• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untitled - Universitas Udayana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Untitled - Universitas Udayana"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Vol. 04, No. 03, April 2016

t i k e t k e r e t a t o k o b a g u s b e r i t a b o l a t e r k i n i a n t o n n b A n e k a K r e a s i R e s e p M a s a k a n I n d o n e s i a r e s e p m a s a k a n m e n g h i l a n g k a n j e r a w a t v i l l a d i p u n c a k r e c e p t e n b e r i t a h a r i a n g a m e o n l i n e h p d i j u a l w i n d o w s g a d g e t j u a l c o n s o l e v o u c h e r o n l i n e g o s i p t e r b a r u b e r i t a t e r b a r u w i n d o w s g a d g e t t o k o g a m e c e r i t a h o r o r

Table of Contents

Articles

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN TERKAIT IKLAN YANG MENYESATKAN DITINJAU BERDASARKAN UNDANG -

UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN KODE ETIK PERIKLANAN INDONESIA

PDF

I Gusti Ayu Indra Dewi Dyah Pradnya Para, Desak Putu Dewi Kasih

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ASURANSI TERHADAP

ASURANSI PEKERJA YANG MENDERITA SAKIT KARENA ADANYA KESENGAJAAN

PDF

Gede Wisnu Yoga Mandala, I Wayan Suarbha

PENYELESAIAN KREDIT MACET PADA KSU.TUMBUH KEMBANG, PEMOGAN, DENPASAR SELATAN

PDF

Gde Dianta Yudi Pratama, I Ketut Westra, Ni Putu Purwanti

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DENGAN ADANYA PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN MAKANAN (BTM) PEWARNA

PDF

Ni Made Sri Uttami Dharmaningsih, Ni Putu Purwanti

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA DISABILITAS TERHADAP HAK MEMPEROLEH PEKERJAAN

PDF

Yuni Ratnasari, Made Suksma Prijandhini Devi Salain

KEDUDUKAN HUKUM DIREKSI TERHADAP PENGELOLAAN PERSEROAN TERBATAS YANG BELUM BERSTATUS BADAN HUKUM

PDF

Sang Made Satya Dita Permana, I Wayan Wiryawan, I Ketut Westra

PERJANJIAN GADAI YANG DIJAMIN DENGAN BARANG YANG BERASAL DARI HASIL KEJAHATAN : STUDI PADA PT.

PEGADAIAN (PERSERO) CABANG SESETAN

PDF

Aditya Surya Bratha, Ngakan Ketut Dunia, A.A. Ketut Sukranatha

LARANGAN PENGGUNAAN TENAGA PROFESIONAL KESEHATAN SEBAGAI MODEL IKLAN

PDF

Ni Putu Janitri, Made Suksma Prijandhini Devi Salain

KEABSAHAN ELECTRONIC MONEY DI INDONESIA PDF

(3)

Ruth Juliana Sihombing, Nyoman Mas Ariyani

TANGGUNG JAWAB PT. GARUDA TERHADAP PENUMPANG ATAS TERTUNDANYA PENERBANGAN (DELAY) BERDASARKAN

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT ANGKUTAN UDARA

PDF

Bobby Ferdinal Purwanto, Ngakan Ketut Dunia, Ni Putu Purwanti

PENGATURAN PROSPEKTUS PENAWARAN WARALABA DALAM PERJANJIAN WARALABA

PDF

Calvin Smith Houtsman Sitinjak, Desak Putu Dewi Kasih, I Made Udiana

PERALIHAN HAK MILIK ATAS SAHAM DALAM TRANSAKSI EFEK MELALUI SCRIPLESS TRADING DI PASAR MODAL

PDF

Anak Agung Sintya Iswari, I Made Sarjana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DARI PELAKU USAHA YANG TUTUP TERKAIT DENGAN PEMBERIAN LAYANAN PURNA JUAL/GARANSI

PDF

I Dewa Gde Agung Oka Pradnyadana, Putu Gede Arya Sumerthayasa

AKIBAT HUKUM DARI WANPRESTASINYA DEVELOPER DALAM PERJANJIAN KERJASAMA DALAM BIDANG PEMBANGUNAN, PENGEMBANGAN, PEMASARAN DAN PENJUALAN TOWN HOUSE YANG BERTEMPAT DI KABUPATEN BADUNG

PDF

I Putu Donny Laksmana Putra, I Nyoman Darmadha, I Nyoman Bagiastra

ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DI INDONESIA TERKAIT CACAT TERSEMBUNYI PADA PRODUK MINUMAN BOTOL

PDF

A. A. Sagung Istri Ristanti, I Gede Putra Ariana

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN PENGGUNA JASA PARKIR DITINJAU DARI PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAN PERPARKIRAN DI KOTA DENPASAR

PDF

I Komang Cri Khrisna, I Ketut Markeling, I Made Dedy Priyanto

PENANAMAN MODAL (INVESTASI) TERKAIT PENGEMBANGAN MASYARAKAT LOKAL DI INDONESIA

PDF

Gitarus Apriliandini, I Nyoman Wita

(4)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA PEREMPUAN PADA MALAM HARI DI HOTEL KELAS MELATI (STUDI PADA HOTEL JAYAGIRI DENPASAR)

PDF

Feranika Anggasari Jayanti, I Made Udiana

JAMINAN SOSIAL TERHADAP PEKERJA KONTRAK PADA HOTEL BALI MANDIRA BEACH RESORT & SPA

PDF

I Gde Made Widia Sastra Nayaka, I Made Sarjana, I Made Dedy Priyanto

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP JANGKA WAKTU PEMBAYARAN UPAH KERJA LEMBUR BAGI PEKERJA TETAP

PDF

Wulan Yulianita, Kadek Sarna

AKIBAT HUKUM BAGI DEBITUR YANG TELAH

MENANDATANGANI PERJANJIAN STANDAR KREDIT PADA BPR TATA ANJUNG SARI DENPASAR

PDF

Zuraida Saroha Handayani, Dewa Gde Rudy, Ni Putu Purwanti

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU USAHA DALAM PEREDARAN JAJANAN ANAK (HOME INDUSTRY) YANG TIDAK TERDAFTAR DALAM DINAS KESEHATAN

PDF

Komang Rina Ayu Laksmiyanti, I Gede Putra Ariana

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PENJUALAN KOSMETIK YANG TIDAK DISERTAI DENGAN KEJELASAN LABEL PRODUK DI DENPASAR

PDF

Luh Putu Budiarti, I Gede Putra Ariana

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PENJUALAN KOSMETIK YANG TIDAK DISERTAI DENGAN KEJELASAN LABEL PRODUK DI DENPASAR

PDF

Luh Putu Budiarti, I Gede Putra Ariana

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) KANTOR CABANG UNIT (KCU) SINGARAJA

PDF

I Made Adi Dwi Pranatha, Putu Purwanti, A. A. Gede Agung Dharmakusuma

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) KANTOR CABANG UNIT (KCU) SINGARAJA

PDF

I Made Adi Dwi Pranatha, Putu Purwanti, A. A. Gede Agung Dharmakusuma

PENERAPAN PENDEKATAN RULES OF REASON DALAM

MENENTUKAN KEGIATAN PREDATORY PRICING YANG DAPAT MENGAKIBATKAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

PDF

(5)

Ni Luh Putu Diah Rumika Dewi, I Dewa Made Suartha

AKIBAT HUKUM ATAS PELANGGARAN MEREK OLEH PIHAK YANG BUKAN PEMEGANG LISENSI

PDF

Indriana Nodwita Sari, I Made Udiana

AKIBAT HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA YANG MENJUAL MAKANAN KADALUWARSA

PDF

Gek Ega Prabandini, I Made Udiana

AKIBAT HUKUM WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN BAKU PDF

I Made Aditia Warmadewa, I Made Udiana

AKIBAT HUKUM TERHADAP PEMBELI YANG MELAKUKAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA BELI SEPEDA MOTOR

A. A. Istri Prami Yunita, I Made Udiana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA

PDF

Anak Agung Gede Mahendra, I Gusti Ayu Puspawati, Ida Bagus Putu Sutama

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG SAH HAK ATAS TANAH DENGAN ADANYA SERTIFIKAT GANDA HAK ATAS TANAH

PDF

Anissa Aulia, I Made Udiana

KEDUDUKAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU) SEBAGAI LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN USAHA YANG INDEPENDEN

PDF

Dewa Ayu Reninda Suryanitya, Ni Ketut Sri Utari

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HASIL KARYA CIPTA OGOH - OGOH BERDASARKAN UNDANG -UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TANTANG HAK CIPTA

PDF

I Wayan Agus Pebri Paradiska, Anak Agung Sri Indrawati, Ida Ayu Sukihana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA JASA PENGIRIMAN BARANG DALAM HAL KETERLAMBATAN SAMPAINYA BARANG

PDF

A. A. A. Nadia Andina Putri, Nyoman Mas Ariyani

RISALAH LELANG SEBAGAI AKTA OTENTIK PENGGANTI AKTA JUAL BELI DALAM LELANG

PDF

Ni Kadek Ayu Ena Widiasih, I Made Sarjana

RISALAH LELANG SEBAGAI AKTA OTENTIK PENGGANTI AKTA JUAL BELI DALAM LELANG

PDF

Ni Kadek Ayu Ena Widiasih, I Made Sarjana

(6)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI APARTEMEN MELALUI PEMESANAN

PDF

I Gusti Ayu Agung Winda Utami Dewi, I Made Dedy Priyanto, Kadek Sarna

PENGATURAN PENGALIHAN JAMINAN FIDUSIA DI INDONESIA PDF

Ni Putu Nugrahaeni, Gde Made Swardhana

PENGATURAN PENGALIHAN JAMINAN FIDUSIA DI INDONESIA PDF

Ni Putu Nugrahaeni, Gde Made Swardhana

SAHAM PERSEROAN TERBATAS SEBAGAI OBJEK JAMINAN GADAI

PDF

I Gede Arya Kusuma, I Made Dedy Priyanto, I Nyoman Bagiastra

UPAYA BANK DALAM PENYELAMATAN DAN PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH

PDF

I Made Jaya Nugraha, I Made Udiana

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PRAKTIK PERBANKAN SYARIAH PADA BANK NEGARA INDONESIA YOGYAKARTA

PDF

Ni Kadek Anindya Anggita Sary, I Ketut Suardita, I Made Dedy Priyanto

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PRAKTIK PERBANKAN SYARIAH PADA BANK NEGARA INDONESIA YOGYAKARTA

PDF

Ni Kadek Anindya Anggita Sary, I Ketut Suardita, I Made Dedy Priyanto

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGATURAN MEMORANDUM OF UNDERSTANDING DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

PDF

I Made Bayu Wiguna, I Dewa Made Suartha

ASPEK HUKUM PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN OBLIGASI NEGARA RITEL

PDF

Gusti Ayu Putu Intan Pratiwi, Nyoman Mas Ariyani

EKSEKUSI KREDIT MACET TERHADAP HAK TANGGUNGAN PDF

I Dewa Ayu Sri Arthayani, I Gusti Agung Ayu Dike Widhiaastuti

KEGIATAN USAHA FOTOKOPI DALAM KAITANNYA DENGAN PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA

PDF

Finna Wulandari, I Made Udiana

KEDUDUKAN KREDITUR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN DALAM HAL DEBITUR WANPRESTASI

PDF

(7)

Mitia Intansari, I Made Walesa Putra

KEBERADAAN RAHASIA DAGANG BERKAITAN DENGAN PERLIDUNGAN KONSUMEN

PDF

I Gede Komang Wisma Vebriana, Ni Ketut Sri Utari

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI JAMINAN FIDUSIA PDF

Ida Bagus Anindya Jaya Keniten, I Wayan Wiryawan, I Nyoman Bagiastra

KETIDAKSESUAIAN PENCANTUMAN UKURAN YANG TERDAPAT PADA KEMASAN DENGAN PRODUK ASLINYA (STUDI PADA MINI MART DI SESETAN DENPASAR)

PDF

Komang Prayuda Devi Kurniawati, I Gede Putra Ariana

PELAKSANAAN TUGAS TIM LIKUIDASI DALAM HAL MASA KERJA TIM LIKUIDASI LAMPAU WAKTU

PDF

Rizka Rahmawati, Putu Gede Arya Sumerthayasa

PENGATURAN DAN PROSEDUR PENDAFTARAN HAK CIPTA BERBASIS ONLINE

PDF

Ni Made Asri Mas Lestari, I Made Dedy Priyanto, Ni Nyoman Sukerti

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM

MENGGUNAKAN JASA TRANSPORTASI ONLINE UBER DAN GRAB DI INDONESIA

PDF

Putu Bagus Raditya Permana Putra, I Gede Putra Ariana

HAK ANAK TIRI TERHADAP WARIS DAN HIBAH ORANG TUA DITINJAU DARI HUKUM WARIS ISLAM

PDF

Putu Ari Sara Deviyanti, Made Suksma Prijandhini Devi Salain

(8)

1

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU USAHA DALAM

PEREDARAN JAJANAN ANAK (HOME INDUSTRY) YANG TIDAK TERDAFTAR DALAM DINAS KESEHATAN

Oleh

Komang Rina Ayu Laksmiyanti I Gede Putra Ariana

Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRAK

Jurnal ini berjudul Pertanggungjawaban Pelaku Usaha dalam Peredaran Jajanan Anak (Home Industry) yang Tidak Terdaftar dalam Dinas Kesehatan. Latar belakang jurnal ini adalah banyaknya jajanan anak yang beredar di masyarakat secara ilegal tanpa adanya izin dari instansi terkait yang berindikasi dapat menimbulkan akibat yang buruk bagi konsumen yang mengonsumsinya karena bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam jajanan tersebut. Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk memahami bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha yang mengedarkan jajanan anak tanpa mendaftar terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan. Kesimpulan dari Jurnal ini adalah pelaku usaha yang tidak mendaftarkan jajanan anak pada Dinas Kesehatan, dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan pemberian sanksi administratif yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan.

Kata kunci : Pertanggungjawaban, Pelaku Usaha, Pendaftaran, Jajanan Anak

ABSTRACT

This journal entitled “Accountability business players to distribution hawker child (Home Industry) who is not registered in health department”. The background of this journal is the number of hawker children circulating in the community in illegal without any permission from related institution which could result in the evil result for those who consume because dangerous materials contained in the hawker.The purpose of the writing of these journals is to assess a form of responsibility business doers that circulate their products without registering beforehand to health agency and also the protection of the law that was obtained by the consumer who consume the hawker. The conclusion of this journal was an business register hawker a child at health department ,can responsible for their action by the provision of administrative sanctions that was found in law 36 2009 on health and government regulation number 28 2004 of security , quality and nutrition food.

Keywords: Accountability , Business players , Registration, Hawker Children

(9)

2 I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya anak-anak sekolah sangat gemar mengkonsumsi produk jajanan anak yang berasal dari Home Industry. Produk jajanan anak memang memiliki banyak keunggulan dari segi rasa dan harga, akan tetapi jajanan tersebut diduga masih beresiko terhadap kesehatan. Proses pengolahan yang tidak higienis, adanya campuran pengawet, dan lain sebagainya mengakibatkan produk jajanan anak perlu dihindari dan dikurangi konsumsinya.

Keamanan pangan merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam konsumsi sehari-hari. Dengan demikian sesungguhnya pangan selain harus tersedia dalam jumlah yang cukup, harga yang terjangkau juga harus memenuhi persyaratan lain yaitu aman dan halal. Untuk mengetahui sebuah produk aman atau tidak dapat dilihat dari ada atau tidaknya surat izin edar dari instansi terkait. Karena pelaku usaha yang sudah memiliki surat izin edar pada produknya telah melewati persyaratan dan atau standar kesehatan sehingga produknya aman untuk dikonsumsi.1

Dijelaskan pada Pasal 111 ayat (2) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwasannya “Makanan dan minuman hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar sesuai dengan ketetuan peraturan perundang-undangan”. Peraturan Perundang-undangan yang dimaksud yakni Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 Pasal 43 tentang Kemanan, Mutu dan Gizi pangan mengamanatkan pangan olahan yang diproduksi oleh industri rumah tangga wajib memiliki Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) yang diterbitkan oleh Bupati/Walikota dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan menetapkan pedoman pemberian SPP-IRT, serta menurut Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pengawasan dan registrasi makanan dan minuman produksi rumah tangga merupakan urusan pemerintah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten/Daerah yaitu Dinas Kesehatan. Mengingat hal tersebut diatas maka SPP-IRT dan izin Dinas Kesehatan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas Industri Rumah Tangga pangan, meletakkan Industri Rumah Tangga pangan dalam posisi strategis dan sehat.

1 Celina Tri Siwi Kristiyanti, 2011, Hukum Perlindungan Konsumen, Sinar Grafika, Jakarta, hal.

169

(10)

3 1.2 Tujuan

Sesuai dengan perumusan latar belakang yang telah diuraikan diatas, tulisan ini bertujuan untuk mengetahui mengenai bagaimanakah tanggung jawab pelaku usaha dalam peredaran jajanan anak (Home Industry) yang tidak terdaftar dalam Dinas Kesehatan.

II. ISI MAKALAH 2.1 Metode Penelitian

Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam mengkaji permasalahan tersebut yaitu penelitian normatif,2 yaitu dengan mengkaji peraturan perundang-undangan yang berlaku.3 Dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan. Karena merupakan penelitian hukum normatif maka penulis menggunakan data sekunder sebagai data utama dalam penyusunan jurnal ini, baik yang berasal dari bahan hukum primer ataupun bahan hukum sekunder.

2.2 Hasil dan Pembahasan

2.2.1 Pertanggungjawaban Pelaku Usaha Dalam Peredaran Jajanan Anak (Home Industry) yang Tidak Terdaftar Dalam Dinas Kesehatan

Mutu pangan menurut Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan Pasal 1 angka (36) adalah “nilai yang ditentukan atas dasar kriteria keamanan pangan, dan kandungan gizi pangan”. Saat ini makanan yang beredar di pasaran, tidak sedikit mengandung zat yang dapat membahayakan tubuh manusia seperti zat pewarna tekstil, pemanis buatan, formalin, boraks dan bahan berbahaya lainnya. Dinas terkait seperti Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah rutin melakukan sidak, pengawasan, dan pembinaan terhadap industri rumah tangga. Namun makanan dengan zat yang berbahaya tetap saja ditemukan. Agar seluruh proses pengolahan makanan tersebut memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan gizi pangan, maka perlu diwujudkan suatu sistem pembinaan dan pengawasan yang efektif dibidang keamanan, mutu dan gizi pangan. Pembinaan

2 Sunaryati Hartono, 1994, Penelitian Hukum di Indonesia pada Akhir Abad ke-20, Alumni, Bandung, hal. 131-141

3 Amirudin dan Zainal Asikin, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, hal. 118.

(11)

4

terhadap produsen mengandung makna mendorong pelaku usaha supaya bertindak sesuai aturan yang berlaku, baik aturan yang diharuskan undang-undang, kebiasaan maupun kepatutan.4

Berdasarkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pertanggungjawaban pelaku usaha terletak pada pasal 111 yang menyatakan bahwa makanan dan minuman yang tidak memenuhi ketentuan standar, persyaratan kesehatan, dan membahayakan kesehatan dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran makanan, dicabut ijin edarnya dan disita untuk dimusnahkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Ketentuan standar dan persyaratan kesehatan ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 236/Menkes/Per/IV/1997 tentang Persyaratan Kesehatan Makanan Jajanan yang berisi ketentuan-ketentuan mengenai bahan makanan yang dipakai, penjamah makanan, peralatan, air dan juga penyajiannya harus sesuai dengan ketentuan ini untuk memenuhi standar dan persyaratan kesehatan sebagaimana dimaksud diatas.

Selain itu dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan dalam pasal 47 ayat (1) menyatakan jika dalam pengujian dan pemeriksaan terjadi pelanggaran, Gubernur, Bupati Walikota atau Kepala Badan berwenang mengambil tindakan administratif. Untuk pengujian dilakukan dengan mengambil contoh pangan yang beredar dan melakukan pengujian terhadap pangan tersebut, pangan olahan hasil industri rumah tangga termasuk didalamnya jajanan anak disampaikan kepada dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Untuk pemeriksaan didalamnya termasuk memeriksa dengan memperlihatkan izin usaha dan atau dokumen lain yang sejenis. Tindakan administratif yang dapat diambil dalam ayat (2) meliputi peringatan secara tertulis, larangan mengedarkan untuk sementara waktu dan/atau perintah menarik produk pangan dari peredaran, pemusnahan pangan jika terbukti pangan tersebut membahayakan kesehatan dan jiwa manusia, penghentian produksi untuk sementara waktu, pengenaan denda paling tinggi sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) serta pencabutan izin produksi, izin usaha, persetujuan pendaftaran atau sertifikat produksi pangan industri rumah tangga. Pelaksanaan tindakan administratif tersebut dilakukan oleh pejabat

4 Janus Sidabalok, 2006, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, Cet. I, Citra Aditya Bakti, Bandung, hal. 177

(12)

5

penerbit izin produksi, izin usaha, persetujuan pendaftaran atau sertifikat produksi pangan industri rumah tangga yang bersangkutan sesuai dengan bidang tugas kewenangan masing-masing.

III. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaku usaha wajib mendaftarkan pangan olahan yang berasal dari industri rumah tangga termasuk didalamnya jajanan anak (Home Industry) agar memiliki Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan.

Pertanggungjawaban pelaku usaha yang tidak mendaftarkan produk jajanan anak ini terdapat dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan dengan mengenakan sanksi-sanksi administratif.

DAFTAR PUSTAKA Buku:

Amirudin dan Asikin Zainal, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Hartono Sunaryati, 1994, Penelitian Hukum di Indonesia pada Akhir Abad ke-20, Alumni, Bandung.

Janus Sidabalok, 2006, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, Cet. I, Citra Aditya Bakti, Bandung.

Tri Siwi Kristiyanti Celina, 2011, Hukum Perlindungan Konsumen, Sinar Grafika, Jakarta.

Peraturan Perundang-Undangan :

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan

Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2004 tentang Kemanan, Mutu dan Gizi pangan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 236/Menkes/Per/IV/1997 tentang Persyaratan Kesehatan Makanan Jajanan

Referensi

Dokumen terkait

Based on the result of students‟ interview and teacher‟s questionnaire it was found that hidden object media were able to involve students in learning, able to