• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUJUAN PENDIDIKAN: Hadits Tarbawi

N/A
N/A
Erica Nandinia

Academic year: 2024

Membagikan " TUJUAN PENDIDIKAN: Hadits Tarbawi "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

TUJUAN PENDIDIKAN

(Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok) Mata kuliah: Hadits Tarbawi

Dosen pengampu:

Evi Febrianti, M.Pd.I

Disusun oleh: kelompok 02

Nama NPM Kelas

1. Muhamad Khoirul Arifin (2211010327) J 2. Muhamad Farhan (2211010326) J 3. Muhammad Azki (2211010328) J 4. Mita Nur Afifah (2211010324) J 5. Aprilia Wati (2211010419) L 6. Azizah Mumtaz (2211010420 ) L 7. Azizah Nur fidyah (2211010421) L 8. Sintia Irayati (2211010385) L

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN RADEN INTAN LAMPUNG TAHUN 2023/2024

(2)

2

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat Taufiq serta hidayah nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Tujuan pendidikan”

Selanjut nya solawat beserta salam tidak lupa terucapkan kepada rasulullah saw, yang telah memberikan keteladanan dan petunjuk jalan yang baik dan benar kepada umatnya. Dengan keteladanan dan petunjuk tersebut kita sebagai umatnya diharapkan dapat mencontoh dan mengamalkan sunah susahnya. Mudah-mudahan kita semua dapat memperoleh syafaat nya kelak di hari kiamat nanti. Aamiin.

Saya menyadari bahwa makalah yang saya susun yang berjudul “Tujuan pendidikan” ini masih sangat sederhana dan jauh dari kata sempurna karena keterbatasan waktu dan wawasan saya yang masih rendah saya mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun supaya makalah saya menjadi lebih baik.

Bandar Lampung, 28 September 2023

Penulis

(3)

3

PENDAHULUAN A. Latar belakang

Masalah yang menjadi kegagalan pendidikan hari ini adalah kecenderungan manusia yang melihat pendidikan sebagai tujuan dunia seperti jabatan, pekerjaan, pangkat, dll. Yang umumnya berorientasi dunia. Pengembangan pendidikan islam berkaitan secara langsung dengan ilmu pengetahuan dan metodologi dan perkembangannya.

Pendidikan islam adalah pendidikan yang sengaja didirikan dan diselenggarakan dengan hasrat dan niat (rencana yang sungguh-sungguh) untuk mengejawantahkan ajaran dan nilai-nilai islam, sebagaimana tertuang atau terkandung dalam visi, misi , tujuan, program kegiatan maupun pada praktek pelaksanaan ke pendidikannya. Wawasan kependidikan islam dimaksudkan sebagai suatu konsep atau cara pandang pengembang, pengelola dan pelaksana pendidikan dalam mengembangkan dan menyelenggarakan program dan praktek pendidikan islam di lapangan dengan memperhatikan landasan filosofis , historis dan konteks social budaya, serta perkembangan peserta didik itu sendiri untuk mencapai tujuan pendidikan islam. Para calo sarjana pendidikan islam dituntut untuk memilki dan menguasai wawasan kependidikan islam tersebut.

B. Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pengertian pendidikan ? 2. Apa hadits-hadits tentang tujuan pendidikan ? C. Tujuan masalah

1. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan pengertian pendidikan 2. Untuk mengetahui hadits- hadits tentang tujuan pendidikan

(4)

4 A. Pengertian tujuan pendidikan

Tujuan merupakan sesuatu suasana ideal yang ingin diwujudkan. Secara umum pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode untuk mengembangkan ketrampilan, kebiasaan, dan sikap yang diharapkan sehingga nya seseorang dapat menjadi manusia yang lebih baik. Menurut Dr. Zakiyah Darajat bahwa Tujuan Pendidikan islam secara keseluruhan yaitu pribadi seseorang yang menjadi insane kamil yang artinya manusia utuh rohani maupun jasmani dapat hidup dan berkembang secara wajar dan normal karena tawakal nya kepada Allah SWT. Jadi, Tujuan pendidikan ialah suatu factor yang sangat penting dalam pendidikan, karena tujuan merupakan arah yang ingin dicapai dalam pendidikan. Tidak dapat dipungkiri kalau tujuan pendidikan itu menyangkut tujuan hidup. Pendidikan dikembangkan dalam konteks membantu perkembangan manusia memiliki kecakapan untuk bertahan hidup, melaksanakan tugas kehidupan, yang sering disebut tujuan fungsional dan tujuan praktis, yang meliputi skill, keterampilan, dan kecakapan.1

Tujuan harus bersifat stasioner artinya telah mencapai atau meraih segala yang diusahakan. Dalam ajaran islam, seluruh aktivitas manusia bertujuan meraih tercapainya insane yang beriman dan bertakwa. Dengan demikian, apabila anak didik telah beriman dan bertakwa artinya telah tercapai tujuannya.

Apabila dikaitkan dengan pendidikan islam yang bertujuan mencetak anak didik yang beriman, wujud dari tujuan itu adalah akhlak anak didik. Adapun akhlak anak didik itu mengacu pada kurikulum yang diterapkan dalam pendidikan yang dilaksanakan di berbagai lembaga, baik lembaga pendidikan formal maupun nonformal.2

Untuk mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan harus memiliki lembaga pendidikan yang berkualitas dengan dilengkapi oleh sumber daya pendidik yang kompeten. Dalam kehidupan sehari-hari, indicator tercapainya tujuan pendidikan islam adalah mencetak anak didik yang mampu bergaul dengan

1Hasbiyallah dan Moh.Sulhan, Hadist Tarbawi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015), Hlm. 11

2 Beni Ahmad Saebani dan Hendra Akhdiyat, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2009), hlm. 146.

(5)

5

sesama manusia dengan baik dan benar serta mengamalkan amar ma’ruf nahi Munkar kepada sesama manusia. Anak didik yang telah dibina dan digembleng oleh pola pendidikan islam adalah anak didik yang sukses dalam kehidupan karena ia memiliki kemampuan dan kemauan yang kuat untuk menjalani kehidupan berbekal ilmu-ilmu keislaman yang di Ridhai Allah dan Rasul-Nya.3

Algazali melukiskan tujuan pendidikan sesuai dengan pandangan hidupnya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yaitu sesuai dengan filsafatnya, yakni memberi petunjuk akhlak dan pembersihan jiwa dengan maksud dibalik itu membentuk individu-individu yang ditandai dengan sifat-sifat utama dan takwa. Dengan ini pula keutamaan itu akan merata dalam masyarakat.

Hujair AH Sanaky menyebut istilah tujuan pendidikan islam dengan visi dan misi pendidikan islam. Menurutnya, bahwa pendidikan islam telah memiliki visi dan misi yang ideal , yaitu rah matan lil ‘alamin. Selain itu, sebenarnya konsep dasar filosofis pendidikan islam lebih mendalam dan menyangkut persoalan hidup multi dimensional, yaitu pendidikan yang tidak terpisahkan dari tugas kekhalifahan manusia , atau lebih khusus lagi sebagai penyiapan kader-kader khalifah dalam rangka membangun kehidupan manusia yang makmur, dinamis, harmonis, dan lestari. Sebagaimana diisyaratkan oleh Allah dalam alquran.

Munzir hitami berpendapat bahwa tujuan pendidikan tidak terlepas dari tujuan hidup manusia biarpun dipengaruhi oleh berbagai budaya, pandangan hidup, atau keinginan-keinginan lainnya. Ini bila dilihat dari ayat-ayat Al Qur’an ataupun hadis yang mengisyaratkan tujuan hidup manusia yang sekaligus menjadi tujuan pendidikan.4

Tujuan pendidikan islam yang dikemukakan oleh Ibnu Khaldun yang dirangkum dan disimpulkan oleh Athiyyah al-Abrasyi dalam kitabnya al- Tarbiyah al-Islamiyyah wa Falasifatuha merupakan tujuan pendidikan yang mengarah pada tujuan akhirat dan dunia, tujuan akhirat bahwa tujuan pendidikan islam diarahkan dan diorientasikan pada kehidupan untuk beramal dan mendekatkan pada Tuhan, jadi tujuan pendidikan bisa dikatakan untuk

3 Beni Ahmad Saebani dan Hendra Akhdiyat, Ilmu Pendidikan Islam, Hlm. 147.

4 Hasbiyallah dan Moh.Sulhan, Hadist Tarbawi, Hlm. 16.

(6)

6

dunia ini juga diperhatikan. Jadi tujuan pendidikan yang ada di dunia ini bagaimana manusia dapat menjalani hidupnya dengan baik dengan mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak untuk memperoleh dan meraih tujuan jangka panjang yaitu yang ada di akhirat kelak. Dengan begitu manusia mendapat dua kebahagiaan yang diperoleh di dunia dengan menjalani kehidupan yang layak dan bahagia dan bisa beramal menurut ajaran agama untuk bekal kehidupan yang abadi dan selama-lamanya.5

B. Hadist tentang tujuan pendidikan

ةَّنَجلْا َىلإ اًقْي رَط هَل الل َلَّهَس اًمْل ع هْي ف س مَتْلي اًقي رَط َكَلَس نَم

"Siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Surga." (HR. Muslim)

Penjelasan: Dalam hadits ini, Rasulullah SAW menekankan pentingnya menuntut ilmu dan memberikan dorongan positif kepada mereka yang berusaha mendapatkan ilmu. Hadits ini menegaskan bahwa proses mencari ilmu itu sendiri adalah sebuah ibadah yang akan mendekatkan seseorang kepada surga.

Hal ini memberikan gambaran bahwa tujuan pendidikan dalam Islam tidak hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan duniawi, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, pendidikan diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga membentuk karakter yang baik dan mengembangkan spiritual manusia.

نع يبأ ةريره يضر الل هنع نأ يبنلا ىلص الل هيلع ملسو لاق ْنَم : َل ئ س مْل ع نع

هَمَتَكَف ،

َم جْل أ ةمايقلا موي

ماَج ل ب ْن م ران

"Barangsiapa yang diberi oleh Allah ilmu (pengetahuan), lalu ia tidak mengamalkannya, maka dia akan diberikan oleh Allah tali leher dari api neraka pada hari kiamat." (HR. Ibnu Majah)

Penjelasan:

Dalam hadits ini, Rasulullah SAW mengingatkan tentang tanggung jawab seseorang yang telah mendapatkan ilmu. Bukan hanya sekadar mendapatkan

5 Ahmad Falah, Hadits Tarbawi, (Kudus: Nora Media Enterprise, 2010), hlm. 28.

(7)

7

ilmu, tapi seseorang juga harus mengamalkan ilmu yang telah diperolehnya. Hal ini mengajarkan bahwa ilmu yang diperoleh tidak hanya untuk kepentingan pribadi, namun juga harus memberikan manfaat kepada orang lain dan masyarakat.

Hadits ini menunjukkan bahwa Islam memberikan peringatan keras bagi mereka yang mempelajari ilmu namun tidak mengamalkannya atau menyembunyikannya. Oleh karena itu, tujuan pendidikan dalam Islam tidak hanya terfokus pada ilmu tetapi juga pada penerapan dan penyebarannya untuk kebaikan umat manusia.

Ini menekankan konsep bahwa ilmu harus diiringi dengan amal, dan pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang tindakan dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

م لْس م ل ك ىَلَع ةَضْي رَف مْل عْلا بَلَط.

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah dari Anas RA).

رْك ذلا قَل ح: َلاَق ؟ ةَّنَجـْلا ضاَي ر اَم الل َل ْو س َر اَي: ا ْو لاَق ،ا ْو عَت ْراَف ةَّنَجـْلا ضاَي ر ب ْم ت ْر َرَم اَذ إ

“Apabila kalian berjalan melewati taman-taman Surga, perbanyaklah berdzikir.” Para Shahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud taman-taman Surga itu?” Beliau menjawab, “Yaitu halaqah-halaqah dzikir (majelis ilmu).” (HR. Tirmidzi) ‘

Atha’ bin Abi Rabah (wafat th. 114 H) rahimahullah melalui al-Faqiih wal Mutafaqqih berkata, “Majelis-majelis dzikir yang dimaksud adalah majelis- majelis halal dan haram, bagaimana harus membeli, menjual, berpuasa, mengerjakan shalat, menikah, cerai, melakukan haji, dan yang sepertinya.”

(8)

8 A. Kesimpulan

Kesimpulan tentang pendidika Pendidikan adalah hal yang terpenting bagi setiap individu dalam meningkatkan kemampuan pengetahuannya. Selain itu, pendidikan juga dapat dijadikan sebagai salah satu keberhasilan kemajuan negara yang dapat menumbuhkan kepribadian bangsa, memperkuat identitas nasional maupun memperkuat jati diri suatu bangsa.

(9)

9 REFERENSI

Ahmad Falah, Hadits Tarbawi, (Kudus: Nora Media Enterprise, 2010)

Beni Ahmad Saebani dan Hendra Akhdiyat, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2009)

Hasbiyallah dan Moh.Sulhan, Hadist Tarbawi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015)

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan Islam adalah sistem pendidikan yang dapat memberikan kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupan sesuai dengan cita-cita Islam, karena nilai-nilai Islam

Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan,

Anak didik di dalam mencari nilai-nilai hidup, harus dapat bimbingan sepenuhnya dari pendidik, karena menurut ajaran Islam, saat anak dilahirkan dalam keadaan lemah

Dalam penjelasan hadits ini beliau menjelaskan tentang hakikat kehidupan manusia yang memiliki harapan, angan-angan dan cita-cita yang jauh ke depan untuk

Pasal 3 menyebutkan, "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

Sistem pendidikan di STTN secara umum sudah memenuhi klasifikasi Bloom dan bertujuan untuk mengarahkan anak didik agar memiliki (a) kemampuan secara profesional dan

Dengan demikian tujuan Pendidikan Islam merupakan penggambaran nilai-nilai Islami yang hendak diwujudkan dalam pribadi manusia didik pada akhir dari proses tersebut8. Dengan

Serta memperhatikan pendidikan karakter anak-anak sesuai yang diharapkan oleh masyarakat, juga hal-hal untuk menunjang tercapainya masyarakat yang baik.5 Islam sangat memperhatikan