• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Unduh - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP

.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh pemberian cairan infus hangat terhadap waktu pulih sadar pada pasien post oprasi dengan general anestesi di instalasi bedah sentral RSUD Mardi Waluyo Blitar, didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Pemberian intervensi penghangatan cairan infus mempengaruhi kecepatan waktu pulih sadar.

2. Suhu tubuh post op dengan general anestesi yang masuk dalam ruang recovery room keseluruhan mengalami hipotermi

3. Waktu pulih sadar pasien post op dengan general anestesi paling sering membutuhkan waktu sekitar 25 menit, tergantung dosis obat dan lama anestesi, serta suhu tubuh post op.

4. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pulih sadar pada pasien post op dengan general anestesi yang diberikan penghangatan cairan infus yaitu 23,67 menit

5. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pulih sadar pada pasien post op dengan general anestesi yang tidak diberikan penghangatan cairan infus yaitu 27,67 menit

6. Selisih waktu pulih sadar pada pasien yang diberikan penghangat dan tidak diberikan penghangat cairan infus berkisar antara 5-10 menit.

66

(2)

67

7. Hasil analisa data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian cairan infus hangat terhadap waktu pulih sadar pada pasien post operasi dengan general anestesi di instalasi bedah sentral RSUD Mardi Waluyo Blitar.

.2 Saran

5.2.1 Bagi Pengembangan Keilmuan

Dalam pengembangan ilmu teknologi diharapkan penelitian ini dapat dijadikan data masukkan tambahan dalam pengembangan ilmu keperawatan khususnya keperawatan perioperatif, serta dapat dikenalkan dalam proses pembelajaran sebagai teknik penatalaksanaan pada pasien post operasi serta sebagai salah satu faktor peningkat waktu pulih sadar post operasi dengan general anestesi di recovery room.

5.2.2 Bagi Rumah Sakit

Setelah dilakukan penelitian ini di recovery room di RSUD Mardi Waluyo Blitar diharapakan penatalaksanaan serta observasi pasien post op ditingkatkan lagi. Untuk fasilitas recovery room diharapkan rumah memiliki fasilitas berupa penghangat cairan infus.

5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangakn penelitian dengan melakukan penelitian pengaruh jumlah dosis obat serta lama anestesi terhadap lama waktu pulih sadar.

Referensi

Dokumen terkait

BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Konsep Dasar Ruangan Post Anastesi Care Unit PACU 2.1.1 Pengertian Ruang pemulihan Recovery Room atau disebut juga Post Anasthesia Care Unit PACU

Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Perubahan Peristaltik Usus Pada Pasien Post Operasi Dengan General Anastesi…Skripsi Malang: Poltekkes Kemenkes Malang.. Metodologi

1 Sensasi Berkemih 2 Kemampuan Memulai berkemih 3 Pancaran Urin Total Skor Intrepretasi Hasil Skor : Pulih : Jumlah skor > 5 Kurang Pulih : Jumlah Skor < 4 Tidak Pulih : Jumlah

Mobilisasi sangat penting dilakukan pada pasien post operasi laparatomy karna mobilisasi dapat membantu meningkatkan peristaltik usus pada pasien post operasi laparatomy 5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian Pengaruh Batuk Efektif terhadap Bersihan Jalan Nafas pada Pasien Post Operasi dengan Riwayat Merokok dan General Anestesi di RSUD Mardi Waluyo

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan Berdasarkan Hasil Penelitian Hubungan Mobilisasi Dini Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Op Sc Di Rsud Mardy

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Kesimpulan Hasil Penelitian Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Tekanan Darah Sistole Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di Ruang

Pada tahap ini peneliti menentukan populasi yang menjadi subjek penelitian, yaitu semua pasien pasca operasi dengan general anestesi di ruang pemulihan RS Lavalette Menentukan sampel