tentang kemajuan proyek.

Ide Bisnis 3: Rumah makan yang menyajikan berbagai

(7)

macam makanan daerah di Indonesia.

Value proposition (VP) :

Loyalitas dan diskon : Menawarkan promo-promo menarik setiap hari raya dan di hari-hari tertentu dalam kurun waktu yang ditentukan (S&K berlaku).

Pelayanan khusus : Banyak poster maupun gambar-gambar edukasi di rumah makan tersebut yang bebas dibaca oleh para pengunjung, edukasi ini berupa penjelasan mengenai asal-muasal makanan yang dijual, cara membuatnya, serta bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat makanan tersebut.

Fasilitas yang memadai : Rumah makan ini memiliki fasilitas yang lengkap seperti Pembayaran secara Tunai dan Non tunai, fasilitas reservasi dan lain-lain. Rumah makan ini juga menyediakan spot foto yang aesthetic, sehingga para pengunjung bisa dengan bebas mengambil gambar dengan latar belakang yang indah dan menarik.

Customer Segments (CS):

Pecinta Kuliner : Dengan tema rumah makan yang unik, maka dapat menarik perhatian pecinta kuliner dan juga food blogger yang membagikan pengalamannya di bidang kuliner melalui konten yang diunggah di blog. Dengan begitu masyarakat akan mulai tertarik untuk mengunjungi rumah makan tersebut.

Pelajar : Adanya pengenalan mengenai sejarah, cara membuat dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat makanan daerah, dapat menarik pelajar untuk menambah pengetahuan.

Channel:

Media sosial : Mempromosikan produk dan memberikan informasi tentang makanan daerah melalui platform media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan pengenalan akan kebudayaan Indonesia.

Platform E-commerce: Memanfaatkan situs web dan aplikasi mobile untuk mempromosikan penjualan usaha makanan.

Customer Relationship Strategy:

● Edukasi Pelanggan : Menyediakan informasi tentang makanan daerah dan sejarah dari makanan tersebut.

● Program Loyalitas dan Diskon : Menawarkan program loyalitas dan diskon kepada

(8)

pelanggan yang sering berkunjung ke rumah makan daerah.

● Layanan Feedback : Melalui layanan ini, para pengunjung dapat menyampaikan kritik dan saran apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di hati.

Analisis ide bisnis: Rumah Makan yang Menyajikan Makanan- makanan daerah Indonesia.

Pengantar

Ide untuk membuka rumah makan yang menyajikan makanan-makanan daerah Indonesia dikarenakan di Indonesia sekarang banyak rumah makan dengan nuansa Western atau luar negeri lainnya. Maka dari itu, didirikannya rumah makan ini bertujuan untuk meningkatkan kembali kebudayaan yang ada di Indonesia.

Value Proposition (VP)

Value Proposition dari rumah makan daerah adalah menawarkan promo-promo yang menarik, memberikan edukasi mengenai sejarah makanan-makanan daerah Indonesia, cara membuatnya, dan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat makanan tersebut dan kami juga menyediakan menyediakan spot foto yang aesthetic.

Customer Segments (CS)

Para pecinta kuliner atau food blogger dan juga para pelajar sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan juga sekolah menengah atas.

Channel

Menggunakan media sosial dan platform e-commerce sebagai saluran utama dalam mempromosikan rumah makan ini dan dapat menjangkau pengunjung dengan cakupan yang lebih luas.

Customer Relationship Strategy

Memberikan pelayanan terbaik dan membangun komunikasi dengan pelanggan dengan meminta feedback dari pelanggan. Karena dukungan pelanggan yang tanggap akan

(9)

menjadi kunci untuk membangun hubungan yang kuat dengan pengunjung.

Referensi

Dokumen terkait