KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGADAAN JASA KONSULTANSI AUDIT LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA
TAHUN ANGGARAN 2020
Kementerian
Negara/Lembaga : KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Unit Eselon I/II : DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN/
RS PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA
Program : PROGRAM PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN Sasaran Program : MENINGKATNYA AKSES PELAYANAN KESEHATAN
DASAR DAN RUJUKAN YANG BERKUALITAS BAGI MASYARAKAT
Indikator Kinerja Program
Kegiatan
:
: 1. JUMLAH KECAMATAN YANG MEMILIKI MINIMAL 1 PUSKESMAS YANG TERSERTIFIKASI AKREDITASI 2. JUMLAH KABUPATEN/KOTA YANG MEMILIKI 1
RSUD YANG TERSERTIFIKASI NASIONAL
DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA PADA PROGRAM PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan :
:
MENINGKATNYA DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA PADA PROGRAM PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN 1. PERSENTASE MONITORING DAN EVALUASI YANG
TERINTEGRASI BERJALAN EFEKTIF
2. PERSENTASE SATKER YANG MENDAPATKAN ALOKASI ANGGARAN SESUAI DENGAN KRITERIA PRIORITAS
Keluaran (Output) Indikator Keluaran (Output)
:
: LAPORAN KEUANGAN AUDITED
TERSEDIANYA LAPORAN KEUANGAN AUDITED Volume Keluaran (Output)
Satuan Keluaran (Output) : :
1
LAPORAN
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum : a. UU no. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
b. UU No. 17 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara c. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Badan Layanan Umum.
d. Keputusan Menteri Keuangan No.
274/KMK.05/2007 tentang Penetapan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan sebagai Rumah Sakit Badan Layanan Umum.
e. Peraturan Menteri Keuangan No. 92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 94/PMK.02/2017 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran.
2. Gambaran Umum Kegiatan
RS Paru dr. Ario Wirawan sudah ditetapkan sebagai instansi yang menerapkan PPK-BLU. Maka sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 pasal 26 dan pasal 27 bahwa instansi BLU mempunyai kewajiban untuk membuat laporan keuangan BLU dan laporan pertanggungjawaban keuangan BLU diaudit oleh pemeriksa ekstern sesuai ketentuan perundang-undangan.
Sehubungan dengan hal tersebut untuk memenuhi Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan, maka laporan keuangan BLU RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga harus diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di BPK.
3. Tujuan
Kerangka acuan kerja ini dibuat sebagai pedoman atas pelaksanaan audit laporan keuangan tahun 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga yang berisikan : masukan, kriteria, serta proses pengerjaan audit laporan keuangan yang dipersyaratkan dan dipakai sebagai acuan dalam menjalankan tugas pekerjaan audit laporan keuangan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2019.
4. Kriteria Penilaian
Pelaksanaan kegiatan ini harus memenuhi kriteria persyaratan sebagai berikut :
a. Memiliki izin Kantor Akuntan Publik sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No. 17/PMK.01/2008
b. Kantor Akuntan Publik terdaftar di BPK sebagai KAP yang ditunjuk untuk audit laporan keuangan instansi pemerintah
c. Berpengalaman melakukan pekerjaan audit di RS BLU dibuktikan dengan dokumen kontrak
d. KAP berkomitmen menjaga rahasia data/informasi BLU dan bersungguh- sungguh dalam menyampaikan rekomendasi untuk berbaikan kelemahan pengendalian intern setelah mempelajari dan mengevaluasi pengendalian intern BLU selama proses audit (sebagaimana dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan atas system pengendalian intern (dibuktikan dengan surat pernyataan)
e. KAP tersebut harus bebas dari pengaruh Dewan Pengawas, Pejabat Pengelola dan pihak yang berkepentingan di BLU (stakeholders) dibuktikan dengan surat pernyataan.
f. Sanggup melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, dibuktikan dengan surat pernyataan
5. Ruang Lingkup Pekerjaan
a. Menyiapkan prosedur audit dan evaluasi secara keseluruhan meliputi metode, mekanisme, dan time schedule audit
b. Melaksanakan pekerjaan audit yang mencerminkan kepatuhan atas implementasi sesuai standar yang ditetapkan SPAP.
6. Kualifikasi Tenaga Audit
1. Signing partner yang terdaftar di BPK 1 orang,
2. Auditor senior 1 orang, dengan syarat : S1 Akuntansi, bersertifikat CPA, Pengalaman Kerja Minimal 5 tahun
3. Auditor 2 orang S1 Akuntansi, Pengalaman Kerja Minimal 3 tahun 7. Output Pekerjaan Audit
a. Draft Laporan Keuangan Audited b. Management Letter 6 eksemplar c. Laporan Keuangan Audit 6 eksemplar
B. Penerima Manfaat Stakeholder
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan : pemilihan penyedia dilakukan dengan metode pengadaan langsung.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan : N
O
Uraian Jan Fe
b
Ma r
Ap r
Me i
Ju n
Jul Ag s
Se p
Ok t
No v
De s 1 Perencanaan
(Penyampaian KAK) X
2 Pemilihan penyedia X X
3 Penetapan Pemenang X
4 Penandatanganan Kontrak
X
5 Pelaksanaan Pekerjaan X X
6 Serah Terima Hasil Pekerjaan
X
Ket : Tahun 2020
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Kurun waktu pencapaian keluaran mulai dari Penyampaian KAK sampai dengan Serah Terima Pekerjaan diperkirakan selama 4 bulan, mulai bulan Januari sampai dengan April 2020. Penandatanganan kontrak/perjanjian kerja direncanakan tanggal 1 Maret 2020, waktu pekerjaan selama 45 (empat puluh lima) hari kalender, dengan jenis kontrak lumsum. Tidak ada perpanjangan waktu pekerjaan, kecuali disepakati oleh kedua pihak. Apabila ada keterlambatan pekerjaan/penyerahan hasil pekerjaan akan diberlakuan ketentuan denda sebagaimana peraturan yang berlaku.
E. Biaya
Sumber pembiayaan pengadaan jasa konsultansi Audit Laporan Keuangan adalah DIPA Tahun Anggaran 2020 (sumber dana BLU) dengan jumlah sebesar Rp. 55.000.000