• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Produksi dan Penjualan Produk Briket Bonggol Jagung di Desa Kapunden

N/A
N/A
kknupy38 14

Academic year: 2024

Membagikan "Peningkatan Produksi dan Penjualan Produk Briket Bonggol Jagung di Desa Kapunden"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

N o

Indikator Metode Keberhasilan

1. Mampu

menghasilkan produk briket.

Kelompok pemuda penggiat tani yang mampu membuat produk briket.

2. Kemasan briket

berkualitas baik. Kelompok muda akan didampingi pelatihan pengemasan untuk meningkatkan nilai jual produk briket bonggol jagung.

3. Peningkatan pendapatan masyarakat Desa Kapunden

 Terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.

 Peningkatan produksi

dibarengi dengan terjualnya

produk.

(2)

4. Terciptanya produk briket bonggol jagung.

Pendampingan mulai dari tahap pelatihan sampai tahap penjualan produk yang dihasilkan 7. Menumbuhkan

pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Kapunden tentang pemasaran produk di platform digital.

Memberikan sosialisasi dan pelatihan terkait pemasaran dan penjualan produk

(Shopee,Tokopedia,Tikto kShop,Lazada,dan seterusnya)

Referensi

Dokumen terkait

Bagi petani Jagung Hibrida di Desa Modo, bahwa untuk meningkatkan hasil produksi Jagung Hibrida dapat dilakukan melalui usaha peningkatan penggunaan faktor-faktor

Dapat dilakukan penelitian beton abu bonggol jagung sebagai beton mutu tinggi dengan menggunakan bahan tambah lain yang dapat meningkatkan mutu beton3. Pelaksanaan penelitian dari

Dengan sifat-sifat tersebut, limbah bonggol jagung yang telah diawetkan memiliki potensi yang sangat besar untuk diolah menjadi produk fesyen dengan teknik... 3

Kesimpulan dari kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam hal pemanfaatn bonggol jagung sebagai bahan absorben pada limbah pewarna batik yaitu masyarakat desa Banyubiru

Solusi permasalahan prioritas mitra dari: (1) aspek produksi, diantaranya: a) Focus Group Discussion potensi limbah jagung menjadi barang-barang kerajinan; b)

Strategi yang diperoleh untuk meningkatkan produksi jagung di daerah penelitian adalah strategi agresif atau strategi SO (Strengths – Opportunities) yaitu menggunakan kekuatan

120 Pemanfaatan Biomassa Bonggol Jagung untuk Produksi Bahan Bakar Padat sebagai Pengganti Kayu Bakar di Saree Kabupaten Aceh Besar Asri Gani1,3, Erdiwansyah2,3*, Muhammad Faisal1,

Diharapkan bahwa dengan adanya upaya branding dan packaging ini, produk UMKM di Desa Purwadadi akan meningkatkan penjualan dan pemasaran mereka dengan identitas merek yang lebih kuat..