• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Bandar Lampung 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Universitas Bandar Lampung 2018"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Analisis kekuatan material Veleg sepeda motor tipe cast wheel dan spoke wheel dalam uji impak. 34; Analisis Kekuatan Material Pelek Sepeda Motor Tipe Cast Wheel dan Spoke Wheel Dalam Uji Impact”. Belakangan ini banyak ditemukan sepeda motor di Indonesia yang menggunakan pelek sepeda motor tipe cast wheel dan spoke wheel.

Selain itu, kecepatan pengemudi akan mempengaruhi nilai impak dari cast wheel dan spoke wheel. Setelah kedua jenis pelek sepeda motor tersebut dikendarai, maka sampelnya akan dipotong sesuai ukuran untuk dapat dilakukan uji impak. Setiap benda uji yang akan dilakukan uji tumbukan akan mempunyai nilai tumbukan yang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh suhu pada saat roda berputar dan akan mempengaruhi suhu pelek yang dipasang pada sepeda motor yang digunakan.

Belakangan ini banyak dijumpai sepeda motor di Indonesia yang menggunakan pelek jari-jari dan velg cor. Mengingat di Indonesia khususnya di Lampung masih banyak jalan yang berlubang, tentunya bagi pengendara yang lalai dan tidak sempat mengurangi kecepatan, sepeda motor akan tertimpa lubang tersebut. Selain itu, kecepatan pengemudi akan mempengaruhi dampak dari casting wheel dan spoke wheel.

Oleh karena itu, untuk menunjang kenyamanan saat mengendarai sepeda motor di jalan raya, kita harus memperhatikan keamanan suku cadang.

TUJUAN PENELITIAN

MANFAAT PENELITIAN

Velg Jari – jari memiliki komponen yang harus diketahui yaitu

Fairing juga menopang bobot sepeda motor terlepas dari seberapa besar tenaga yang disalurkan melalui roda dan juga berfungsi sebagai peredam kejut terhadap getaran/benjolan di jalan. Drum roda berfungsi sebagai rakitan sistem rem dan sebagai penopang roda kemudi pada porosnya, sehingga peranan tromol disini tidak kalah pentingnya dengan rim (rim roda). itu juga dibentuk sedemikian rupa sehingga memungkinkan ban luar dan dalam berpasangan dengan sempurna.

Gambar 2.5 Posisi jari – jari luar dan dalam pada tromol 9
Gambar 2.5 Posisi jari – jari luar dan dalam pada tromol 9

Unsur – unsur kandungan di dalam kedua velg 13 Tabel 1 Komposisi Velg Cast Wheel

Sejarah Pengujian Impak

Sejarah uji tumbukan terjadi pada masa Perang Dunia Kedua, karena pada saat itu banyak terjadi patah getas pada area pengelasan kapal perang dan kapal tanker. Di antara fenomena pecah tersebut ada yang pecah sebagian, dan ada pula yang pecah seluruhnya menjadi dua bagian.Fenomena patah ini terjadi terutama pada musim dingin, pada saat berada di laut atau pada saat kapal sedang berlabuh. Dan contoh fenomena patah getas yang sangat terkenal adalah tragedi kapal Titanic yang melintasi Samudera Atlantik.

Uji tumbukan atau uji tumbukan adalah pengujian yang dilakukan untuk menguji ketangguhan suatu benda uji ketika diberikan beban mendadak akibat tumbukan. Ketangguhan adalah ukuran energi yang dibutuhkan untuk mematahkan atau merusak suatu material, yang diukur pada area yang mengalami tekanan. melengkung. Suatu material mungkin mempunyai kekuatan tarik yang tinggi tetapi tidak memenuhi persyaratan kondisi beban tumbukan.

Jenis – jenis Metode Uji Impact

Pengujian impak dengan meletakkan benda uji pada posisi mendatar di atas suatu tumpuan, dengan arah beban berlawanan dengan arah lekukan. Kecepatan ayunan pendulum antara 3 sampai 4 m/s untuk benda uji logam dan untuk benda plastik kecepatannya lebih rendah yaitu 2,44 m/s. Ditandai dengan permukaan patahan yang datar sehingga dapat memberikan pantulan cahaya yang tinggi (glossy).

Temperatur transisi adalah temperatur yang menunjukkan transisi perubahan jenis patahan suatu material bila diuji pada temperatur yang berbeda. Fenomena ini berkaitan dengan getaran atom-atom suatu bahan pada suhu yang berbeda-beda, dimana pada suhu kamar getaran tersebut berada dalam keadaan setimbang, kemudian akan semakin tinggi jika suhu meningkat (ingat bahwa energi panas merupakan tenaga penggerak. pergerakan atom partikel material). Getaran atom inilah yang berperan sebagai penahan pergerakan dislokasi ketika terjadi deformasi kejut/benturan luar.

Semakin tinggi getaran maka pergerakan dislokasi menjadi relatif sulit sehingga dibutuhkan energi yang lebih besar untuk mematahkan benda uji. Sebaliknya, pada suhu di bawah nol derajat Celcius, getaran atomnya relatif sedikit, sehingga ketika material mengalami deformasi, gerakan dislokasi menjadi lebih mudah dan benda uji menjadi lebih mudah pecah dengan energi yang relatif lebih rendah.

Gambar 2.10 Uji Impact jenis Charpy 17
Gambar 2.10 Uji Impact jenis Charpy 17

Patah Getas dan Patah Ulet

Patah Getas 23

Patah Ulet 24

  • Ketangguhan Bahan 25
  • Jenis Penelitian
  • Waktu dan Tempat Penelitian
  • Tahapan Penelitian
    • Tahap Penyiapan Alat dan Bahan
    • Tahapan kegiatan yang akan penulis lakukan adalah sebagai berikut : 1. Persiapan Spesimen
  • Tahap Pengujian Bahan
    • Spesifikasi Alat
  • Spesifikasi Bahan Yang Diuji
  • Hasil Pengujian Impact

Bentuk takikan mempunyai pengaruh yang besar terhadap ketangguhan suatu material karena terdapat perbedaan distribusi tegangan dan konsentrasi pada setiap takikan sehingga menghasilkan energi tumbukan yang berbeda-beda. Ia mempunyai energi tumbukan yang paling besar karena distribusi tegangannya tersebar ke setiap sisi, sehingga tidak mudah putus. Semakin besar beban yang diberikan maka semakin kecil energi tumbukan yang diperlukan untuk mematahkan benda uji, begitu pula sebaliknya.

Hal ini dapat ditentukan dengan beberapa cara, misalnya kondisi struktur sulit ditentukan oleh sistem tegangan yang bekerja pada benda uji yang bervariasi tergantung pada umurnya. Perlakuan panas umumnya dilakukan untuk mengetahui atau mengamati ukuran butir benda uji dan untuk menghaluskan butir. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah eksperimen yaitu observasi (pengamatan dalam kondisi buatan).

Pada tahap ini benda kerja dikumpulkan dalam bentuk pelek yaitu roda cor dan roda jari-jari. Langkah pertama adalah mengatur radius pelek spoke wheel agar dapat dipacu dengan kecepatan tertentu dan dalam waktu yang telah ditentukan. Pada tahap ini, hasil kedua pelek setelah melaju dengan kecepatan tertentu dan waktu yang telah ditentukan akan dipotong menjadi dimensi benda uji sesuai persyaratan pengujian.

Pada saat membentuk benda kerja, pelek dipotong sepanjang 55 mm dengan gergaji, agar panas yang dihasilkan tidak terlalu terasa pada pelek. Setelah benda uji dipotong dengan gergaji, selanjutnya dilakukan pengamplasan agar permukaan menjadi lebih halus dan ukuran benda uji sesuai dengan yang ditentukan, karena untuk mendapatkan ukuran yang tepat harus melalui proses tersebut. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah velg berjari-jari dan velg cor, karena pengujian impact harus mengikuti standarisasi alat pengujian impact.

Setelah sampel atau bahan uji memenuhi spesifikasi tertentu, maka akan segera siap untuk pengujian. Proses pembentukan sampel dari pelek jari-jari dan roda tuang dengan ukuran yang ditentukan melalui pengujian. Materi yang diujikan terdiri dari 6 materi. Bahan uji pertama diuji tumbukan tanpa perlakuan apapun.

Sedangkan bahan uji 2 dipakai selama 2 jam, bahan uji 3 dipakai selama 4 jam. Tujuan dilakukannya proses ini dengan run time yang berbeda adalah untuk mengetahui kekuatan material roda terhadap uji impak material uji.

Gambar 3.1 benda kerja velg jenis Cast wheel
Gambar 3.1 benda kerja velg jenis Cast wheel

Harga Impact

Kesimpulan

Impactnya harga velg tipe Cast Wheel lebih mahal dibandingkan velg tipe spoke karena terdapat perbedaan pada salah satu sisinya. Energi tumbukan kedua pelek berbeda karena pelek berjeruji mengandung unsur kekuatan pelek yang bervariasi. Semakin lama pelek dibawa dalam perjalanan, maka harga tumbukan setiap roda akan semakin tinggi, karena akan dipengaruhi oleh suhu yang didapat pelek selama perjalanan.

Agar kekuatan material pelek roda lebih diketahui maka dapat dilakukan pengujian dengan lebih baik. Penelitian lebih lanjut harus dilakukan dengan waktu perjalanan yang lebih lama untuk mengetahui dampaknya.

Referensi

Dokumen terkait