• Tidak ada hasil yang ditemukan

Undiksha Institutional Repository System - Undiksha Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Undiksha Institutional Repository System - Undiksha Repository"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Berkembangan ekonomi nasional yang cukup cepat di masa ini sebagai bentuk upaya penting yang dilakukan UMKM yang menjadi tokoh dalam tumbuhnya ekonomi Indonesia. Dengan dibuktikannya 99,99% usaha yang ada di Indonesia berupa UMKM. Tumbuhnya UMKM juga cukup melimpah hingga menjadi tantangan agar bisa bertahan di masa global seperti sekarang ini.

Tantangan yang dihadapi salah satunya dalam memanfaatkan teknologi dalam alur bisnis usahanya. Pemanfaatan teknologi dapat mempermudah dalam kegiatan bisnisnya seperti sarana promosi dan mempermudah transaksi lainnya. Namun, kemudahan ini kurang dimanfaatkan oleh usaha indsutri maupun konsumen sehingga masalah utama bagi UMKM di Indonesia yaitu, penggunaan serta pemanfaatan teknologi (Handika, 2016).

Akuntansi di masa sekarang sebagai tokoh penting dalam kegiatan individu tiap harinya secara praktik, mulai dari individu hingga lembaga bisnisi selalu memerlukan informasi finansial hingga sebuah usaha bisa menjabarkan kondisi keuangannya dengan rinci hingga rencananya pun bisa dilaksanakan secara benar dan informasi finansialnya secara detail bisa didapatkan dari alur akhir akuntansi. Pada umumnya, laporan keuangan digunakan oleh perusahaan berskala besar maupun berskala kecil untuk mengetahui perkembangan dan kelangsungan usaha perusahaan ke depan.

(2)

2

. Laporan keuangan sebagai luaran terakhir dari kegiatan mencatat, menggabungkan, mengikhtisar seluruh kejadian yang dilaksanakan kelompok usaha dengan semua pihak yang terlibat dengan aktivitas usahanya serta kejadian penting yang ada di kelompok usaha itu. Serta mampu memberikan informasi kepada orang yang mempunyai kepentingan dalam memberikan nilai atas performa ekonomi usaha itu. Akuntansi juga memberikan informasi untuk pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja dan kondisi ekonomi perusahaan.

Berkembangnya kebutuhan informasi telah mendorong perkembangan akuntansi sebagai suatu sistem informasi , perubahan ini berkaitan erat dengan penerapan teknologi pengolahan data yang lebih efesien dan dapat mengolah informasi yang lebih banyak. Informasi menjadi sangat penting dalam suatu organisasi , suatu sistem yang kurang dalam memperoleh informasi akan mengakibatkan sistem menjadi luruh,mengecil dan akhirnya berhenti. Oleh karena itu agar sistem terus berjalan maka sistem tersebut harus tetap memperoleh informasi yang cukup dan berguna.

(Friska,2015)

Perkembangan teknologi komputer sangat mempengaruhi perubahan cara kerja akuntansi dalam mengolah transaksi menjadi informasi , sistem informasi yang didasarkan pada komputer dikenal dengan istilah sistem informasi akuntansi. Dalam perusahaan dagang, persediaan hanya terdiri dari satu golongan, yaitu persediaan barang dagang yang merupakan barang yang dibeli dengan tujuan untuk dijual kembali. Aktivitas pendapatan perusahaan dagang melibatkan pembelian untuk dijual, penjualan dan distribusi barang ke pelanggan

(3)

3

serta penerimaan kas dari pelanggan. Untuk menjalankan kegiatannya dengan efektif dan efesien , sebuah perusahaan memerlukan suatu sistem pengolah data informasi yang mendukungnya. Kebutuhan ini akan terpenuhi dengan adanya sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi harus dirancang dan digunakan secara efektif, Karena informasi akuntansi merupakan bagian yang paling penting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Sistem informasi akuntansi dalam perusahaan dapat membantu pihak-pihak manajemen memperoleh informasi yang tepat dalam pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan utama perusahaan termasuk dalam hal pemberian atau pembayaran kompensasi kepada karyawan yang berupa gaji dan upah. Biaya gaji dan upah yang jumlahnya cukup besar dapat meningkatkan risiko pengunaan gaji dan upah yang tidak semestinya.

Sistem pengendalian intern merupakan proses pemanfaatan yang memungkinkan manajemen mengetahui apakah tindakan yang dilakukan dan bagaimanakah tindakan koreksinya jika tujuan pelaksanaan tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan semula. Suatu sistem pengendalian intern dikatakan memadai jika dengan diterapkannya sistem tersebut semua tujuan perusahaan dapat tercapai. Tujuan tersebut adalah pengamanan atau menjaga aktiva yang dimiliki, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi ,menjamin adanya efesien dalam operasional serta menjaga agar tidak terjadi penyimpangan dari kebijakan yang telah ditetapkan , dengan demikian dapat dilihat bahwa sistem pengendalian intern mempunyai peranan yang penting sekali bagi perusahaan.

Dalam bidang teknologi ,ekonomi dan sosial,membuat perusahaan menghadapi

(4)

4

situasi sebagaimana halnya manusia yaitu ketidakpuasan dalam melangsungkan kehidupannya serta dalam berbagai hal yang serba mudah dan cepat. Bagi perusahaan perkembangan informasi merupakan suatu komponen yang sangat penting, karena kunci suskes perubahan sangat tergantung pada ketepatan keputusan yang diambil manajerial berdasarkan informasi yang tersedia pada perusahaan yang bersangkutan.

Sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas merupakan salah satu sub sistem informasi akuntansi yang menjelaskan bagaimana seharusnya prosedur dalam melakukan kegiatan penjualan dan penerimaan kas dari hasil penjualan sehingga tindakan manipulasi terhadap penjualan dan penerimaan kas dapat dihindari. Pengendalian internal yang memadai diperlukan untuk mengkoordinasi dan mengawasi jalannya aktivitas perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian perusahaan seperti penyelewengan ,kecurangan, pemborosan , dan pencurian dari pihak dalam maupun luar perusahaan dalam menilai perusahaan serta untuk mengevaluasi dan mengambil tindakan perbaikan dalam mengatisipasi kelemahan perusahaan.

Berkembangnya teknologi komputer amat diberikan dampak pengubahan cara aktivitas dalam pengolah sebuah kejadian hingga mendapatkan informasi dalam akuntansi, sistem ini didasari atas komputer yang disebut dengan SIA (sistem informasi akuntansi). Pada sebuah kelompok usaha dagang, persedian digolongkan menjadi persediaan barang dagang yang didapatkan atas pembelian untuk dapat dijual lagi. Guna melaksanakan aktivitasnya secara berdaya guna,

(5)

5

kelompok usaha membutuhkan sebuah sistem dalam mengolah datanya yang menyokong. Kebutuhan ini akan bisa penuh dengan tersedianya SIA.

Perancangan SIA dan dipakai secara berdaya guna, karena sebagai hal yang penting dari keseluruhan informasi yang manajemen butuhkan. Aktivitas dalam memanfaatkan yang mungkin manajemen ketahui apakah perlakuan yang dilaksanakan sudah ditentukan sebelumnya disebut Sistem Pengendalian intern.

Sebuah sistem ini disebut memadai bila dengan dipakainya sistem ini seluruh sasaran usaha bisa diperoleh. Sasaran itu sebagai penjaga atas aset yang dipunya, mengkoreksi ketelitiannya dan kebenarannya dipandang bahwa sistem pengendalian intern mempunyai peranan yang amat penting bagi usaha. Pelaku UMKM membutuhkan kompetensi sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan terhadap pekerjaan yang akan dilakukan, terutama dalam menyajikan laporan keuangan yang berkualitas sesuai standar akuntansi keuangan entitas mikro kecil menengah (SAK-EMKM). Standar ini disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas mikro,kecil, dan menengah yang diberlakukan kepada 1 januari 2018 sehingga UMKM dapat menyajikan laporan keuangan yang berkualitas.

Semua aktivitas pencatatan di UKM (usaha kecil menengah) Putri Mas Collection masih memiliki kendala dan belum tertera dengan rapi. Kendala yang ditemukan adalah prosedur dalam menentukan produksi yang menyangkut persediaan bahan baku yang diterapkan perusahaan dimana tidak adanya sistem informasi akuntansi untuk mencatat aktivitas penggunaan bahan baku yang

(6)

6

digunakan untuk melakukan proses produksi sehingga menyebabkan ketidak sesuaian atau selisih dalam pencatatan persediaan bahan baku. Sering pula ditemukan kendala dalam penjualan kreditnya, yaitu dalam mengelola piutang.

Hal ini di sebabkan karena pengelola tidak menerapkan sistem ananlisis piutang yang baik dan menyebabkan penumpukan sisa piutang. Dalam penjualan dan penerimaan kas sebuah SIA sebagai salah satu sub sistem ini yang menjabarkan cara sewajibnya cara-cara dalam melaksanakan aktivitas menjual serta kas yang diterima dari luaran penjualan hingga perlakuan manipulasinya pada aktivitas jual dan kas yang diterima bisa dihindari. Teknologi informasi yang berkembang di masa ini amat berkembang dengan cepat, ditambah lagi sudah dibentuknya daerah ekonomi yang terintegrasi di daerah asia tenggara atau yang disebut menjalankan kegiatan bisnisnya dalam beragam bidang, pemakai teknologi yang dimaksu yakni komputer yang bisa mengelola data bisnis dari aktivitas utama usaha, baik aktivitas usaha jual, memberli, penggajian, produksi dan finansial.

SIA amat diperlukan tokoh usaha, dimana tokoh usahanya yang dimaksud yakni UMKM dalam bisnis yang terjalan supaya selalu bisa bersaing dan bertumbuh.

Seluruh kegiatan dalam mencatat di UKM Putri Mas Collection masih mempunyai kerusakan dan belum tertera dengan rapi. Gejala rusak yang ada yakni cara-cara dalam menentukan aktivitas yang ikut serta dalam menyediakan bahan baku yang dipakai usaha dimana tidak tersedianya SIA dalam menulis kegiatan pemakaian bahan baku yang dipakai guna melaksanakan aktivitas produksi hingga menjadikan tidak sesuai atau pemmbeda dalam mencatat bahan baku yang tersedia.

(7)

7

Berdasarkan penjelasan fenomena yang ada di latar belakang , maka penulias tertarik untuk melakukan penelitian pada UKM (usaha kecil menengah) Putri Mas Collection yang berada di Desa Pendem dengan judul “ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM PUTRI MAS COLLECTION”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana Penggunaan Aplikasi Pencatatan Laporan Keuangan di Usaha Mikro Kecil Menengah Putri Mass Collection?

2. Bagaimana Kesesuaian Penggunaan Aplikasi Pencatatan Laporan Keuangan Pada Usaha Mikro Kecil Menengah di UMKM Putri Mass Collection Dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Kecil dan Menengah (SAK EMKM)?

3. Bagaimana Penerapan Implementasi Penerapan Aplikasi SIAPIK di UMKM Putri Mass Collection?

4. Bagaimana Kendala dan Solusi yang Dialami UMKM Putri Mass Collection?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan fenomena yang telah dirumuskan di atas,maka tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penelitian ini adalah:

(8)

8

1. Untuk Penggunaan Aplikasi Pencatatan Laporan Keuangan di Usaha Mikro Kecil Menengah Putri Mass Collection.

2. Untuk Kesesuaian Penggunaan Aplikasi Pencatatan Laporan Keuangan Pada Usaha Mikro Kecil Menengah di UMKM Putri Mass Collection Dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Kecil dan Menengah (SAK EMKM).

3. Untuk Penerapan Implementasi Penerapan Aplikasi SIAPIK di UMKM Putri Mass Collection.

4. Untuk mengidentifikasi Kendala dan Solusi yang Dialami UMKM Putri Mass Collection.

1.4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Penulis, untuk memperdalam pengetahuan penulis mengenai penggunaan system informasi akuntansi serta penerapannya dalam mengelola usaha terhadap keberhasilan usaha kecil menengah.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi UMKM Putri Mas Collection, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan atau sumbangan pemikiran mengenai penggunaan system informasi akuntansi terhadap keberhasilan usaha.

b. Bagi pembaca, diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi penelitian bagi peneliti selanjtnya dalam memahami penggunaan system informasi akuntansi terhadap keberhasilan usaha kecil menengah.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pemaparan latar belakang sebelumnya, peneliti berupaya meneliti kembali berjudulkan “Pengaruh Kapitalisasi Pasar, Profitabilitas, dan Ukuran Dewan Komisaris Terhadap

1.3 Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, masalah pada penelitian ini terbatas dalam menganalisis penggunaan shuujoshi joseigo dan fungsi

AUDIO: Musik Latar Pada Scene ini menampilkan tentang penjelasan pengertian Weda Sruti Background: Biru dan putih ilustrasi orang sembahyang Text penjelasan... Suara presenter

1.3 Pembatasan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah di atas, penelitian ini memiliki pembatasan penelitian agar penelitian yang dilakukan bisa untuk

Berdasarkan latar belakang diatas untuk mengetahui tingkat motivasi para atlet, maka diperlukan penelitian mengenai “Tingkat Motivasi Atlet Remaja Mengikuti Gladiator Basketball Academy

Berdasarkan uraian dari fenomena permasalahan yang terjadi, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA EMAS, INDEKS HARGA SAHAM LQ 45,

1.4 Rumusan Masalah Berlandaskan penjelasan melalui latar belakang sebelumnya, dengan demikian bisa ditetapkan rumusan masalahnya yakni “Apakah terdapat perbedaan kemampuan literasi

Berdasarkan fenomena penghindaran pajak dan berdasarkan hasil penelitian terdahulu, diperoleh adanya perbedaan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dan berdasarkan latar