1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kabupaten Bintan merupakan Kabupaten yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau, secara keseluruhan luas luas wilayah Kabupaten Bintan adalah 74.200.94 km2 yang terdiri dari daratan seluas 2.814,79 km2 (3,26 %) dan wilayah laut seluas 71.782 km2 ( 96,74 %). Desa Busung merupakan salah satu Desa di Kabupaten Bintan. Desa Busung berada di Kecamatan Seri Kuala Lobam, yang merupakan Desa yang memiliki daerah pantai yang luas serta memiliki ekosistem mangrove yang masih cukup banyak. Rata – rata mata pencarian masyarakat Desa Busung adalah nelayan.
Para nelayan Desa Busung memanfaatkan sumberdaya laut yang melimpah untuk mendapatkan penghasilan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selama ini para nelayan meyakini bahwa yang menjadi sebab dari naik turunnya pendapatan nelayan hanya berpacu pada cuaca dan waktu melaut. Untuk mengukur tingkat kesejahteraan nelayan dapat dilihat dari pendapatan para nelayan.
Karena pendapatan merupakan jumlah penerimaan yang diterima seseorang atas hasil dari kegiatan yang dilakukannya. Untuk mengukur pendapatan nelayan perlu adanya faktor yang mempengaruhinya antara lain yaitu biaya tenaga kerja, alat tangkap dan biaya perawatan.
Karena mayoritas pencaharian masyarakat Desa Busung adalah nelayan, maka setiap kegiatan nelayan yang dilaksanakan pasti memerlukan tenaga kerja, tenaga kerja yang dibutuhkan harus disesuaikan dengan kapasitas motor yang
digunakan sehingga akan mengurangi biaya melaut (lebih efisien) yang diharapkan pendapatan tenaga kerja akan lebih meningkat. Selain itu alat tangkap yang digunakan nelayan dalam memperoleh hasil tangkapannya sangat berpengaruh, ketepatan penggunaan alat tangkap yang digunakan dapat menentukan besar kecilnya hasil tangkapan.
Adapun beberapa alat tangkap yang digunakan oleh nelayan Desa Busung seperti jaring dan bubu. Melalui kementerian kelautan dan perikanan, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan maka pemerintah memberikan bantuan langsung, melalui proses penyaluran dana yang diberikan kepada kelompok- kelompok nelayan yang sudah terdaftar sebagai kelompok nelayan. Adapun bantuan tersebut digunakan untuk membeli alat tangkap, atau pembelian kapal/perahu.
Faktor lain yang yang mempengaruhi pendapatan nelayan adalah biaya perawatan, dalam kegiatan menangkap ikan nelayan pastinya menggunakan kapal, faktor ini masuk dalam penelitian dikarenakan setiap perahu yang digunakan dalam proses kegiatan melaut pasti sewaktu-waktu akan mengalami kerusakan, dalam hal ini untuk menghindari kerusakan tersebut maka nelayan pasti akan melakukan perawatan terhadap perahu yang digunakan, perawatan kapal merupakan hal yang harus diperhatikan oleh nelayan. Perawatan kapal meliputi biaya perawatan mesin kapal, biaya penggantian bagian kapal, biaya pengecatan, dan biaya penambalan kapal yang perlu dipertimbangkan untuk keberhasilan operasional kegiatan melaut.
Sehingga diduga biaya disetiap perawatan ini yang akan berpengaruh terhadap pendapatan nelayan.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Hestiyani (2021) yang berjudul Pengaruh Alat Tangkap, Biaya Bahan Bakar, dan Biaya Perawatan Terhadap Income Nelayan di Kelurahan Sei Nam Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan, hasil dari penelitian Hestiyani (2021) menunjukkan bahwa seluruh variabel berpengaruh terhadap income nelayan Kelurahan Sei Nam Kecematan Bintan Timur Kabupaten Bintan. Adapun berbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah dari segi objek penelitian, variabel penelitian (biaya tenaga kerja), serta periode waktu penelitian.
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, dalam rangka meningkatkan pendapatan nelayan di Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam Kabupaten Bintan, maka penelitian ini diberi judul “Pengaruh Biaya Tenaga Kerja, Alat Tangkap, dan Biaya Perawatan Terhadap Pendapatan Nelayan Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam Kabupaten Bintan”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat di identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya pengetahuan nelayan dalam menghitung penghasilan bersih mereka.
2. Masyarakat nelayan masih berpandangan bahwa naik turunnya pendapatan yang didapatkan hanya dipengaruhi oleh faktor cuaca, serta faktor seberapa sering mereka melaut saja.
3. Penghasilan nelayan mengartikan bahwa semakin tinggi pendapatan maka semakin membaik kehidupan nelayan.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka disusun rumusan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Apakah biaya tenaga kerja berpengaruh terhadap pendapatan nelayan Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan.
2. Apakah alat tangkap berpengaruh terhadap pendapatan nelayan Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan.
3. Apakah biaya perawatan berpengaruh terhadap pendapatan nelayan Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan.
4. Apakah biaya tenaga kerja, alat tangkap, dan biaya perawatan berpengaruh terhadap pendapatan nelayan Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan.
1.4 Pembatasan Masalah
Dengan pertimbangan kepentingan peneliti, keterbatasan waktu, dan kemampuan peneliti, maka peneliti perlu membatasi masalah dalam penelitian ini.
Adapun pembatasan masalah tersebut meliputi :
1. Penelitian ini menggunakan pendapatan sebagai variabel dependen 2. Penelitian ini menggunakan variabel independen yakni biaya tenaga
kerja, alat tangkap, dan biaya perawatan.
3. Ruang lingkup penelitian ini hanya pada nelayan Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan.
1.5 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh biaya tenaga kerja terhadap pendapatan nelayan Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan.
2. Untuk mengetahui pengaruh alat tangkap terhadap pendapatan nelayan Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan.
3. Untuk mengetahui pengaruh biaya perawatan terhadap pendapatan nelayan Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan.
4. Untuk mengetahui pengaruh biaya tenaga kerja, alat tangkap, dan biaya perawatan terhadap pendapatan nelayan Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan.
1.6 Manfaat Penelitian 1. Bagi peneliti
A. Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah biaya tenaga kerja, alat tangkap, dan biaya perawatan berpengaruh tehadap pendapatan nelayan Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan.
B. Sebagai penambah wawasan, pengetahuan, dan referensi penulisan karya ilmiah terkait pendapatan nelayan yang berada di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabuupaten Bintan agar dapat dijadikan sebagai penelitian selanjutnya untuk kemajuan dan pengembangan analisis.
C. Sebagai pemenuhan syarat pengambilan gelar Stara 1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
2. Bagi Masyarakat, penelitian ini bermanfaat untuk masyrakat yang berprofesi sebagai nelayan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi serta pengetahuan kepada masyarakat terkait biaya-biaya yang berpengaruh terhadap pendapatan nelayan.
3. Bagi pemerintah, hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan pemerintah untuk memperhatikan kehidupan para nelayan dalam membuat kebijakan agar memberikan dampak positif terhadap kegiatan penangkapan hasil laut.
1.7 Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN
Pendahuluan menguraikan tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
Bab ini menguraikan tentang teori-teori dan hasil penelitian terdahulu yang melandasi penelitian ini. Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu, maka akan terbentuk suatu kerangka pemikiran dan penentuan hipotesis.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang objek dan ruang lingkup penelitian, metode penelitian, operasional veriabel penelitian, metode penentuan populasi dan sampel yang akan
diteliti, prosedur pengumpulan data yang akan dipakai dalam penelitian, dan metode analisis data.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang objek penelitian, analisa data, pengujian asumsi klasik dan pembahasan secara teoritik mengenai hasil penelitian baik secara kuantitatif maupun secara statistik.
BAB V : PENUTUP
Bab terakhir ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian serta saran bagi peneliti selanjutnya dan keterbatasan yang ada dalam penelitian ini.
