Perkembangan Untag Samarinda
Masalah Utama
Permasalahan besar dalam mengembangkan Untag Samarinda sebagai lembaga pendidikan unggul yang mengedepankan mutu terbagi menjadi lima macam, yaitu: Sebagai lembaga yang unggul dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, Untag Samarinda harus meningkatkan produktivitas dan mutu buku serta berbagai jenis peningkatan pengajaran lainnya. bahan, meningkatkan produksi jurnal dan akses terhadap jurnal, serta meningkatkan kualitas hasil penelitian dan diseminasinya.
Pendekatan
Usaha-Usaha
Rencana Pengembangan Kurikulum Program Studi 19
Kedalaman dan keluasan materi kajian harus didasarkan pada kebutuhan pemenuhan kompetensi lulusan program studi yang dijadikan dasar penentuan besaran SKS setiap mata kuliah. Penyajian setiap mata pelajaran secara menarik, menyenangkan dan efektif, baik di dalam maupun di luar kelas.
Rencana Pengembangan Perkuliahan Bermutu …. 21
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Untag Samarinda merupakan unsur pelaksana yang menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai baik dari Biaya Pendidikan Untag Samarinda maupun biaya pendidikan non Untag Samarinda. LP2M Untag Samarinda mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengabdian di lingkungan Untag Samarinda dalam melaksanakan dua Tri Dharma perguruan tinggi yaitu dharma penelitian sebagai upaya mewujudkan Untag Samarinda sebagai “unggul dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”, LP2M diharapkan dapat menjadi inisiator khususnya dalam melaksanakan kegiatan dan mengintegrasikan penelitian dengan bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, LP2M Untag Samarinda juga melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian lainnya berupa penelitian kajian dan penelitian kolaboratif serta pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan, perintisan dan pembinaan yang bekerjasama dengan lembaga/lembaga lain baik pemerintah maupun swasta. .
Tantangan terbesar yang dihadapi Untag Samarinda ke depan adalah menjadikan Untag Samarinda sebagai perguruan tinggi yang mandiri dalam pengabdian masyarakat, menjadi perguruan tinggi yang mempunyai kualitas unggul dan didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi terkini. Kelebihan LP2M Untag Samarinda terletak pada potensi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memiliki 6 fakultas dengan program studi yang ada. Memanfaatkan potensi Untag Samarinda secara sinergis dan bekerjasama dengan pihak eksternal dalam rangka pendanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Pengembangan Kerjasama dengan Pihak Lain
Meningkatkan dan mengembangkan serta menerapkan pengetahuan teknologi dan budaya sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat. Mengembangkan sistem dokumentasi dan informasi proses dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan potensi masyarakat. Memperkuat jaringan kerja sama dengan PTN/PTS, dunia usaha dan instansi pemerintah, serta lembaga internasional.
Mengembangkan kerjasama dengan lembaga pendidikan lain baik PTN maupun PTS lainnya untuk meningkatkan sinergi dalam pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Mengembangkan kerjasama dengan pusat-pusat pengembangan ilmu pengetahuan, baik lembaga pendidikan maupun lembaga penelitian/lembaga pengembangan ilmu pengetahuan.
Pengembangan Kemahasiswaan …. 31
- Mahasiswa
- Tenaga Pengajar
- Organisasi dan Administrasi
- Tenaga Administrasi
- Perpustakaan
- Sarana dan Prasarana
- Pengembangan Teknologi Informasi dan
Pembangunan pelajar Untag Samarinda adalah usaha berterusan, berdasarkan matlamat pelajar itu sendiri. Matlamat utama adalah untuk mendapatkan semua pelajar Untag Samarinda memperoleh biasiswa dan pada masa yang sama mengembangkan sahsiah mereka berdasarkan potensi yang ada pada setiap pelajar. Ini sekali gus akan melahirkan ahli akademik yang berjiwa kebangsaan, selaras dengan cita-cita pendidikan Untag Samarinda.
Motivasi sebagian besar mahasiswa masuk Untag Samarinda berbeda-beda dan ingin berkembang sesuai dengan ciri semangat kebangsaan. Perancangan struktur organisasi ini terus menyesuaikan dengan kebutuhan yang terus berkembang dan sesuai dengan kebutuhan pimpinan Untag Samarinda. Faktor-faktor tersebut dapat menjadi penghambat atau pendorong karena Untag Samarinda melekat dan tidak akan terpisah dari lingkungannya.
Strategi Perencanaan
Mengutamakan peningkatan jumlah dan jenis tenaga pengajar dengan kualitas dan komposisi yang perlu diperhatikan dan dikembangkan secara terus menerus. Mengutamakan peningkatan mutu tenaga pendidik dan pegawai untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu. Menyeimbangkan upaya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa yang bekerjasama dengan instansi pemerintah dan badan hukum swasta yang melayani kepentingan umum dan upaya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dan ditangani sendiri.
Prioritas peningkatan efektivitas dan efisiensi manajemen serta pesatnya perkembangan jumlah, jenis dan kualitas staf manajemen. Mengutamakan pengembangan kerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta di Kopertis Wilyah Mempersiapkan/merintis pengembangan program studi ilmu-ilmu eksakta, baik program pendidikan tinggi informal maupun formal dan program magister, serta meningkatkan mutu dan status program studi yang ada.
Lingkup Perencanaan
Rencana strategis pada tahap ini yang mengangkat tema “Universitas Keguruan” bertujuan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang berfokus pada mutu untuk menghasilkan lulusan yang ahli di bidangnya dan mampu bersaing di dunia kerja. Rencana strategis tahap 5 tahun 2033-2036 adalah “unggul, mandiri dan berjiwa kebangsaan” dengan tujuan menjadi perguruan tinggi unggul dalam bidang pendidikan, penelitian dan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup dengan memberikan prioritas dengan prinsip kemandirian dan nilai-nilai moral bangsa. Mewujudkan tata kelola universitas yang berkualitas dengan menggunakan prinsip-prinsip tata kelola universitas yang baik, yang meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, keadilan, penjaminan mutu dan relevansi, efisiensi dan efektivitas, serta tata kelola mutu yang bersifat nirlaba.
Menyelenggarakan pendidikan yang menitikberatkan pada mutu, untuk melatih lulusan yang profesional di bidangnya dan mampu bersaing di dunia kerja. Terwujudnya perguruan tinggi yang bereputasi pelayanan berkualitas untuk memberikan kepuasan kepada mahasiswa, pemangku kepentingan dan masyarakat. Menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam bidang pendidikan, penelitian dan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat dan lingkungan hidup yang berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip kemandirian dan nilai-nilai moral negara.
Bidang Pendidikan
Seluruh program studi yang ada diharapkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan dunia kerja. Penambahan jumlah dosen disesuaikan dengan kebutuhan. Jumlah dosen tersebut diberikan dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di Untag Samarinda yang mempunyai 6 fakultas dengan 9 program studi, dengan rasio dosen yang mendekati ideal sesuai dengan mereka yang berkuasa. peraturan eksak 1:30 dan sosial 1:50 .b). Pada tahun 2022 diharapkan Untag Samarinda memiliki lebih dari 10 program studi dan tambahan program studi magister.
Pembenahan dan penyempurnaan program studi serta penekanan pada daya saing global dalam rangka mendukung terwujudnya Untag Samarinda sebagai perguruan tinggi yang unggul, mandiri dan berwawasan nasional. Penguatan dan pengembangan materi, struktur organisasi dan strategi kurikulum program sarjana dan pascasarjana yang baru dibuka sesuai dengan kompetensi lulusan melalui pengembangan bahan kajian, bahan pembelajaran, metode evaluasi yang menjamin kompetensi mata pelajaran dikuasai mahasiswa sesuai dengan bidang studinya masing-masing. program. Terwujudnya sistem seleksi penerimaan calon mahasiswa sesuai bidang studi atau program studi yang ada dan rata-rata lama studi 4 tahun a) Meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga pengajar secara keseluruhan.
Bidang Penelitian
Diharapkan dalam jangka panjang Untag Samarinda memiliki persentase tenaga kependidikan di jajaran yang lebih tinggi, Guru Besar, Dosen Senior, Dosen dan Asisten Ahli, serta jumlah Guru Besar dan Dosen Senior yang lebih banyak. Hal ini membawa konsekuensi bagi Untag Samarinda untuk menyediakan dan mengembangkan tenaga peneliti yang handal dan berkualitas di bidangnya. Pengembangan penelitian memerlukan fasilitas yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan atau teknologi dan sosial keagamaan.
Permasalahan yang dihadapi Untag Samarinda dalam melakukan penelitian meliputi beberapa faktor, antara lain terbatasnya dana penelitian yang dapat disediakan oleh Untag Samarinda. Keterlibatan pimpinan Untag Samarinda, termasuk pusat penelitian dan ketua program studi, dalam merumuskan kebijakan tanpa prasangka buruk. Penyediaan fasilitas pendukung kegiatan penelitian yang memadai seperti laboratorium, alat peraga dan sarana transportasi.
Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
Mendorong dan memberikan lebih banyak kesempatan kepada peneliti, guru, dan siswa untuk aktif dalam kegiatan penelitian. Pelayanan terpenting yang harus dilakukan oleh sebuah perguruan tinggi, yaitu kontribusi dan pengabdian ilmu pengetahuan yang dikembangkan, belum terlaksana dengan baik. Untuk kegiatan ini diperlukan peralatan pendukung yang memadai, misalnya alat peraga, alat transportasi atau media lain seperti film dan sejenisnya yang bersifat mendidik secara budaya.
Pengembangan pengabdian kepada masyarakat yang dikoordinasikan melalui LP2M diharapkan dapat mendukung kegiatan yang ada dengan lebih efektif dan efisien, berkelanjutan dan evaluasi dapat dilakukan secara berkala.
Pembinaan Kemahasiswaan
Selain itu, mahasiswa Untag Samarinda dapat mengkomunikasikan, menampilkan dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan kebijakan pendidikan yang dituangkan dalam Kebijakan Pokok Pengembangan Pendidikan dan Tiga Dharma Perguruan Tinggi, upaya pengembangan kemahasiswaan Untag Samarinda bertujuan untuk memantapkan dan mendewasakan generasi muda dan mahasiswa dalam kehidupan masa depan yang lebih rasional. Tahap dimana Untag Samarinda merumuskan tujuan yang ingin dicapai pada periode I yaitu “Good University Governance” dengan tujuan mewujudkan tata kelola universitas yang bermutu dengan menggunakan prinsip-prinsip good university governance yang meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, pemerataan, penjaminan mutu dan relevansi, kinerja dan kinerja, dan manajemen kualitas nirlaba.
Tahapan tersebut adalah “Pelayanan Unggul” dimana Untag Samarinda merumuskan tujuan yang ingin dicapai pada periode III yaitu terwujudnya perguruan tinggi yang bereputasi layanan berkualitas yang memberikan kepuasan kepada mahasiswa, pemangku kepentingan dan masyarakat. Fase tersebut adalah 'Daya Saing' dimana Untag Samarinda merumuskan tujuan yang ingin dicapai pada periode IV yaitu menjadi perguruan tinggi yang mampu bersaing secara global. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dituangkan dalam kategori program utama, Untag Samarinda lebih spesifik menentukan kegiatan non-akademik dalam menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Bidang Sarana dan Prasarana
Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dituangkan dalam kategori program utama, Untag Samarinda lebih spesifik menentukan kegiatan non-akademik dalam menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi. e) Pembangunan kampus dan fasilitas lainnya seperti perpustakaan, laboratorium atau studio beserta perlengkapannya.
Bidang Sumber Daya Penelitian
Bidang Sumber Daya Pengabdian kepada Masyarakat …. 64
Model manajemen yang diterapkan Untag Samarinda adalah sistem sentralisasi organisasi dan desentralisasi akademik. Ke depan, dengan semakin berkembangnya fakultas, program studi, dan lembaga di Untag Samarinda, maka akan diberikan otonomi penuh dan bertanggung jawab setelah pihak berwenang di Untag Samarinda mengelola operasional kampus dengan baik, khususnya di bidang keuangan. Keuangan yang ada menunjukkan Untag Samarinda dapat berkembang meski menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan.
Walaupun Untag Samarinda memiliki dana yang sangat terbatas, namun Untag Samarinda terus berusaha mencapai tujuan seperti pada bab perencanaan di atas. Dengan tren di atas, Untag Samarinda tidak bisa hanya mengandalkan sumber pendanaan dari mahasiswa yang sifatnya fluktuatif. Kedepannya dengan semakin berkembangnya fakultas, program dan lembaga di Untag Samarinda akan diberikan otonomi penuh dan bertanggung jawab setelah organ-organ Untag Samarinda memiliki tata kelola yang baik dalam operasional kampus khususnya di bidang keuangan, dan hal ini direncanakan pada tahun 2018 dapat dapat terlaksana dengan baik.
Rencana Induk Pembangunan (RIP) Untag Samarinda merupakan garis besar dan pedoman pengembangan Untag Samarinda serta menjadi acuan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran baik Untag Samarinda, Fakultas, program studi maupun lembaga dan unit yang ada. Adanya RIP ini akan menjadi pedoman pembangunan Untag Samarinda dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.