RUKUN HAJI
1. IHRAM BACAAN NIAT IHRAM HAJI
Jika akan melakukan ihram, maka terlebih dahulu melakukan niat di dalam hatinya. Disunnahkan mengiringi baik dalam hati maupun bacaan lisan. Dengan mengatakan niat ihram haji:
َكْيّبَل ّمُهّللا َكْيّبَل ،ّلَجَو ّزَع ِ ّ ِل ِهِب ُتْمَر ْحَأَو ّجَحْلا ُتْيون.
Arab latin: Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillaahi 'Azza Wajalla, labbaik allahumma labbaik
Artinya: "Aku berniat haji dan ihram hanya karena
mengharap ridha Allah, aku menyambut panggilan-Mu ya Allah, aku menyambut panggilan-Mu."
Bacaan Zikir setelah Niat Ihram
Imam Abu al-Fath Sulaiman bin Ayyub ar-Razi mengatakan:
"Sangat baik jika setelah zikir tersebut dengan mengatakan:
ْيِمَدَو يِم ْحَلَو ْيِرَشَبَو يِرْعَشَو يِسْفَن َمَر ْحَأ َكَل ّمُهّللا
Arab latin: Allahumma laka ahrama nafsii wa sya'rii wa basyarii wa lahmii wa damii
Artinya: "Ya Allah, hanya untuk mendapat ridha-Mu aku mengihram jiwaku, rambutku, kulitku, dagingku, dan
darahku."
Ada juga ulama lain yang mengatakan dapat membaca:
يّنِم ُهْلّبَقَتَو ِهْيَلَع يّنِعَأَف ّجَحْلا ُتْيَوَن يّنِإ ّمُهّللا
Arab latin: Allaahumma innii nawaitul hajja fa ainnii 'alaihi wa taqabbalhu minnii
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku niat haji maka tolonglah aku untuk melaksanakannya dan terimalah dariku."
Kemudian membaca talbiyah:
َةَمْعّنلاَو َدْمَحْلا ّنِإ ،َكْيّبَل َكَل َكيِرَش َل َكْيّبَل ،َكْيّبَل ّمُهّللا َكْيّبَل
َكَل َكيِرَش َل ُكْلُملاَو َكَل
Arab latin: Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk, laa syariikalak
Artinya: "Aku menyambut panggilan-Mu ya Allah aku menyambut panggilan-Mu, aku menyambut panggilan-Mu wahai Zat yang tidak ada sekutu-Mu. Aku menyambut panggilan-Mu, sungguh segala puji dan kenikmatan bagi- Mu, begitu juga kerajaan tidak ada sekutu bagi-Mu."
Bacaan tersebut merupakan bacaan talbiyah Rasulullah SAW. Jika akan melakukan ihram untuk melaksanakan
ibadah haji, maka disunnahkan pada awal talbiyah mengucapkan:
ٍةّج َحِب ّمُهّللا َكْيّبَل
Arab latin: Labbaika Allahumma bihajjatin
Artinya: "Aku menyambut panggilan-Mu ya Allah dengan haji."
TAWAF IFADAH Tata Cara Tawaf
Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya al-Faifi turut memaparkan mengenai tata cara melakukan tawaf, yaitu:
Orang yang hendak melakukan tawaf dapat memulainya dengan melakukan idhthiba' (meletakkan bagian tengah kain ihram di bawah ketiak tangan kanan dan kedua ujungnya diletakkan di atas bahu yang kiri) lalu ia menghadap Hajar Aswad dan menciumnya, memegang, atau memberikan isyarat dengan menjadikan Ka'bah di posisi kirinya dan membaca bacaan tawaf yang pertama.
Disunnahkan untuk berlari-lari kecil pada putaran tiga pertama, dengan cara mempercepat langkah kaki dan mendekatkan diri ke arah Ka'bah. Kemudian berjalan biasa pada empat putaran yang tersisa.
Bacaan Doa Tawaf
Imam an-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menjelaskan bahwa disunahkan untuk mengusap Hajar Aswad dan ketika memulai tawaf membaca,
ًءاَفَوَو َكِباَتِكِب ًاقيِد ْصَتَو َكِب ًاناَمْيِإ ّمُهّللَا ، ُرَبْكَأ ُ ّاَو ِا ِمْسِب
َمّلَسَو ِهْيَلَع ُا ىّلَص َكّيِبَن ِةّنُسِل ًاعاَبّتاَو َكِدْهَعِب
Arab latin: Bismillaahi wallahu akbar, allaahumma iimaanan bika wa tash- diiqan bikitaabika wa wafaa-an bi'ahdika wat tibaa'an lisunnati nabi- yyika shal lallaahu 'alaihi wasallam Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, dan Allah Maha Besar, ya Allah (tawaf ini) karena iman kepada-Mu, pembenaran kepada kitab-Mu, penunaian terhadap janji-janji-Mu dan mengikuti Nabi-Mu SAW."
Disunnahkan untuk berulang kali membaca zikir ini ketika posisinya sedang sejajar dengan Hajar Aswad pada tiap-tiap tawaf. Berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama dalam tawaf disunnahkan untuk membaca:
ًاروُكْشَم ًايْعَسَو ًاروُفْغَم ًابْنذو ًاروُرْبَم ًاَجَح ُهْلَع ْجا ّمُهّللا
Arab latin: Allaahummaj 'alhu hajjam mabruuraa, wa dzammbam maghfuuraa, wa sa'yam masykuuraa
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah haji ini haji yang mabrur, dosa yang diampuni dan sa'i yang disyukuri."
Pada empat putaran setelahnya membaca doa:
ّمُهّللا َمَرْكَ ْلا ّزَعَلا َتنَأَو ُمَلْعَت اّمَع ُفْعاَو ْم َح ْراَو ْرِفْغا ّمُهّللا
ِراّنلا َباَذَع اَنِقَو ًةَنَس َح ِةَرِآخلا يِفَو ًةَنَس َح اَيْنّدلا يِف اَنِتآ اَنّبَر
Arab latin: Allahummaghfir warham wa'fu 'ammaa ta'lam wa antal aa'zzul akram, allaahumma rabbanaa aatinaa fid dun-yaa hasanataw wa fil aakhi- rati hasanataw waaqinaa 'adzaaban naar Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dari apa yang Engkau ketahui, Engkau Maha Mulia di antara yang mempunyai kemuliaan, ya Allah Tuhan kami, anugerahkanlah kebaikan dalam kehidupan dunia dan akhirat dan jauhkanlah dari siksaan neraka."
BACAAN TALBIYAH
َةَمْعّنلاَو َدْمَحْلا ّنِإ َكْيّبَل َكَل َكيِرَش َل َكْيّبَل َكْيّبَل ّمُهّللا َكْيّبَل
َكَل َكيِرَش َل َكْلُمْلاَو َكَل
"Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik.
Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika lak."
Artinya: "Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu,
sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanya milik-Mu, dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu."
2.
MABIT DI MUZDALIFA
Sebelum menuju ke Mina, salah satu tempat berdiam diri (bermalam) bagi para jamaah haji adalah Muzdalifah.
Berdiam diri atau disebut mabit di Muzdalifah harus
melewati tengah malam yang hukumnya wajib bagi jamaah haji. Tak hanya itu, ada juga doa yang bisa dibaca dan diamalkan ketika mabit di Muzdalifah. Bagaimanakah bunyi doa ketika mabit di Muzdalifah bagi jamaah haji?
Doa Mabit di Muzdalifah
Sebagaimana doa yang disebutkan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin, bunyi doa ketika mabit di Muzdalifah yaitu:
عّوَنَتُم َجِئاَوَح َكَُلأْسَت ةًًفِلَت ْخُم ُةَنِسْلَأ اَهيِف ْتَعِمُج ُةِلَدْزُم ِهِذَه ّنِإ ّمُهّللا َنيِمِحاّرلا َمَحْرَأ اَي ُهَتْيّفَكَف َكْيَلَع ْلّكَوَتَو ُهَل َتْبَجَتْساَف َكاَعَد ْنّمِم يِنْلَع ْجاَف Allahumma inna haazdihi muzdalifatu jumi’ay fiihaa
alsinatuan mukhtalifatun tas’aluka hawaaija
mutanawwi’atan faj’alnii mimman da’aaka fastajabta lahu wa tawakkal’alaika fakafaitahu yaa arhamarraahimiin Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya di Muzdalifah ini telah berkumpul orang dengan bermacam-macam bahasa yang memohon kepada-Mu keperluan yang juga beraneka ragam, maka masukanlah aku ke dalam golongan yang memohon kepada-Mu, lalu Engkau penuhi permintaan itu, yang berserah diri kepada-Mu, lalu Engkau lindungi, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala Pengasih.”
Begitupun Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar juga menyebut bahwa disunnahkan memperbanyak doa di Muzdalifah. Adapun doa yang bisa dibaca adalah:
3. يِنْأَش َحِل ْصُت ْنَأَو ُهّلُك َرْي َخلا َعِماَوَج ِناَكَمْلا اَذَه يِف يِنَقُزْرَت ْنَأ َكُلَأْسَأ يّنِإ ّمُهّللا
ُهّلُك ّرّشلا يّنَع َفِرْصَت ْنَأَو ،ُهّلُك
َتْنَأ ّلِإ ِهِب ُدوُجَي َلَو َكُرْيَغ َكِلَذ ُلَعْفَي َل ُهّنِإف
Allahumma inni as’aluka an tarzuqanii fii hadzaal makaani jawaami’al khaira kullahu wa an tushliha sya’nii kullahu wa antashrifa ‘anniisy syarri kullahu fainnahu laa yaf’alu dzaalika ghairuka walaa yajuudu bihi illa anta
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau menganugerahkan rezeki kepadaku dalam tempat ini berupa segala bentuk kebaikan supaya Engkau memperbaiki keadaanku seluruhnya dan menghilangkan dari segala bentuk keburukan karena tidak ada yang mampu melakukan selain Engkau dan tidak ada yang dapat
memberikannya selain Engkau.”
3 . MABIT DI MINA
Doa ketika tiba di Mina sebagaimana termuat dalam Manasik al-Hajj wa al 'Umrah adalah sebagai berikut:
َكِتَعاَط ِلْهأَو َكِئاَيِلْوَأ ىَلَع ِهِب َتْنَنَم اَمِب ّيَلَع ْنُنْماَف يٰنِم ِهِذٰه ّمُهّللا
Arab-latin: Allahumma haadzihi minaa famnun 'alayya bimaaa mananta bihi 'ala auliyaa-ika wa ahli thaa-atika
Artinya: "Ya Allah, tempat ini adalah Mina, maka anugerahilah aku apa yang telah Engkau anugerahkan kepada orang-orang yang dekat dan taat kepada-Mu."
Doa Imam an-Nawawi ketika tiba di Mina:
ْدَق ىِنِم ِهِذَه مِهللا ،اًفاَعُم اًمِلاَس اَهْيِنَغَلَب يِذّلا ِل ُدْمَحْلَا اَمِب ّيَلَع ّنُمَت ْنَأ َكُلَأْسَأ َكِتَضْبَق يِفَو ،َكُدْبَع اَنَأَو ،اَهُتْيَتَأ
ِناَم ْرِحْلا َنِم َكِب ُذ ْوُعَأ يّنِإ مهللا ،َكِئاَيِل ْوَأ ىَلَع ِهِب َتْنَنَم
َنْيِمِحاّرلا َم َح ْرَأ اَي يِنيِد يِف ِةَبْيِصُمْلاَو
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyampaikan aku ke sini (Mina) dengan selamat dan sehat. Ya Allah,
inilah tempat bernama Mina, aku datang ke tempat ini sedang aku adalah hamba-Mu dan dalam genggaman-Mu.
Aku memohon kepada-Mu, berilah aku nikmat sebagaimana nikmat yang Engkau berikan kepada kekasih-kekasih-Mu.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari terhalang rahmat- Mu dan dari musibah pada agamaku, ya Allah, Yang Maha Pengasih dari segala Yang Pengasih."
4. MELONTAR JUMRAH
Doa Melempar Jumrah
Ada beberapa doa yang disunnahkan untuk dibaca ketika dan sesudah melempar jumrah. Berikut pembahasannya seperti dikutip dari buku Doa-Zikir Haji & Umrah oleh Ahmad Zayyidin Ansori Lc dan Hj Indriya R.
1. Doa ketika Melempar Jumrah
doa ketika melempar jumrahDoa ketika melempar jumrah
Arab latin: Bismillahi wallahu akbar, rajman
lusysyayaathiini wa ridhan lirrahmaani. Allahummaj'al hajjan mabruuran wa sa'yan masykuuran
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar.
Laknat bagi setan dan keridhaan bagi Allah yang Maha Kasih. Ya Allah, jadikanlah hajiku ini diterima (mabrur) dan sa'iku ini disyukuri,"
2. Doa setelah Melempar Jumrah Versi Pertama
Berikut bacaan doa yang bisa dipanjatkan usai melempar jumrah seperti dinukil dari Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah oleh Abdullah Zaedan.
Doa selesai melempar jumrahDoa selesai melempar jumrah Arab latin: Allahummaj'alhu hajjan mabruuron wa dzanban maghfuuron
Artinya: "Ya Allah jadikanlah (melempar jumrah ini) sebagai sarana untuk meraih haji mabrur dan dosa yang terampuni,"
(HR Ahmad)
5. Doa Saat Tahallul
Berikut ini terdapat bacaan doa saat melakukan tahallul yang harus dilafalkan oleh jemaah haji maupun umrah, yakni:
ُدْمَحلاَو ، اَناَدَه اَم ىَلَع ِ ل ِل ُدْمَحلاَو اًرْيِبَكُرَبْكَأ ُا ،ُرَبْكَأ ُا ،ُرَبْكَأ ُا
ْيِب ْوُنُذ ْرِفْغاَو ْيّنِم ْللبَقَتَف ْيِتَيِصاَن ِهِذَه لمُهلللا اَنْيَلَع ِهِب اَنَمَعْنَأ اَم ىَلَع ِ ل ِل
ْيِل ْتُبْثا لمُهلللا .ِةَرِفْغَملا َعِساَو اَي َنْيِرّصَقُملاَو َنْيِقّلَحُمْلِل ْرِفْغا لمُهلللا
ًةَجَرَد َكَدْنِع اَهِب ْيِل ْعَفْراَو ،ًةَئّيَس اَهِب ْيلنَع ُحْماَو ًةَنَسَح ٍةَرْعَش ّلُكِب
Arab Latin: Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu Akbar, alhamdu lillaahi 'alaa maa hadaana wal hamdu lillaahi 'alaa maa 'anamnaa bihi 'alaiha.
Allaahumma haadzihi naadhiati fa taqabbal minni waghfir dzunuu bi, allaahummaghfir lil muhalliqqin wal maqshuuriin yaa waasi'al maghfirah, allaahummatsbut lii bikulli sya'ratin hasanatan
wamhu'anni bihaaa sayi atan warfa'lii bihaa 'indaka darajah.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Segala puji bagi Allah atas petunjuk-Nya kepada kami, dan segala puji bagi Allah atas apa-apa yang Dia karuniakan kepada kami. Ya Allah, inilah ubun-ubunku, maka terimalah dariku (amal ibadahku) dan ampunilah dosa-dosaku."
"Ya Allah, ampunilah orang-orang yang mencukur dan
memendekkan rambutnya. Ya Allah, tetapkanlah untuk diriku setiap helai rambut dengan satu kebajikan, dan hapuskanlah dengannya satu keburukan, dan angkatlah derajatku di sisi-Mu."