FAKTOR KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI UPT PUSKESMAS SOTEK, KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2022
SKRIPSI
Oleh
ANDI JESILIA RAHMADANTIA 1861050156
PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA JAKARTA
2023
FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI UPT PUSKESMAS SOTEK, KALIMANTAN TIMUR TAHUN
2022 SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyaratan akademik guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada Program Studi Sarjana Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
Oleh
Andi Jesilia Rahmadantia 1861050156
PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR
PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR
PERSETUJUAN TIM PENGUJI TUGAS AKHIR
PERNYATAAN DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas penyertaan, hikmat, dan perlindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan judul “Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita di UPT Puskesmas Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Tahun 2022”. Skripsi ini ditulis dalam rangka pemenuhan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia. Penulis bersyukur karena banyak pihak yang telah membimbing dan membantu penulis sejak masa perkuliahan hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Penulis ucapkan terimakasih kepada :
1. Andi Harahap dan Dachlia Harahap, selaku orang tua penulis yang telah memberikan pengorbanan, dukungan materiil dan moral serta mendoakan penulis supaya dapat menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia.
2. Dr. Dhaniswara K. Hardjono, S.H, M.H., M.B.A. Selaku Rektor Universitas Kristen Indonesia.
3. Dr. dr. Robert Hotman Sinurat, Sp. BS (K) , selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia yang telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bijaksana dan turut membantu kelancaran proses perkuliahan penulis.
4. dr. Theza E.A. Pellondo’u P., Sp. KF selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia.
5. Dr. Muhammad Alfarabi, Ssi, Msi, selaku Ketua Tim Skripsi beserta anggota Tim Skripsi lain yang telah mengkoordinir pembagian dosen pembimbing dan Menyusun Buku Pedoman Penulisan dan Penilaian Skripsi sebagai pedoman dalam menulis skripsi ini.
6. dr. louisa Ariantje Langi, M. Si., M.A., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah menyediakan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dengan sabar dalam penulisan skripsi ini.
7. Dr. Pratiwi Dyah Kusumo S. Si., M. Biomed selaku dosen penguji skripsi yang telah menyediakan waktunya untuk menguji dan memberikan pengarahan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
8. dr. Ratna Emelia Hutapea, Sp. An, selaku dosen pembimbing akademik yang selalu mendukung dan memberi semangat penulis selama berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia.
9. Kepala UPT Puskesmas Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara yaitu dr.
Novi beserta jajarannya yang telah memberikan dukungan dan memberikan perijinan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam skripsi ini.
10. (Alm) Andi Djalal Bachtiar, ayah penulis yang selalu menjadi motivasi penulis untuk tidak pantang menyerah sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
11. Andi Ferian Fajar Bachtiar, selaku kakak penulis yang selalu mendukung serta mendoakan penulis supaya dapat menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia.
12. Maryuni, Jamili, Nining selaku keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan penulis supaya dapat menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia.
13. Kennard Lorenzo Lekatompessy, selaku sahabat sejak SMA yang selalu mendampingi dan selalu memberikan dukungan moral kepada penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
14. Keluarga besar Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Angkatan 2018 yang sudah berjuang bersama penulis dari awal masuk hingga menyelesaikan studi.
15. Para sahabat yang tergabung dalam grup “TIGOR JADI DOKTER” yaitu Rambu A. Toya, Galuh N. Carnetita, Benjamin Upu L. Latumahina, Joshua N. Kuncoro, Tsaqif P. Panggabean, Ltan C. Towdia, Jason G. Timothy yang selalu membantu dan memberi semangat selama berkuliah.
16. Para sahabat sejak awal memasuki perkuliahan yaitu Setry T. Silvyaningsih, Nafisah Erica M. Irwan, Priskila Jesica, Adinda T. Jelita, Chika B. Adi, Nadiya Marisa, Nur S. Arika yang selalu menemani dan memberikan semangat selama berkuliah.
17. Sahabat penulis, Imanuella F. Ayuriandiny, Ni Made Evina, Jamine N.
Olata, Dessyani Salim, Rana D. Pertiwi, Aprilia Pratiwi, Lamria A. Meilani yang sudah banyak membantu penulis selama perkuliahan.
18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi.
Penulis menyadari skripsi ini masih banyak memiliki kekurangan, sehingga sangat diharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap Tuhan berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini memberi manfaat secara luas bagi pembaca, masyarakat dan pengembangan ilmu kedokteran di Indonesia.
Jakarta, 10 Mei 2023
“Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorak”
Mazmur 126 : 5
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR ... ii
PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR ... iii
PERSETUJUAN TIM PENGUJI TUGAS AKHIR ... iv
PERNYATAAN DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR BAGAN ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
ABSTRAK ... xv
ABSTRACT ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan Umum ... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
1.4.2 Bagi Masyarakat ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Stunting ... 5
2.1.1 Definisi Stunting ... 5
2.1.2 Epidemiologi Stunting ... 6
2.1.3 Etiologi Stunting ... 7
2.1.4 Indeks Antropometri ... 8
2.2.5 Pelayanan Kesehatan ... 21
2.2.6 Penyakit Infeksi ... 23
2.2.7 Sanitasi Lingkungan ... 24
2.3 Kerangka Teori ... 25
BAB III METODE PENELITIAN ... 26
3.1 Desain Penelitian ... 26
3.2 Tempat & Waktu Penelitian ... 26
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 26
3.3.1 Populasi ... 26
3.3.2 Sampel ... 26
3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 26
3.4.2 Kriteria Eksklusi ... 27
3.5 Definisi Operasional ... 28
3.6 Alur Penelitian ... 30
3.6.1 Persiapan ... 30
3.6.2 Pencarian Sampel ... 30
3.6.3 Pengambilan Sampel Responden ... 31
3.7 Pencatatan ... 31
3.8 Pengumpulan Data ... 32
3.8.1 Cara Pengumpulan Data ... 32
3.8.2 Instrumen Pengumpulan Data ... 33
3.8.3 Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.9 Pengolahan Data ... 33
3.9.1 Editing ... 33
3.9.2 Coding ... 33
3.9.3 Processing ... 33
3.9.4 Cleaning ... 33
3.10 Etika Penelitian ... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35
4.1 Karakteristik Balita Stunting ... 35
4.2 Gambaran Riwayat Berat Badan Lahir Rendah pada Balita Stunting ... 36
4.3 Gambaran Riwayat Penyakit infeksi Diare & ISPA pada Balita Stunting ... 36
4.4 Gambaran Karakteristik Orang Tua balita Stunting ... 37
4.6 Gambaran Pola Pemberian Makanan pada Balita Stunting ... 39
4.7 Gambaran Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Keluarga 42 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 44
5.1 Kesimpulan ... 44
5.2. Saran ... 45
DAFTAR PUSTAKA ... 46
LAMPIRAN ... 49
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak Berdasarkan Indeks ... 5
Tabel 2.2 Standar TB/U Anak Laki-laki umur 24-60 Bulan ... 9
Tabel 2.3 Standar TB/U Anak Perempuan Umur 24-60 Bulan ... 10
Tabel 2.4 Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Serat dan Air yang dianjurkan (Per Orang Per hari) ... 16
Tabel 2.5 Jadwal Pemberian Imunisasi pada Bayi ... 22
Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 28
Tabel 4.1 Data Karakteristik Balita ... 35
Tabel 4.2. Data Riwayat Berat Badan Lahir Rendah pada Balita Stunting ... 36
Tabel 4.3. Data Riwayat Penyakit Infeksi pada Balita ... 36
Tabel 4.4. Data Karakteristik Keluarga ... 37
Tabel 4.5. Data Riwayat Pemberian ASI Ekslusif ... 39
Tabel 4.6. Data Pola Pemberian Makan ... 39
Tabel 4.7, Data Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ... 42
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rata-rata Prevalensi Balita Pendek di Regional Asia Tenggara
Tahun l2005-2017 ... 6
Gambar 2.2 Masalah Gizi di Indonesia Tahun 2015-2017 ... 6
Gambar 2.3 Peta Prevalensi Balita di Indonesia Tahun 2007 ... 7
Gambar 2.4 Kerangka Konsep Penyebab dan Pencegahan Stunting ... 8
Gambar 2.5 Tumpeng Gizi Seimbang ... 19
DAFTAR BAGAN
Bagan II.1 Kerangka Teori ... 25 Bagan II.2 Kerangka Konsep ... 25
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Permohonan Izin Penelitia ... 49
Lampiran 2. Lembar Persetujuan Pengisian Kuesioner ... 50
Lampiran 3. Lembar Kuesioner Penelitian ... 51
Lampiran 4. Lampiran Hasil Uji Reabilitas Kuesioner Penelitian ... 64
ABSTRAK
Stunting dapat memberikan pengaruh negatif terhadap kualitas hidup anak dalam mencapai pertumbuhan yang optimal. Bila tidak diimbangi dengan tumbuh kejar akan mengakitbatkan hambatan pada pertumbuhan motorik, mental, meningkatkan risiko kesakitan dan kematian. Menurut WHO, Indonesia termasuk negara ketiga prevalensi stunting tertinggi dengan rata-rata 36,4% di regional Asia Tenggara dan di Kabupaten Penajam Paser Utara tercatat proporsi balita stunting sebesar 27%.
Pencegahan stunting perlu di titikberatkan pada penanganan penyebab gizi langsung dan tidak langsung. Oleh karenanya, penelitian ini akan menggambarkan faktor risiko stunting pada balita di UPT Pusekesmas Sotek, Kalimantan Timur tahun 2022. Tujuan penelitian ini mengetahui apa saja faktor risiko kejadian stunting pada balita di UPT Puskesmas Sotek, Kalimantan Timur. Desain yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling, sampel dalam penelitian ini berjumlah 26 orang. Hasil penelitian ini didapatkan sebanyak 65.2% responden dengan Balita berusia 12-60 mendapatkan ASI Ekslusif, sebanyak 19,2% responden dengan Riwayat BLLR rendah pada balita stunting, 73,1% responden yang memiliki Riwayat penyakit infeksi ISPA pada balia stunting, 50% responden dengan memiliki Riwayat penyakit infeksi diare pada balita stunting, 53% responden yang memiliki latar belakang pendidikan ayah rendah, 69% responden yang memiliki latar belakang pendidikan ibu rendah, 76,9% responden dengan total pendapatan keluarga dari balita stunting dalam kategori rendah (dibawah UMK), sebanyak 96.2% responden Ayah dari balita stunting bekerja dan 100% Ibu dari balita stunting tidak bekerja. Sebanyak 84,6% responden dengan pola pemberian makanan pada balita stunting dalam kategori rendah, 80,8% responden dengan penerapan PHBS pada keluarga dalam kategori baik.
Kata Kunci: Stunting, Status Gizi, Nutrisi, Ibu Hamil
ABSTRACT
Stunting can have a negative impact on children's quality of life in achieving optimal growth. If it is not balanced with catch-up growth, it will result in obstacles to motor and mental growth, increasing the risk of morbidity and death. According to WHO, Indonesia is the third country with the highest prevalence of stunting with an average of 36.4% in the Southeast Asia region and in Penajam Paser Utara District, the proportion of stunted children under five is recorded at 27%. Stunting prevention needs to focus on addressing direct and indirect causes of nutrition.
Therefore, this study will describe the risk factors for stunting in toddlers at UPT Pusekesmas Sotek, East Kalimantan in 2022. The purpose of this study is to find out what are the risk factors for stunting in toddlers at UPT Puskesmas Sotek, East Kalimantan. The design used in this research is quantitative descriptive. Sampling was carried out using the total sampling technique, the sample in this study amounted to 26 people. The results of this study found that 65.2% of respondents with toddlers aged 12-60 received exclusive breastfeeding, as many as 19.2% of respondents with a history of low BLLR in stunting toddlers, 73.1% of respondents who had a history of ARI infection in stunting toddlers, 50% of respondents by having a history of diarrheal infection in stunting toddlers, 53% of respondents who had a low father's educational background, 69% of respondents who had a low mother's educational background, 76.9% of respondents with a total family income of stunting toddlers in the low category (below UMK ), as many as 96.2% of respondents fathers of stunted toddlers worked and 100% of mothers of stunted toddlers did not work. As many as 84.6% of respondents with a pattern of feeding toddlers with stunting were in the low category, 80.8% of respondents with the implementation of PHBS in families were in the good category.
Keywords: Stunting, Nutritional Status, Nutrition, Pregnant Women
