Tugas dan Fungsi bidang penataan dan pemberdayaan

(1)

dki@atrbpn.go.id ATR BPN DKI Jakartakanwilbpnjateng

Melayani, Profesional, 1

Terpercaya Humaskanwiljateng bpn atr_bpnjateng http://jateng.atrbpn.go.id

Tugas dan Fungsi

BIDANG PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN Semarang, 10 Mei 2022

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah

KANWIL BPN JATENG

(2)

KANWIL BPN JATENG

TUGAS BIDANG PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN

Melaksanakan pengoordinasian, pembinaan dan pelaksanaan landreform, pengelolaan dan analisis penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, redistribusi tanah, pemberdayaan tanah masyarakat, penatagunaan tanah, penataan tanah sesuai rencana tata ruang, fasilitasi penyusunan rencana tata ruang dan pemanfaatan ruang di daerah, dan penataan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil, perbaatasan dan wilayah tertentu (ps. 13 Permen ATR/KaBPN No. 17 Tahun 2020 tentang Orgamisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan)

PADA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL

TUGAS SEKSI PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN

Melaksanakan landreform, pengelolaan dan analisis penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, redistribusi tanah, pemberdayaan tanah masyarakat, penatagunaan tanah, penataan tanah sesuai rencana tata ruang, fasilitasi penyusunan rencana tata ruang dan pemanfaatan ruang di daerah, dan penataan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil, perbaatasan dan wilayah tertentu (ps. 29 Permen ATR/KaBPN No. 17 Tahun 2020 tentang Orgamisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan)

PADA KANTOR PERTANAHAN

(3)

Melayani, Profesional,

KANWIL BPN JATENG

KEGIATAN PADA BIDANG PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN

3

(4)

REFORMA AGRARIA

Berdasarkan Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria

Tanah Obyek Reforma Agraria yang selanjutnya disingkat TORA adalah tanah yang dikuasai oleh negara dan/atau tanah yang telah dimiliki oleh masyarakat untuk diredistribusi atau dilegalisasi.

Penataan Aset adalah penataan kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah dalam rangka menciptakan keadilan di bidang penguasaan dan pemilikan

tanah;

Reforma Agraria adalah penataan kembali struktur

penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan

tanah yang lebih berkeadilan melalui penataan aset dan disertai dengan penataan Akses

untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

Penataan Akses adalah pemberian kesempatan akses permodalan

maupun bantuan lain kepada Subjek Reforma Agraria dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

yang berbasis pada pemanfaatan tanah, yang disebut juga pemberdayaan masyarakat.

REFORMA

AGRARIA ASSET

REFORM ACCESS

REFORM

(5)

KANWIL BPN JATENG

REDISTRIBUSI TANAH

 REDISTRIBUSI TANAH adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka pembagian dan/atau pemberian tanah yang bersumber dari objek redistribusi tanah kepada subjek redistribusi tanah dengan pemberian bukti hak (sertipikat)

 Tujuan REDISTRIBUS TANAH adalah mengadakan pembagian tanah dengan

memberikan dasar pemilikan tanah sekaligus memberi kepastian hukum hak atas tanah

kepada subjek yang memenuhi persyaratan sehingga dapat memperbaiki serta

meningkatkan keadaan sosial ekonomi subjek redistribusi tanah

(6)

PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA

Kegiatan Akses Reforma Agraria merupakan kegiatan yang berupaya untuk membuka sumber-sumber perekonomian masyarakat, melalui

pendampingan, pembukaan akses pada modal dll.

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) salah satunya adalah Peningkatan Pendapatan Perkapita Penerima Reforma Agraria.

Subjek penerima Reforma Agraria (Asset reform dan Access reform) diharapkan

mampu mengolah tanahnya, sehingga tanah tersebut mampu memberikan hasil

dalam bentuk panen atau lainnya yang akan diakumulasikan setiap bulan /tahun

menjadi pendapatan perkapita.

(7)

NERACA PENATAGUNAAN TANAH KABUPATEN/KOTA

Neraca Penatagunaan Tanah

adalah perimbangan antara ketersediaan tanah dan kebutuhan penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah menurut fungsi kawasan dalam RTRW.

Tujuan

Untuk memperoleh informasi ketersediaan dan kebutuhan mengenai

penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah menurut fungsi kawasan sebagaimana tertuang dalam RTRW, serta potensi lokasi Tanah Obyek

Reforma Agraria (TORA).

Data/informasi spasial mengenai pertanahan, yang berupa:

• Luas dan sebaran penggunaan tanah;

• Luas dan kesesuaian penggunaan tanah terhadap rencana rencana tata ruang wilayah;

• Alokasi ketersediaan tanah untuk kegiatan pengembangan pembangunan di kabupaten/kota

(8)

LAYANAN PETA ANALISIS PENATAGUNAAN TANAH

Proses Layanan Layout Peta Layanan

Tema Peta yang tersedia:

-Peta Penggunaan Tanah -Peta Kemampuan Tanah

-Peta Gambaran Umum Penguasaan Tanah -Peta Perubahan Penggunaan Tanah -Peta Kesesuaian dengan RTRW/RDTR -Peta Ketersediaan Tanah

Kapan Layanan Diberikan?

Saat ada Permohonan

Bukan merupakan prasyarat kegiatan tertentu Jangka Waktu Pelaksanaan?

Jika tersedia data NPGT : selama 1 (satu) hari kerja setelah SPS dibayarkan.

Jika tidak tersedia data NPGT : selama 3 (tiga) hari kerja setelah SPS dibayarkan.

(9)

PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN

Permen ATR/KBN No 13 tahun 2021 ttg KKPR Ps 3-6

PTP

PENERBITAN KKPR

PENEGASAN STATUS DAN

REKOMENDASI PENGUASAAN TANAH TIMBUL

Sistem KKP

PENYELENGGARAAN KEBIJAKAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN

TANAH

Sistem KKP

PKKPR Berusaha PKKPR Non Berusaha

PKKPR/RKKPR PSN

Kebijakan PGT

Pendaftaran tanah thd lokasi yg telah memperoleh KKKPR Penegasan status &

rekomendasi penguasaan Tanah Timbul

Sistem OSS RBA - KKPR - KKP

Sistem KKPR - KKP

(10)

10 TUJUAN

untuk memperoleh informasi ketersediaan perkebunan melalui penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah menurut fungsi kawasan sebagaimana tertuang dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW).

NERACA PGT SEKTORAL PERKEBUNAN

 menjadi sarana dalam pengendalian penggunaan tanah perkebunan dengan komoditas tertentu dan monitoring terhadap penguasaan tanah-tanah perkebunan.

 dapat menjadi bahan pertimbangan bagi provinsi dalam merencanakan alokasi ruang terutama peruntukan kawasan perkebunan

 sebagai bahan kebijakan dan pelaksanaan penyesuaian penggunaan dan pemanfaatan tanah dengan RTRW

 kebijakan dan penyusunan program penataan pertanahan, serta

kebijakan pertanahan dalam menyelesaikan permasalahan pertanahan dan koordinasi lintas sektor.

MANFAAT

(11)

DATA POTENSI WILAYAH PESISIR, PULAU-PULAU KECIL, PERBATASAN DAN WILAYAH TERTENTU

 TUJUAN dari Kegiatan Data Potensi WP3WT adalah untuk menyediakan data dan informasi spasial yang berbasis wilayah di wilayah pesisir, pulau-pulau kecil, perbatasan dan wilayah tertentu, dalam rangka menunjang penyelenggaraan reforma agraria, baik potensi penataan aset dan penataan aksesnya

 OUTPUT

1. Informasi penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah;

2. Data sosial ekonomi dan kependudukan;

3. Potensi Penataan Aset dan Penataan Akses.

 OUTCOME

1. Tersedianya data P4T dan sosial ekonomi dalam rangka penataan aset di lokasi-lokasi WP3WT;

2. Tersedianya informasi potensi lokasi TORA;

3. Tersedianya potensi-potensi penataan akses di WP3WT;

4. Terfasilitasinya ketersediaan data pertanahan dalam rangka penyusunan/revisi RTRW,

RDTR atau RZWP3K.

(12)

12

Mimpi bisa menjadi kenyataan, tapi ada rahasianya. Itu diwujudkan melalui keajaiban ketekunan, tekad, komitmen, semangat, latihan, fokus, dan kerja keras. Itu terjadi selangkah

demi selangkah, terwujud selama bertahun-tahun, bukan berminggu-minggu." - Elbert Hubbard

Terpercaya Humaskanwiljateng bpn atr_bpnjateng http://jateng.atrbpn.go.id KANWIL BPN JATENG

(13)

13

TERIMA KASIH

Melayani, Profesional, Terpercaya

Terpercaya Humaskanwiljateng bpn atr_bpnjateng http://jateng.atrbpn.go.id KANWIL BPN JATENG