• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS STATISTIKA DASAR

N/A
N/A
thallashopile

Academic year: 2024

Membagikan "TUGAS STATISTIKA DASAR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Nur Fadillah Setyaningrum NIM : 165221005

Kelas : TI-A2

TUGAS 2 STATISTIKA DASAR

1. Akan diduga rataan pendapatan dari pelayan restoran di kota-kota besar di Jawa. Diambil sampel secara acak sebanyak 75 orang pelayan restoran, didapatkan rataan pendapatannya adalah Rp 130.000,- dengan simpangan baku Rp 20.000,- Tentukan:

a) 95% selang kepercayaan rataan pendapatan pelayan restoran di kota besar di Jawa b) 70% selang kepercayaan rataan pendapatan pelayan restoran di kota besar di Jawa Diketahui:

n = 75 𝑋̅ = 130.000 𝑠 = 20.000

Ditanya:

a) Confidence interval 95%?

b) Confidence interval 70%?

Jawab:

a) 𝐶 = 1 − 𝛼 95% = 1 − 𝛼

𝛼 = 1 − 95% = 5%

𝛼

2 = 5%

2 = 2,5% = 0,025 𝑍𝛼

2

= 𝑍0,025 = 1,96 (lihat tabel)

(2)

𝑋̅ − 𝑍𝛼 2

𝑠

√𝑛< 𝜇 < 𝑋̅ + 𝑍𝛼 2

𝑠

√𝑛

= (130.000) − (1,96)20.000

√75 < 𝜇 < (130.000) + (1,96)20.000

√75

= (130.000) − (1,96)(2.309,40) < 𝜇 < (130.000) + (1,96)(2.309,40)

= (130.000) − (4.526,42) < 𝜇 < (130.000) + (4.526,42)

= (125.473,58) < 𝜇 < (134.526,42)

= (125.474) < 𝜇 < (134.526)

Dugaan bahwa pendapatan dari pelayan restoran di kota-kota besar di Jawa pada interval (125.474) < 𝜇 < (134.526), akan benar 95% dari keseluruhan pelayan restoran jika pendugaan dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama.

b) 𝐶 = 1 − 𝛼 70% = 1 − 𝛼

𝛼 = 1 − 70% = 30%

𝛼

2 = 30%

2 = 15% = 0,15 𝑍𝛼

2

= 𝑍0,15 = 1,034 (lihat tabel)

𝑋̅ − 𝑍𝛼

2

𝑠

√𝑛< 𝜇 < 𝑋̅ + 𝑍𝛼

2

𝑠

√𝑛

= (130.000) − (1,034)20.000

√75 < 𝜇 < (130.000) + (1,034)20.000

√75

= (130.000) − (1,034)(2.309,40) < 𝜇 < (130.000) + (1,034)(2.309,40)

= (130.000) − (2.387,92) < 𝜇 < (130.000) + (2.387,92)

= (127.612,08) < 𝜇 < (132.387,92)

= (127.612) < 𝜇 < (132.388)

(3)

Dugaan bahwa pendapatan dari pelayan restoran di kota-kota besar di Jawa pada interval (127.612) < 𝜇 < (132.388), akan benar 70% dari keseluruhan pelayan restoran jika pendugaan dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama.

2. Dari suatu sampel acak 500 keluarga yang memiliki TV di sebuah kota kecil, ditemukan bahwa 340 memiliki TV berwarna. Carilah selang kepercayaan 95% bagi proporsi sesungguhnya dari keluarga yang memiliki TV berwarna di kota tersebut.

Diketahui:

N = 500 n = 340 𝑝̂ = 𝑛

𝑁= 340

500= 0,68

Ditanya: Confidence interval 95%?

Jawab:

𝐶 = 1 − 𝛼 95% = 1 − 𝛼

𝛼 = 1 − 95% = 5%

𝛼 2 = 5%

2 = 2,5% = 0,025 𝑍𝛼

2

= 𝑍0,025= 1,96 (lihat tabel)

𝑝̂ − 𝑍𝛼

2

√𝑝̂(1 − 𝑝̂)

𝑛 √𝑁 − 𝑛

𝑁 − 1< 𝑃 < +𝑍𝛼

2

√𝑝̂(1 − 𝑝̂)

𝑛 √𝑁 − 𝑛 𝑁 − 1

(4)

= (0,68) − (1,96)√0,68(1−0,68)

340500−340

500−1 < 𝑃 < (0,68) + (1,96)√0,68(1−0,68)

340500−340

500−1

= (0,68) − (1,96)(0,0253)(0,57) < 𝑃 < (0,68) + (1,96)(0,0253)(0,57)

= (0,68) − (0,0283) < 𝑃 < (0,68) + (0,0283)

= (0,6517) < 𝑃 < (0,7083)

= (0,65) < 𝑃 < (0,71)

Proporsi keluarga yang memilki TV berwarna dengan selang kepercayaan 95% ada di antara interval (65%)<P<(71%).

3. Perusahaan A dan B yang saling bersaing dalam industri furniture saling mengklaim bahwa produknya yang lebih baik dalam hal ketahanannya (durabilitas). Untuk mengetahui kenyataannya, dilakukan pengujian pada 9 produk dari masing-masing perusahaan, dan diukur berapa bulan waktu masing-masing produk mulai mengalami kerusakan (usang).

Datanya adalah seperti tabel di bawah ini. Dugalah beda rata-rata ketahanan produk dari kedua perusahaan dengan selang kepercayaan 95%! (𝝈𝟏 𝟐 & 𝝈𝟐 𝟐 diasumsikan bernilai tidak sama)

A 30 70 90 30 40 20 40 80 50

B 20 40 50 70 20 50 40 60 10

Diketahui:

𝑛1 = 𝑛2 = 9 𝐶 = 95%

Ditanya: Beda rata-rata ketahanan produk dari kedua perusahaan dengan selang kepercayaan 95%?

Jawab:

𝑋1

̅̅̅ =∑X1

𝑛1 = 450 9 = 50 𝑋2

̅̅̅ = ∑X1

𝑛1 =360 9 = 40

No A B 𝐴2 𝐵2

1 30 20 900 400

2 70 40 4900 1600

3 90 50 8100 2500

4 30 70 900 4900

5 40 20 1600 400

6 20 50 400 2500

7 40 40 1600 1600

8 80 60 6400 3600

9 50 10 2500 100

∑ 450 360 27300 17600

(5)

𝑠12 = ∑𝑋12

𝑛 − 1− (∑X1)2

𝑛(𝑛 − 1)=27300

9 − 1 − 4502

9(9 − 1)= 3412,5 − 2812,5 = 600 𝑠22 = ∑𝑋22

𝑛 − 1− (∑X2)2

𝑛(𝑛 − 1)=17600

9 − 1 − 3602

9(9 − 1)= 2200 − 1800 = 400 𝐶 = 1 − 𝛼

95% = 1 − 𝛼

𝛼 = 1 − 95% = 5%

𝛼

2 = 5%

2 = 2,5% = 0,025 𝑑𝑓 =

(𝑠12 𝑛1+𝑠22

𝑛2) 2

[ (𝑠12

𝑛1) 2

𝑛1−1 ]

+ [

(𝑠22 𝑛2)

2

𝑛2−1 ]

=

(𝑠12 𝑛1+𝑠22

𝑛2) 2

[ (𝑠12

𝑛1) 2

𝑛1−1 ]

+ [

(𝑠22 𝑛2)

2

𝑛2−1 ]

= (

600 9 +4009 )2 [(

600 9 )2 9−1 +(

400 9 )2 9−1 ]

= 12345,68

555,6+246,91= 15,38 ≈ 15

𝑡𝛼

2,𝑑𝑓= 𝑡0,025,15= 2,131 (lihat tabel)

𝑠𝑋1−𝑋2 = √(𝑠12

𝑛1) + (𝑠22

𝑛2) = √(600

9 ) + (400

9 ) = √(1000

9 ) = 10,54 (𝑋̅̅̅ − 𝑋1 ̅̅̅) − 𝑡2 𝛼

2,𝑑𝑓𝑠𝑋1−𝑋2 < 𝜇1− 𝜇2 < (𝑋̅̅̅ − 𝑋1 ̅̅̅) + 𝑡2 𝛼

2,𝑑𝑓𝑠𝑋1−𝑋2

= (50 − 40) − (2,131)(10,54) < 𝜇1− 𝜇2 < (50 − 40) + (2,131)(10,54)

= (10) − (22,46) < 𝜇1− 𝜇2 < (10) + (22,46)

= (−12,46) < 𝜇1− 𝜇2 < (32,46)

= (−12,5) < 𝜇1− 𝜇2 < (32,5)

Pendugaan interval beda 2 rata-rata diperoleh sebagai berikut: (−12,5) < 𝜇1− 𝜇2 < (32,5)

(6)

Berdasarkan hasil pendugaan interval tersebut, memungkinkan selisih antara Perusahaan A dengan Perusahaan B adalah nol, sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa ketahanan produk dari perusahaan yang satu lebih baik dari perusahaan yang lainnya.

Referensi

Dokumen terkait