Metode penelitian adalah usaha untuk menjawab permasalahan, membuat suatu yang masuk akal, memahami, peraturan, dan memprediksikan keadaan dimasa yang akan datang (Setiadi, 2007).
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi korelasi, dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik.
Peneliti mencari korelasi antara variabel bebas (peran keluarga) dengan variabel terikat (proses penyembuhan luka). Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional dimana peneliti mempelajari hubungan antara variabel peran keluarga dengan proses penyembuhan luka post sectio caesarea di Rumah Sakit Lavalette Malang (Alimul, 2003).
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Setiadi, 2013).
Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang dilakukan operasi sectio caesarea pada bulan Maret 2017 dengan estimasi pasien perbulannya 18 pasien.
52
3.2.2 Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari keselurahan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Setiadi, 2013).
Sampel penelitian ini adalah keluarga pasien dengan post operasi sectio caesarea yang sudah diperbolehkan pulang (discharge planing) di kamar bersalin RS Lavalette Malang.
Agar karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasinya, maka sebelum pengambilan sampel perlu ditentukan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah ciri-ciri yang perlu di penuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel, sedangkan kriteria eklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sampel (Notoatmodjo,2010)
Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang diteliti (Setiadi,2007).
Kriteria inklusi pasien yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Responden dengan post op sectio caesarea minimal hari ke-11 saat kontrol di poli
2. Pasien post op sectio caesarea dengan primi dan multi 3. Tidak mengalami disabilitas dan kooperatif
4. Tidak memiliki faktor penyulit dalam penyembuhan luka 5. Bersedia menandatangani informed consent penelitian
Kriteria inklusi keluarga yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Keluarga responden kooperatif
2. Keluarga yang memiliki anggota lain post sectio caesarea 3. Suami atau orangtua yang tinggal serumah dengan responden Kriteria Eksklusi
1. Pasien memiliki riwayat penyakit DM
2. Responden memiliki salah satu faktor penyulit penyembuhan luka 3.2.3 Teknik Sampling
Teknik sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada (Hidayat, 2008: 32).
Teknik sampling yang digunakan adalah teknik Accidental Sampling yaitu pengambilan sampel yang memenuhi kriteria penelitian dalam kurung waktu tertentu (Notoatmodjo, 2005). Penentuan besar sampel menurut Arikunto (2006), jika populasi kurang 100 maka sampel diambil semua.
Berdasarkan teori diatas maka peneliti akan melakukan penelitian dengan mengambil semua pasien yang dilkakukan sectio caesarea pada bulan Juni-Juli 2017 dengan besar sampel perbulannya 15 pasien
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di poli kandungan RS Lavalette Malang pada Juni- Juli 2017.
3.4 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010).
3.4.1 Variabel Bebas (Independen)
Variabel independen adalah variabel yang nilainya menentukan variabel lain. Suatu stimulus yang dimanipulasi untuk menciptakan suatu dampak pada variabel dependen (Nursalam, 2008).Variabel bebas dalam penelitian ini adalah peran keluarga dalam merawat pasien post sectio caesarea post hospitalisasi.
3.4.2 Variabel Terikat (Dependen)
Variabel dependen adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain, atau faktor yang diamati dan diukur untuk menentukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari variabel bebas (Nursalam, 2008). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah proses penyembuhan luka.
3.5 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah proses perumusan atau pemberian arti pada masing- masing variabel untuk kepentingan akurasi, komunikasi dan replikasi agar memberikan pemahaman yang sama pada setiap orang mengenai variabel yang diangkat dalam suatu penelitian (Nursalam, 2008).
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data ataupun instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi. Data dari penelitian diperoleh dengan observasi peran keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit akibat operasi post sectio caesarea untuk mengetahui pelaksanaan perawatan keluarga pasca hospitalisasi dan lembar observasi proses penyembuhan luka operasi.
Pengukuran observasi yang digunakan adalah observasi terstruktur; yaitu pengukuran observasi dimana peneliti secara cermat mendefinisikan apa yang akan diobservasi melalui suatu perencanaan yang matang (Nursalam, 2008).
Tahapan pengumpulan data dalam penelitian ini:
1) Tahapan persiapan
a. Tahap persiapan meliputi pengurusan surat ijin penelitian dari komisi etik yang ditujukan kepada bagian SDM RS Lavalette untuk mendapatkan izin penelitian di RS Lavalette Kota Malang
b. Menjelaskan maksud dan tujuan penelitian serta memberikan Informed Consent kepada Kasubag Keperawatan dan kepala poli kandungan RS Lavalette Malang
c. Memilih klien sesuai dengan kriteria inklusi untuk dijadikan sampel atau subjek penelitian.
2) Tahap pelaksanaan
a. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada subjek penelitian, setelah mendapatkan persetujuan untuk penelitian, peneliti melakukan kontrak dan meminta subjek penelitian untuk menandatangani lembar informed consent sebelum pengisian lembar
kuesioner tentang peran keluarga dalam merawat pasien post sectio caesarea.
b. Pada hari ke- 11 peneliti mengobservasi luka post sectio caesarea pada fase poliferasi dengan lembar observasi proses penyembuhan luka, saat pasien dirawat luka di poli kandungan oleh bidan
c. Peneliti mengolah data dari lembar kuesioner observasi dan lembar observasi penyembuhan luka untuk mengetahui hubungan peran keluarga dalam merawat dengan proses penyembuhan luka post sectio caesarea.
3.7 Pengolahan Data
Pengolahan data pada prinsipnya adalah proses untuk memperoleh data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan menggunakanrumus tertentu sehingga menghasilkan informasi yang diperlukan (Setiadi, 2013). Tahapan yang dilakukan peneliti dalam pengolahan data adalah:
3.7.1 Editing
Proses editing merupakan kegiatan memeriksa pengisian lembar observasi yangtelah dilakukan untuk pengecekan ataupun perbaikan.Pengambilan data ulang dilakukan jika pengisian lembar observasi belum atau tidak lengkap (Notoatmodjo, 2010).
3.7.2 Coding
Coding bertujuan untuk membedakan aneka karakter atau jawaban ke dalam kategori. Proses coding dilakukan dengan pemberian kode berupa angka pada tiap jawaban (Setiadi, 2013).Coding merupakan pengubahan
suatu data kalimat atau huruf menjadi data berupa angka atau bilangan (Notoatmodjo, 2010).
Data observasi pada tiap tindakan diberikan tanda cek list (√) pada setiap lembar observasi. Kemudian dilakukan pengolahan data dan dilakukan penghitungan prosentase dengan memakai rumus:
P= Sp x 100%
Sm
Setelah hasil nilai prosentase pada peran keluarga pada setiap kali observasi dijumlahkan selanjutnya dicari nilai mean (rata-rata)nya untuk dapat dibuatkan kesimpulan secara umum. Bila didapatkan nilai 32-22 maka peran keluarga dalam perawatan keluarga yang sakit dikategorikan baik, bila didapatkan nilai 21-10 maka peran keluarga dalam pelaksanaan perawatan keluarga yang sakit dikategorikan sedang, dan bila didapatkan nilai 9-1 peran keluarga dikategorikan kurang.
Data hasil observasi pada tanda-tanda proses penyembuhan luka fase proliferasi yaitu adanya luka tampak merah terang, terjadi epitelisasi, neovaskularisasi, terjadi proses kontraksi dan sinstesis kolagen, dan tanda- tanda inflamasi berkurang yang dinilai apabila ada diberikan skor 1 dengan kriteria minimal tiga tanda-tanda proses penyembuhan luka fase proliferasi dapat disimpulkan luka tidak mengalami infeksi, bila tidak ada tanda-tanda proses penyembuhan luka fase proliferasi skor 0 dapat disimpulkan luka infeksi.
Keterangan:
P : Prosentase hasil Sp : Skor yang didapat Sm: Skor maksimal
3.7.3 Processing/Entry
Processing adalah proses memasukkan jawaban yang telah dikode ke dalam tabel melalui pengolahan komputer guna menghitung frekuensi data dan dianalisisdengan program SPSS (Statistical Program for Social Science)
(Setiadi, 2013). Data dimasukkan dengan cara manual ataupun dengan menggunakan cara melalui pengolahan komputer yaitu dengan SPSS 16.
3.8 Analisa Data
Data yang terkumpul dianalisa dan diinterpretasikan lebih lanjut guna menguji hipotesis dengan program komputer (SPSS) secara univariat dan bivariat.
3.8.1 Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap setiap variabel dari hasil penelitian. Analisis ini menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel yang diteliti. Setelah data terkumpul, dilakukan proses pengelolahan data.
Rumusan pengukuran pengetahuan :
f
P = × 100%
N
Dimana :
P : persentase
F : frekuensi item soal benar
N : jumlah soal
Data proses penyembuhan luka diklasifikasi sebagai berikut :
a) baik: Bila tanda proliferasi ada dengan skor 76% - 100% dari seluruh petanyaan.
b) cukup: Bila tanda proliferasi ada dengan skor 56% - 75% dari seluruh pertanyaan
c) kurang: Bila tanda proliferasi ada dengan skor ≤ 55% dari seluruh pertanyaan.
Sedangkan pengumpulan data observasi luka menggunakan check list ( √ ) untuk melihat proses penyembuhan luka pada luka post sectio caesarea.
3.8.2 Analisis Bivariat
Analisa bivariat dilakukan untuk mencari hubungan antara dua atau lebih variable independent dengan satu atau lebih variable dependent. Untuk pengujian hubungan peran keluarga dalam perawatan post sectio caesarea dengan proses penyembuhan luka pada pasien post sectio caesarea di poli Rumah Sakit Lavalette Malang dengan menggunakan bantuan program computer SPSS yang menggunakan uji korelasi Sperman Rank dengan nilai signifikan α=0,05 ( Sugiyono, 2010 ).
3.9 Etika Penelitian
Penelitian yang menggunakan manusia sebagai subyek tidak boleh bertentangan dengan etik. Tujuan penelitian harus etis dalam arti hak
responden harus dilindungi. Menurut Alimul (2007), dalam melaksanakan penelitian penulis menekankan masalah etika yang meliputi:
3.9.1 Informed Consent
Merupakan cara penetapan antara penelitian dengan responden penelitian dengan cara memberikan lembar persetujuan sebelum penelitian dilakukan. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujaun penelitian. Jika subjek tidak bersedia maka mereka harus mendatangani lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak pasien.
3.9.2 Anonimity
Anonymity merupakan etika dalam penelitian dengan cara tidak memberikan nama responden pada lembar alat ukur hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data. Dalam hal ini peneliti tetap memberikan nama responden pada lembar alat ukur dan menuliskan kode pada lembat pengumpulan data, ini digunakan pada waktu publikasi hasil penelitian.
3.9.3 Confidentiality
Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dan hasil penelitian baik informasi maupun masalah-masalah lainnya, semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.