TUGAS RESUME FARMAKOKINETIK OBAT ATAU ZAT Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Farmakologi dan Interaksi Obat Makanan Dosen Pengampu : dr. Hidayani Fazriah, MARS
Disusun Oleh :
Septia Shafa Kamila 2005025171 Kelas 5B
PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA
2022
CEFACLOR
Cefaclor adalah obat antibiotik yang berfungsi untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakterial. Obat ini adalah antibiotik tipe sefalosporin yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, telinga, kulit, dan urin. Cefaclor bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Antibiotik ini tidak akan berpengaruh pada infeksi virus seperti demam dan influenza.
Cefaclor bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi yang ada di dalam tubuh. Beberapa jenis penyakit akibat infeksi bakteri yang bisa diobati dengan cefaclor adalah infeksi kandung kemih, infeksi telinga, infeksi kulit, atau infeksi saluran pernapasan.
Efek samping dari penggunaan cefaclor adalah diare dan kolitis yang disebabkan oleh antibiotik (keduany a karena penggunaan dosis tinggi), mual dan muntah, rasa tidak enak pada saluran cerna, sakit kepala, reaksi alergi berupa ruam, pruritus, urtikaria, serum sickness-like reactions dengan ruam, demam dan artralgia, anafilaksis, sindroma Stevens-Johnson, nekrolisis epidermal toksis, gangguan fungsi hati, hepatitis transien dan kolestatik jaundice; eosinofil, gangguan darah (trombositopenia, leukopenia, agranulositosis, anemia aplastik, anemia hemolitik); nefritis interstisial reversibel, gangguan tidur, hiperaktivitas, bingung, hipertonia dan pusing, nervous.
Farmakokinetik
Absorpsi
Diserap dengan baik dari saluran pencernaan. Pada suspense oral makanan dapat menunda laju tetapi tidak mempengaruhi tingkat penyerapan. Mulai kerja obat adalah pada saat dikonsumsi bersama makanan. Waktu untuk mencapai konsentrasi plasma puncak adalah 0,5-1 jam (tutup konvensional/susp oral); 2,5 jam (tab rilis diperpanjang).
Distribusi
Didistribusikan secara luas di jaringan dan cairan tubuh, termasuk tulang, cairan pleura dan sinovial. Melintasi plasenta; memasuki ASI (dalam jumlah kecil). Ikatan protein plasma:
Sekitar 25%.
Ekskresi
Melalui urin (60-85% sebagai obat yang tidak berubah). Waktu paruh eliminasi: 0,6-0,9 jam.
Daftar Pustaka
Cefaclor. MIMS Indonesia. Diakses pada 14 Oktober 2022.
https://www.alodokter.com/cefaclor. Diakses pada 15 Oktober 2022.
https://hellosehat.com/obat-suplemen/cefaclor-adalah/. Diakses pada 15 Oktober 2022.