PENDAHULUAN
Latar Belakang
4 Tahun 2020, tentang penerapan Kebijakan Pendidikan pada masa darurat penyebaran virus Covid-19 yang menjadi awal penerapan pembelajaran daring di Indonesia. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang relatif baru dan tiba-tiba diterapkan di Indonesia, hal ini harus dilakukan karena darurat pandemi Covid-19 sudah mulai menurun dan hampir semua kegiatan sudah dimulai. Realitas yang terjadi di lapangan pembelajaran online di mata masyarakat merupakan pembelajaran baru yang tidak efektif dan masyarakat lebih memilih pembelajaran offline sehingga terkesan menghindari pembelajaran online dimana hal tersebut mempengaruhi kepercayaan diri guru dan guru serta siswa. dalam pembelajaran daring yang juga menurun.
Rumusan Masalah
Oleh karena itu, saya merasa penting untuk meneliti efektivitas pembelajaran daring sebagai bentuk persiapan untuk mengatur waktu dan membantu sekolah-sekolah tersebut beradaptasi dengan teknologi, serta memberikan referensi pemahaman masyarakat terhadap efektivitas pembelajaran daring dan mengambil judul “EFEKTIFITAS”. PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V UPTD SDN 154 BARU DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE”.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan bahan evaluasi untuk mengetahui keefektifan pembelajaran daring dengan studi kasus hasil pembelajaran pada tahun 2019 (sebelum daring covid-19) dan tahun 2020 (setelah daring pada masa covid-19 - the pandemi ). Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pihak kampus untuk memperbaiki sistem dan membekali mahasiswanya. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan wawasan yang mendalam guna menambah wawasan dan pengetahuan para peneliti tentang dunia pendidikan yang sebenarnya, khususnya mengenai sejauh mana pembelajaran daring efektif di Indonesia.
KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESISI
Kajian Teori
- Pengertian Efektivitas Pembelajaran
- Kriteria Efektivitas Pembelajaran
- Manfaat Pembelajaran Daring
- Ketentuan Pembelajaran Daring
- Media Pembelajaran Daring
- Pengertian Pembelajaran Matematika Di SD/MI
- Tujuan Pembelajaran Matematika di SD/MI
- Karakteristik Pembelajaran Matematika di SD/MI
- Penerapan Model Pembelajaran Daring Dalam Pembelajaran Matematika
Proses belajar misalnya siswa dikatakan efektif apabila tujuan belajar dan belajar yang diharapkan telah tercapai melalui kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan. Penggunaan metode yang efektif merupakan syarat yang harus dipenuhi agar tercapainya proses pembelajaran yang efektif. Putra (2020: 2) Pembelajaran online yang biasa dikenal dengan pembelajaran online adalah suatu mekanisme pembelajaran yang menggunakan ICT, dalam hal ini melalui Internet.
Kerangka Berpikir
Beberapa penelitian di atas menunjukkan hal yang berbeda, ada penelitian yang menunjukkan hasil kurang efektif dan ada penelitian yang menunjukkan hasil efektif, artinya efektivitas pembelajaran daring saat ini masih simpang siur berita yang belum bisa dinilai dan berdasarkan analisis di atas. . dapat disimpulkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi keefektifan pembelajaran daring, seperti fasilitas dan jaringan internet, menjadi faktor penghambat siswa dalam pembelajaran daring sehingga menjadikan pembelajaran tidak efektif. Untuk meminimalkan permasalahan yang dijelaskan di atas, sebaiknya siswa mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk meminimalkan keterlambatan siswa dalam menyerahkan tugas secara online.
Hasil Penelitian Relevan
Pembelajaran Matematika Online di Sekolah Dasar Penelitian ini dilakukan oleh Shindy Lestari, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus kualitatif untuk memperoleh data dan informasi tentang evaluasi pembelajaran online matematika sekolah dasar. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh beberapa kesimpulan sebagai jawaban atas pertanyaan penelitian, bahwa proses pembelajaran matematika online masih belum maksimal disebabkan oleh berbagai faktor yang muncul yaitu lingkungan dan karakteristik siswa.
Pembelajaran online dalam matematika abstrak membutuhkan kerjasama antara guru dan orang tua/wali. Selain itu, orang tua juga berperan dalam memfasilitasi, membimbing, membimbing, mengawasi siswa selama pembelajaran daring dengan memberikan motivasi, perhatian dan perhatian terhadap minat dan bakat siswa terhadap kegiatan pembelajaran. Pembelajaran Online Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar Penelitian ini dilakukan oleh Adina Sabilah dkk, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Rokania, Pasir Pengaraian, Indonesia.
Metode penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif (Quantitative Research) merupakan metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini untuk menjawab pertanyaan penelitian. Dalam pengumpulan data, variabel-variabel yang menjadi acuan utama peneliti dalam penyusunan angket yaitu berupa pertanyaan tentang pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III dan VI di sekolah terakreditasi. SD B. Dan berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil belajar Pembelajaran matematika secara daring belum dapat dikatakan efektif, hal ini terlihat dari masih banyak siswa yang belum memahami materi yang ditawarkan dalam pembelajaran daring.
Hal ini mungkin disebabkan karena pembelajaran daring dilakukan dengan fasilitas yang terbatas dan siswa merasa pembelajaran menjadi semakin sulit karena siswa dan guru tidak bersuara secara bersamaan.
Hipotesis Sementara
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Desain Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Populasi Dan Sampel Penelitian
- Populasi
- Sampel
- Prosedur Penelitian
- Variable Penelitian
- Definisi Oprasional variable
- Instrumen Penelitian
- Tes Hasil Belajar
- Lembar Observasi Aktivitas Siswa
- Angket Respon Siswa
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik analisis data
- Analisis Data Deskriptif
- Statistik Inferensial
Dalam penerapan model pembelajaran daring pada penelitian ini diperlukan data-data yang dapat dianalisis guna menarik kesimpulan yang akurat dari hasil percobaan yang telah dilakukan. Analisis data aktivitas siswa dilakukan dengan menentukan frekuensi yang digunakan siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran online. Kemudian data respon siswa pada model pembelajaran daring dianalisis dengan melihat persentase respon siswa.
Kriteria respon siswa baik apabila 70% yang terlibat memberikan respon positif terhadap model pembelajaran online. Selain itu, sebelum penerapan model pembelajaran daring, jika data hasil belajar siswa dikategorikan sesuai standar ketuntasan sekolah, seperti terlihat pada tabel berikut. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas V UPTD SDN 154 Barru tergolong sangat rendah sebelum penerapan model pembelajaran online.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas V UPTD SDN 154 Barru mengalami peningkatan setelah penerapan model pembelajaran daring dan tergolong cukup. Oleh karena itu, jawaban siswa pada model pembelajaran daring dapat dikategorikan ke dalam jawaban baik (positif). Berdasarkan data yang disajikan, analisis hasil menunjukkan bahwa kemampuan siswa setelah diterapkan model pembelajaran online menunjukkan 10 dari 25 siswa dengan persentase 40%.
Sedangkan kriteria keberhasilan aktivitas siswa dikatakan efektif apabila minimal 61% siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian penerapan model pembelajaran daring dapat dikatakan meningkatkan aktivitas di kelas V UPTD SDN 154 Barru.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Deskripsi Tempat Penelitian
- Analisis Data Deskriptif
- Analisis Statistik Inferensial
Tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah UPTD SDN 154 Barru yang terletak di Dusun Pange, Desa Mattappawalie, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap guru dan siswa kelas V UPTD SDN 154 Barru, diperoleh informasi bahwa pada saat penerapan work from home, siswa kurang mendapatkan pembelajaran yang maksimal karena kurangnya pemahaman guru terhadap penerapan pembelajaran online. dan banyak lagi. Penelitian ini dilakukan di UPTD sekolah SDN 154 Barru kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang sebagai kelas eksperimen.
Untuk memberikan gambaran hasil belajar siswa di Kelas V UPTD SDN 154 Barru, berikut hasil hasil pre-test dan post-test matematika Kelas V UPTD SDN 154 Barru. Berdasarkan tabel diatas terlihat berdasarkan rata-rata skor hasil belajar siswa kelas V UPTD SDN 154 Barru sebelum dilakukan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran daring adalah 67,7 dari skor ideal sebesar 100 yang dicapai dengan standar deviasi sebesar 12,67. dimana nilai prestasi terendah pada skor adalah 50 dan nilai tertinggi adalah 90 dengan rentang skor 40. Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dari 25 siswa kelas V UPTD SDN 154 Barru yang memperoleh nilai pada kategori kurang siswa yang mendapat nilai cukup sebanyak 0 siswa dengan persentase 0%, siswa yang mendapat nilai kategori baik sebanyak 4 orang dengan persentase 16% dan siswa yang mendapat nilai kategori sangat baik sebanyak 3 orang orang dengan persentase 12%.
Jika dilihat dari rata-rata skor hasil belajar siswa sebesar 67,6 yang diubah menjadi tabel penilaian dengan 4 kategori hasil belajar, maka Kemendikbudristek adalah. Berdasarkan tabel diatas dilihat rata-rata skor kelas V UPTD SDN 154 hasil pra pembelajaran siswa Barru dengan penerapan model pembelajaran daring adalah 75,5 dari skor ideal yang dicapai sebesar 100 dengan standar deviasi 10,67 dengan skor kinerja terendah berada pada skor 50 dan skor tertinggi berada pada skor 90 dengan rentang skor 40. Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dari 25 siswa kelas V UPTD SDN 154 Barru yang mendapat nilai kategori kurang terdapat 10 siswa dengan persentase 40%, siswa yang mendapat nilai cukup 0 siswa dengan persentase 0%, siswa yang mendapat nilai kategori baik sebanyak 11 orang dengan persentase 44% dan siswa yang masuk kategori sangat baik 4 orang dengan persentase 16%.
Jika dilihat rata-rata skor hasil belajar siswa sebesar 75,2 dan diubah menjadi tabel penilaian dengan 4 kategori di atas, maka akan terlihat skor tersebut.
Pembahasan
- Pembehasan Analisis Deskriptif
- Pembehasan Hasil Analisis Inferensial
Dengan kata lain terdapat sedikitnya 72% siswa belum mencapai standar ketuntasan individu yang ditetapkan sekolah, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika di kelas V UPTD SDN 154 Barru sebelum penerapan pembelajaran daring . model masih dalam kategori rendah, dan siswa dominan belum memenuhi kriteria ketuntasan klasikal. Dengan kata lain terdapat minimal 60% siswa yang telah mencapai standar ketuntasan individu yang ditetapkan sekolah, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika kelas V UPTD SDN 154 Barru setelah diterapkan model pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa dalam matematika dengan model pembelajaran online diperoleh hasil bahwa dari beberapa aktivitas yang diamati, rata-rata 83,6% siswa aktif dalam pembelajaran matematika.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring efektif digunakan pada pembelajaran matematika di Kelas V UPTD SDN 154 Barru. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Sabron, A.N., dan Bayu, R (2019) yang menyatakan bahwa pembelajaran daring dapat meningkatkan minat belajar siswa, termasuk pelajaran matematika, karena pembelajaran daring memberikan keleluasaan dalam mengakses sumber daya dan mempunyai manfaat tersendiri. tantangan. yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa dan dapat meningkatkan hasil belajarnya. Penggunaan pembelajaran daring belum lazim, dan untuk beradaptasi dengan abad 21, pemerintah pada dasarnya mengadopsi aturan dalam Permendikbud no. 22 Tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran online dengan prinsip sebagai berikut:
Dengan demikian kita mengetahui bahwa efektivitas pembelajaran daring pada mata pelajaran apa pun, termasuk matematika, telah diakui oleh pemerintah dan dapat dilaksanakan secara maksimal sesuai ketentuan yang berlaku. Pasca penerapan pembelajaran daring pada kelas matematika, nilai siswa naik menjadi 75,2% dari nilai penuh, sedangkan sebelumnya 62,4% tidak tuntas. Dengan mengamati isi gambar dan teks, siswa dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan volume geometri dengan benar.
Pembukaan Guru mendorong siswa melalui grup WA untuk memasuki ruangan daging yang telah disediakan. Suatu bangun datar yang dibatasi oleh 6 buah persegi panjang yang saling berhadapan dan berukuran sama disebut Penulis sedang dalam proses menyelesaikan penelitian dengan judul skripsi “EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V UPTD SDN 154 BARRU MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE”.
PENUTUP