• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUNTUTAN GANTI RUGI ATAS KEBISINGAN KEGIATAN USAHA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TUNTUTAN GANTI RUGI ATAS KEBISINGAN KEGIATAN USAHA"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Menurut Nana Supriatna, Mamat Ruhimat dan Kosim, bisnis adalah segala kegiatan yang dilakukan orang untuk mencapai tujuan tertentu.5 b. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, usaha adalah suatu kegiatan yang menggunakan tenaga, pikiran atau badan untuk mencapai suatu tujuan; kerja (tindakan, prakarsa, usaha, pengerahan tenaga) untuk mencapai sesuatu.7. Pengertian kegiatan usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang pelaku usaha dalam menjalankan suatu usaha, dimana setiap pelaku usaha mempunyai hak dan kewajiban yang diatur dengan undang-undang.

Sesuai dengan Pasal 6 UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa hak-hak badan usaha adalah: 9. Sesuai dengan Pasal 7 UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa kewajiban badan usaha adalah: 10. Agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan wawasan penulis, khususnya yang berkaitan dengan tuntutan ganti rugi kebisingan dalam operasional usaha.

Usaha Mikro adalah usaha produktif milik perseorangan dan/atau badan usaha perseorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan.

Syarat-syarat Pendirian Usaha

Oleh karena itu wajar jika pemerintah dalam rangka pembangunan ekonomi sangat antusias dalam melakukan penataan dan pengembangan bentuk-bentuk badan usaha yang ada di Indonesia. Berdasarkan penjelasan di atas, pengertian kegiatan usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh para pekerja atau pelaku usaha untuk mengelola suatu usaha dan mengembangkan suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan harapan memperoleh keuntungan melalui penciptaan nilai dan proses transaksi. 15. Fungsi Perizinan adalah untuk membimbing, mengarahkan, mengawasi dan mempublikasikan kegiatan tertentu, sehingga kewajiban menjaga mutu produk termasuk dalam suatu tata cara perizinan, baik pada proses pengajuan permohonan maupun pelaksanaannya setelah pelaku usaha memperoleh izin. 18.

Pejabat penerbit adalah pejabat yang bertanggung jawab dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu (Pasal 1 ayat 4). Berdasarkan Pasal 4(a), (b), (c) dan (d), setiap perusahaan perdagangan dapat sekaligus mengajukan permohonan penerbitan izin perusahaan perdagangan dan tanda daftar perusahaan kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan melampirkan: dokumen berikut: 20.

Fungsi Surat Izin Usaha Dagang

Pelaku usaha dalam menjalankan suatu usaha pasti mempunyai suatu tujuan, sedangkan tujuan dari suatu usaha dagang tentunya adalah untuk memperoleh keuntungan atau keuntungan dari barang yang dijual. Perusahaan dagang juga menawarkan keuntungan di berbagai sektor industri perdagangan itu sendiri, mulai dari pabrik, perantara hingga pengecer. Selain keuntungan yang diperoleh pelaku perdagangan, perusahaan perdagangan juga menyediakan kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh masyarakat, seperti sandang, pangan, dan papan, yang juga merupakan kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh pelaku perdagangan.

21 https://idcloudhost.com/blog/apa-itu-siup-pengertian-FUNCTION-Benefits-object-dan-cara-make it/ diakses 3 Mei 2023.

Jenis-jenis Usaha

Bisnis makro adalah bisnis yang mempunyai ruang lingkup yang besar dan luas, bisnis yang sudah dikenal mendunia dan berjangka panjang, untuk meningkatkan bisnis ini dari segi kinerja dan keuangannya.26.

Tinjauan Umum Tentang Kebisingan 1. Definisi Kebisingan

Akibat dari Kebisingan

Kebisingan dapat menimbulkan gangguan pada diri manusia, seperti gangguan fisiologis, psikis, komunikasi, gangguan tidur, dan gangguan pendengaran, sehingga mengganggu aktivitas manusia sehari-hari. Awalnya fungsi pendengaran agak terganggu, percakapan atau instruksi di tempat kerja tidak terdengar jelas sehingga akibatnya bisa lebih parah, misalnya kecelakaan, percakapan terpaksa berteriak, sehingga memakan tenaga ekstra dan menambah kebisingan. 10 mmHg), peningkatan denyut jantung, penumpukan pembuluh darah perifer, terutama di tangan dan kaki, serta dapat menyebabkan pucat dan gangguan sensorik.

Sebab, kebisingan dapat merangsang reseptor vestibular di telinga bagian dalam yang akan menimbulkan efek pusing/vertigo. Perasaan mual, sulit tidur dan sesak nafas disebabkan oleh rangsangan kebisingan pada sistem saraf, analisis hubungan keseimbangan organ, kelenjar endokrin, peningkatan tekanan darah, sistem pencernaan dan. Suara yang mengejutkan atau suara yang tidak dapat diprediksi lebih mungkin menimbulkan gangguan dibandingkan suara yang dapat diprediksi.

Mengontrol persepsi: Suara yang dapat kita kendalikan lebih mungkin mengurangi gangguan dibandingkan suara yang tidak dapat kita kendalikan. Gangguan komunikasi biasanya disebabkan oleh suara yang menutupi ketidakjelasan pendengaran atau gangguan kejernihan bicara (masking effect).

Tinjauan Umum tentang Ganti Rugi 1. Pengertian Ganti Rugi

  • Unsur-Unsur Ganti Rugi
  • Bentuk-Bentuk Kerugian
  • Sebab-Sebab Kerugian
  • Wujud Ganti Rugi

Sedangkan kerugian materil adalah kerugian yang tidak bernilai uang, seperti sakit hati, reputasi, dan lain-lain. 36. Nieuwenhuis, sebagaimana diterjemahkan oleh Djasadin Saragih, pengertian kerugian adalah berkurangnya harta milik salah satu pihak akibat perbuatan (komitmen atau izin) yang melanggar norma pihak lain. 37 Nieuwenhuis di sini berarti pelanggaran norma berupa penundaan dan perbuatan melawan hukum. Jadi dapat disimpulkan bahwa kerugian adalah suatu keadaan dimana sumber daya yang dimiliki salah satu pihak berkurang karena kesepakatan (baik melalui perjanjian maupun undang-undang) karena adanya pelanggaran norma yang dilakukan pihak lain.

Menurut Abdulkadir Muhammad, dari pasal 1246 KUH Perdata dapat ditarik unsur-unsur ganti rugi sebagai berikut: 38.. a) Biaya atau ongkos yang timbul (biaya), misalnya biaya percetakan, biaya bea materai, biaya iklan. Bisa jadi kerugian tersebut akan menimbulkan kerugian yang bersifat intangible, intangible, moral, ideal, tidak dapat dinilai dengan uang, tidak bersifat ekonomi yaitu berupa kesakitan fisik, penderitaan mental, ketakutan, dan sebagainya. Tuntutan ganti rugi baik kerugian materil maupun kerugian immateriil hanya dapat dimintakan oleh penggugat dalam gugatan berdasarkan perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata.

Untuk ganti kerugian yang berdasarkan perbuatan melawan hukum, untuk menuntut ganti kerugian baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, ada syaratnya yaitu adanya perbuatan melawan hukum, adanya kesalahan, adanya kerugian dan adanya hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum. kesalahan dan kerugian. Dalam mengabulkan tuntutan kerugian materiil dan immateriil, pengadilan berpedoman pada yurisprudensi Mahkamah Agung No. 864K/Sip/1973 Jo Yurisprudensi No.459K/Sip/1975, dari situ nampaknya tuntutan ganti rugi harus dirinci, dalam bentuk apa. kerugiannya, dan jumlahnya juga harus jelas. Akibatnya, kalaupun unsur-unsur perbuatan melawan hukum itu sudah terbukti, maka percuma saja bila penggugat tidak merinci dan membuktikan kerugian yang diderita, sebab ganti rugi tidak akan diberikan oleh hakim.

Dasar hakim yang mempertimbangkan kerugian materiil dan immateriil dalam prakteknya adalah terbuktinya kesalahan terdakwa, jika kesalahan terdakwa tidak terbukti maka tuntutan ganti rugi tidak dipertimbangkan. Untuk menentukan besar kecilnya nilai kerugian yang besar, Hakim mendasarkannya pada pasal 1246 KUHP. biaya, kerugian, bunga), sedangkan penilaian besarnya kerugian immateriil didasarkan pada martabat dan status sosial penggugat, melihat kemampuan tergugat dan melihat latar belakang terjadinya perbuatan salah tersebut (kesalahan atau kelalaian). Kerugian merupakan akibat yang cukup dari pelanggaran norma apabila pelanggaran norma tersebut memperbesar kemungkinan kerugian tersebut.

Yang tidak dapat dilakukan adalah debitur menuntut agar kreditur menerima ganti rugi dalam bentuk selain uang.

Tinjauan Umum Tentang Tuntutan 1. Definisi Tuntutan

Pengajuan Tuntutan Hak

Jadi, ada dua jenis tuntutan hak yang bermula dari ada tidaknya suatu sengketa, yaitu: 42. Gugatan (contentiosa), yaitu tuntutan hak yang mengandung suatu sengketa disebut gugatan, dimana terdapat sedikitnya dua pihak, yaitu penggugat dan tergugat. Perkara permohonan (voluntaria), yaitu permohonan hak yang tidak mengandung perselisihan disebut permohonan, dimana hanya ada satu pihak yaitu pemohon.

Isi Gugatan

Pihak formal adalah pihak-pihak yang secara resmi hadir di muka pengadilan dan berperkara, yaitu penggugat, tergugat, dan pengacara. Selain itu, untuk kelengkapan dan kejelasan biasanya perlu dicantumkan umur, pekerjaan dan status perkawinan. Posita adalah dalil-dalil penggugat yang menjadi dasar atau alasan gugatan penggugat.

Dasar atau alasan yang menggambarkan fakta atau peristiwa atau kejadian yang menggambarkan keadaan permasalahan. Alasan atau alasan yang menggambarkan hukum, yaitu memuat hubungan hukum antara penggugat dan tergugat, hubungan hukum penggugat dan/atau tergugat terhadap materi atau obyek sengketa. Dengan kata lain, tidak ada bagian persyaratan dalam petitum yang tidak dijelaskan dalam posita.

Menurut Soerjono Soekanto, penelitian hukum adalah suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistem, dan cara berpikir tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa fenomena hukum tertentu dengan cara menganalisisnya.43 Peter Mahmud Marzuki merumuskan penelitian hukum sebagai suatu proses untuk menemukan hukum. aturan, prinsip-prinsip hukum dan doktrin-doktrin hukum untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan hukum.44. Investigasi hukum harus fokus pada pembahasan suatu permasalahan dan titik-titik batasannya dalam lingkup investigasi. Ruang lingkup penelitian merupakan suatu cara untuk membatasi permasalahan dan pengetahuan yang akan diteliti agar permasalahan yang dianalisis dalam proses penelitian dapat membuahkan hasil yang maksimal.

Ruang lingkup penulisan tugas ini merupakan bentuk penelitian hukum berupa tuntutan ganti rugi atas kebisingan kegiatan usaha yang dilakukan oleh kedai kopi (nama kedai kopi dirahasiakan) nomor 31A-33 di Jalan Ambai, Sidorejo Hilir Desa, Kecamatan Medan Tembung.

Jenis Penelitian

Menurut Peter Mahmud Marzuki, penelitian hukum adalah proses menemukan kaidah-kaidah hukum, asas-asas hukum, dan doktrin-doktrin hukum untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan hukum yang dihadapi. Penelitian hukum normatif disebut juga hukum doktrinal, merupakan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara mengkaji bahan pustaka atau data sekunder. Penelitian hukum hukum normatif adalah suatu bentuk penelitian yang dilakukan dengan cara menelusuri atau mempelajari dan menganalisis permasalahan atau perkara dengan menggunakan pendekatan asas-asas hukum yang menitik beratkan pada kaidah-kaidah hukum yang berlaku sesuai dengan ketentuan hukum.45.

Metode Pendekatan Masalah

Pendekatan perundang-undangan adalah pendekatan yang dilakukan dengan menelaah seluruh peraturan perundang-undangan yang relevan dengan permasalahan hukum yang sedang dipertimbangkan.46. Pendekatan konseptual bertujuan untuk menganalisis bahan-bahan hukum agar dapat dipahami makna yang terkandung dalam istilah-istilah hukum. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh makna-makna baru yang terkandung dalam istilah-istilah yang diteliti atau untuk menguji istilah-istilah hukum tersebut secara teori dan praktek.47.

Sumber Bahan Hukum

Bahan Hukum Sekunder

Bahan hukum sekunder sebagai sumber bahan penelitian hukum adalah bahan hukum yang menunjang perolehan data dan dokumen dalam penelitian hukum berupa segala publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen resmi seperti buku teks, pendapat ahli, jurnal hukum, tulisan. - tulisan hukum dan.

Metode Penelitian

Analisis Bahan Hukum

Referensi

Dokumen terkait

Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan