• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS ARS-234 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR “PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI”

N/A
N/A
2103 Ars Luis Costa

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS ARS-234 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR “PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI”"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS

ARS-234 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

“PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI”

TUGAS KELOMPOK

STEFANNY KUSUMA (21.184.0002)

LUIS COSTA (21.184.0003)

DOSEN PENGAMPU :

Alvin Zonatan Sagala, S.Pd, M. Li.

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI TD PARDEDE

MEDAN

2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Penggunaan Bahasa Gaul dalam Kehidupan Bermasyarakat” dengan tepat waktu.

Makalah ini saya susun dengan maksimal dan saya ingin berterimakasih kepada pihak-pihak yang memperlancar pembuatan makalah ini, dan juga tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Alvin Zonatan Sagala, S.Pd, M. Li., selaku dosen mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar yang telah memberikan tugas ini untuk mengedukasi dan menambah wawasan tentang mata kuliah ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini belum cukup sempurna dikarenakan saya sebagai seorang mahasiswa masih menjalani proses pembelajaran. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca.

Medan, 7 Mei 2023

Stefanny Kusuma

(3)

DAFTAR ISI

(4)

BAB I – PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa gaul/alay adalah bahasa yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan seperti remaja dan biasanya digunakan dalam situasi informal.

Salah satu penyebab banyaknya penggunaan bahasa alay ini dikarenakan penggunaan sosial media, seperti : Facebook, Twitter, dll. Penggunaan bahasa alay semakin pesat perkembangannya dikarenakan munculnya Kamus Besar Bahasa Alay (KBBA) dan berbagai situs yang dapat digunakan untuk mengakses bahasa alay ini. Terdapat beberapa faktor yang mempelopori munculnya bahasa-bahasa alay, seperti : singkatan, akronim, pemendekan kata, kata yang diplesetkan, pembalikan kata, pergeseran makna. Asal kata-kata alay ini tidak terpatok pada bahasa Indonesia saja, ada yang berasal dari bahasa daerah, bahasa inggris dan lainnya.

B. Rumusan Masalah

 Pengertian bahasa alay/gaul

 Asal-usul bahasa alay dan penggunaannya

 Faktor pendukung bahasa gaul di kalangan remaja anjas

 Jenis-jenis bahasa alay/gaul

 Pentingnya Bahasa Indonesia yang baik dan benar

 Sisi positif dan negatif penggunaan bahasa gaul dalam bermasyarakat C. Tujuan Pembahasan

Mengetahui dan mengerti apa itu bahasa alay/gaul

Mengetahui cara penggunaan bahasa alay/gaul

Mengetahui faktor-faktor yang membuat maraknya penggunaan bahasa gaul

Mengetahui jenis-jenis bahasa gaul

Mengetahui pentingnya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Mengetahui dan dapat membatasi diri sisi negatif dari bahasa gaul dan mengambil sisi positif dari penggunaan bahasa gaul/alay

D. Manfaat Pembahasan

 Dengan adanya pembahasan mengenai topik ini, maka sebagai

mahasiswa/pembaca kita harus selektif dalam penggunaan bahasa dan juga boleh mengikuti perkembangan teknologi tetapi, tetap tidak lupa dan mengambil sisi-sisi positif dalam berbahasa.

(5)

BAB II – PEMBAHASAN

E. Pengertian Bahasa Alay/Gaul

Bahasa gaul merupakan salah satu cabang bahasa dari bahasa Indonesia. Bahasa gaul umumnya mulai muncul di kalangan masyarakat pada tahun 1980 –an. Pada tahun 1980 – an bahasa gaul lebih dikenal dengan bahasa prokem. Bahasa prokem saat itu digunakan oleh kalangan pergaulan preman. Penggunaan bahasa prokem ini dapat dikatakan sebagai kode yang digunakan oleh kelompok tertentu. Dapat dikatakan sebagai kode karena makna dari bahasa prokem setiap kelompok dapat berbeda – beda.

Makna dari bahasa tersebut hanya diketahui oleh anggota kelompok tersebut saja. Pada awalnya penggunan bahsa prokem ini bertujuan untuk merahasiakan isi obrolan dari kelompok tertentu.

Bahasa alay adalah bahasa yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan seperti remaja dan biasanya digunakan dalam situasi informal.

Salah satu penyebab banyaknya penggunaan bahasa alay ini dikarenakan penggunaan platform-platform sosial media, seperti : Facebook, Twitter, dll.

Penggunaan bahasa alay semakin pesat perkembangannya dikarenakan munculnya Kamus Besar Bahasa Alay (KBBA) dan berbagai situs yang dapat digunakan untuk mengakses bahasa alay ini. Munculnya penggunaan bahasa alay ini didorong oleh kemampuan remaja-remaja dalam mengkreasikan bahasa menjadi sebuah bahasa trend dan bangga apabila digunakan oleh masyarakat yang lain. Penggunaan bahasa alay digunakan dalam suatu masa tertentu atau ketika trend. Bahasa alay dan Bahasa Indonesia tentunya sangat berbeda. Bahasa alay lebih merujuk kepada informal, sehari-hari dan bersifat tidak baku. Bahasa Indonesia lebih merujuk kepada formal, pada acara-acara formal dan bersifat baku.

F. Penggunaan Bahasa Alay/Gaul

Tujuan dari penggunaan bahasa gaul bagi remaja ada pada konteks menyapa, bercanda, menyindir/mencemooh, menegur ataupun membangun kedekatan dalam pertemanan. Sebagai seorang remaja yang masih suka mengeksplor berbagai jenis hal, mereka suka bereksperimen dan keluar dari kondisi baku, hal inilah yang menyebabkan munculnya penggunaan bahasa- bahasa alay/gaul. Bahasa gaul juga dapat bersifat mengungkapkan kesan dan mempermalukan agar dapat akrab.

G. Faktor – Faktor pendukung maraknya penggunaan bahasa gaul 1. Adanya bahasa gaul ditandai dengan

menjamurnya internet dan situs-situs jejaring sosial yang berdampak signifikan terhadap perkembangan bahasa gaul. Penikmat situs-situs jejaring sosial yang kebanyakan adalah remaja, menjadi agen dalam menyebarkan pertukaran bahasa gaul. Tulisan seorang remaja di situs jejaring sosial yang menggunakan bahasa ini, akan dilihat dan bisa saja ditiru oleh ribuan remaja lain. Misalnya, facebook, twitter, friendster, instagram dan lain sebagainya.

(6)

2. Karena pengaruh lingkungan.

Umumnya para remaja menyerap dari percakapan orang-orang dewasa disekitarnya, baik teman sebaya atau keluarga.

3. Peran media:

a. Media Elektronik yang menggunakan istilah bahasa gaul dalam film-film khusunya film remaja dan iklan, misal dari adegan percakapan di televisi.

Artinya bahasa gaul tidak hanya terjadi karena kontak langsung antara masyarakat itu sendiri, tapi sebagian besar karena “disuapi” oleh media.

b. Media Cetak, misalnya bahasa yang ada dalam majalah, surat kabar atau koran. Selain itu, pembuatan karya sastra remaja misalnya cerpen atau novel yang umumnya menggunakan bahasa gaul.

(7)

H. Jenis-jenis Bahasa Gaul/Alay

Bahasa alay/gaul memiliki pola-pola tertentu yang menjadi ciri khasnya, berdasarkan hal inilah bahasa alay/gaul, terbagi atas :

 Pola bahasa gaul berupa singkatan

Menurut penelitian Zein & Wagiati (2018), penyebab munculnya bahasa gaul berupa singkatan didominasi oleh remaja dalam penyingkatan kata yang dipengaruhi oleh faktor efektivitas dan kreativitas remaja. Hal ini menunjukkan adanya perkembangan bahasa yang bersangkutan.

 Pola bahasa gaul berupa akronim

Akronim merupakan bagian dari abreviasi. Abreviasi adalah suatu bentuk pemendekan tetapi tidak mengganti kata/kalimat lengkapnya.

Proses akronim hampir sama dengan pola penyingkatan, yakni dari gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar atau mengikuti kaidah fonotaktik bahasa Indonesia.

(8)

 Pola bahasa gaul berupa pemendekan kata

(9)

 Pola bahasa gaul berupa kata yang diplesetkan

 Pola bahasa gaul berupa pembalikan kata

 Pola bahasa gaul berupa kata baru dan mengalami pergeseran makna

(10)

I. Pentingnya Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Arum Putri (2015 : 3) berpendapat bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang berfungsi sebagai alat komunikasi mempunyai peran sebagai penyampai informasi. Sebagai warga Negara Indonesia seharusnya mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar tanpa memandang dari generasi apa orang tersebut. Hal ini menjadi sebuah keharusan karena dalam kedudukannya bahasa Indonesia sebagai bahasa kebanggaan nasional, identitas nasioanal dan alat pemersatu bangsa. Bahkan kedudukan bahasa Indonesia dijelaskan pada UUD 1945 pasal 36 mengenai kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa remi kenegaraan, pengantar dalam pendidikan alat penghubung tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan dan IPTEK. Saat ini penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari – hari sudah mulai bergeser digantikan oleh bahasa gaul. Bahasa gaul jika digunakan dalam situasi nonformal akan dapat dipahami, namun sangat tidak tepat jika penggunaan bahasa gaul ini digunakan dalam situasi yang formal. Bahasa gaul banyak digunakan oleh kalangan remaja. Banyaknya pengguna remaja dipicu oleh gengsi dalam diri mereka karena jika tidak mengetahui, mengerti dan menggukan bahasa gaul maka remaja tersebut akan dianggap ketinggalan jaman oleh remaja lain.

J. Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Bahasa Gaul

 Dampak positif

remaja menjadi lebih kreatif. Terlepas dari menganggu atau tidaknya bahasa gaul ini, tidak ada salahnya kita menikmati tiap perubahan atau inovasi bahasa yang muncul Asalkan dipakai pada situasi yang tepat, media yang tepat dan komunikasi yang tepat juga.

 Dampak negatif

1. Eksistensi Bahasa Indonesia Terancam Terpinggirkan Oleh Bahasa Gaul.

Aktivitas berbahasa sangat erat kaitannya dengan budaya sebuah generasi. Kalau generasi negeri ini kian tenggelam dalam pudarnya bahasa Indonesia yang lebih dalam, mungkin bahasa Indonesia akan semakin sempoyongan dalam memanggul bebannya sebagai bahasa nasional dan identitas bangsa. Dalam kondisi demikian, diperlukan pembinaan dan pemupukan sejak dini kepada generasi muda agar mereka tidak mengikuti pembusukan itu. Pengaruh arus globalisasi dalam identitas bangsa tercermin pada perilaku masyarakat yang mulai meninggalkan bahasa Indonesia dan terbiasa menggunakan bahasa gaul.

2. Menurunnya Derajat Bahasa Indonesia

Karena bahasa gaul yang begitu mudah untuk digunakan berkomunikasi dan hanya orang tertentu yang mengerti arti dari bahasa gaul, maka remaja lebih memilih untuk menggunakan bahasa gaul sebagai bahasa sehari-hari. Sehingga bahasa Indonesia semakin pudar bahkan dianggap kuno di mata remaja dan juga menyebabkan turunnya derajat bahasa indonesia.

3. Menyebabkan punahnya Bahasa Indonesia.

(11)

Penggunaan bahasa gaul yang semakin marak di kalangan remaja merupakan sinyal ancaman yang sangat serius terhadap bahasa indonesia dan pertanda semakin buruknya kemampuan berbahasa generasi muda zaman sekarang. Sehingga tidak dapat dipungkiri suatu saat bahasa Indonesia bisa hilang karena tergeser oleh bahasa gaul di masa yang akan datang.

(12)

BAB III KESIMPULAN

Bahasa gaul adalah bahasa yang diciptakan mayoritas oleh remaja dan digunakan secara tidak formal. Kesimpulannya bahwa banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan bahasa gaul, singkatansingkatan dalam komunikasinya seharihari adalah penyimpangan dari penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan Bahasa Indonesia.

Kurangnya kesadaran untuk mencintai dan menggunakan Bahasa Indonesia di negeri sendiri akan berdampak lunturnya atau hilangnya Bahasa Indonesia dalam pemakaiannya dalam masyarakat terutama di kalangan remaja. Apalagi dengan maraknya dunia kalangan artis menggunakan bahasa gaul di media massa dan elektronik, membuat remaja semakin sering menirukannya di kehidupan sehari-hari hal ini sudah wajar karena remaja suka meniru hal-hal yang baru. Penggunaan bahasa gaul yang semakin marak di kalangan remaja merupakan sinyal ancaman yang sangat serius terhadap bahasa indonesia dan pertanda semakin buruknya kemampuan berbahasa generasi mud zaman sekarang. Sehingga tidak dapat dipungkiri suatu saat bahasa Indonesia bisa hilang karena tergeser oleh bahasa gaul di masa yang akan datang.

Bahasa gaul memiliki sifat sebagai wadah kreativitas remaja-remaja yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Bahasa gaul digunakan dengan maksud kedekatan, keakraban serta sebagai suatu bahasa khusus ketika ingin membicarakan sesuatu dalam lingkup tertentu. Bahasa gaul memiliki beberapa jenis contohnya singkatan, akronim, pemendekan kata, kata yang diplesetkan, pembalikan kata dan kata baru yang mengalami pergeseran makna. Penggunaan bahasa gaul sebenarnya tidak dipermasalahkan asal berdasarkan kaidah dan tidak melupakan sumber/Bahasa Indonesia. Kebanyakan remaja pada kehidupan masyarakat ini, remaja hanya tahu berbahasa gaul, hal ini menyebabkan remaja sulit dalam menggunakan bahasa formal/baku. Penggunaan bahasa gaul sebenarnya memiliki fungsi sebagai wadah kreativitas remaja, tetapi, terkadang dikarenakan terlalu banyak menggunakan bahasa gaul, remaja jadi melupakan Bahasa Indonesia.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Azizah, A. 2019. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA GAUL DI KALANGAN REMAJA.

Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Bisnis

Darmawan, A, et. al. DAYA TARIK BAHASA ALAY DALAM KOMUNIKASI REMAJA PENGGUNA BLACKBERRY MESSENGER WONOKROMO, SURABAYA.

Iswatiningsih, D, et. al. 2021. Ekspresi remaja milenial melalui penggunaan bahasa gaul di media.

Malang : KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya

Suleman, J, et. al. 2018. DAMPAK PENGGUNAAN BAHASA GAUL DI KALANGAN REMAJA TERHADAP BAHASA INDONESIA. Sukoharjo : Prosiding SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra)

Referensi

Dokumen terkait