• Tidak ada hasil yang ditemukan

Urgensi Pengaturan Izin Perkawinan bagi anggota Polri ditinjau dari segi Kemaslahatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Urgensi Pengaturan Izin Perkawinan bagi anggota Polri ditinjau dari segi Kemaslahatan"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini akan membahas 1) Apa urgensi pengaturan surat nikah bagi anggota Polri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui urgensi pengaturan surat nikah bagi anggota Polri dan mendeskripsikan apa saja manfaat revisi tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa urgensi pengaturan surat nikah bagi anggota Polri muncul dari upaya tertib administrasi di lingkungan Lembaga Kepolisian Negara.

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul URGENSI HIBAH PERKAWINAN BAGI ANGGOTA POLISI TINJAUAN DARI PERSPEKTIF MANFAAT. Penelitian ini berjudul URGENSI PERATURAN IZIN PERNIKAHAN BAGI ANGGOTA POLRI DITINJAU DARI PERSPEKTIF MANFAAT.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Kegunaan Penelitian a. Tujuan Penelitian

Tinjauan Pustaka

Jenis dan Sumber Data

Data kualitatif adalah data yang diungkapkan dalam bentuk verbal, bukan data numerik, atau menyajikan permasalahan apa pun yang bersifat penjelasan.26 Penulis menulis penelitian ini. Bahan hukum sekunder mendukung fakta yang menjelaskan fakta/bahan hukum primer yang diambil dari buku-buku dan referensi lain yang mendukung penelitian ini. Sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penelitian kepustakaan, studi dokumen dan mengkaji sumber-sumber yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti penulis serta didukung dengan metode wawancara langsung dengan salah satu anggota tim. Kepolisian Nasional. bertanggung jawab kepada Bagian Sumber Daya (SDM) Polres Lubuklinggau atas keakuratan data yang diperoleh dalam penelitian ini.

Teknik analisis Data

Sumber data sekunder antara lain buku, jurnal, laporan, tesis, disertasi, dokumen resmi, website, publikasi pemerintah dan PerPu. Merupakan bahan hukum yang bersifat mengikat, biasanya berupa Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2010 tentang tata cara permohonan perkawinan, perceraian dan rujuk bagi pegawai negeri sipil di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Bahan hukum tersier merupakan data penjelas dan pendukung antara data primer dan sekunder, seperti kamus hukum dan ensiklopedia hukum27 3.

Sistematika Penulisan

PENDAHULUAN

LANDASAN TEORI

PEMBAHASAN

PENUTUP

Urgensi Pengaturan Izin Perkawinan bagi Anggota Polri 1. Pengertian Urgensi

  • Pengertian Pengaturan
  • Pengertian Izin Kawin bagi anggota Polri
  • Sejarah Peraturan izin perkawinan bagi anggota Polri
  • Tata Cara Pengajuan izin perkawinan bagi anggota Polri
  • Sahnya suatu Perkawinan
  • Anjuran-anjuran Perkawinan
  • Nilai-nilai Perkawinan
  • Tujuan dan Hikmah Perkawinan

Peraturan dalam ilmu hukum berarti peraturan perundang-undangan yang berbentuk tertulis, karena merupakan keputusan tertulis maka peraturan perundang-undangan sebagai suatu peraturan hukum disebut hukum tertulis. Peraturan perundang-undangan dibentuk oleh pejabat atau jabatan (lembaga, badan) yang berwenang membuat peraturan berlaku yang mengikat masyarakat umum (aglemen). Peraturan perundang-undangan pada umumnya bersifat mengikat, tidak dimaksudkan untuk selalu mengikat setiap orang, mengikat secara umum hanya menunjukkan bahwa peristiwa perundang-undangan tidak berlaku pada peristiwa konkrit atau pada individu tertentu.

Pengertian peraturan perundang-undangan dalam hukum positif Indonesia tercantum dalam Pasal 1 ayat (2) UU No. 10 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa “Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga pemerintah atau pejabat yang berwenang dan mengikat secara umum.” Dilihat dari konsep ketatanegaraan sebagaimana diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dimana Kepolisian adalah suatu pemerintahan. lembaga adalah (badan pemerintah). Dalam Peraturan Perundang-undangan, kewenangan dalam pembentukan peraturan perundang-undangan dapat diperoleh dengan dua cara, yaitu alokasi dan delegasi.

Pelimpahan wewenang dalam pembuatan peraturan hukum (delegatie van welgevingbevoegheid) adalah penyerahan wewenang pembuatan peraturan hukum, yang dilakukan oleh peraturan hukum yang lebih tinggi kepada peraturan hukum yang lebih rendah, baik peralihan itu dinyatakan secara tegas maupun tidak. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merupakan lembaga penegak hukum yang merupakan salah satu unsur sistem peradilan pidana sebagai lembaga penyidik ​​utama selain jaksa sebagai penuntut umum, dan juga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta bertugas melindungi, menjaga, melayani masyarakat dan menegakkan hukum. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyatakan syarat-syarat perkawinan yang sah, yaitu: (1) Suatu perkawinan sah apabila dilakukan menurut hukum agama dan kepercayaan tertentu. 2) Setiap perkawinan dicatatkan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.34.

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, PNS di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia memerlukan kehidupan keluarga yang rukun dan rukun, agar tercipta suasana tenang dan bahagia dalam kehidupan rumah tangga, guna menunjang pelaksanaan tugas. Pejabat Kepolisian, Kapolri menetapkan dan menetapkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengajuan Perkawinan, Perceraian dan Rujuk Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia. . Legalitas artinya setiap proses permohonan perkawinan, perceraian dan rujuk dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjamin hak dan kewajiban. 35 Peraturan Kapolri Republik Indonesia No. 9 Tahun 2010, Pasal 2 tentang Tata Cara Permohonan Perkawinan, Perceraian dan Rujuk Bagi Pegawai Negeri Sipil di Kepolisian Negara Republik Indonesia.. orang tua calon suami/istri. e.

ءاَجإو هل هنإف ؛موصلاب هيلعف عطتسي

Tinjauan Umum tentang Kemaslahatan 1. Pengertian Kemaslahatan

Dari segi bahasa, maslahah (ةحلصم) berasal dari kata salaha (حلص) yang secara harafiah berarti baik, bukan buruk atau rusak. Masdar itu dari kata saluha (حلص) yang berarti kebaikan atau meskipun ada kesulitan dan biasa juga dikatakan bahwa maslahah adalah bentuk tunggal (درففففم) dari kata (حلافففصم) yang berarti manfaat.59. Penulis Kamus Lisan al-'Arab sebagaimana dikutip Rachmat Syafe'i menjelaskan dua pengertian, yaitu al-maslahah yang berarti al-palsu dan al-maslahah yang berarti bentuk tunggal dari al-masalih. Dalam arti umum, segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia, baik dalam arti menarik atau menghasilkan keuntungan atau kesengsaraan, atau dalam arti menangkal atau mencegah bahaya.

قلخلا نع دسافملا عف دب عرشلا دوصقم ىلع ةظفاحملا

عرشلا دوصقم ىلع ةظفاحملا

Dasar Hukum Kemaslahatan a) Al-Quran

نعع

نر

لاض

Jenis-jenis Kemaslahatan

Ditinjau dari bobot (kuvvah) kepentingannya, manfaat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: .. manfaat yang berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia di dunia dan akhirat. Berkenaan dengan hal tersebut, demi kebaikan, keselamatan jiwa dan kehidupan manusia, Allah telah menetapkan berbagai hukum yang berkaitan dengannya, seperti Syari'at Qisas, kemungkinan pemanfaatan sumber daya alam untuk konsumsi manusia, hukum perkawinan untuk tetap berjalan. generasi manusia dan berbeda. undang-undang lainnya. Oleh karena itu Allah SWT mengharamkan meminum minuman beralkohol, karena minuman tersebut dapat merusak pikiran dan kehidupan manusia.

Jika tidak ada, maka ia tidak akan menyebabkan kemusnahan tatanan kehidupan, seperti dalam maslahah dharuri, tetapi akan menyebabkan kesempitan dan kesukaran. Contoh Al-Maslahah al-Hajiyah ialah memberi izin (memudahkan) dalam beribadat, seperti izin solat dan puasa bagi orang yang sakit atau bermusafir dalam kehidupan seharian, dibolehkan berburu binatang, menikmati makanan, minuman, pakaian, perumahan dan kenderaan, yang baik, yang diperoleh dengan cara yang halal. Begitu juga dengan ketentuan syariah yang membolehkan seseorang meminjam dan berjual beli melalui panjar.

Artinya, jika aturan-aturan tersebut tidak ditentukan, maka tatanan kehidupan manusia tidak akan dirugikan, namun mereka tetap akan kesulitan dalam merealisasikannya. Kemaslahatan yang diperlukan bagi kehidupan manusia tidak sampai pada tingkat daruri maupun tingkat haji. Sedangkan contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah menjaga tata krama dalam makan dan minum, menghindari.

Dengan demikian, jika menjaga tujuan lima syara itu bermanfaat, maka mengabaikan tujuan syara itu bermanfaat.

Kemaslahatan sebagai dasar Hukum Islam

Sebelum lahirnya Peraturan ini, sebenarnya sudah ada Peraturan Khusus Perkawinan, Perceraian dan Rujuk Bagi Anggota Polisi yaitu Petunjuk Teknis No. Pol: JUKNIS/01/III 1981 tentang Perkawinan, Perceraian dan Rujuk Bagi Anggota Polisi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan. dan Keamanan. 1/1980 tanggal 3 Januari 1980, serta penyempurnaan Petunjuk Penyelenggaraan Perkawinan, Perceraian dan Rujuk Bagi Anggota Polri Nr.

Juklak/07/III/1988 tanggal 18 Maret 1988 tentang Perkawinan, Perceraian dan Rujuk Bagi Anggota Polri yang bertujuan untuk mewujudkan. Oleh karena itu diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: “(1) PNS di Polri hanya diperbolehkan memiliki satu istri/suami, (2) Anggota Polisi Wanita. Anggota Polisi yang ingin mengajukan izin menikah harus mengikuti pedoman pranikah. prosedur dan mendapatkan izin menikah dari pejabat yang berwenang melalui pengadilan BP4R.

Sesuai dengan namanya, BP4R bertanggung jawab langsung terhadap persyaratan administrasi dan segala sesuatu yang berkaitan dengan perkawinan, perceraian, dan rujuk anggota Polri yang ingin menikah. 73 Mabes Polri, Petunjuk Pelaksanaan Mengenai Perkawinan, Perceraian dan Rujuk Bagi Anggota Polri. 9 Tahun 2010 agar tidak ada lagi kasus oknum anggota Polri yang melakukan perkawinan/cerai tanpa izin pejabat yang berwenang di lingkungan Polri.

Sesuai dengan Pasal 13 ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang melanggar Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat diberhentikan dengan tidak hormat karena melakukan pelanggaran. Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Urgensi pengaturan izin nikah bagi anggota Polri adalah seringnya terjadi kasus dimana oknum anggota Polri melakukan nikah siri/cerai tanpa sepengetahuan pejabat yang berwenang. Jika ada oknum anggota Polri yang melanggar aturan, maka akan dikenakan sanksi sesuai Kode Etik Profesi Polri.

Tabel 3.1 Pelaksanaan sidang bimbingan Pra Nikah BP4R.
Tabel 3.1 Pelaksanaan sidang bimbingan Pra Nikah BP4R.

Saran

  • Jurnal
  • Skripsi
  • Perundang-undangan Kompilasi Hukum Islam
  • Internet

Abdul Rahaman Ghazaly, Fiqh Munakahat, Jakarta : Kencana, 2003 Abdurrahman, Jalaluddin, Al-Masalih wa Makanatuha Fi al-Tasyri',. Mariyani, Hukum Keluarga Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2016 M Bunyamin, Hermanto, Hukum Pernikahan Islam, Bandung: Pustaka. Ida Bagus Kade Danendra, Kedudukan dan Fungsi Kepolisian dalam Struktur Organisasi Negara Republik Indonesia Lex Crimen Journal Vol.1 No.

Titi Aiza, Tata Cara Pernikahan Anggota Polda Bengkulu Dalam Membentuk Keluarga Sakinah Mawadah Warohma Dalam Perspektif Hukum Keluarga Islam. Qodariah Barkah dan Sri Asmitsa, Kontekstualisasi Hukum Keluarga Islam di Indonesia, Jurnal Hukum Islam, Vol 16 (1), Juni 2018. Muhammad Danial Dirja “Rapat Badan Pembina Perceraian dan Rekonsiliasi Perkawinan (BP4R) sebagai materi permohonan Perkawinan bagi Anggota POLRI Ditinjau dari UU Perkawinan Nasional”, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Sumedan, 2021.

Nur Atina Wulandari, “Peraturan Perkawinan dan Perceraian Anggota Polri Ditinjau dari Perspektif Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974”, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, 2009. Peraturan Kepala Badan Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor.6 Tahun 2018 tentang perubahan atas peraturan Kapolri nomor 9 tahun 2010 tentang tata cara permohonan perkawinan, perceraian dan rujuk bagi pejabat Polri. Perkap Republik Indonesia No. 7 Tahun 2008 tentang Strategi Dasar dan Pedoman. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, TLN Nomor 3890, Penjelasan Umum Nomor 1.

Perkap No. 7 Tahun 2008 tentang Pedoman Dasar Strategi dan Penyelenggaraan Perpolisian Masyarakat dalam Penyelenggaraan Tugas Polri, Pasal 1.

Gambar

Tabel 1. Penelitian Terdahulu
Tabel 3.1 Pelaksanaan sidang bimbingan Pra Nikah BP4R.

Referensi

Dokumen terkait

Biomolecular concepts eXecutiVe eDitor-in-cHieF Pierre Jolles, Paris, France eDitor-in-cHieF Isabelle Mansuy, Zurich, Switzerland eDitorial BoarD Jesús Avila, Madrid, Spain Valentina