• Tidak ada hasil yang ditemukan

USHUL FIKIH 1.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "USHUL FIKIH 1.pdf"

Copied!
240
0
0

Teks penuh

DASAR-DASAR UMUM USHUL FIQHI

Perbedaan Fiqih dan Ushul Fiqih

Ilmu ushul fiqh merupakan ilmu tentang alat yang memberikan berbagai ketentuan dan kaidah sehingga memungkinkan diperolehnya ketentuan hukum syariat yang wajib dilaksanakan oleh masyarakat. Dasar-dasar Umum Ushul Fiqh 7 Berdasarkan uraian di atas, maka terlihat jelas perbedaan antara ilmu fiqh dan ilmu ushul fiqh.

Ruang Lingkup Kajian Ushul Fiqih

Jika ilmu fiqh berbicara tentang hukum suatu perbuatan, maka ilmu ushul fiqh berbicara tentang cara dan proses menemukan hukum itu sendiri. Pokok-pokok Umum Ushul Fiqhi 11 Maka para ahli ushul membahas pelafalan amar dari segi makna aslinya, yang menunjukkan bahwa wajib membaca nahyi dari sudut makna aslinya, yang menunjukkan bahwa haram untuk pelafalan yang umum (' aam) yang maknanya mencakup segala sesuatu yang termasuk dalam makna itu, maka pengucapan mutlaq dilakukan menurut makna aslinya, sama seperti pengucapan muqayyad.

Sejarah Perkembangan Ushul Fiqhi

Dasar-dasar Umum Ushul Fiqh pada 13 bidang tersebut, menjadikan semakin kompleks permasalahan hukum yang muncul yang sebelumnya tidak tercakup dalam ketentuan hukum. Fakta di atas mendorong para ulama ushul perlu merumuskan kaidah syariat, yaitu kaidah-kaidah yang berkaitan dengan tujuan dan landasan syariat dalam menentukan hukum atau istinbat.

AL-QUR’AN SEBAGAI SUMBER UTAMA

Kedudukan Al-Qur’an sebagai Sumber Hukum

Kedudukan al-Quran dalam Islam adalah sebagai sumber hukum bagi umat Islam dari semua sumber hukum di muka bumi. Perintah untuk mentaati Allah bermaksud perintah untuk mengikut apa sahaja yang difirmankan-Nya dalam al-Quran.

Fungsi Al-Qur’an

Dia menurunkan Kitab (Al-Quran) kepada kamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang diturunkan dahulu...". Dan Kami turunkan dari Al-Quran sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."

Metode yang digunakan Al-Qur’an dalam

Dalam erti kata lain, penjelasan al-Quran tentang hukum itu berlaku secara meluas, maka ia masih memerlukan kejelasan dalam pelaksanaannya. Hukum-hukum yang terdapat dalam Al-Quran Dalam menggariskan hukum-hukum dalam Al-Quran.

Hukum-Hukum yang Terkandung dalam Al-Qur’an 26

As-sunnah (hadis) Sebagai sumber ajaran Islam yang kedua selepas al-Quran, ia menempati kedudukan yang sangat penting dan strategik dalam pengajian Islam. Sunnah Sumber Kedua Hukum Syarak 29 istilah agama ialah perkataan Nabi, perbuatannya dan taqririnya (inilah perkataan dan perbuatan para sahabat yang baginda diamkan dengan maksud pembenaran).

Kedudukan Sunnah Sebagai Sumber Hukum Islam. 29

As-Sunnah Sumber Kedua Hukum Islam 31 Selepas kewafatan baginda, sejak zaman Khulafa’ Al-Rasyidin hingga ke zaman-zaman berikutnya, tiada sesiapa pun yang mengingkarinya. Sunnah sebagai sumber hukum Islam yang kedua 33 kemudian beliau solat bersama kami dua rakaat dengan membaca bacaannya dalam dua rakaat”.

Fungsi Sunnah

Maksudnya ialah menegakkan dan menguatkan apa yang telah diterangkan dalam al-Quran. Ayat-ayat al-Quran mengenai masalah ini masih bersifat umum, baik tentang cara melakukannya, sebab-sebabnya, syarat-syaratnya mahupun halangannya.

Sunnah berdaya hukum dan sunnah tidak berdaya

Sunnah Sebagai Sumber Kedua Hukum Islam 41 Bentuk ini berlaku umum dan tidak bergantung pada apa pun selain pengetahuan tentang keberadaan Sunnah dalam pelaksanaannya. Hal-hal yang datang dari Rasulullah berkaitan dengan pengalaman manusia, kecerdasan dan eksperimen dalam berbagai urusan duniawi seperti

Pengertian Ijmak

Setelah Nabi wafat, berarti selama Nabi masih hidup tidak ada ijma', karena semua pertanyaan hukum bisa dijawab langsung oleh Nabi. Hukum syariah, artinya perjanjian tersebut hanya sebatas masalah hukum amaliah (syara’) dan tidak mencakup masalah keimanan.

Kehujjahan Ijmak

Ijmak Sebagai Dalil Syariat 49 “Segolongan umatku akan sentiasa mempertahankan kebenaran sehingga hari kiamat”. Ijmak Sebagai Dalil Hukum Syarak 53 Hanbal. seperti: wajib solat, zakat, haji dan sebagainya.

Syarat-syarat Ijmak

Ahmed I'haq dan sebagian besar ulama, perkawinan tanpa wali adalah batal 14 Bagi masyarakat Indonesia yang sudah memiliki undang-undang perkawinan no.

Macam-macam Ijmak

QIYAS SEBAGAI DALIL HUKUM ISLAM

Rukun dan Syarat Qiyas

Hukum far’u tidak mendahului hukum ashl, artinya hukum far’u harus datang lebih belakangan dari hukum ashl. Seharusnya hukum ashl adalah hukum syariat yang berkaitan dengan amal shaleh, sebab yang dipelajari ushul fiqh adalah hukum yang berkaitan dengan amal shaleh.

Pembagian Qiyas

Oleh karena itu, sesungguhnya hukum yang ditetapkan untuk jauh lebih penting daripada hukum yang ditetapkan untuk ashl. Dari kedua kejadian tersebut terlihat bahwa hukum yang ditetapkan dalam Undang-undang tersebut sudah sesuai dengan hukum yang telah ditetapkan sebelumnya.

Cara Menemukan ‘Illat Hukum

Teks menunjukkan, dalam hal ini teks itu sendiri menunjukkan bahwa suatu atribut merupakan makna hukum suatu hal. Qiyas sebagai Dalil Hukum 79 membedakan ciri-ciri tersebut, mana yang paling cocok dijadikan 'illah hukum'.

Pembagian 'Illat

Dalam hal lain, yaitu pengelolaan harta anak yatim, syara menyatakan keadaan kecil sebagai 'illat' hukum yang menjamin bahwa wali mempunyai kekuasaan atas harta anak yatim yang berada di bawah perwaliannya. Berdasarkan pengungkapan syariah, keadaan kecil juga dapat dijadikan illat untuk membuat undang-undang tentang masalah lain, seperti menentukan kewenangan wali dalam mengawinkan anak yatim yang berada di bawah asuhannya.

Aplikasi ‘Illat Terhadap Perubahan Hukum Fikih

Pertolongan bagi orang yang musafir (musafir) mengqasarkan solat (jumlah empat rakaat solat yang diringkaskan dalam dua rakaat)17 yang keburukan hukumnya ialah bermusafir dengan hikmah untuk mengelakkan kesulitan (masyaqqah). Dengan cara ini, keburukan undang-undang adalah serasi dengan undang-undang, dan hikmah undang-undang adalah untuk mencipta manfaat dan menolak kemudaratan.

MASLAHAH MURSALAH SEBAGAI DALIL

  • Kehujahan Maslahah Mursalah sebagai Dalil
  • Persyaratan Maslahah Mursalah
  • Pembagian Maslahah
  • Contoh-contoh Penerapan Maslahah Mursalah

Maslahah Mursalah sebagai Bukti Undang-undang 89 menetapkan hukum baru yang tafsiran hukumnya tidak dinyatakan secara eksplisit dalam al-Quran dan al-Maqbûlah. Maslahah Mursalah sebagai Bukti Hukum 91 lima unsur utama (al-usûl al-khamsah) atau tidak;

ISTIHASAN SEBAGAI DALIL HUKUM ISLAM

Macam-macam Istihsan

Istihsan dengan ijma’ bermaksud meninggalkan qiyas, baik qiyas asal (qiyas usul) mahupun kaedah umum yang ditetapkan9 apabila ijma’ menetapkan hukum yang berbeza daripada hukum yang ditetapkan oleh qiyas. Istihasan sebagai Dalil Hukum Syarak 113 berupa pemerintahan raf al-kharaj wa al-masyaqqah, kadang-kadang dalam bentuk ijma’ atau ‘urf.

Pandangan Ulama tentang Istihsan

Istihasan sebagai dalil hukum syarak 115 ialah yang dimaksudkan dengan meninggalkan qiyas, mengapa mereka membenarkan menggunakan sesuatu yang batil 26. Kerana tidak menerima qiyas secara prinsip, mereka secara automatik menolak istihsan kerana kedudukan istihsan sebagai dalil hukum pada dasarnya lebih rendah. daripada qiyas.

Pengertian al-Urf

Sadd Al-Zariah sebagai Dalil Syariat 131 adalah tertutup), sedangkan apabila ia menghasilkan maslahah, maka ada ketetapan fath al dzari’at (jalan yang terbuka). Istishab as Dalil dalam Undang-undang Islam 145 perkara, maka ia tidak disebut menggunakan Istishâb, tetapi ia disebut menggunakan dalil.

Dasar kehujjahan al-Urf

Macam-macam al-Urf

SADD AL-ZARIAH SEBAGAI DALIL HUKUM

Kehujjahan Sadd al- Dzari’ah

3Ali Imron HS, Penerapan Hukum Islam Inovatif Metode Sadd al-Dzari'ah, Jurnal Ilmu Hukum QISTI, hal. 132 Sadd Al-Zariah sebagai Dalil Hukum Islam. diadopsi sebagai alat atau argumen untuk menetapkan hukum.4. Alasan yang dikemukakan mazhab Malikiyah dan mazhab Hanabilah adalah hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya. Hadits ini menurut Ibnu Taimiyah menunjukkan bahwa sadd al dzari'ah merupakan salah satu alasan tegaknya hukum syariah.

Macam-macam Sadd al Dzari’ah

Istishab Sebagai Dalil Hukum Syarak 141 kewujudannya pada ketika hendak mengerjakan solat Dhuha (tidak perlu berwuduk lagi), selagi tidak ada dalil atau tanda-tanda bahawa wuduknya batal. Istishab Sebagai Dalil Hukum Syarak 153 kerana sesungguhnya segala sesuatu adalah kotor – atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah”.

ISTISHAB SEBAGAI DALIL HUKUM ISLAM

Rukun Istishâb

Iaitu, keadaan yang meyakinkan berlaku pada masa lalu, manakala keadaan yang boleh dipersoalkan berlaku pada masa kini atau masa depan. Dalam contoh di atas, pemilikan harta yang pasti pada masa lalu boleh dipersoalkan pada masa kini.

Syarat Istishâb

Macam-macam Istishab

Seperti menyamakan hukum sesuatu yang hukumnya tidak ditegaskan dengan sesuatu yang disebutkan dalam Al-Qur'an karena adanya kesamaan illat. Mengembangkan prinsip-prinsip hukum yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Sunnah melalui metode ijtihad seperti

Istishab sebagai Dalil Hukum

QAUL SHAHABI SEBAGAI DALIL HUKUM

Dasar kehujjahan Qaul Shahabi

Berkaitan dengan Qaul Shahabi, pujian Allah terhadap para Sahabat ini secara tidak langsung menunjukkan bahawa Sahabat Nabi adalah sebaik-baik manusia, dan sewajarnya mengikuti perbuatan dan perkataan mereka. Orang-orang yang terdahulu dan yang pertama (masuk Islam) dari kalangan Muhajirin dan Anshar serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah SWT ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah SWT dan Allah SWT.”

Kehujjahan Qaul Shahabi

Pernyataan Abu Hanifah tersebut seolah-olah mengatakan bahwa seluruh pendapat Imam Abu Hanifah diperolehnya dari Qaul Shahabi, meskipun ia tidak menemukannya dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Muhammad Abu Zahrah berpendapat bahwa Qaul Shahabi dapat dijadikan dalil syar'i karena alasan berikut: 15 Para sahabat adalah orang-orang yang lebih dekat dengan Rasulullah.

Contoh Qaul Shahabi

Ketika Umar bin Khattab membicarakan orang yang dibunuh dan lebih dari satu orang yang melakukan pembunuhan tersebut, maka semua pelaku pembunuhan tersebut dikenakan qishash. Umar bin Khattab memperbanyak jumlah rakaat shalat tarawih dan melaksanakannya secara berjamaah selama bulan Ramadhan.

Pengertian Ijtihad

Menurut definisi sebagian ulama ushul fiqh seperti dikutip Saefullah Ma'hum, ijtihad adalah. Keterbatasan ini memberikan gambaran bahwa ijtihad adalah “penggerakan seluruh kemampuan untuk menyelesaikan suatu tugas atau permasalahan dalam berbagai bidang, yang disebut ijtihad”.

Dasar Hukum Ijtihad

Hadis lain yang dijadikan sandaran ijtihad ialah hadis Mu'adz bin Jabal ketika diutus oleh Rasulullah ke Yaman sebagai hakim. Bagaimanakah anda (Mu‟a>z} membuat keputusan undang-undang mengenai soalan undang-undang yang dikemukakan kepada anda.

Hukum Melakukan Ijtihad

Hadits di atas menunjukkan bahwa sebelum Nabi mengutus Mu'az bin Jabal ke Yaman, beliau terlebih dahulu memberikan ujian yang baik dan pantas kepada Mu'az bin Jabal tentang apa yang akan dilakukannya bila menghadapi masalah hukum. Kifaya wajib yaitu bagi orang yang dimintai fatwa hukum mengenai suatu peristiwa, dimana tidak ada rasa takut akan hilang peristiwa tersebut, padahal masih ada mujtahid lain selain dia.

Fungsi Ijtihad

178 Ijtihad dengan qiyas, istihsan dan maslaheh mursalah adalah sangat penting, kerana dengan ini ayat-ayat dan hadis-hadis hukum yang terbatas bilangannya dapat menjawab pelbagai permasalahan yang tidak terbatas bilangannya.

Lapangan Ijtihad/Objek Ijtihad

Dalam hal ini Ibrahim Hosen berpendapat bahwa pokok kajian ijtihad hanya dapat dilakukan pada bidang fiqh. Namun jika ijtihad ini dimaknai secara istilah, yakni tidak hanya dimaknai secara sungguh-sungguh, dengan memberikan batasan-batasan lain seperti yang banyak dikemukakan di atas, maka dapat pula diartikan bahwa pokok kajian ijtihad hanya sebatas pada pengertiannya saja. lapangan dengan benar. Islam (Fiqih).

Syarat-syarat Seorang Mujtahid

Mengetahui Al-Qur'an dan hadis-hadis yang diriwayatkan, serta mengetahui ayat-ayat dan hadits-hadits yang diriwayatkan. Yusuf Qardlawi menyebutkan 8 syarat yang harus dimiliki seorang mujtahid, yaitu: ilmu Al-Qur'an, ilmu al-Sunnah, ilmu bahasa Arab, ilmu tempat ijma', ilmu ilmu ushul fiqh, ilmu maqâshid al -syarî'ah, pengakuan terhadap keadaan sosial dan permasalahan sosial masyarakat sekitar serta bersifat jujur ​​dan bertakwa. 16.

Tingkatan-tingkatan Mujtahid

Mujtahid fi al-mazhab ialah mujtahid yang tidak membentuk mazhab sendiri, tetapi mengikut salah seorang imam mazhab. Mujtahid fi al-masail, ialah mujtahid yang hanya menangani beberapa masalah dan bukan masalah umum, seperti al-Tahawi dalam mazhab Hanafi dan al-Ghazali dalam mazhab Syafi'i dan al-Khiraqy dalam Mazhab Hambali.

Metode Ijtihad

Pertama, urf shahih, yaitu urf yang dapat diterima masyarakat luas, berdasarkan akal sehat, membawa kebaikan, dan sesuai dengan kaidah nash. Kedua, urf fasid, yaitu kebiasaan buruk yang merupakan kebalikan dari urf shahih, seperti kebiasaan melewatkan salat bagi calon pengantin, mabuk-mabukan saat resepsi pernikahan, dan lain sebagainya. 20.

HUKUM SYARA’

Hakim

Baik dan BurukMahkum Fih

Mahkum ‘Alaih

Referensi

Dokumen terkait