• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untitled - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Untitled - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

STUDI TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN PAKAN LABUAH

KECAMATAN AUR BIRUGO TIGO BALEH KOTA BUKITTINGGI

Oleh:

Nopita Sari*, Erna Juita**, Farida**

Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat*

Dosen Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat**

ABSTRACT

Garbage in villages Pakan Labuah is a problem that can not be addressed by the government and the public about the amount of garbage produced by people every day and the lack to maind public of the importance of environmental cleanliness is done it is evident there is still garbage strewn beside the village office Pakan Labuah , This study aims to get the data, process, analyze and discuss about: Study of Household Waste Management in Sub Pakan Labuah District of Aur Birugo Tigo Baleh Bukittinggi city seen from: the existence of the facilities and infrastructure of waste management, public awareness in waste management, environmental quality society.This type of research is descriptive. The study population was the head of the family who lives in the village of Pakan Labua districts Aur Birugo Tigo Baleh Bukittinggi city. The sample of respondents was taken by proportional random sampling of 15% of family heads who live in the village of Pakan Labuah Aur Birugo Tigo Baleh districts so that the respondent amounted to 113 house holds. Results of the study explained that: (1) Existence of facilities and infrastructure of waste management in Sub Pakan Labuah Well, (2) Community awareness of the participation of maintaining the quality of the environment healthy and clean through waste management in Sub Pakan Labuah already concerned about the importance of waste management was carried out (3) The quality of people's living environment, the efforts of the people in the village so that the region Pakan Labuah develop into healthy territory to the availability of public health services.

Keywords: Rabbish organizer, ladder house

PENDAHULUAN

Salah satu permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh kota-kota besar di Indonesia saat ini adalah masalah sampah. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan makin kompleksnya kegiatan yang dilakukan, untuk masa mendatang permasalahan ini juga bisa

dialami oleh kota-kota sedang maupun kecil, apabila pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik.

Namun setelah dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah pada Pasal 29 ayat 1 Huruf f adanya larangan penanganan sampah dengan pemrosesan terbuka di Tempat Pembuangan Akhir,

(3)

maka Pemerintah Kota Bukittinggi mengupayakan untuk memindahkan Tempat Pembuangan Akhir dari sampah tersebut, mengingat kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Panorama Baru saat ini menggunakan sistem Open Dumping yang menyalahi aturan dan tidak dapat dimanfaatkan untuk jangka panjang, oleh karena itu perlu dicarikan alternatif dengan sistem control landfill. Sistem ini tentunya secara otomatis membutuhkan areal lahan yang cukup luas dan biaya tinggi terutama untuk pengadaan infrastruktur TPA. Untuk menyikapi kondisi tersebut, pemerintah Provinsi memfasilitasi dengan membangun TPA Regional di Payakumbuh yang akan dimanfaatkan oleh 5 kabupaten/kota (Limapuluh Kota, Payakumbuh, Agam, Bukittinggi dan Tanah Datar) pada tanggal 7 Desember 2009, dimana Pihak Pertama adalah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pihak Kedua merupakan kelima Kabupaten/kota yang menandatangani kesepakatan tersebut.

Berdasarkan pengamatan dapat dilihat secara jelas kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Hal ini terbukti dengan ditemukannnya sampah bertebaran di samping Kantor Lurah, meskipun telah ada peringatan dan peraturan dari Kantor Lurah akan tetapi masyarakat mengabaikan hal tersebut.

Banyaknya sampah yang diproduksi masyarakat setiap hari yang menyebabkan kenapa peneliti pentingnya melakukan penelitian ini. Untuk dapat mengurangi produksi sampah yang berlebihan karena tidak adanya pengelolaan dengan baik.

Tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dapat menampung sampah yang dihasilkan masyarakat tersebut karena itu pentingnya pengelolaan sampah dilakukan oleh masyarakat. Untuk itu perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan tersebut agar terciptanya lingkungan yang bersih.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, mengolah, menganalisis dan membahas tentang:

Studi Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Pakan Labuah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi dilihat dari:

keberadaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, kepedulian masyarakat dalam mengelola sampah, kualitas lingkungan hidup masyarakat .

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, mengolah, dan menganalisis tentang. keberadaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, kepedulian masyarakat dalam mengelola sampah, kualitas lingkungan hidup masyarakat.

Berdasarkan fenomena di atas penulis tertarik untuk meneliti tentang

Studi Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Pakan Labuah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi”.

METODOLOGI PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang masalah, penelitian dan tujuan penelitian.

Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan tujuan menerangkan, menggambarkan, gejala-gejala, fakta-fakta dan sifat-sifat populasi pada daerah penelitian, menerangkan variabel-variabel yang telah diajukan dengan maksud memberikan gambaran mengenai keadaan yang ada pada daerah penelitian (Arikunto, revisi V, 2006).

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pakan Labuah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.

Pengambilan sampel responden dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik proposional random sampling yaitudengan mengambil sampel di wilayah penelitian dengan proporsi 15%

sehingga diperoleh sampel responden sebanyak 113 KK.

(4)

Instrumen dalam penelitian ini yang akan dilakukan dengan teknik observasi dan kuisioner instrumen untuk memperoleh tentang kebenaran keadaan dilapangan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian dan pembahasan ini akan dibahas hasil penelitian tentang pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Pakan Labuah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukuttinggi yang meliputi keberadaan sarana dan prasarana, kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sampah dan kualitas lingkungan hidup.

Pertama, hasil penelitian yang telah dilakukan di lapangan bahwa keberadaan Sarana dan Prasarana di Kelurahan Pakan Labuah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh pada umumnya pembagian sampah organik an organik menjawab tidak sebanyak 44 responden (38,94%), mengenai jumlah bak sampah yang ada dikelurahan pakan labuah menjawab 1-2 82 responden (72,57%).

Petugas pengumpul sampah sudah bekerja dengan maksimal 53 responden (46,90%), sedangkan peran pemerintah dalam penyediaan mobil pengangkut sampah memadai 89 responden (78,76%). Kendala mobil dalam pengangkut sampah jarang 49 responden (43,36%). dari hasil penelitian tersebut dapat terlihat mengenai sarana dan prasarana pengelolaan sampah.

Menurut Yoeti Oka dalam (Bakaruddin, 2009:100) menyatakan bahwa prasarana umum yaitu menyangkut kebutuhan orang banyak yang tujuanya adalah untuk membantu kelancaran roda perekonomian, pembangkit tenaga listrik,penyediaan sumber aiar bersih, sistem jaringan jalan raya,sistem irigasi dan telekomunikasi.

Kedua, berdasarkan penelitian

yang telah dilakukan di lapangan bahwa kepedulian masyarakat mengelola sampahnya dengan Dibakar sebanyak 47

responden (41,59%), masyarakat sudah paham akan arti pentingnya kebersihan lingkungan 75 responden 66,37%), sedangkan arti dari pengelolaan sampah yaitu 105 responden (92,92%) sangat memahami pentingnya pengelolaan sampah itu dilakukan, sebagian masyarakat mengetahui tujuan pengelolaan sampah 69 responden (61,06%) yang mengetahui tujuan pengelolaan sampah itu penting dilakukandan, rata – rata masyarakat mengetahui dampak yang ditimbulkan kalau sampah tidak dikelola dengan baik 50 responden (44,25%). dari hasil penelitian diatas menjelaskan tentang kepedulian masyarakat terhadap arti pentingnya menciptakan lingkungan yang bersih.

Kepedulian masyarakat suatu tindakan yang didasari pada keprihatinan terhadap masalah yang dihadapi seseorang dan ikut andil dalam masalah yang dihadapi masyarakat atau sekelompok individu. (Dimas.2014. Artikel- Kepedulian sosial).

Ketiga, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di lapangan bahwa kualitas lingkungan hidup dengan cara meningkatkan kebersihan lingkungan rumah 68 responden (60,18%) membakar sampah, kegiatan yang mengarah pada hidup sehat dilakukan oleh lembaga sosial dikelurahan Pakan Labuah 80 responden (70,80%) kagiatan yang dilakukan yaitu gontong royong jalan, usaha yang dilakukan untuk pengendalian akan pencemaran lingkungan 67 responden (59,29%) masyarakat membuang sampah pada tempatnya, upaya yang dilakukan masyarakat dalam pengembangan wilayah sehat yaitu dengan adanya ketersediaan pelayanan kesehatan masyarakat 50 responden (44,25%).

Kualitas lingkungan hidup masyarakat yaitu sebagai keadaaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung yang optimal bagi kelangsungan

(5)

hidup manusia disuatu wilayah. Manusia dan lingkungan dapat diibaratkan sebagai bangunan yang seharusnya saling menguatkan. Manusia dan lingkungan saling bergantung satu sama lain, namun dilihat dari sisi manusia, lingkungan merupakan sesuatu yang fasif, sedangkan manusia yang aktif, sehingga kualitas lingkungan sangat tergantung dengan kualitas manusia dan cara hidup manusia

itu sendiri.

(hiberutan.blogspot.com/2013/05/pengerti an/kualitas/lingkungan/hidup).

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Keberadaan Sarana dan Prasarana

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Pakan Labuah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Pembagian tempat sampah antara organik an organik, jumlah bak sampah yang ada kurang untuk menampung sampah yang ada, sedangkan peran pemerintah dalam penyediaan mobil pengangkut sampah memadai Jadi keberadaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah di Kelurahan Pakan Labuah cukup baik.

2. Kepedulian masyarakat tetang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Pakan Labuah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, masyarakat mengelola sampah dengan Dibakar, masyarakat sudah paham akan arti pentingnya kebersihan lingkungan dan arti dari pengelolaan sampah sebagian masyarakat mengetahui tujuan pengelolaan sampah, sebagian masyarakat yang mengetahui tujuan pengelolaan sampah itu penting dilakukandan, rata–rata masyarakat mengetahui dampak yang

ditimbulkan kalau sampah tidak dikelola dengan baik Dari hasil penelitian diatas kepedulian masyarakat tentang pengelolaan sampah sudah peduli akan pentingnya pengelolaan sampah itu dilakukan.

3. Kualitas lingkungan hidup masyarakat di Kelurahan Pakan Labuah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh. Meningkatkan kebersihan lingkungan rumah dengan membakar sampah, kegiatan yang mengarah pada hidup sehat dilakukan oleh lembaga sosial dikelurahan Pakan Labuah kagiatan yang dilakukan yaitu gontong royong jalan, upaya yang dilakukan masyarakat dalam pengembangan wilayah sehat yaitu dengan adanya ketersediaan pelayanan kesehatan masyarakat. Jadi dalam hal ini telah dilakukan upaya peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup masyarakat di Kelurahan Pakan Labuah sehingga wilayah Pakan Labuah berkembang menjadi wilayah sehat dengan adanya ketersediaan pelayanan kesehatan masyarakat.

Beberapa saran yang dapat diajukan berdasarkan hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi masyarakat kedepannya untuk melakukan pengelolaan sampah rumah tangga agar saling kerja sama maupun antar desa untuk membangun sarana dan prasarana penunjang dalam meningkatkan kebersihan lingkungan dalam pengelolaan sampah agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.

2. Diharapkan bagi pemerintah dan instansi terkait terus kembangkan sarana dan prasarana bak sampah agar sebagai penunjang dalam pengelolaan sampah Rumah tangga agar apa yang diharapkan pemerintah dapat tercapai.

(6)

3. Bagi peneliti lanjutan, penelitian ini bisa dijadikan bahan rujukan dan pedoman yang bermanfaat dan menambah wawasan pembaca dan peneliti sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto , Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bakaruddin. 2009. Permasalahan dan perkembangan kepariwisataan.

Padang: UNP Press.

Departemen Pekerjaan Umum (2006),

(Permen PU nomor:

21/PRT/M/2006).

Hiberutan.blogspot.com/2013/05/pengerti an/kualitas/lingkungan/hidup.

Diunduh 5 april 2015.

Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah pada Pasal 29 ayat 1.

Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Referensi

Dokumen terkait

3.5.2 Perlakuan invigorasi pada benih dengan ekstrak daun gulma

Bilangan bulat kurang dari 10 harus ditulis dengan huruf, sedangkan untuk bilangan sepuluh atau lebih ditulis dengan angka kecuali penulisan bilangan pada nomor tabel, gambar dan