• Tidak ada hasil yang ditemukan

urgensi peningkatan kualitas pelayanan publik dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "urgensi peningkatan kualitas pelayanan publik dalam"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

Urgensi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dalam Mewujudkan Good Governance Berperspektif Siyasah Idariyah (Studi Kasus di Desa Sukaraja Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan). 1711150053 berjudul Urgensi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dalam Mewujudkan Good Governance Dalam Perspektif Siyasah Idariyah (Studi Kasus di Desa Sukaraja Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan). Tesis berjudul “Urgensi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dalam Terciptanya Good Governance Dalam Sudut Pandang Siyasah Idariyah (Studi Kasus di Desa Sukaraja Kedurang Ilir Kab.

Urgensi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dalam Mewujudkan Good Governance Perspektif Siyasah Idariyah (Studi Kasus Di Desa Sukaraja Kecamatan. URGENSI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM MENCAPAI GOOD GOVERNANCE PERSPEKTIF SIYASAH IDARIYAH (Studi Kasus di Desa Sukaraja , Kecamatan Kedurang Ilir, Kabupaten Bengkulu Selatan) oleh Erpan Sahadi NIM Ada dua permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana sistem pelayanan publik di Desa Sukaraja, Kecamatan Kedurang Ilir Selatan -Kabupaten Bengkulu (2) Apa sajakah Sanksi yang diberikan kepada perangkat desa yang tidak memberikan pelayanan publik yang baik Untuk mengetahui sanksi yang diberikan kepada perangkat desa yang tidak memberikan pelayanan publik yang baik.

Pelayanan publik yang baik juga turut serta dalam penerapan tata kelola pemerintahan yang baik sebagaimana diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Ke arah penelitian ini adalah pemahaman tentang peningkatan kualitas pelayanan publik dalam penerapan good governance.

PENDAHULUAN

  • Rumusan masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Kegunaan Penelitian
  • Penelitian terdahulu
  • Metode penelitian
    • Jenis dan Pendekatan Penelitian
    • Waktu Dan Lokasi Penelitian
    • Instrumen Penelitian
    • Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
    • Teknik Analisis Data
  • Sistematika Penulisan

Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan menggunakan arsip atau dokumen sebagai sumber data yang dapat ditentukan dengan cara melihat, menangkap dan menangkap dalam bentuk gambar. Teknik analisis yang digunakan adalah pendekatan deduktif, berdasarkan teori atau konsep umum yang diterapkan untuk menjelaskan sekumpulan data, atau untuk menunjukkan perbandingan atau hubungan antara kumpulan data yang satu dengan kumpulan data yang lain.8 Pendekatan ini juga sering kali berupa analisis dari data. . sesuatu yang umum ke sesuatu yang istimewa.

KAJIAN TEORI

Konsep Pelayanan

Konsep Kepuasan

Teori Pemerintahan Desa

Teori Siyasah Idariyah

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

  • Visi Desa Sukaraja
  • Misi Desa Sukaraja
  • Kondisi Geografis
  • Luas dan Batas Wilayah
  • Keadaan Sosial Penduduk
  • Struktur Pemerintahan Desa

Dalam paradigma pelayanan publik (co-production) dijelaskan bahwa pemberian pelayanan merupakan suatu kesepakatan sekaligus proses dimana pemerintah dan masyarakat berbagi tanggung jawab (co-responsibility) dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Berdasarkan beberapa wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa Desa Sukaraja belum maksimal dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang baik sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa Desa Sukaraja belum melaksanakan pelayanan publik desa dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sanksi diberikan kepada perangkat desa yang tidak memberikan pelayanan publik dengan baik. Terkait bentuk pelanggaran disiplin jadwal kerja dan kurangnya sumber daya manusia yang dilakukan perangkat desa di Desa Sukaraje, kepala desa tidak memberikan pemahaman yang jelas mengenai pelayanan publik. Dari hadis di atas dapat kita simpulkan bahwa pelayanan publik di desa Sukaraja kecamatan Kedurang Ilir sudah berjalan dengan baik.

Prinsip transparansi yang diterapkan di Desa Sukaraja Kecamatan Kedurang Ilir dalam hal kesederhanaan sudah sesuai dengan aturan. Kemudian prinsip transparansi yang diterapkan di Desa Sukaraja Kecamatan Kedurang Ilir mengenai kecepatan dalam pelayanan kurang tepat. Prinsip partisipasi masyarakat yang diterapkan di Desa Sukaraja Kecamatan Kedurang Ilir sederhana dari segi aturan.

Sebagai contoh ketika melakukan pelayanan publik, masyarakat tentunya menginginkan pemerintah desa tanggap dan memberikan pelayanan yang baik. Selanjutnya penerapan prinsip partisipasi di Desa Sukaraja Kecamatan Kedurang Ilir dalam bidang industri gula-gula profesional. Di Desa Sukaraja memang belum maksimal dalam menjalankan pelayanan publik dengan baik, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Aspek kedisiplinan dalam tindakan atau perilaku terhadap pelayanan publik di Desa Sukaraja belum maksimal, yang secara implisit dapat disimpulkan dalam arti melaksanakan pekerjaan tidak sesuai rencana yang telah ditentukan.

Table 3.3  Kepemilikan Ternak
Table 3.3 Kepemilikan Ternak

PEMBAHASAN

Sanksi Yang Diberikan Bagi Perangkat Desa Yang Tidak

Sanksi merupakan landasan penting dari undang-undang, termasuk dalam hal pelayanan publik. Apabila pemerintah desa tidak menjalankan kewenangannya di bidang pelayanan publik maka akan dikenakan sanksi, salah satu bentuk pelanggaran pelayanan publik di Desa Sukaraja Kecamatan Kedurang Ilir. Kabupaten Bengkulu Selatan, Perangkat desa sebagian besar tidak masuk kerja sesuai jadwal resmi yang ditetapkan pemerintah, yaitu datang terlambat, pulang lebih awal atau bahkan tidak masuk pada hari kerja dan tenaga kerja yang lemah. Selain itu, Pasal 5 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 85 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Peralatan Desa juncto perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017 mengatur bahwa kepala desa dapat menyalakan peralatan desa. Sesuai dengan tujuan penerapan sanksi tersebut, jelas membawa perubahan keadaan menjadi lebih baik, yaitu kinerja seseorang, dalam hal ini perangkat desa.

Untuk itu, kepala desa mempunyai kewenangan memberhentikan perangkat desa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bupati Bengkulu Selatan Nomor 09. 69 Pasal 29 Peraturan Bupati Bengkulu Selatan Nomor 09 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa. Camat memberikan rekomendasi tertulis yang berisi pemberhentian perangkat desa yang telah dikonsultasikan dengan kepala desa; Dan.

Rekomendasi tertulis dari camat dijadikan dasar oleh kepala desa untuk memberhentikan perangkat desa dengan keputusan kepala desa. Berdasarkan peraturan diatas telah diatur sanksi terhadap perangkat desa yang tidak maksimal dalam mengelola roda pemerintahan desa, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada terlihat bahwa kurangnya pengawasan kepala desa terhadap kinerja bawahannya. dan juga penerapan sanksi tidak dilakukan secara tegas atau sama sekali terhadap perangkat desa yang kurang maksimal dalam menjalankan fungsi, tugas dan wewenangnya. Fenomena ketidakdisiplinan dan kurangnya sumber daya manusia perangkat desa di Desa Sukaraja merupakan permasalahan hukum, di das sollen sudah ada normanya.

Dengan demikian, tidak akan ada perubahan perilaku perangkat desa menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bentuk-bentuk pelanggaran disiplin perangkat desa di Desa Sukaraje yaitu jarangnya akses dan minimnya sumber daya manusia, bahkan saya sebagai kepala desa sudah mewanti-wanti anak buah saya untuk selalu berada di kantor desa untuk menyediakannya. dengan pelayanan masyarakat yang baik, namun dalam pemberian sanksi. ragu untuk memberikannya karena saya masih memandang kekerabatan.”70. Bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah desa adalah kurang maksimalnya perangkat desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karena banyak perangkat desa yang jarang datang bahkan salah satunya berdomisili di Bengkulu dan permasalahan lainnya adalah kurangnya sumber daya manusia karena desa. pejabat yang kurang paham dalam memberikan pelayanan yang baik.”71.

Untuk menjaga kedisiplinan perangkat desa, diperlukan standar operasional prosedur (SOP) yang harus diikuti oleh perangkat desa secara ketat agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan standar.

Pelayanan Publik dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan

76 Laela Aryani, “Penerapan Good Governance di Desa Rempoah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas Perspektif Siyasah Idariyyah”, Skripsi, Purwokerto: IAIN Puworkerto. Terkait pengamanan hukum di Desa Sukaraja, Kecamatan Kedurang Ilir, seluruh warga desa sudah cukup efektif. Hal ini dibuktikan dengan dibuatnya kaidah yang sangat mudah dipahami dan dipahami, hal ini tentunya sesuai dengan prinsip siyasa idariyyah.

Dalam hal ini di Desa Sukaraja Kecamatan Kedurang Ilir pembuatan peraturan relatif sederhana, hal ini terlihat dari bahasa pembuatan peraturan sehingga masyarakat mampu memahami dan mampu melaksanakan apa yang dibuat peraturan yang dibuat oleh perangkat desa. . Seperti peraturan mengenai penggunaan masker setiap kali keluar rumah, merupakan salah satu ciri kesederhanaan yang diterapkan di Desa Sukaraje Kecamatan Kedurang Ilir. 77 Laela Aryani, “Penerapan Good Governance di Desa Rempoah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas Perspektif Siyasah Idariyyah”, Skripsi, Purwokerto:IAIN Puworkerto.. Prinsip Siyasah Idariyyah adalah pelayanan publik yang mudah dipahami dan sesuai dengan Rasulullah . Terlebih lagi, asas kepastian hukum yang diterapkan di Desa Sukaraje Kecamatan Kedurang Ilir dalam hal percepatan pengobatan dalam menangani suatu permasalahan produk hukum kurang optimal.

Hal ini disebabkan oleh kurang maksimalnya pelayanan yang diberikan dan sumber daya manusia yang kurang memahami tugasnya dalam memberikan pelayanan yang baik. Selain itu, prinsip transparansi digunakan oleh Desa Sukaraja di Kecamatan Kedurang Ilir dalam hal berperilaku profesional. Hal ini dikarenakan masyarakat selalu aktif dan tanggap terhadap apa yang disampaikan oleh aparatur pemerintah desa.

Dalam hal ini, prinsip partisipasi masyarakat tentu memerlukan adanya keinginan untuk mempercepatnya. Hal ini sejalan dengan yang dimanfaatkan oleh Desa Sukaraja Kecamatan Kedurang Ilir yang selalu cepat dalam pelayanan. Pada tahap pelaksanaan pelayanan publik di Desa Sukaraja masih banyak yang belum mematuhi peraturan perundang-undangan, hal ini diakibatkan oleh terbatasnya sumber daya manusia perangkat desa mengenai pelayanan publik, sehingga pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. asalkan sulit, selama ini perangkat desa hanya menjalankan tugas yang mereka ketahui, jika tidak mengetahuinya maka akan menunggu pejabat desa lain yang mengerjakannya.

Laela Aryani, Penerapan tata kelola pemerintahan yang baik di Desa Rempoah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Perspektif Siyasah Idariyyah, disertasi, Purwokerto: IAIN Puworkerto.

PENUTUP

Saran

  • Tabel 3.1 Tingkat Pendidikan
  • Tabel 3.2 Mata Pencarian dan Pekerjaan
  • Tabel 3 Kepemilikan Ternak
  • Tabel 3.4 Sarana dan Prasarana
  • Tabel 3.5 Struktur Pemerintahan Desa Sukaraja

Seharusnya dalam memberikan pelayanan publik yang baik dengan keluar desa, pelatihan dan sosialisasi terlebih dahulu harus diberikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Selatan, hal ini dikarenakan masih banyak perangkat desa yang kurang paham dalam mengelola pemerintahan yang baik, oleh karena itu hal ini merupakan salah satu bentuk pelatihan. dan sosialisasi kepada penulis menjadi cara terbaik bagi perangkat desa untuk memahami dan mampu memberikan pelayanan yang baik. Dengan memberikan sanksi kepada perangkat desa yang tidak maksimal dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat, hendaknya kepala desa lebih tegas dalam menegur bahkan memberikan sanksi kepada perangkat desa yang tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya, hal ini bertujuan agar roda pemerintahan desa tidak maksimal. dapat berjalan dengan baik. Hasbi Ash-Shiddiqy, Pengantar Fikih, Jakarta: Bulan Sabit Bintang, 1974 Hizbut Tahrir, Struktur Negara Khilafah (Pemerintahan dan Administrasi).

Ratminto, Manajemen Pelayanan disertai pengembangan model konseptual, penerapan standar pelayanan sipil dan minimal, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2005. Reformasi Birokrasi, Kepemimpinan dan Pelayanan Publik: Kajian Implementasi Otonomi Daerah di Indonesia, Yogyakarta: Gramedia, 2009. Mutiara Fahmi, Pokok-pokok Hukum Politik Islam Dalam Perspektif Al-Qur'an, Petita 2, Nomor 1 (April 2017h 49, http://jurnal.ar.raniry.ac.id diakses 15 Agustus 2021.

Sedarmayanti, Tata Kelola Pemerintahan yang Baik “Good Governance” Bagian Kedua Edisi Revisi, Bandung: Mandar Maju, Bandung, 2012, www. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 85 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Serta Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017. Peraturan Bupati Bengkulu Selatan Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pakaian Dinas Kepala Desa dan Kepala Desa Pejabat dan hari serta jam pelayanan pemerintahan desa di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.

Gambar

Table 3.3  Kepemilikan Ternak

Referensi

Dokumen terkait

4.1087 Ilmy Amiqoh Ilmu Administrasi Publik 4.1088 Dikhla Rif`A Ilmu Administrasi Publik 2.39 4.1089 Elfananda Istiqlalia Ilmu Administrasi Publik 4.1090 Hamida Condrowati Jayadi