HUBUNGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH DAN LEMAK VISERAL DENGAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PADA LANSIA
1Izulhaq Muqorrobin, 2Martha Ardiaria, 2Aryu Candra K, 2Etisa Adi Murbawani Progam Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
Bagian Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
Jl. Prof. H. Soedarto, SH., Tembalang-Semarang 50275, Telephone 02476928010 ABSTRAK
Latar Belakang : Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik dan juga diastolik, dimana terdapat penebalan dan penyempitan dinding arteri sehingga mengakibatkan kolagen menumpuk pada lapisan otot dan menjadi kaku. Hipertensi dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah penumpukan massa lemak yang berlebih. Tujuan : Mengetahui hubungan antara persentase lemak tubuh dan lemak viseral dengan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan data diperoleh dari data sekunder di Posyandu Lansia Kelurahan Jomblang pada tahun 2019 dan 2022. Dengan variabel terikat adalah tekanan darah sistolik dan diastolik menggunakan sfigmomanometer dan untuk variabel bebas adalah persentase lemak tubuh dan lemak viseral menggunakan bioelectril impidance analysis (BIA). Data dianalisis dengan univariat dan bivariat chi-square. Hasil : Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebanyak 63 sampel, didapatkan lansia dengan lemak tubuh berlebih (63,5%) dan lemak tubuh normal (36,5%), lemak viseral tinggi (47,6%) dan lemak viseral normal (52,4%), tekanan darah sistolik tinggi (63,5%) dan tekanan darah sistolik normal (36,5%), tekanan darah diastolik tinggi (61,9%) dan tekanan darah diastolik normal (38,1%). Untuk uji bivariat, didapatkan hasil persentase lemak tubuh dan lemak viseral tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan tekanan darah sistolik maupun diastolik. Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara persentase lemak tubuh dan lemak viseral dengan tekanan darah sistolik maupun diastolik pada lansia. Kata Kunci : Hipertensi, persentase lemak tubuh, lemak viseral, lansia.
ABSTRACT
Background: Hypertension is an increase in systolic and diastolic blood pressure, where there is thickening and narrowing of the arterial walls causing collagen to accumulate in the muscle layer and become stiff. Hypertension can be influenced by many factors, one of which is the accumulation of excess fat mass. Aim : : To determine the relationship between the percentage of body fat and visceral fat on systolic and diastolic blood pressure in the elderly. Methods: This study used a cross-sectional approach with data obtained from secondary data 2019 and 2022 at the Elderly Integrated Services Post (Posyandu), Jomblang Village, Semarang. The dependent variable is systolic and diastolic blood pressure measured using a sphygmomanometer and the independent variable is the percentage of body fat and visceral fat as measured using bioelectrical impidance analysis (BIA). Data were analyzed by univariate and bivariate chi-square. Results: Based on a research that conducted from 63 samples, we found elderly people with excess body fat (63.5%) and normal body fat (36.5%), high visceral fat (47.6%) and normal visceral fat (52.4%) %), high systolic blood pressure (63.5%) and normal systolic blood pressure (36.5%), high diastolic blood pressure (61.9%) and normal diastolic blood pressure (38.1%). After being analyzed using chi-square test, we found no significant relationship between the percentage of body fat and visceral fat on systolic and diastolic blood pressure in the elderly.
Conclusions: There was no relationship between the percentage of body fat and visceral fat on systolic and diastolic blood pressure in the elderly. Keywords: Hypertension, body fat, visceral fat, elderly people.