TUGU KERUKUNAN DI SEPUTIH RAMAN, LAMPUNG TENGAH Ameilya Tiara Putri
Jurusan Tadris IPS, Fakultas Tarbiyah dan IlmuKeguruan, IAIN Metro E-mail: ameilyatiarap15@gmail.com
ABSTRACT
In the Seputih Raman area, Central Lampung Regency, there is an achievement, which cannot be separated from his achievements. True to its name, conformity collects a term that is stacked with the meaning of kindness and friendliness. All around, living apart in the eyes of the public with "courage of heart" and making game plans to do whatever it takes not to create questions or battles. Tolerating these interests are used as partners, friendliness is something that is ideal and needed by human culture.
Keywords: achievement, human culture
ABSTRAK
Di kawasan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, ada sebuah prestasi yang tak lepas dari prestasinya. Sesuai dengan namanya, konformitas mengumpulkan sebuah istilah yang ditumpuk dengan arti kebaikan dan keramahan. Di sekitar, hidup terpisah di mata publik dengan "keberanian hati" dan membuat rencana permainan untuk melakukan apa pun untuk tidak membuat pertanyaan atau pertempuran. Toleransi terhadap kepentingan tersebut dijadikan mitra, keramahan adalah sesuatu yang ideal dan dibutuhkan oleh budaya manusia.
Kata kunci: prestasi, budaya manusia
PENDAHULUAN
Sejarah lokal merupakan ilmu pengetahuan yang dipandang sebagai upaya penumbuhan dari budi pekerti dan sarana perkenalan. Pada era globalisasi terjadi perubahan dalam kebudayaan lokal akibat adanya tekanan dari berbagai sudut. Rendahnya pemahaman pada makna peristiwa sejarah lokal menjadi
karakter dalam kepribadian suatu daerah. Setiap daerah memiliki acara lingkungan dan sejarah yang berbeda. Sejarah lingkungan pada dasarnya memiliki dua nilai guna, yaitu bersifat edukatif dan persuasif. Nilai guna instruktif mengandung sifat genealogis sebagai inspirasi dalam berpikir kritis dan sifat menggerakkan
mengandung kemampuan
menggugah jiwa ingin tahu. Salah satu sejarah lingkungan yang ada adalah Lampung, Lampung merupakan salah satu wilayah di Sumatera yang terkenal dengan pepatah sai Bumi Ruwai Jurai.
Pepatah tersebut memiliki arti penting satu bumi (Lampung) yang dimiliki oleh dua penghuninya, khususnya penduduk lokal marga Lampung dan pendatang. Lampung dibagi menjadi beberapa daerah karena Lampung Timur merupakan daerah yang terletak di wilayah Lampung dengan ibu kota wilayah terletak di wilayah Gunung Sugih.
Tepat LampungTengah terdapat sebuah desa yng bernama Sumber Rejo mengapa dinamakan Rejo agung? Mari kita baca artikel dibawah ini.
METODE
Strategi pengumpulan informasi yang digunakan adalah studi menulis. Data yang diperoleh diambil dari sumber mulai dari web. Sumber-sumber ini mencakup buku, situs resmi pemerintah dan artikel yang berhubungan dengan desa rejoagung.
Teknik ini merupakan strategi utama yang digunakan dalam pemeriksaan.
PEMBAHASAN
Sejarah tugu kerukunan
Prestasi mengundang Seputih Raman, Lampung Tengah. Dekat dilihat dari berbagai penduduknya, Seputih Raman adalah sebuah tempat yang digerakkan oleh orang-orang dengan kumpulan karakter, agama, ras dan tatanan sosial.
Di Kecamatan Seputih Raman, ada yang mendasar antara kekuatan asli dan sosial. Hal ini ditegaskan dengan tidak adanya keributan dan gejolak antar penghuni lintas agama atau tatanan sosial.
Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Seputih Raman, karena berbagai alasan sebuah prestasi ditorehkan untuk kawasan Seputih Raman.
Pencapaian ini cukup signifikan pada Juni-Juli 2016. Sumber daya tersebut didapat dari berbagai kumpul-kumpul.
Secara meyakinkan pada 16 Agustus 2016 Bupati Lampung Tengah di dekat DPD RI bagian Syarif, Anggota DPRD Provinsi I Komang Koheri, I Nyoman Suryana melihat perintis keterlaluan lintas agama memulai Tugu Harmoni dengan tanda pemotongan Tugu Kerukunan Masyarakat Seputih Raman.
Di Tugu Harmoni terdapat relief yang menggambarkan hubungan serius yang dekat. Masyarakat di Seputihraman adalah heterogen, yakni terdiri dari berbagai macam Budaya dan Agama, namun kerukunan terus terjalin antar masyarakat.
Hal ini tidak lepas dari peran tokoh
Masyarakat dan Agama yang dimotori oleh para pemangku kebijakan.
Helmiyati menambahkan dengan komitmen yang dibuat untuk terus menjaga kerukunan di wilayah ini maka dibuatlah tugu kerukunan, hal ini juga tentunya akan memotivasi masyarakat untuk selalu menjaga kedamaian.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan peresmian Pos Forkopincam di Kampung Rejobasuki, selain itu juga dilakukan Pembacaan Ikrar yang dipandu oleh salah satu tokoh masyarakat I Komang Koheri dan penandatangan sebagai bentuk peresmian.
I Komang Koheri mengatakan Tugu Kerukunan merupakan simbol kerukunan warga di Seputihraman yang diharapkan akan terus terjalin, meski ada perbedaan Suku, Agama, Ras dan Kebudayaan.
Dirinya menjelaskan, monumen ini dibuat hasil dari gagasan para tokoh, dengan tujuan agar memotori masyarakat Seputihraman untuk tetap hidup rukun dan damai.
Anggota DPRD Provinsi Lampung ini menambahkan bahwa Indonesia mempunyai Pedoman Bhennika Tunggal Ika yang artinya Walapun Berbeda Tapi Tetap Satu Tujuan, saat ini makna bersatu sepertinya mulai luntur, kebanyakan masyarakat selalu mencari perbedaan bukan mencari persamaan, harapannya dengan adanya tugu ini benar-benar tercipta persatuan dan kesatuan yang sesungguhnya.
Komang menegaskan pembangunan ini dilakukan oleh dana swadaya dari para tokoh di Seputihraman dan Forkopincam Seputihraman, kedepannya tempat ini bisa menjadi tempat wisata wahana bermain anak-anak serta menjadi pusat olah raga di Kecamatan Seputihraman.
Sementara itu, salah satu tokoh Agama di Kecamatan Seputih Raman Suharto mengatakan pihaknya sangat
berharap masyarakat Seputihraman dapat hidup damai dan tentram dan terhindar dari konflik yang dapat memecahbelahkan persatuan dan kesatuan masyarakat.
Terpisah Bupati Mustafa
menyampaikan bahwa tugu monumen ini merupakan langkah Masyarakat Seputihraman untuk terus menumbuhkan semangat kerukunan meski berbeda Suku, Agama, Adat dan Budaya, namun mereka tetap menjaga keutuhan masyarakat setempat.
Mustafa mengatakan monumen ini juga nantinya dapat menjadi ikon Seputihraman dan Lampung Tengah sebagai simbol kerukunan Masyarakat Lampung Tengah, sehingga Kecamatan Seputihraman dapat menjadi kecamatan percontohan bagi kecamatan lainnya.
Mustafa berharap Masyarakat Lampung Tengah dapat terus menjaga keamanan, ketertiban, kerukunan, sehingga Lampung Tengah menjadi kabupaten yang sejahtera.
Selain peresmian monumen kerukunan kegiatan ini diawali dengan senam jejamo sehat yang diikuti ribuan masyarakat Seputihraman, senam ini dilakukan guna menciptakan masyarakat Seputihraman yang sehat dan bugar, sehingga dapat terus membantu pemerintah untuk mensukseskan pembangunan bumi beguai jejamo wawai ini.
Dokumentasi
Gambar tugu kerukunan
Gambar tugu kerukunan
Gambar tuku kerukunan
PENUTUP
Seputih Raman merupakan salah satu kecamatan di Lampung Tengah. Kecamatan yang tergabung dalam 13 kota ini memiliki keunikan tersendiri merantau dari kecamatan
lain di Lampung Tengah. Selain dilihat dengan kelayakan penyewanya, Seputih Raman merupakan kawasan yang dibutuhkan oleh individu-individu dengan berbagai karakter, agama, ras dan tatanan sosial yang berbeda.
Dalam diskusinya, Mustafa, Bupati Lampung Tengah mengungkapkan bahwa Seputih Raman adalah wilayah Indonesia yang terbatas dimana terdapat individu-individu yang berbeda dalam hal karakter, agama, ras dan budaya.
Di Tugu kerukunan terdapat relief yang menggambarkan hubungan serius yang dekat. Kelas sosial di Seputihraman sangat heterogen, termasuk tatanan sosial dan agama yang berbeda, namun tetap ada kerukunan antar masyarakatnya.
DAFTAR PUSTAKA https://iqrometro.co.id/1520.html
https://jatengprov.go.id/publik/kerukunan.
hidup-bersama-dengan-kesatuan- hati/#:~:text=Dijelaskan%2C
%20kerukunan%20adalah%20istilah
%20yang,tidak%20menciptakan
%20perselisihan%20maupun
%20pertengkaran.
http://lampungtengahgeh.blogspot.com/20 18/09/tugu-kerukunan-seputih-
raman.html?m=1
https://www-radartvnews
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.radartvn ews.com/2016/08/20/kecamatan-
seputihraman-miliki-tugu-kerukunan-dan- tugu-pangan/?
amp=&_gsa=1&_js_v=a9&usqp
=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#amp_ct=1646963110548&_tf=
Dari
%20%251%24s&aoh=16469631005545&
csi=1&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&share=https
%3A%2F%2Fwww.radartvnews.com
%2F2016%2F08%2F20%2Fkecamatan- seputihraman-miliki-tugu-kerukunan-dan- tugu-pangan%2F