Di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember dengan jumlah penduduk 16.141 jiwa dengan masyarakat miskin sebanyak 862 KK atau sekitar 5,34%. Fokus masalah yang dikaji dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana upaya PNPM Perdesaan dalam penanggulangan kemiskinan pada masyarakat Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember?, (2) Bagaimana realisasi program PNPM untuk mengatasi kemiskinan? . kemiskinan pada masyarakat Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember?,(3) Bagaimana proses monitoring dan evaluasi PNPM penanggulangan kemiskinan di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember? Tujuan penelitian ini adalah, (1) Untuk mengetahui upaya PNPM dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat di Desa Puger Kulon.
Program PNPM Mandiri di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember merupakan program pemerintah sejak tahun 2007. Permasalahan yang menjadi fokus adalah sebagai berikut: 3 1. Bagaimana upaya PNPM Perdesaan dalam mengentaskan kemiskinan. masyarakat Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Bagaimana realisasi program PNPM untuk mengentaskan kemiskinan pada Masyarakat Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember.
Bagaimana proses monitoring dan evaluasi PNPM dalam penanggulangan kemiskinan di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Tujuan dari judul penelitian Upaya Pengentasan Kemiskinan oleh PNPM Mandiri Perdesaan adalah untuk mengetahui upaya pengentasan kemiskinan PNPM di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember dan juga realisasi PNPM dalam pengentasan kemiskinan.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
- Fokus Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Definisi Istilah
- Sistematika Pembahasan
Format penulisan pembahasan yang sistematis adalah dalam bentuk narasi deskriptif, bukan seperti daftar isi seperti daftar isi.11.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Kajian Teori
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Lokasi Penelitian
Subyek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Analisis Data
Keabsahan Data
Tahap-tahap Penelitian
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Obyek Penelitian
- PNPM Mandiri Perdesaan Desa Puger Kulon
- Desa Puger Kulon Kecamatan Puger
Penyajian Data dan Analisis
- Penanggulangan Kemiskinan melalui PNPM MPd
- Realisasi PNPM Dalam Menanggulangi Kemiskinan
- Evaluasi PNPM Dalam Menanggulangi Kemiskinan
Penanggulangan kemiskinan melalui PNPM Mandiri Perdesaan Penanggulangan kemiskinan merupakan upaya untuk mencegah, mengatasi atau mengatasi keadaan seseorang yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sosialnya, antara lain keterbelakangan sosial (social exclusion), ketergantungan dan ketidakmampuan berpartisipasi dalam masyarakat seperti kurangnya dukungan sosial. pelayanan dan rendahnya aksesibilitas lembaga pelayanan sosial seperti lembaga pendidikan, kesehatan dan informasi. Dalam hal pengentasan kemiskinan, PNPM Mandiri Perdesaan dilaksanakan melalui koordinasi dan pengembangan sistem dan mekanisme serta prosedur, penyediaan, bantuan dan pembiayaan insentif untuk mendorong inisiatif masyarakat dan inovasi dalam upaya pengentasan kemiskinan yang berkelanjutan. Program yang dikeluarkan PNPM Mandiri di Desa Puger Kulon untuk mengentaskan kemiskinan adalah plesteran, toilet, SPP (Simpan Pinjam Khusus Perempuan).
Upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan (PNPM) dilakukan secara serius oleh pihak-pihak yang terlibat dalam program tersebut. Hal ini terlihat dari proses perencanaan yang direalisasikan di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger, berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak. Eko Yudianto. Realisasi PNPM Mandiri Perdesaan Disini Pertama, pengurus PNPM Mandiri Perdesaan secara terbuka mengelola dan melaksanakan kegiatan yang melibatkan masyarakat.
SPP (Simpan Pinjam Khusus Perempuan) seperti yang dijelaskan oleh PTO IV PNPM Mandiri Perdesaan SPP merupakan kegiatan pemberian modal kepada kelompok perempuan yang mempunyai kegiatan simpan pinjam. Dengan adanya SPP di Desa Puger Kulon ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan perekonomian sehari-hari, hal ini karena adanya program SPP (simpan pinjam). Dengan adanya program simpan pinjam untuk perempuan ini saya diberikan kesempatan untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok saya dan kebutuhan keluarga saya, sehingga saya dapat lebih mandiri dari sebelumnya”.73.
Program Simpan Pinjam Wanita ini memberikan saya kesempatan untuk memulai usaha dengan berjualan. Usulan per kelompok diperlukan untuk realisasi Program Simpan Pinjam Perempuan. Hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa pelaksanaan PNPM berlangsung dengan tiga program, yaitu plesteran, jamban, dan simpan pinjam khusus perempuan (SPP).
Menurut Pak. Rafael Sundaru selaku ketua UPK adalah proses pengawasan yang dilakukan oleh PNPM Mandiri Perdesaan : PNPM Mandiri Perdesaan, dalam rangka mengevaluasi kinerja yang diprogramkan, melakukan pengawasan biasanya setiap 6 bulan sekali, untuk memantau dan mengevaluasi bagaimana perkembangan masyarakat setelah menerima dana bantuan ini. “Bagian SPP direview setiap bulannya dan setiap perwakilan kelompok desa diminta untuk menyampaikan laporan berupa laporan kolektabilitas pelunasan pinjaman SPP, kemudian diserahkan ke PNPM Mandiri setiap akhir bulan. Disimpan.” 76.
Pembahasan Temuan
PNPM Perdesaan merupakan kebijakan pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan yaitu menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di perdesaan serta memperkuat pemberian dukungan terhadap pengembangan peluang usaha bagi masyarakat. masyarakat miskin 85. Di Desa Puger Kulon terdapat 3 program pengentasan kemiskinan melalui PNPM Mndiri Perdesaan yaitu Jamban, Kebersihan dan SPP (Simpan Pinjam Khusus Perempuan). Berdasarkan data kemiskinan di desa Puger Kulon tahun 2018 terdapat 864 KK yang tergolong miskin, namun PNPM Mandiri Perdesaan dalam proses pengentasan kemiskinan hanya memberikan bantuan kepada 220 KK miskin, plesteran 31 pengguna, penggunaan jamban 24 pengguna dan SPP nomor 165 pengguna. atau peminjam.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengentasan kemiskinan melalui PNPM Mandiri Perdesaan belum merata di masyarakat Desa Puger Kulon. “Ada tiga program dari PNPM yang diwujudkan di Desa Puger Kulon, yaitu SPP, toilet, dan plesteran.” 88. Mekanisme kegiatan SPP masih mengacu pada jalannya kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan, yaitu: musyawarah desa atau penyadaran untuk memastikan pemahaman calon simpan pinjam, mengidentifikasi kelompok dan menyiapkan daftar penerima manfaat setiap kelompok beserta kebutuhannya. jumlah.
Menyampaikan laporan pertanggungjawaban seluruh penggunaan dana PNPM Mandiri Perdesaan melalui musyawarah desa untuk program jamban dan patch. Kegiatan ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali pada tanggal 31 kecamatan dengan mengundang koordinator dari masing-masing desa terkait untuk melaporkan laporan keuangan setiap usaha yang dilakukan masyarakat sehingga PNPM Mandiri dapat memfasilitasi perkembangan usaha yang dilakukan masyarakat. lari, bisa tahu. Evaluasi dan pengawasan terhadap PNPM dilakukan dengan mengadakan musyawarah desa, termasuk musyawarah perubahan kegiatan jika ada perubahan pekerjaan, serta mempertanggungjawabkan seluruh penggunaan dana, khusus untuk pekerjaan jamban dan plesteran.
Realisasi PNPM dalam penanggulangan kemiskinan terdiri dari tiga program, yaitu program plastikisasi, program jamban, dan program SPP (simpan dan pinjaman perempuan). Plesteran, evaluasi yang dilakukan adalah dengan melakukan survey kepada para penerima bantuan, mengadakan musyawarah dan memberikan pemahaman akan pentingnya rumah yang tidak lembab, serta pemahaman mengenai fungsi plesteran. Selama pelaksanaan penelitian upaya PNPM penanggulangan kemiskinan di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember diperoleh beberapa temuan yang dapat dijadikan masukan untuk perbaikan atau sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dengan adanya kegiatan yang dilakukan PNPM Mandiri Perdesaan diharapkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan dapat terus berkelanjutan, sehingga sebagai pelaku PNPM Mandiri Perdesaan tidak membuang waktu dalam mengatasi kemiskinan dan kehidupan masyarakat. Desa Puger Kulon menjadi lebih sejahtera. “Sistem penyaluran dana PNPM Mandiri dalam upaya pemberdayaan perekonomian masyarakat di Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.” Rifqi, Aqidan 2014. “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus PNPM Mandiri di Desa Curah Malang Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember.” Jember: Institut Agama Islam Negeri Jember.
PENUTUP
Kesimpulan
Pada bab terakhir penyusunan skripsi ini, penulis mencantumkan dua hal yang perlu diketahui, yaitu pertama tentang kesimpulan dari isi skripsi ini yang telah peneliti bahas pada bab sebelumnya, kemudian poin kedua berisi saran. Jamban untuk masyarakat kurang mampu, pengkajian yang dilakukan adalah dengan melakukan survey terhadap penerima manfaat, melakukan pengecekan terhadap program jamban di beberapa negara, melakukan diskusi dengan masyarakat penerima jamban, memberikan pemahaman akan pentingnya memiliki jamban dan memberikan semangat kepada masyarakat. menjaga dan memelihara kebersihan toilet. SPP (Tabungan dan Kredit Khusus Wanita), penilaian terhadap program SPP dilakukan oleh kelompok kunjungan yang telah mendapatkan pengembangan kapasitas usaha setiap satu bulan sekali untuk memantau usaha yang dijalankan dan melakukan penarikan angsuran atas dana yang diterima pada pinjaman pertama.