Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Islam dan Bahasa, Program Studi Pendidikan Agama Islam. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yang memberikan ilmu dan bimbingan selama perkuliahan.
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan penggunaan metode dalam pembelajaran PAI untuk membentuk sikap disiplin siswa di SMP Negeri 25 Gresik. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan keagamaan PAI dalam membentuk sikap disiplin siswa di SMP Negeri 25 Gresik.
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
DEFINISI ISTILAH
Peneliti dapat menambah wawasan pengembangan ketiga domain tersebut melalui pembelajaran PAI yang diimplementasikan dalam pembentukan sikap disiplin siswa. Wujud kedisiplinan siswa juga terlihat dari perilakunya setibanya di sekolah dan pada saat proses pembelajaran.
Sistematika Pembahasan
Tesis Saraskia Mei Choirunnisa (2020), mahasiswa Universitas Islam Malang dengan judul penelitian “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa di SMK PGRI 3 Malang” dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Memahami nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam upaya membentuk karakter disiplin siswa kelas VII SMP Negeri 1 Noling Kabupaten Luwu.
Kajian Teori
- Pembelajaran Pendidikan Agama Islam a. Pengertian pembelajaran PAI
- Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
- Membentuk Sikap Disiplin Siswa
- Faktor Penghambat Dan Faktor Pendukung Disiplin Siswa
- Faktor intern
- Faktor ekstern
22 Sulaiman, Metodologi Pengajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) (Review Teori dan Penerapan Pengajaran PAI), (Banda Aceh: Divisi Penerbitan Yayasan Pena Banda Aceh, 2017), 35. Bahan ajar pendidikan agama Islam dalam proses pembelajaran berbasis buku teks yang berisi materi untuk disiplin ilmu.
Lokasi Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analitis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau metode kuantitatif lainnya.48 Kualitatif merupakan penelitian sistematik yang digunakan untuk memverifikasi implementasi pengajaran agama Islam dalam pembentukan sikap disiplin siswa di SMP Negeri 25 Gresik. . Oleh karena itu, peneliti menyelidiki dengan cermat peristiwa yang terjadi dan kaitannya dengan pembentukan sikap disiplin siswa. Oleh karena itu, peneliti menyelidiki dengan cermat peristiwa yang terjadi dan kaitannya dengan implementasi pembelajaran agama Islam dalam pembentukan sikap disiplin siswa di SMP Negeri 25 Gresik.
Selain itu, dalam melaksanakan shalat dzuhur dan shalat dzuhur berjamaah wajib hukumnya untuk dilakukan guna membentuk sikap disiplin di kalangan santri. Maka peneliti mengkaji dengan cermat suatu kejadian yang terjadi dan kaitannya dengan pembentukan sikap kedisiplinan siswa.
Subyek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara
Penggunaan metode pengajaran PAI dalam pembentukan sikap disiplin siswa di SMP Negeri 25 Gresik meliputi: observasi pembelajaran PAI dalam pembentukan sikap disiplin dan observasi pembelajaran PAI dalam keikutsertaan shalat Dhuha berjamaah dan salat Dzuhur. Implementasi kegiatan keagamaan PAI dalam pembentukan sikap kedisiplinan siswa SMP Negeri 25 Gresik meliputi: mengamati kegiatan keagamaan shalat zuhur dan shalat dhuha berjamaah, serta mengamati kegiatan keagamaan tahfid Al-Qur'an dan BTQ. Faktor pendukung dan penghambat pembentukan sikap disiplin siswa di SMP Negeri 25 Gresik antara lain: observasi terhadap aktivitas guru PAI dalam pembentukan sikap disiplin siswa dan observasi siswa dalam penerapan sikap disiplin siswa.
Penggunaan metode pengajaran PAI dalam pembentukan sikap disiplin siswa SMP Negeri 25 Gresik meliputi: foto kegiatan pembelajaran dan foto metode yang akan digunakan selama proses. Implementasi kegiatan keagamaan PAI dalam pembentukan sikap kedisiplinan siswa SMP Negeri 25 Gresik meliputi: foto shalat dhuha, foto shalat zuhur dan foto kegiatan keagamaan BTQ dan Tahfid Qur'an c.
Teknik Analisis Data
Sehingga peneliti menyelidiki secara teliti suatu peristiwa yang terjadi yang ada kaitannya dengan implementasi pendidikan agama islam dalam pembentukan sikap disiplin siswa di SMP Negeri 25 Gresik.Dalam proses penyajian datanya masih berupa data yang bersifat sementara untuk kepentingan peneliti dalam rangka penelitian lebih lanjut secara cermat, guna mencapai tingkat keabsahan data. Maka peneliti menyelidiki dengan cermat suatu peristiwa yang terjadi yang ada kaitannya dengan penerapan pendidikan agama Islam dalam pembentukan sikap disiplin siswa. Dalam tahap ini peneliti membuat rencana mulai dari judul, surat izin, sehingga peneliti menyelidiki dengan cermat suatu peristiwa yang terjadi yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam dalam pembentukan sikap disiplin siswa, latar belakang dan proposal penelitian, hingga menyiapkan penelitian terkait penerapan pendidikan agama Islam dalam pembentukan sikap Disiplin siswa di SMP Negeri 25 Gresik 2.
Oleh karena itu, peneliti menyelidiki dengan cermat peristiwa yang terjadi dan berkaitan dengan pendidikan agama Islam dalam pembentukan sikap disiplin siswa untuk memperoleh informasi atau data. Oleh karena itu, peneliti menyelidiki dengan cermat peristiwa yang terjadi dan kaitannya dengan pendidikan agama Islam dalam pembentukan sikap disiplin siswa.
Gambaran Objek Penelitian
Identitas SMP Negeri 25 Gresik
Mewujudkan visi dan misi SMP Negeri 25 Gresik sebagai lembaga sosial yang tangguh dan berwibawa serta mampu mengembangkan seluruh warga sekolah menjadi manusia yang berkualitas. Untuk secara proaktif menjawab tantangan perubahan zaman, diperlukan langkah-langkah peningkatan layanan pendidikan melalui perencanaan yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat nasional, regional, dan internasional. 124. Saat itu tanah yang ditempati masih milik warga sekitar, kemudian dibeli oleh pemerintah daerah dan kemudian didirikan SMP Negeri 25 Gresik. Awal terciptanya SMP Negeri 25 Gresik terinspirasi dari SMP Negeri 1 Manyar yang berlokasi di Gresik. kota baru.
Kemudian pemerintah memerintahkan beberapa guru yang mengajar di SMP Negeri 1 Manyar untuk pindah ke SMP Negeri 25 Gresik. Di beberapa tempat, SMP Negeri 25 Gresik masih dalam tahap pembangunan, sehingga masih terdapat beberapa fasilitas yang masih kurang memadai, seperti sarana dan prasarana pengajaran yang belum lengkap, serta dana pendidikan yang belum cukup untuk mendukung pengembangan pembelajaran. kualitas.53.
Lokasi SMP NEGERI 25 GRESIK
Agar pelaksanaan pembelajaran dan dukungan lebih berhasil dan efisien dalam mencapai tujuan yang diprogramkan, maka telah dibuat struktur organisasi di SMP Negeri 25 Gresik beserta strukturnya. Data yang diperoleh dari hasil dokumentasi dan observasi jumlah guru PNS di SMP Negeri 25 Gresik adalah 34 orang.
Penyajian dan Analisis Data
Penggunaan metode pembelajaran PAI dalam membentuk sikap disiplin siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 25 Gresik
Jadi, pelaksanaan pendidikan agama Islam memegang peranan yang sangat penting dalam segala hal dalam kehidupan. Pendidikan agama Islam juga merupakan pendistribusian materi yang sesuai dengan metode pembelajaran yang akan diajarkan. Peneliti menyadari dari hasil observasi yang dilakukan selama proses pengajaran pendidikan agama Islam, guru sedang menjelaskan materi sesuai dengan teks yang disediakan sekolah.
Pembinaan agama Islam dilaksanakan agar siswa mengetahui ajaran agama Islam sekaligus meningkatkan kedisiplinan dengan mengikuti tata tertib sekolah dan petunjuk guru. 71 Observasi dan dokumentasi kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam pada tanggal 4 Maret 2023 di SMP Negeri 25 Gresik.
Pelaksanaan kegiatan keagamaan PAI dalam membentuk sikap disiplin siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 25 Gresik
Implementasi kegiatan keagamaan PAI dalam pembentukan sikap disiplin siswa di SMP Negeri 25 Gresik. Pendidikan agama Islam dalam membentuk sikap disiplin peserta didik juga harus menyempurnakan keimanannya, serta melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Pertanyaan serupa juga ditujukan kepada siswi mengenai penerapan kegiatan keagamaan di sekolah dalam membentuk sikap disiplin siswa.
Dampak dari kegiatan keagamaan PAI dalam membentuk sikap kedisiplinan ini bagi saya adalah dampak yang positif, karena memang ada. Faktor pendukung dan faktor penghambat PAI dalam pembentukan sikap disiplin siswa di SMP Negeri 25 Gresik.
Faktor Pendukung Dan Faktor Penghambat PAI Dalam Membentuk Sikap Disiplin Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 25 Gresik
Dengan beberapa pemaparan hasil dokumentasi yang dilakukan peneliti, terlihat jelas bahwa sekolah SMP Negeri 25 Gresik sudah melaksanakan dan tepat dalam pembentukan sikap disiplin siswa. Guru juga memerlukan bantuan orang tua untuk lebih membentuk sikap disiplin siswa dan menjadi tujuan yang diinginkan. Al-Banjari dalam membentuk kedisiplinan siswa terlihat dari kehadiran, keteraturan dan kesatuan siswa dalam menabuh rebana.
Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Terbentuknya Sikap Disiplin Siswa di Statens Ungdomsskole 25 Gresik. Guru pendidikan agama islam merupakan faktor pendukung dalam pembentukan sikap kedisiplinan peserta didik, dengan menerapkan sikap ketaatan, ketaatan dan ketertiban terhadap peraturan.
Pembahahan temuan
Penggunaan metode dalam pembelajaran PAI membentuk sikap disiplin siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 25 Gresik
Membiasakan shalat Dhuha dan shalat Dzuhur berjamaah merupakan salah satu kegiatan dalam membentuk sikap disiplin para santri. Berdasarkan hasil observasi, kegiatan salat Dhuha dan salat Dzuhur berjamaah diterapkan pada seluruh siswa dan mendapat prioritas tertinggi oleh siswa. Pengaruh kebiasaan melaksanakan salat zuhur dan salat zuhur berjamaah terhadap perkembangan akhlak peserta didik, baik akhlak terhadap Allah SWT maupun akhlak antar sesama manusia.
Artinya : dan menunaikan shalat, menunaikan zakat dan rukuk bersama orang-orang yang rukuk (QS.. Menerapkan sikap disiplin melalui kebiasaan shalat dhuha dengan cara: a) Keteladanan merupakan sikap yang sangat penting yang hendaknya dilakukan. yang dilakukan guru terhadap siswanya. 94 Siti Salmawati dkk, Penerapan Sikap Disiplin melalui Pembiasaan Sholat Dhuha Kelompok A di KB Nurul Hidayah Waluran Tahun Pelajaran Jurnal Pendidikan Tambusai 2021 Vol.
Pelaksanaan kegiatan keagamaan PAI dalam membentuk sikap disiplin siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri25 Gresik
Implementasi kegiatan PAI religi dalam membentuk sikap disiplin siswa di SMP Negeri 25 Gresik. Aktivitas keagamaan Tahfidz Al-Quran dalam membentuk sikap kedisiplinan peserta didik dapat disimpulkan dari aktivitasnya yang berkesinambungan. Membentuk Sikap Disiplin Siswa Penyelenggaraan kegiatan keagamaan PAI Islami memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk sikap disiplin dan rasa tanggung jawab, oleh karena itu pada hakikatnya hal tersebut merupakan tujuan.
Disiplin di sekolah mempunyai peranan yang positif, oleh karena itu pembentukan sikap disiplin siswa sangat mengedepankan perilaku dan akhlak yang baik. Membentuk sikap disiplin juga merupakan perilaku yang selaras dengan norma, tata tertib, dan ketentuan yang telah ditetapkan sekolah.
Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam membentuk sikap disiplin
Guru pendidikan agama Islam mempunyai peranan yang sangat penting sesuai dengan motto Ki Hajar Dewantoro sebagai motivator, fasilitator dan inspirator. Guru pendidikan agama islam adalah guru, pengajar, pembimbing serta motivator atau pendukung dalam melaksanakan penyelenggaraan pendidikan agama islam dalam membentuk sikap disiplin pada peserta didik yang akan menjadi individu yang baik dan akan diimplementasikan di lingkungan sekitarnya. Faktor penghambat terbentuknya sikap disiplin siswa, guru pendidikan agama Islam dapat memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah alokasi waktu.
3 Faktor pendorong terselenggaranya pendidikan agama Islam dalam pembentukan sikap disiplin siswa adalah guru PAI menerapkan sikap disiplin siswa dengan taat, taat dan tertib dalam kaitannya dengan peraturan dan usulan serta sarana prasarana yang disediakan sekolah. untuk menunjang proses belajar dan mengajar. Sedangkan faktor penghambat pembelajaran pendidikan agama Islam dalam membentuk sikap disiplin siswa adalah siswa meluangkan waktu dalam proses pembelajaran, kesadaran siswa dalam menciptakan sikap disiplin, dan adanya rasa tanggung jawab dalam mengumpulkan tugas.
Saran
Aat Syafaat, Sohari Sahrani, Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Kejahatan Remaja, Jakarta: Raja Grafindo Persada 2008. Anif Rachmawati dkk., Implementasi Pembelajaran Berbasis E-Learning pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, Jurnal Pendidikan Islam di Indonesia Vol. . . Penerapan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Karakter Pribadi Islami (Studi Kasus Siswa SMK 10 Samarinda).
Sulaiman, Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) (Tinjauan Teori dan Penerapan Pengajaran PAI), Banda Aceh: Divisi Penerbitan Yayasan Pena Banda Aceh, 2017. Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Sikap Disiplin Siswa di UPT SMP Negeri Wajah Sekolah 25.
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bahan utama: Jiwa lebih tenang dengan banyak sujud Peruntukan masa: 3 kali pertemuan (9 JP) . sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah. Apabila kita berdiri solat dan membaca ayat sujud atau imam membaca ayat sujud, kita segera melakukan sujud sekali dengan membaca doa sujud. Mendapat tambahan nikmat dari Allah Swt. dan selamat dari azab-Nya. b) Hikmah sujud sahwi, seperti berikut.
Metode Pembelajaran 1. Pertemuan pertama
Media Pembelajaran
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
- Pendahuluan (15 menit)
- Kegiatan Inti (90 menit) a. Mengamati
- Penutup (10 menit)
- Pendahuluan (10menit)
- Kegiatan inti (100 menit) a. Mengamati
- Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran 1. Sikap spiritual
Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan sebagai kontribusi perbaikan pada langkah selanjutnya. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan cara mengecek kehadiran, kerapian pakaian, duduk dan memainkan permainan kecil. Bu Fauzah : guru harus pintar-pintar melihat karakter siswanya, bagaimana biasanya mereka belajar, beradaptasi dan memotivasi, walaupun mengajar PAI guru harus melek IT seperti belajar menggunakan proyektor untuk menayangkan video pembelajaran agar lebih disiplin dalam belajar.
Ibu Uswatun : guru dalam proses pembelajaran menjelaskan dan memberikan arahan kepada siswa, jika ada siswa yang masih belum bisa disiplin, guru akan mengajukan pertanyaan semantik tentang materi agar siswa lebih disiplin . dalam pelajaran. Naila: Pengajaran PAI mendidik siswa dalam mengamalkan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus ditinggalkan, serta menjadikan siswa lebih baik dalam membaca dan menghafal ayat-ayat Al-Qur'an.
Identitas Penulis