TABLE
OF CONTENTSLANGUAGE REVITALIZATION AND THE EMPOWERMENT OF LOCAL
COMMUNITIES:Loo_king For The Right
Strategy
I IJames T, Collins
TOPICALIZATION-RELATIVIZATION NAN IN MINANGKABAUNESE:
One Pattern offufrizal
Stylistic-Grammatical Constructions...:....:_...:-:... .
23PENELITIAN
DANPENDOKUMENTASIAN
:Ikhtiar
Pemberdayaan Dan pelestarian BrhasaBali ...
I
Nengah SudipaTdTf,ASA
BALI SEBAGAI BAHASA LOKAL DALAM RANAII
PARTWISATADI
n[LI
Made Budiarsa
O]ffiRIAL
VERB CONSTRUCTIONSIN
SOLOR- LAMAHOLOT
Yosep B. Kroon
ALISASI PENGGUNAAN BAHASA BALI DALAM DUNIA
PEIYDIDIKAN DANINFORMAL
Ni Luh Sutjiati Beratho 65
I
KOMTINITAS GENERASIMUDA
SEBAGAI UPAYAPEMERTAHANAN
ililELAYU BALI
72I
Nyoman SuparwaFTGTTRATTF
(TBARAT) DALAM BAHASA BALr: upaya
penguatanIlfirin
KordonaMuda(EmSTIC RELATIONSHIP
BETWEENLAWAIIING A}[D OTHER REGION
OF'ALOR ISLAI\D SIOKEN IN THE BIRD'S
HEAD|0rprative
Linguistics StudyIV
3Z
36
48
SIX
:A
80
Yqi
FernondezAkoli 86THE
EFFECTTVENES OF USING PICTURESTO IMPROVE
SPEAKINGABILITY OF
SECONDYEAR
STUDENTSOF
SMPNINOEMUTI TIMOR TENGAH UTARA
Yukobus
COMMUNICATION STRATEGIES IN
FOURTH GRADE STTIDENTS OF NCIPSYustinu lY.B Gu Langkamau, Feliks
..
ENGLISH CONYERSATIONS BY
THE n''rTIrn scHool, YEAR
2017t2018...
485Tans & Sontri E.P.Djahimo
(KEMATIAN)
PADAALOR
GLOBALIZING LEARNERS' LOCAL LAI\GUAGES FROM LOCAL
CONTEXTS:An
Overview of Language Planningat
the English Education Study Program ofArtha
.Wacana Christian University
Kupang
494Yakob Metboki
PEMAKAIAN BAHASA BALI
PADALAGU-LAGU
POPBALI KARANGAN ANAK
AGUNGRAKA
SIDAN:Kajian
SosiolinguistikNi Mode
Suryati,I
Gde NalaAntaru &I
Ketut JirnayaA STUDY ON READING
COMPREHENSIONABILITY OF THE
SECOND YEAR STUDENTS OF SMP NEGERI 17KOTA
KUPANGlohn
Lexfrylohannis
THE IMPORTAI\T ROLE OF. ENGLISH LANGUAGE LEARNERS
(ELLs)TUTORS' COMPETENCE TOWARDS LEAR}IERS' ACHIEVEMENT IN THE
NATIONAL FINAL EXAMINATION IN KOTA
KUPANG Elias KareKONTEKS SITUASI TEKS RITUAL
GASAKDAMASYARAKAT ADAT ALOR TIMUR LAUT
KABUPATENYanrini M. Anobokay
521
PEDAGOGY BASED ON
MULTIPLE INTELLIGENCE THEORY
533 Agusanlerny Ully499
508
513
IMPLEMENTING MOTIVATIONAL
STRATEGIES SUSTAINSTUDENTS'MOTTVATION IN EFL
CLASSESAlfred Boby Tangkondo
TO ENCOURAGE ANI)
539
BAHASA FIGURATIF TEKS HUKUM ADAT LARV(IL NGABAL GUTUB
TUTUR BAHASAKEI ...
Robert Masreng
NEGATOR
INTENSIFIER IN
BONJOLESEMINANGKABAU An
Approach to Form andMeaning ...
Muhammad Yusdi
554
PEMAKAIAN BAHASA BALI PADA LAGU.LAGU
POPBALI
KARANGAITANAK
AGUNGRAKA SIDAN:
Kajian
Sosiolinguistikl) Ni
Made Suryati2)
I
Gde NalaAntara
63) I Ketut Jimaya
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana E-mail : suryati j [email protected]
Abstrak
Makalah
ini
bertujuanuntuk
mendeskripsikan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada pemakaian bahasaBali
pada Lagu-laguPop Bali; baik
penyimpangan gramatikal maupun pemakaian Anggah-ungguhing basa Bali.Untukmencapai tujuan tersebut digunakanteori linguistik struktural untuk
membahas penyimpangangramatikalnya dan
teori sosiolinguistikuntuk
membahas penyimpangan Anggah-ungguhing basaBalinya.
Datadikumpulkan dengan metode simak dengan teknik catat. Data dianalisis
denganmenggunakan metode
kualitatif
denganteknik
deskriptif-analitik.Hasil
analisis disajikan dengan metode informal dengan teknik deduktif dan induktif.Hasil
pembahasanmenunjukkan bahwa
penyimpangansecara gramatikal
meliputi penyimpangan secarafonologis,
morfologis, sintaksis, dan kosakata. Penyimpangan secara anggah-ungguhing basa terjadi penggunaan kata-kata yang kurang tepat tidak sesuai denganaturan.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan karena adanya variasi bahasaBali
secarageografis, stuktur sosial
masyarakat, pembuatanlagu-lagu
yang dipengaruhioleh
struktur bahasa Indonesia, dan kekurang pahaman pengarang terhadap anggah-ungguhing basaKata-Kata Kunci: pemakaian, Bahasa Bali, lagu-lagu pop, sosiolinguistik uluan
Bali merupakan salah satu bahasa daerah yang masih hidup dan berkembang. Dengan {uan jaman dikhawatirkan bahasa
Bali lebih
berkurang pemakainya. Oleh karena ituu
diupayakan pelestariandan
pengembangan bahasaBali
sampai pada aspek yang :cil-kecilnya agar terinventarisasi segala keaspekan bahasaBali.
Sampai saatini
banyakitian
yang dilakukan terhadap bahasaBali.
Penelitianitu meliputi
mikrolinguistik, inguistik, dan linguistik terapan. Walaupun demikian bukan berarti masalah bahasai tidak
ada yang perluditeliti
lagi, tetapi sesungguhnya banyak masalah bahasa Bali yangu diteliti lagi
karena bahasaBali
sangat kaya dengan khasanah kelinguistikan..Salah ya adalah pemakaian bahasa Bali pada laguJagu pop Bali.pop
Bali
dulu diidentifikasi sebagai lagu kampungan yang hanya disenangi oleh orang dantidak
disenangi oleh generasi muda.Lain
halnya dengan saatini,
lagu pop Balikan dan
dinyanyikanoleh kaum terdidik.
Penggemarnyapun tidak lagi
hanya kat desa, namun sudah merambah ke kaum mudadi
perkotaan (Putra, 2004: 315).ya
kesempatan tersebut, para pengaranglagu pop Bali pun makin produktif
untuk karya. Para pengarang lagu semakin lama semakin berkembang agarnilai
yangikan dapat diterima oleh
penikmatnya.Baik tidaknya
sebuahlagu pop
Bali ntung pada kualitas pengarangnya.499
Dengan kondisi tersebut, lagu-lagu Pop
Bali
seharusnya merupakan salah satu sarana sangat potensial untuk pelestarian dan pengembangan bahasa Bali bagi generasi muda.tetapi, banyak kalangan mengatakan bahwa pemakaian bahasa Bali pada Lagu-Lagu Pop banyak yang
tidak
sesuai dengan kaidah kebahasaan,baik
secara gamatika, kosakatanya, maupun pemakaianidiom.
Walupun ada pendapat yang mengatakan seniman (dalamhal ini
khususnya, pengaranglagu pop Bali)
bebas mpikirannya dengan gaya bahasanya sendirj, namun
jika
para pengarang lagu pop Balimemiliki
loyalitas terhadap pelestarian dan pengembangan bahasaBali
kea rah positif, niscaya tujuan pemerintah untuk pelestarian dan pengembangan bahasaBali
lebih dapat dicapai.Berdasarkan
kondisi
tersebut, pada kesempatanini ingin
dibuktikan apakah. pemyataan tersebut benar. Oleh karena
itu,
pada kesempatanini
dipaparkan merupakan hasil penelitian Unggulan Udayana yang berjudul "Pemakaian BahasaLagu-Lagu Pop Bali: Kajian Sosiolinguistik".
Memperhatikanjudul
tertsebrlsangatlah luas,
oleh
karenaitu
pada kesempatamnini
disajikan salah satupenelitian
itu.
Masalah tersebut adalah penyimpangan-penyimpangan apakah1aq
pada pemakaian bahasa
Bali
dalam Lagu-lagu PopBali (baik
penyimpangan leksikon, maupunidiom).
Tujuan pembahasan makalahini
adalah untuk penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada pemakaian bahasa Bali dalam [^aBali (baik penyimpangan gramatikal dan leksikon). Hasil pemaparan makalah ini adalah pengarang lagu-lagu pop Bali yang penyimpangannya memang disebabkan kekurangannya dalam penguasaan kaidah bahasa
Bali (baik
gramatikal mauprm anggah-ungguhingbasa),jika
loyalitas terhadap bahasa Bali maka ke depannya menciptakan lagu-lagu yang kaidah kebahasaannya lebih bagus;bagi pengarang popBali
yang memang mengetahui penyimpangan-penyimpanganitu
kiranya bisa untuk bekerja sama sehingga lagu-lagu ciptaan berikutnya menjadi lebih baik; bagi lagu-lagu popBali
yang loyalitas terhadap bahasaBali
tentu akan merasa puils mengeluhlagi
dengan pemakaian bahasa Balinya; bagi pemerintah, khususnya Provinsi Bali, mendapat bantuan dari pengarang lagu-lagu pop Bali untuk mencapai pelestarian dan pengembangan bahasaBali
karena bagaimanapun jugapelestarian bahasa
Bali
melalui lagu-lagu lebihefektif
dari proses belajar karena merupakan hiburan bagi masyarahat. Tidak salah orang tua kita mengatakan bahnaMelajah sambil magending'Bejajar sambil bemyanyi'
dan Magending sambil 'Bernyanyi sambil belajar'.Teori, Metode, Dan Sumber Data
Ada perbedaan pendapat mengenai sistem gramatika, yaitu ada yang memasukkan
ke dalam
gramatikadan ada yang
memisahkanfonologi dari
sistem berbicara gramatika pastilah suatu bentuk yang bermakna.Oleh karena itu, sistem lebih cenderung ke kajian morfologi dan sintaksis Berikut disajikan pustaka yang pernyataan tersebut.Hockett
(1959)
dalam bukunya yang berjudulA
Coursein
Modern menerangkm bahasaterdiri
atas lima ub system, yaitu(1)
subsistem gramatika yaitu persediaan dan pembentukannya; (2) subsistem fonologi, yaitu persediaan fonem dan pem(3)
morfofonemik,yaitu
cara-cara yang berhubungan dengan gramatika dan subsistem semantikyang
menghubungkan bermacam-macammorfem
dengandengan situasi dan benda: dan (5) susistem fonetik yaitu cara-cara deretan fonen yang
didekode d
membedalc terdiri atas Kentjono menyatakal bertingkat I tingkat
gru
hhwa,
rru membentukhr
berarti b memp bahan b yanlitu
rlan,
l9sa Bali I
alaupun
I kan gl
yang ( ral 1a
le,
Iang ltlan slt$ecara sosid
llalliday
dan [ahwa regrsi dah fuiadat, danpembah m bahas Fendapat-per ftanya terlets bahasaBali p berdasarkan
dalah
bahot Metode yang teks lagu-lag Bungin (20(X Dalam tahal (Sudaryanto"2005: 120-
Sudaryanto
(
penentunya
r hasil
bahasmenjadi gelombang
bunyi oleh artikulasi
seorang pembicaradan
bagaimanah4f
didekode
dari
lambangbunyi oleh
seorang pendengar.Dari
pembagian tersebut, Hockett membedakan gramatika dengan fonologi,Itu
berarti gramatika dalam pandangan Hockett terdiri atas morfologi dan sintaksis.Kentjono (1982:59-61) dalam buku yang berjudul Dasar-dasar linguistik
Umum menyatakan bahwa tatatingkat
gramatika membentuk suatu sistem dimana satuan yang"
bertingkat lebih rendah menjadi konstituen dari kontruksi yang bertingkat lebih tinggi.Tata ' tingkat gramatikal dimulai dari morfoem, kata, frase, klausa, dan kalimat. Dinyatakan pula
bahwa,
morfem bukanlah suatu konstruksi tetapi hanya merupakan konstutuen yang dapat membentuk satuan yang lebihtinggi
karena morfem merupakan satuan gramatikal terkecil.Itu berarti bahwa sistem gramatika meliputi morfologi dan sintaksis.
Morfologi
adalah ilmu yang mempelajari struktur pembentukan kata serta isyarat-isyarat perubahan yang meliputi perubahan bentuk, kelas kata, dan makna; sedangkan sintaksis adalah bagian dari bidang ilmu bahasa yang beruaha menjelaskan unsur-unsur suatu satuan bahasa serta hubungan antar satuanitu dalam
suatu satuanbaik
hubungan fungsional maupun hubungan maknawi (Ramlan, 1987:22). Berdasarkan uraian tersebut maka, padabagian pemakaian gramatika bahasa Bali pada lagu-lagu pop Bali akan dilihat secara fonologis,. morfologis, dan sintaksis.Walaupun
fonologis bukan
merupakan satuan gramatikaltetapi
merupakanawal
dari bentukan gramatikal.Di
sampingitu
karena ditemukan adanya beberapa kebervariasian fonem.Teori yang digunakan untuk menganalisis penyimpangan grarnatikal adalah
teori
linguistik struktural yang dikembangkan oleh Ferdinan de Saussure dengan dikotomi-dikotominya. (1) parole, lange, dan langue;(2)
adanya hubungan sintagmatik dan paradigmatik;(3)
sifat penelitian sinkronik dan diakronik, (4) sinifie dan signifian.Secara sosiolinguistik, pemakaian bahasa dipengaruhi oleh faktor sosial ragam pemakainnya.
Halliday dan Ruqaiya Hassan (1994:56) menyebut dengan istilah register, dimana dijelaskan bahwa register adalah variasi bahasa berdasarkan ragam pemakaainnya, misalnya pemakaian
bahasa
dalam ranah tertentu, seperti dalam ranah resmi, ranahtidak
resmi, ranah adat- istiadat, dan sebagainya. Nababan(1991:2)
menyatakan bahwa sosiolinguistik adalah studi atau pembahasandari
aspek-aspek kemasyarakatan bahasa, khuunya variasi yang terdapat dalam bahasa yang berkaitan dengan factor-faktor kemasyarakatan.Pendapat-pendapat tentang sosiolinguistik di atas pada prinsipnya adalah sama, perbedaannya ya terletak pada redaksinya saja. Karena dalam penelitian
ini
akan melihat pemakaianBali
pada lagu-lagu popBali
yang dikaitkan dengan ragam pemakaian bahasa Bali sarkan anggah-ungguhing basa, maka digunakanteori
sosiolinguistik. Sumber data h bahasa tulis yang terdapat padaLagu-Lagu Pop Baliyang digunakan untuk mengumpulkan data adalah simak, yaitu dengan menyimak u-lagu Pop
Bali
berbahasaBali
(Sudaryanto,1988 2-9;
Mahsun:2007:92-96).
(2008:
1008-l l5)
menyebut dengan istilah observasi untuk metode simak.tahapan penganalisisan data, penelitian
ini menggunakan
metode distribusional 1993:13-30;
bandingkan dengan Djajasudarma, 1993b:58;
dan Mahsun,: 120-122).
Metode distribusional yang seringjuga
disebut metodeagih
menurut to (1993: 15) dan Djajasudarma (2006: 69) adalah metode yang menggunakan alat unya adalah bagian dari bahasa yangdikaji.
Metode yang dipakai dalam menyajikan bahasanini adalah
metodeformal
adalah perumusan dengan tanda dan lambang-lambang.
Hal ini dipakai demi
keefisienandan
kesistematisan.Metodeinford
penyajian hasil analisis dengan untaian kata-kata biasa agar penjelasannya terurai (Sudaryanto, 1993:45). Metode
ini
diterapkan demi kejelasan dan kemudahan p Metode penyajianini
dibantu dengan teknik penyajianinduktif
dan deduktif.Pembahasan
Seperti apa yang disajikan pada pendahuluan, bahwa pembahasan
di sini
akan penyimpangan penggunaan bahasa Balo pada laguJagu pop Bali baik secarameliputi fonologis, morfologis, sintaksis, kosakata, maupun idiom.
Di
samping iur dibahas penyimpan gan penggunaan angah-ungguhing basa Bali..
Penyimpangon secora FonologisPenyimpangan fonologis
di
sini dimaksud adalah penyimpangan penggunaanfoIn
bahasa
Bali Baku.
Berdasarkan Lagu-lagupop Bali
ditemukan beberapa fonem yang dapat dilihat berdasarkan data berikut ini.Data
(l)
NyamaPuturu Bali'saadara
sesame OrangBali'
Yening wenten semeton Bali 4gidang tur polih prestasi.
Kalau ada saudara orang Bali berhasil dan mendapat prestasi
(lII,
3) (2) Lemete sing NgidangLung'Lemesnya tidak
akan Bisa patah,Tusing ryidang lemete lakar elungin (III,3) (3)Sing maon
Susuk'Tidak
Mendapat Kembalian,I{gaba tamu Jepang celepin ka artshop "sepanan aglaib ngedamplang(Ill 'Membawa Tamu Jepang diajakmasuk ke artshop, terlambat sudah
lari'
Data(l-1)
menunjukkan adanya penyimpangan fonologis dengan adanya terdapat pada tekslirik
lagu Nyama PaturuBali
'saudara sesame orangBali'
sing NgidangLung
'Lemesnyatidak
akan Bisa patah'.Hal itu
Nampak pade fomennya bergaris bawahyaitu
kata ngidang A.'tridaN/ 'berhasil/bisa' berasat ddasar sida
/side/ bisa';
mendapatkonfiks {N- / -aN} ;yang
sehausnya menjefi /fiidaaN/- Pada umumnya baik dalam bahasa Bali maupun bahasa lain yang mengandng nasal apabila bergabung dengan entuk dasar yang berawal dengan ,M menjadilfi/
karenabunyi
tersebut berdekatan daerah artikulasinya. oleh dikatakan penyimpangan secara onologis. Sedangkan pada bagiansufiknla - il
morfofonemik yang umum
tidak
merupakan penyimpangan. Selanjutnyadrtr kata rylaib /Nlaib/ berlari' yang
digunakanpada lirik lagu Sing
maan Mendapat Kembalian'bait II
baris dua berasaldari
bentuk prakategoriallfr
mendapat prefiks {mE-} yang seharusnya menjadi malaib
/mElaib/'berlari'- II
penyimpangan fonem /m/ menjadi AJ/.
o
Penyimpangan secora MorfologisPenyimpangan secara morfologis dapat dilihat berdasarkan data yang
disajukl
Data (4): Suud Mumotoh'Berhenti Berjudi'
Dueg sopire man)tetir. sinah lung pajalan montore (1, 3)
?andai sopimya mengendalikan kendaraan, tentu bagus
jalannla
Nanging do pesan kanti mangaenang adi nyakit hati (II, 2)'Tetapi jangan sekali sampai membuat adik sakit hati' (5) Nganten
Nguda
Menikah Muda'Yen oraang siap mula tiang tusing siap lakar manganten (Reff,
lt
Pada data (4) terdapat kata manyetir 'mengendalikan kendaraan'
dugunatr A. A.
Raka Sidan dalamjudul
lagunya Suud Mamotoh'Berhenti berjudi' baris 3. Kataitu
berasal dari bentuk dasarsetir'setir';
mendapatprefik
! juga penggunaan kata mangaenang'membuatkan' pada lagu yang samangguhnl
ikah Mr 'mem pc ditemu
i
perU)
sehinglainn
(6)
Ka
Rera
'Oril (7)Pa
Tefi 'Pe.rt (8)
Pt
Tq
'K€{
data ((
is
basnF
iutin/l,lla diberikan adalah
m
in pa&
makn Kenceng
ngorep I makna
kd
iutangNh I dari ben
{ -in}
g pa&
bentul lainnya:
)igaba ta
'Membar
(9) Gex
Se}c 'Sus
(10)
SinsI baris 2;
berasaldari kata gae 'buat'
mendapatkonfiks
{msesungguhnya sesuai dengan
konfiksnya
adalah membuatkantetapi
maksud pengarang menggunakankata itu
adalahuntuk
makna membuat atau menyebabkan.Oemitian
puta penggunaan kata manganten'menikah'
pada data(5)
dalamjudul
lagu Nganten Nguda Menikah Muda'digunakan olehA. A.
Raka Sidan padabagianreff baris 1;berasal dari kataanten
mempelai'juga
mendapatprefiks{mEN-}. Ketiga
pemggunaan kataitu
dikatakan termasuk penyimpangan secara morfologis karena sesungguhnya dalam bahasaBali
Baku tidak ditemukanprefiks {mEN-}.
Oleh karena itulah pemakaianprefiks {mEN-}
dianggapsebagai penyimpangan secara morfologis. Sesungguhnya pada bahasa
Bali
dikenanpr.n*
{N-}
sehingga seharusnya secara baku penggunaan ketiga kataitu
seharusnya nyetir/fiEtir/
'mengendarai' ; ngoe /Nae/ 'membuat'; dan nganten /Nanten/."menikah,.
contoh lainnya: Tiang manongos ftos seharusnya Tiang nongos kos ,sayatinggal kos,
Diastun tusing manepukin unduk seharusnya diastu tusing nepukin unduk
,
'Walaupun tidak tau menau,.Da ngaden awak bisa, depang anake mangadanin (seharusnya ngadanin) 'Jangan mengira diri pintar, biarkan orang yang menamai,
Data
(6) Kenceng'Kencang'Rerama nqarepin tiang malajah
(II, l)
'Orang tua berharap saya sekolah'
(7) Pan
Lura'
P akMiskin'
Tetagihan pianake ngansan ngedenang, nglanjutin masuk masekolah
(II, l)
' Permintaan Anak semekin be sar, melanj utkan bersekolah, .
(8) Pado-Pada Ngalih Mahan
Tuyuh, nambunin pipis pang mapunduh
(III,
4) 'Kerja keras mengunpulkan uang supaya berkumpul,Pada data (6-8), kata-kata yang bergaris bawah
merupakankata yang
mengalami penyimpangan dari segi morfologis. Untuk lebih jelasnya ketiga kata-kata yangis bawah diuraikan sebagai berikut. Kata ngarepin/NarEpin/
,menghaiapi;anjutin'melanjuti', dan
nambunin/nambunin/'menimbuni'.
Masing-masing diberikan arti yang sebenarnya sesuai dengan bentuknya, sedangkan terjemaf,anpadi
adalah terjemahan yang sesuai dengan makna yang diinginkan oleh pengarang. Katan
pada data (6) berasal dari bentuk dasar arep/arEp/
rtarap,, mendapatsunts
1-in;maknanya menjadi mengharapi. Jika dihubungkan dengan terjemahan cuplikan
lirik
Kenceng pada data (7) tidaklah cocok. Bentuk yang benar menurut bahasaBali
Baku ngarepang/NarEpaN/
mengharapkan.Demikian pula kata
nglanjutin/Nlanjutin/juti'
berasal dari katalanjut
'lanjut' mendapat sufiks{- in}
sehinggabirarti
melanjuti.makna yang dimaksud oleh cuplikan
lirik
lagu Pan Lara di ataJadalah melanjuttan,r kata yang benar menurut bahasa Bali Baku
seharusnyaLouhh
;utang/NlanjutaN. Pada
data (8)
terdapatkata
nambunin/nambunin/
'menimbuni, I dari bentuk dasar nambun /nambun/'...'yang merupakan prakategorial, mendapat{ -in} yang makna
seharusnya mengumpuli; padahalmakna yang
diinginkan g pada cuplikan laga PadaNgalih
Makon pada data(5)
adalah..ngu-pulkun;
bentuk yang tepat adalah n amb unan g /namb un aN
/'
m enimbun/mengumf u kan.lainnya:
Ngaba tamu Jepang celepin (seharusnya celepang) ka artshop' 'Membawa tamu Jepang di ajak masuk ke artshop,
(9)
Gending Lara Paro Pangungsi,Nyanyian Derita pengungsi, Sebete matumpuk sedih nepuk unduk buka kene (1, 2)'Susahnya bertumpuk sedih melihat hal seperti
ini,
.(10)
Sing Kelet ingGoloh'Tidak
Sesaktidak
Longgar,503
Do tolih bocoke (V, 1)
'langan dilihat jeleknya (wajah)'
Kalau diperhatikan data
(9-10)
terdapat kata nepuk /nEpuH yang dipakaidatr
Gending Lara Para Pangungsi 'Nyanyian Derita Pengungsi' pada bai
sesungguhnya
tidak
bermakna seperti yang diartikan"pengarang. Dalam bahrsr
untuk
bermakna sepertiyang
diharapkan pengarang seharusnya ditambah sehingga menjadi nepukin /nEpukin/; sehiqgga bermakna melihat. Jadi karena kurangnya penggunaan sufiks. Selanjutnya pada data(l) lirik
lagu GolohTidak
Sesak tidak Longgar' terdapatkata tolih
pada baitV
baris Idasar tolih holiW makna umumnya adalah liat. Supaya bermakna secara umum harus ditambah sufiks
{-E}
sehingga menjadi tolihaholihE/'dilihat'.
Contoh
lain:
Tulunsja
adeng-adeng ...seharusnya tulunginja
adeng-adeng---- 'Tolonglah pelan-pelan...'o
Penyimpangan secara SintaksisPenyimpangan
secara sintaksis
umumnya penggabungan kata yang menyatakanmilik.
Hal Data : (11) SuudMamotoh'Berhenti Berjudi'
terjadi pada tataran
frase itu dapat dilihat pada data (a) Saha nagih ngambul mulih lakar masadu tekening matuan beli(II-J\
'Serta mau kabur pulang akan mengatakan kepada mertua kakak'-
(b)
Yening adi tusing demen ningalin beli mamotoh, do ngorok k'Kalau Adik tidak
senang melihat Kakakberjugi,
jangan memororg Kakak'.Pada
data
(11 a dan b terdapat dua kelompok kata (frase) yang bergaris dapat dikategorikan penyimpangn secara gramatikal pada tataran sintaksfo pada frase. Fraselirik
lagu Suud Mamotoh'berhenti berjudi' pada baitII bcb
frase matuan beli /matuqn bEli/'mertus kakak'. Pada umumnya, secara baku bahasa
Bali
yang dibentuk oleh dua unsur yang menyatakan kepemilikan pertama berakhir vokal maka akan muncul vokallnl
sebagai penanda definic berakhir dengan konsonan tidak muncul apa-apa atau zero. Selanjutnyajika
berakhir vokal akan muncul /-ne/ sedangkan
jika
berakhir dengan konsonan Contoh: biyun tiangg /biuntiaNe/
'pisang saya'; bok memene/bok merrcdt
Berdasarkan uraian
itu,
frase pada data(l I a)
seharusnya matuanbeliv
'mertus kakak'. Unsur matuan berasal dari matua berakhir dengan vokal
ini
sudah benar tetapi pada unsur yang keduabeli,
karena berakhir seharusnya ditambah /-ne/ sehingga menjadi beline. Demikian juga data@
yang sama pada
reff
baris 2 terdapat frase kurunganbeli
'ayamjagoan pertama sudah benar karena berakhir dengan konsonan sehingga tidak perln sedangkan unsur yangkedua
karena berakhir vokal maka seharusnya i kurungan b eline /kuruNan bEline/'
ayamj agoan Kakak'.Contoh lainnya: Da ulian anyud teken $tqir Beli seharurnya syair
belirc
'Jangan hanyut oleh syair kakak'.
Alune tau kesempatan di tengah umah buqta seharusnya 'Biawak tau kesempatan di dalam rumah buaya'.
Ampurayang ida dane tiang nyatuang, kalacurane tiange Maafkan tuan saya menceritrakan, kemiskinan say
menjd
o
PenyimpanganKosakataYang dimaksud dengan penyimpangan kosakata adalah pemakaian
kosek*
ada dalam bahasa
Bali
tetapi diganti dengan bahasa lain.Ini
sangatperb
akan merugikan pelestarian bahasa Bali. Beberapa data disajikan berikut
L
Data (12) Pada-pada Ngalih Makan'Sama-sama
Mencari nafkah'
fH
iurjudul Pcariory Nngw
kebam
rusn-la m
Bali
saq tnan i(e
(b)
lagu
f
trr aih h
lail
dc
(13) SrrE -\r&
tu
Llia Hia
/11t Ta
.Srd
Lh
An II t{
D
H
diperhaj
niki nikil
]'a sama 'kesanak
jat denga sa tepar- B
a:
(
I diperhad
pitu
katay
bergaris bfl karc
tlal itu
dap(a) Pada ngelah
kewgijlg
da nagih betekpadidi.'Sama-sama
pul{a
kewajiban, janganmlu
kenyang sendiri,.(b) Pada-pada ngalih makan. raga
siig
idupdidiin.
'Sama-sam-a m e,ncari pen ghi dupar, titu
iia*
hidup send iri, .Lirik
lagu Pada-pada Ngalih Makqn 7surnu-ru*aMencari nafkah, pda data (12
a
dan b) menggunakan kosakata bahasa Indonesia yang sesungguhnyaadi
padanannyaialam
bhasa Bali' Hal itu dianggap penyimpangan karena da'patmei!.bubkun
hilangnya kosakata tertentu.Kata-kata tersebut adalah kata kJwajiban paoa
tirit lagu
data (12a) seharusnya ada istilah Balinya yaitu tetegenanhEtEgEnr"t 't"*^Jioan'. t<aia'1"*4luun
saking sering digunakan sehingga bagi yangtidak
memahami bahasaBali
mengira kataitu tidak
ada padanannya sehingga lama-kelamaa.n akan menjadi punah- Begitujrlga
kata makan kalau d'inubungkan 1"1gunjudul
lagu da1-i-sinla maka yang dimaksudldaialinahkah yang dalam istilah bahasa Bali pangupajiwa
/pENupEjiwa/ ,iafkih,
.:
Penyimpangan Penggunaon Anggah-(lngguhing BasaBali
Penyimpangan penggunaan anggahl,ingguhii[
n"ri guli iia*
begitu banyak digunakan karena kebanyakan lagu-lagu ciptaanaiut.aging
Sidan-.nggrnutan
bahasa Bali Kepara.walaupun demikian
beberapalirik
lagunyamaang-tuoung"ir"rr,ur."i-i"rr^"=
campuran.Seharusnya menggunakan bahasa Bali yang baik dan'b"nu. sesuai dengan anggah-ungguhing basa Bali. sangat dipengaruhi oleh lawan 6'i"u.u oun
riufu
yang dibicarakan. Untuk melihat kemungkinan adanya penyimpangan berikut aru.;il.a,ueili."pu urit
lagu ciptaannya.Data (13) Sing Maan Susule .Tidak
Mendapat
(e-baliani '
Niki
ceritayang dewektianY rgitil,
gae di jalaneDadi guide ngindengin tamu, kemu mai pang maan susuk.
Uling semeng kanti kepeteng
Hidupe serasa telah di jolane
(bainl)
Terjemahan:
Ini
diceritrakandiri
iuyu-en.uri
pekerjaan di jaranan.Menjadi guide mengajak keriring
tu-, k.
,uru"k" mari supaya dapat komisi.Dari pagi sampai malam Hidup serasa habis
dijalan
f:::"_!:!"::::l*f=:gian
bahasaBali.di
atas, karau dibuka dengan penggunaan kata_Y2,,::!:,
u,u.!yulY
sama,^' I
^::,:t:ki:,- !:hta
BaIi !
ti ;, !,; ; ; : ;il;";;T;idffi ffi:il;
tetapi kalau diperhatikan pada baris kedua ada kata-kata kema mai /kEmE
1^,\:rll_:5rarj'
termasuk bahasa kepaia atau bentuk biasa. seharusnya ada bentuk:iJ.^r:1TgS
kata.niki yai.tu.my.ika.mariki /mErikE mEriki/.
#;;;;
penggunaantanya tepat. Begitu juga pada bait berikutnya.
(14) Tamiune
jani
suba tusing cara ane pidanYb?:"!o"S
ken ajin barang, tusing nyidang ada ne mlegendang, Unduk lacur deu,ek titiongAne
jani
lakar katuturang.brjemahannya: Tamu sekarang sudah tidak seperti dulu.
Sudah tau tentang harga barang, tidak bisa orang lain membohongi Tentang kemalangan
diri
sayaSekarang akan saya ceritrakan
lau
diperhatikan penggunaankata-kata pada lirik ragu
data(r4) hampir
semuanggunakan bahasa Bali
kepara;
akan tetapi ada dua kata "menggunakanbahasa Bali alus yaitu kata- yang bergaris bawah dewek
tiiang
/dewektitiyaM-,dtri
saya,. raoi [ata-kata9.3::r:t 9l*_"1 *Tusuk
penggunaan kata-k ata yang kurang tepat karau dicari secara=ltylT
karena lagu itu pembicara ceritranya
berceritrid"rgun
teman yang sudah dikenalik'
Halitu
dapat dilihat dari penggunaan kaia-k atanyah"d;;
95o/o kosakata bahasa Bali yang kata-505
Faktor-Faktor Penyimpangsn Pemakuiun Bahasa Boli pado Lagu Pop
Bsli
Berdasarkan pengamatun yung dilakukan terhadap
lirik-lirik
lagu ciptaan AnakSidan
jika iihuUungtan
dengan pengalamanpenulis di
lapangan,factor-gfalilc
menyebabkan terjadinya peyimpangan-adalah sebagai berikut' Faktor Dialek Geografis
t<utuu dip.rhuritu,
data(l-3, 6-8)
penyimpanganterjadi karena qk -*
p.ngurungnya. Berdasarkah
hasil
penelitian secara geografisb1h*l
diketahuirh
antia
bunyi ngdanny
seperti yang tersirat pada data (1-3). Begitu jugaterjadi paia {aa (6-8) kut.nu
memangdi
daerah pengarangtidak
mengenal*utou
sufiks{-aN}
dengan sufiks{-in};
padahal dalam bahasaBali Baku,kdu
memiliki makna yang berbeda.
Faktor Pensaruh Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia rungat berpengaruh pada bahasa
Bali baik dari
segikosakt
strukturnya. Hal
itu
mungkin disebabkan bahwa kebanyakan ibu-ibu sekarang bahasa lndonesia terlebih dahulu pada anak-anak sehingga polapikimya
sudah bahasa Indonesia. Hal itu bisa dilihat pada data (4-5). Sesungguhnya dalambahs
tidak
mengenalprefiks {mEN-}.
BahasaBali memiliki prefik {mE-}, {N-}, &
Belakangan sering dijumpai kata-kata yang menggunakan
prefiks {mEN-}
sepcontoh
luin
dutu 14-5). Adanya kata-kata yang kekurangansufiks
seperti@
nepuk dan tolih
yang sama-sama bisa diterjemahkan menjadiliat juga
per Indonesia. Konstruksi irase pada data(l l-1z)juga
pengaruh bahasa lndonesiabahasa Indonesia
untuk
frase dengan hubungan posesiftidak
diperlukan seperti dalam bahasa Bali. Misalnya: buku saya, pisang adik, teman saya.P*ggunun
bahasa Bali sesuai dengan anggah-Ungguhing Basa Balimemang.t
meriErlukan pemahaman serta latihan yang banyak. Oleh karena
itu
salahsn
menyebabkan ketidaktepatan penggunaannya dapat diyakini
karena
kurangr5n p"ngu.urg terhadapan[gah-ingguhing
BasaBali
seprti data (13-14)yang.llef
KesimpulanBerdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
l) '
Penyimpangan secara gramatikal dapat meliputi:(l)
-Secara fonologis terjadi adanya penggntian fonem /fl/ menjadi AI/.(Zj fenyimpurgun
secara morfologisterjadi
adanya penggntian sukfrks' '
sufiks
f-ini; t".judinya
penggantianprefiks {N-}
menjadi{mEN-h
pelesapan afiks pada bentuk dasar.
(3) Fenyimpangan
i..u.u
sintaksis terjadi adanya pelesapan tandadeffi
frase yang menyatakan hubungan posesif.
(4) Terjadi pula penyimpanganpenggunaan kosakata dan Anggah 2) Faktor -yang
*eryebabkan
terjadinya penyimpanganterdiri
atasfalrtr
pengaruh bahasa Indonesia, dan
faktor
kekurang pahaman pengaratrg ungguhing basa Bali.Daftar
PustakaAlwasilah, Chaedar
A.
2003. PokoknyaKualitatif:
Dasar-DasarP e ne I it i an Kual i t at if. Jakarta : Pustaka Jaya.
Ariana,
I
Putu.2013. "Struktur dan Fungsi Teks Lagu PopBali
Berterm Anak Agung Raka Sidan". Skripsi untuk Fakultas Satra,Universih
Bungin, Butrhan.2008. Penelitian
Kualitatif.
Jakarta: Prenada Media..ii+:$\r
Chaer, Abdul. 1995. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Renika Cipta Djajasudarma,
T.
Fatimah. 1999a. Semantik 2, Pemahamanllmu
Makna. Bandung: Refika Djajasudarma,T.
Fatimah. 1999b. MetodeLinguistik:
Ancangan Metode Penelitian danKajian. Bandung:
Eresco.
.Halliday,
M. A. K.
dan Ruqaiya Hasan.(terj.Barori Tou).
1994. Bahasa, Konteks, Te lw.Y o gy akarta : Gaj ah Mada University Press.Hockett, Charles
F.
1958.A
Coursein
modern Linguistics.NewYork: The
Macmillan Company.Kentjono,
Djoko.
1982. Dasar-DasarLinguitik
Umum. Jakarta: Fakultas sastra, Universita IndonesiaMahsun, 2007. Metode Penelitian Bahasa
:
Tahapan Strotegis, Metodedan
Teloilcnya.Jakarta: PT. Grapindo Persada.
Muhajir, Noeng
H.
1996. Metodelogi PenelitianKualitatif.
Bandung:PT.
Remaja Rosda Karya.Nababan, P. W. J.. 1991. Sosiolinguistik Suotu Pengantar. Jakarta; Gramedia.
Ramlan,
M.
1987. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono.Saussure, Ferdinand
de.
1998. PengantarLinguistik
Umum. Yogyakarta:university Press
Sudaryanto. 1993. Metode dan
Aneka
TeknikAnalisis Data.
Yogyakarta:University Press.
dan
Ga.iah Mada
Duta
Wacana507