1. Berapa rasio genotip perkawinan dihibrid pada gen berangkai sempurna dalam keadaan trans, apakah sesuai dengan hukum mendel? Jelaskan
Rasio genotip perkawinan dihibrid pada gen berangkai sempurna dalam keadaan trans adalah 9:3:3:1. Ini sesuai dengan hukum Mendel. Hukum mendel ini berlaku pd persilangan dihibrid dan monohybrid. Dalam kasus gen berangkai sempurna trans, dua gen terletak pada kromosom yang sama, sehingga tidak mematuhi hukum Mendel tentang pemisahan independen. Namun, rasio genotip yang dihasilkan masih sesuai dengan hukum Mendel, yaitu 9:3:3:1.
2. Jelaskan apa kriteria bahan genetika yang mampu menjaga stabilitas karakter suatu individu sekaligus memberikan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, sehingga spesies tersebut terjaga keberlangsungannya!
- Kemampuan mutasi yg dimiliki DNA membuatnya dapat bertahan thd perub. Lingkungan
- Kemampuan mereplikasi diri sehingga dapat mempertahankan stabilitas karakter individu
- Memiliki struktur dengan stabilitas tinggi agar dapat mempertahankan karakter yg sama
3. a.Sebutkan dan jelaskan aberasi kromosom yang meliputi perubahan struktur kromosom!
Aberasi= perubahan kromosom yg mengakibatkan adanya perubahan gen-gen yg berangkai dan perubahan nishab yg diharapkan dalam keturunan
Perubahan Struktur
- delesi: hilangnya suatu segmen kromosom karena patah
- duplikasi: kromosom membentuk segmen yang memiliki gen berulang
- inversi: perpindahan kromosom dengan urutan gen terbalik
- translokasi: perpindahan fragmen kromosom dari satu kromosom ke kromosom lain yang bukan homolognya
Perubahan Jumlah
- euploidi: jumlah kromosom dalam individu kelipatan dari kromosom dasarnya
- aneuploidi:penambahan/pengurangan sel kromosom, cont. sindrom down b. Jelaskan manfaat perubahan struktur kromosom pada tanaman!
- Beberapa perubahan struktur kromosom pada tanaman dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit, hama, dan kondisi lingkungan yang buruk sehingga meningkatkan hasil panen
- menghasilkan varietas tanaman baru yang langka dan unik, baik dari segi rasa, warna, aroma
4. Pewarisan sifat tanaman dapat melalui kromosomal dan ekstrakromosomal.
a. Jelaskan pewarisan sifat secara ekstrakromosomal
proses pewarisan sifat yang melibatkan materi genetik selain kromosom, umunya melibatkan DNA dalam replikasi sitoplasmik seperti mitokondria dan plastid. Pewarisan ekstrakromosomal terjadi karena materi genetik tersebut dapat mereplikasi diri dan diturunkan dari induk ke keturunannya. Dibagi menjadi pewarisan sitoplasmik dan efek maternal
- sitoplasmik: pewarisan materi genetik selain kromosom yang terdapat dalam sitoplasma sel dan diturunkan dari induk ke keturunannya.
- efek maternal: terjadi ketika materi genetik yang disimpan dalam sel telur (ovum) atau sel induk (gamet) ibu ditransfer ke keturunannya.
b. Sebutkan kriteria untuk pewarisan sifat ekstrakromosomal!
- pewarisan melalui induk
- tidak termasuk linkage (perbedaan dalam resiprok)
- tidak memperlihatkan segregasi yang sesuai dengan pola Mendel - tidak dapat dipetakan
- pemisahan inti tidak akan mengubah penampilan - terdapat DNA yang bukan DNA kromosom
c. jelaskan peristiwa terjadinya efek maternal dan mengapa termasuk dalam pewarisan ekstrakromosomal
efek maternal terjadi pada keturunan akibat pengaruh gen yang berasal dari sitoplasma sel telur. Efek ini terjadi karena sel telur memiliki lebih banyak sitoplasma dan organel sitoplasmik daripada sel sperma.
Termasuk pewarisan ekstrakromosomal karena efek maternal tidak dipengaruhi oleh kromosom yang diturunkan oleh induk, melainkan dipengaruhi oleh bahan-bahan yang terdapat di sitoplasma sel telur, biasanya berupa mitokondria.
5. Jelaskan perbedaan transkripsi dan translasi
Transkripsi dan translasi adalah dua proses yang terlibat dalam ekspresi genetik.
Transkripsi adalah proses pembuatan RNA dari DNA. RNA yang dihasilkan kemudian digunakan sebagai cetakan untuk sintesis protein melalui proses translasi. Translasi adalah proses pembuatan protein dari RNA
6. Jelaskan mekanisme transkripsi dan translasi dalam sintesa protein TRANSKRIPSI
- Pita dobel helix DNA mencetak pita tunggal RNAd
- Enzim RNA polymerase sebagai katalisator
- Sintesa RNA dari arah 5’ ke 3’
- RNA selesai dicetak keluar dari inti menuju ribosom pada sitoplasma TRANSLASI
- Menempelnya RNAp pada ribososm 30S dan pembentukan poliribosom
- RNAp mengikat asam amino
- Permulaan dari sintesa protein
- Memanjangnya rantai polipeptida. Dalam translasi, ribosom membaca urutan nukleotida pada RNA dan menghasilkan rantai polipeptida yang sesuai dengan urutan tersebut
7. Jelaskan pindah silang tunggal dan pindah silang ganda serta gambar contohnya
Pindah silang tunggal terjadi pada satu tempat saja dan menghasilkan 4 gamet. Sedangkan pindah silang ganda terjadi pada dua tempat dan menghasilkan 8 gamet.
8. Sebut dan jelaskan faktor yang mempengaruhi pindah silang
- Jarak antar gen yang terpaut, makin jauh jarak makin besar peluang pindah silang
- Umur jaringan, makin tua makin berkurang pindah silang
- Suhu, pada suhu ekstrim (tinggi/rendah) batas tertentu akan dapat meningkatkan pindah silang
- Jenis kelamin, ulat sutra betina dan drosophila jantan tidak terjadi pindah silang
9. Jelaskan hasil pindah silang termasuk tipe parental dan tipe rekombinan
Parental: hasil fenotip yang jumlahnya banyak
Rekombinan: fenotip baru yg dihasilkan akibat adanya pindah silang jumlahnya sedikit, fenotip ini tidak terdapat pada parental maupun F1nya
10. Jelaskan terjadinya pautan (linkage gene)
Pautan gen dapat terjadi karena gen dalam satu kromosom homolog yang sama dan letaknya berdekatan. Pautan gen (gene linkage) adalah gen-gen yang berada dalam satu kromosom homolog yang sama dan letaknya saling berdekatan, sehingga gen-gen tersebut akan tetap bersama sampai saat pembentukan gamet (sel kelamin).
11. Jelaskan bagaimana cara perbaikan tanaman melalui rekayasa genetika Proses rekayasa genetika dengan proses Teknologi DNA rekombinan:
- Isolasi dan klon gen target
- Modifikasi klon
- Menambahkan beberapa segmen DNA untuk inisiasi dan peningkatan ekspresi gen
- Menambahkan penanda seleksi (selectable markers)
- Introduksi DNA rekombinan pada sel tanaman
- Seleksi jaringan atau sel transforman
- Regenerasi jaringan atau sel menjadi tanaman utuh, kemudian disebut dengan modifikasi teknologi kultur jaringan
Berapa rasio genotip perkawinan dihibrid pada gen berangkai sempurna dalam keadaan trans, apakah sesuai dengan hukum mendel?
Jelaskan
Rasio genotip perkawinan dihibrid pada gen berangkai sempurna dalam keadaan trans adalah 9:3:3:1. Ini sesuai dengan hukum Mendel. Hukum mendel ini berlaku pd persilangan dihibrid dan monohybrid. Dalam kasus gen berangkai sempurna trans, dua gen terletak pada kromosom yang sama, sehingga tidak mematuhi hukum Mendel tentang pemisahan independen. Namun, rasio genotip yang dihasilkan masih sesuai dengan hukum Mendel, yaitu 9:3:3:1.
Jelaskan apa kriteria bahan genetika yang mampu menjaga stabilitas karakter suatu individu sekaligus memberikan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, sehingga spesies tersebut terjaga keberlangsungannya!
- Kemampuan mutasi yg dimiliki DNA membuatnya dapat bertahan thd perub. Lingkungan
- Kemampuan mereplikasi diri sehingga dapat mempertahankan stabilitas karakter individu
- Memiliki struktur dengan stabilitas tinggi agar dapat mempertahankan karakter yg sama
a.Sebutkan dan jelaskan aberasi kromosom yang meliputi perubahan struktur kromosom!
Aberasi= perubahan kromosom yg mengakibatkan adanya perubahan gen-gen yg berangkai dan perubahan nishab yg diharapkan dalam keturunan
Perubahan Struktur
- delesi: hilangnya suatu segmen kromosom karena patah
- duplikasi: kromosom membentuk segmen yang memiliki gen berulang - inversi: perpindahan kromosom dengan urutan gen terbalik
- translokasi: perpindahan fragmen kromosom dari satu kromosom ke kromosom lain yang bukan homolognya
Perubahan Jumlah
- euploidi: jumlah kromosom dalam individu kelipatan dari kromosom dasarnya
- aneuploidi:penambahan/pengurangan sel kromosom, cont. sindrom down
b. Jelaskan manfaat perubahan struktur kromosom pada tanaman!
- Beberapa perubahan struktur kromosom pada tanaman dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit, hama, dan kondisi lingkungan yang buruk sehingga meningkatkan hasil panen
- menghasilkan varietas tanaman baru yang langka dan unik, baik dari segi rasa, warna, aroma
Pewarisan sifat tanaman dapat melalui kromosomal dan ekstrakromosomal.
d. Jelaskan pewarisan sifat secara ekstrakromosomal
proses pewarisan sifat yang melibatkan materi genetik selain kromosom, umunya melibatkan DNA dalam replikasi sitoplasmik seperti mitokondria dan plastid. Pewarisan ekstrakromosomal terjadi karena materi genetik tersebut dapat mereplikasi diri dan diturunkan dari induk ke keturunannya. Dibagi menjadi pewarisan sitoplasmik dan efek maternal - sitoplasmik: pewarisan materi genetik selain kromosom yang terdapat dalam sitoplasma sel dan diturunkan dari induk ke keturunannya.
- efek maternal: terjadi ketika materi genetik yang disimpan dalam sel telur (ovum) atau sel induk (gamet) ibu ditransfer ke keturunannya.
e. Sebutkan kriteria untuk pewarisan sifat ekstrakromosomal!
- pewarisan melalui induk
- tidak termasuk linkage (perbedaan dalam resiprok)
- tidak memperlihatkan segregasi yang sesuai dengan pola Mendel - tidak dapat dipetakan
- pemisahan inti tidak akan mengubah penampilan
f. jelaskan peristiwa terjadinya efek maternal dan mengapa termasuk dalam pewarisan ekstrakromosomal
efek maternal terjadi pada keturunan akibat pengaruh gen yang berasal dari sitoplasma sel telur. Efek ini terjadi karena sel telur memiliki lebih banyak sitoplasma dan organel sitoplasmik daripada sel sperma.
Termasuk pewarisan ekstrakromosomal karena efek maternal tidak dipengaruhi oleh kromosom yang diturunkan oleh induk, melainkan dipengaruhi oleh bahan-bahan yang terdapat di sitoplasma sel telur, biasanya berupa mitokondria.
Jelaskan perbedaan transkripsi dan translasi
Transkripsi dan translasi adalah dua proses yang terlibat dalam ekspresi genetik. Transkripsi adalah proses pembuatan RNA dari DNA. RNA yang dihasilkan kemudian digunakan sebagai cetakan untuk sintesis protein melalui proses translasi. Translasi adalah proses pembuatan protein dari RNA Jelaskan mekanisme transkripsi dan translasi dalam sintesa protein
TRANSKRIPSI
- Pita dobel helix DNA mencetak pita tunggal RNAd - Enzim RNA polymerase sebagai katalisator - Sintesa RNA dari arah 5’ ke 3’
- RNA selesai dicetak keluar dari inti menuju ribosom pada sitoplasma
TRANSLASI
- Menempelnya RNAp pada ribososm 30S dan pembentukan poliribosom
- RNAp mengikat asam amino - Permulaan dari sintesa protein
- Memanjangnya rantai polipeptida. Dalam translasi, ribosom membaca urutan nukleotida pada RNA dan menghasilkan rantai polipeptida yang sesuai dengan urutan tersebut
Jelaskan pindah silang tunggal dan pindah silang ganda serta gambar contohnya
Pindah silang tunggal terjadi pada satu tempat saja dan menghasilkan 4 gamet. Sedangkan pindah silang ganda terjadi pada dua tempat dan menghasilkan 8 gamet.
Sebut dan jelaskan faktor yang mempengaruhi pindah silang - Jarak antar gen yang terpaut, makin jauh jarak makin besar
peluang pindah silang
- Umur jaringan, makin tua makin berkurang pindah silang - Suhu, pada suhu ekstrim (tinggi/rendah) batas tertentu akan
dapat meningkatkan pindah silang
- Jenis kelamin, ulat sutra betina dan drosophila jantan tidak terjadi pindah silang
Jelaskan hasil pindah silang termasuk tipe parental dan tipe rekombinan
Parenta l : hasil fenotip yang jumlahnya banyak
Rekombinan: fenotip baru yg dihasilkan akibat adanya pindah silang jumlahnya sedikit, fenotip ini tidak terdapat pada parental maupun F1nya
Jelaskan terjadinya pautan (linkage gene)
Pautan gen dapat terjadi karena gen dalam satu kromosom homolog yang sama dan letaknya berdekatan. Pautan gen (gene linkage) adalah gen-gen yang berada dalam satu kromosom homolog yang sama dan letaknya saling berdekatan, sehingga gen-gen tersebut akan tetap bersama sampai saat pembentukan gamet (sel kelamin).
- terdapat DNA yang bukan DNA kromosom
