M
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
PENGOLAHAN TAP WATER SIAP MINUM DI LINGKUNGAN JURUSAN TEKNIK MESIN POLBAN SEBAGAI UPAYA MEMENUHI
KEBUTUHAN CAIRAN DALAM TUBUH
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Disusun Oleh :
Ezar Kurnia B P. 211234008 Joseph Marthen S. 211234015 Sabila 211234029
D4-TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2022
menentukan keberlanjutan kehidupan seluruh makhluk hidup di muka bumi ini.
Terjadi kekurangan air bersih terutama air minum. Kekurangan air minum ini terjadi di sekitar lingkungan masyarakat contohnya, di lingkungan Kampus Politeknik Negeri Bandung. Penyebab kurangnya sumber air minum di lingkungan kampus yaitu masih belum adanya pengelolaan air keran menjadi air siap minum, letak kantin yang jauh untuk memperoleh air minum. Tujuan dari gagasan ini adalah untuk mengatasi masalah yang ada dengan mengaplikasikan konsep tap water di lingkungan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bandung.
Proses pengolahan air bersih menjadi siap minum di lingkungan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bandung ini dilakukan dengan mengaplikasikan tap water. Dalam merealisasikan adanya tap water untuk menghasilkan air bersih yang dapat diminum ini, digunakan sistem pengolahan air minum filtrasi. Filtrasi digunakan untuk menyaring kotoran yang terkandung di dalam air. Pembuatan alat tap water ini dilakukan secara desentralisasi yang akan tersebar di beberapa titik Kawasan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bandung. Tujuan lain dari pengelolaan Tap water ini juga dilakukan untuk memininalisir penggunaan botol plastik kemasan yang beredar di lingkungan kampus.
Target capaian yang diharapkan dari dilakukannya program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat ini adalah berupa poster, laporan kemajuan, laporan akhir dan yang paling utama yaitu dibuatnya mesin/alat tap water yang akan mengubah air keran menjadi air layak minum dan kemudian dapat digunakan atau dinikmati oleh seluruh sivitas kawasan Polban. Dengan target capaian tersebut diharapkan dapat memudahkan sivitas Polban di Kawasan tersebut untuk mendapatkan air siap minum dengan mudah dan gratis.
Kata kunci : Penyaringan, air minum, air keran
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI...ii
DAFTAR ISI...iii
DAFTAR GAMBAR...iv
DAFTAR TABEL...v
BAB 1...1
PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang Masalah...1
1.2 Rumusan Masalah...2
1.3 Tujuan...3
1.4 Manfaat...3
1.5 Luaran yang Diharapkan...3
BAB 2...4
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN...4
2.1 Lokasi...4
2.2 Sasaran...4
2.3 Permasalahan Yang Dihadapi...4
BAB 3...5
METODE PELAKSANAAN...5
3.1 Tahap Persiapan...5
3.1.1 Survei...5
3.1.2 Perencanaan Konsep Mesin...6
3.2 Tahap Pelaksanaan...8
3.3 Tahap Evaluasi...8
BAB 4...9
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...9
4.1 Anggaran Biaya...9
4.2 Jadwal Kegiatan...9
DAFTAR PUSTAKA...10
iii
Gambar II 2 Metode Pelaksanaan...5
Gambar II 3 Hasil Survei Google form...6
Gambar II 4 Titik Lokasi Penempatan Tap Water...6
Gambar II 5 Gambaran Umum Sistematika tap water...7
Gambar II 6 Washer Gelas Pencet...7
Gambar II 7 Mesin Reverse Osmosis...8
iv
DAFTAR TABEL
Tabel III 1 Anggaran Biaya...9 Tabel III 2 Jadwal Kegiatan...9
v
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Air merupakan komponen utama dalam tubuh, sebesar 60% dari berat tubuh adalah cairan. Air dalam tubuh memiliki fungsi untuk mengatur suhu tubuh, menjaga integritas struktur sel dan cairan tubuh, menjadi media untuk membawa nutrisi dan oksigen ke dalam sel tubuh, membantu proses pencernaan makanan, serta membuang zat-zat sisa metabolisme melalui urine.
Dampak pertama dari kurangnya kebutuhan air dalam tubuh adalah dehidrasi. Penurunan asupan cairan atau kurangnya konsumsi air putih menyebabkan meningkatnya konsentrasi plasma dan menurunnya volume darah yang disebut dengan dehidrasi. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu tubuh (demam), nadi cepat tapi lemah, penurunan tekanan darah (hipotensi), frekuensi napas cepat, produksi urine menurun (oliguria), urine berwarna kuning gelap/pekat, membran mukosa kering, turgor kulit tidak elastis, hingga penurunan kesadaran (letargi).
Dampak kedua adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Tidak hanya menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, minum air putih juga berfungsi membuang zat beracun dalam tubuh. Semakin banyak minum air putih, maka semakin sering dorongan untuk berkemih yang pada akhirnya akan membersihkan bakteri dari sistem saluran kemih, sehingga dapat terhindar dari infeksi saluran kemih (ISK).
Sebaliknya, jika seseorang hanya sedikit mengkonsumsi air putih maka bakteri penyebab penyakit akan menumpuk dalam tubuh, salah satunya bakteri penyebab infeksi saluran kemih.
Ketiga gangguan ginjal. Fungsi utama dari ginjal adalah menyaring darah dari zat sisa/ beracun sebelum akhirnya dialirkan ke seluruh tubuh, setelah itu zat- zat beracun tersebut dikeluarkan melalui urine. Jika seseorang hanya sedikit mengkonsumsi air putih maka ginjal akan bekerja lebih keras dalam menyaring darah, sisa-sisa metabolisme yang seharusnya dikeluarkan oleh sistem kemih akhirnya menumpuk di ginjal, yang dalam jangka panjang akan mengakibatkan batu ginjal hingga gagal ginjal.
Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Salah satu cara mudah yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi air putih secara rutin. Ira Purnamasari Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya menjelaskan pada umumnya orang dewasa dengan aktivitas ringan membutuhkan 2-2,5 liter perharinya, tapi ketika aktivitas
2
meningkat ditambah udara panas maka asupan cairan yang dibutuhkan tubuh juga semakin banyak. Dengan mengkonsumsi air putih 2 - 2,5 liter per hari, dapat menunjang fungsi utama ginjal dalam membuang racun.
Di kehidupan sehari-hari khusunya di lingkungan kampus Politeknik Negeri Bandung, mengkonsumsi air kemasan merupakan salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh kita. Air kemasan yang biasa digunakan umumnya merupakan botol plastik, yang dapat dengan mudah kita dapatkan di tempat pembelanjaan ataupun warung. Namun, penggunaan botol plastik yang terus menerus ini kemudian akan menyebabkan tumpukan limbah botol plastik, yang kemudian akan merusak lingkungan. Meskipun kini banyak pengolahan limbah plastik, namun pada kenyataannya itu hanya dapat mengolah sedikit dari limbah plastik yang ada, dimana sebagian besarnya lagi, sampah botol plastik ini dibuang ke laut lepas. Maka dari itu, penggunaan botol plastik ini sudah sebaiknya kita kurangi dan hindari.
Permasalahan yang seringkali mahasiswa hadapi khususnya di Kawasan jurusan Teknik mesin Politeknik Negeri Bandung dalam memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh ini adalah sulitnya mendapatkan atau mengaksess air minum tersebut. Jarang tersedianya fasilitas air galon ataupun air gratis, di kawasan tersebut. Jika Adapun fasilitas tersebut tidak diperuntukkan untuk mahasiswa, melainkan hanya tersedia bagi dosen ataupun staff akademik. Selain itu, letak kantin yang jauh untuk memperoleh air minum juga menyebabkan mahasiswa kesulitan untuk mengakses air minum tersebut.
Oleh karena itu, dalam upaya memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dan permasalahan ataupun kondisi yang terjadi saat ini seperti yang telah diuraikan diatas. Muncul sebuah gagasan untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan merealisasikan pengolahan tap water yang akan mengelola air keran menjadi air siap/layak minum di lingkungan Politeknik Negeri Bandung khususnya di Kawasan jurusan Teknik mesin.
Sistem penerapan Tap water ini nantinya akan dilakukan secara desentralisasi yang akan tersebar di beberapa titik kawasan jurusan Teknik mesin Polban. Alat filter yang digunakan menggunakan sistem reverse osmosis.
Diharapkan dengan gagasan yang diajukan dalam kegiatan PKM-PM ini dapat membantu mempermudah mahasiswa, staff, pengajar, petugas kebersihan, maupun penghuni Polban lainnya dalam mendapatkan air bersih siap minum secara gratis di lingkungan Polban dan terpenuhinya kebutuhan cairan dalam tubuh.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat diangkat pada program kreativitas mahasiswa ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem secara keseluruhan dari pengelolaan tap water ini dan sistem filtrasi yang digunakan supaya dihasilkan air layak minum yang dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh sivitas polban ini?
2. Bagaimana penempatan titik-titik lokasi dimana akan dibangun tap water di kawasan jurusan Teknik mesin Polban ini?
3. Bagaimana cara mengintroduksi kepada seluruh sivitas Polban di Kawasan tersebut bahwa tap water, air siap minum ini sudah layak pakai dan dapat digunakan?
4. Bagaimana cara agar dengan dioprasikannya tap water ini dapat mengurangi sampah botol plastik?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan program kreativitas ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem secara keseluruhan dari pengelolaan tap water ini dan sistem filtrasi yang digunakan supaya dihasilkan air layak minum yang cocok juga dapat diterapkan di Kawasan jurusan Teknik mesin Polban.
2. Untuk mengetahui distribusi penempatan titik-titik lokasi dimana akan dibangun tap water di kawasan jurusan Teknik mesin Polban ini.
3. Untuk mengetahui cara mengintroduksi kepada seluruh sivitas Polban bahwa tap water air siap minum ini sudah layak pakai dan dapat digunakan.
4. Untuk mengurangi penggunaan botol plastik di lingkungan kampus.
1.4 Manfaat
Dari program kreativitas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak yaitu:
1. Bagi sivitas Politeknik Negeri Bandung di Kawasan jurusan Teknik mesin, yaitu: mahasiswa, pengajar, staff, petugas kebersihan, dll. Pembuatan tap water ini dapat digunakan secara langsung di lingkungan Polban, sehingga dapat membantu memudahkan sivitas Polban dalam mendapatkan air siap minum secara gratis dan terpenuhi kebutuhan akan cairan dalam tubuh.
2. Bagi mahasiswa, selain bermanfaat Ketika dinikmati secara langsung, pembuatan alat ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi mahasiswa lainnya untuk mempelajari sistem filtrasi maupun sistem distribusi yang dipakai dan juga dapat mengurangi penggunaan botol plastik yang sering dibeli oleh mahasiswa di kawasan Polban.
1.5 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut:
4
1. Dibuatnya alat tap water yang dapat mengolah air keran menjadi air layak minum dan dapat digunakan secara langsung oleh sivitas akademik Polban.
2. Sosialisasi program 3. Poster
4. Laporan kemajuan.
5. Laporan akhir.
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1 Lokasi
Politeknik Negeri Bandung atau yang kerap dikenal dengan singkatan POLBAN ini merupakan salah satu perguruan tinggi vokasi negeri favorit di Indonesia.
Polban atau Politeknik Negeri Bandung saat ini terletak di Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Indonesia.
Gambar II 1 Lokasi Politeknik Negeri Bandung
2.2 Sasaran
Sasaran PKM-PM ini adalah sivitas akademik polban khususnya di Kawasan jurusan Teknik mesin. Sivitas polban ini meliputi Dosen, Mahasiswa, staff-staff Polban, petugas kebersihan, dll.
2.3 Permasalahan Yang Dihadapi
Permasalahan yang kerap terjadi di Politeknik Negeri Bandung khususnya di Kawasan jurusan Teknik mesin ini adalah sulitnya akses sivitas polban terutama mahasiswa dalam memperoleh air minum. Salah satu penyebab hal tersebut dikarenakan letak kantin yang jauh untuk memperoleh air minum dan belum adanya pengelolaan air bersih menjadi siap minum di Kawasan tersebut. Selain itu, permasalahan yang sering dihadapi adalah banyaknya sampah botol minum kemasan plastik. Dimana, seperti yang diketahui bahwa sampah plastic merupakan limbah sampah yang sulit untuk diuraikan dan berpotensi mencemari lingkungan.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1Tahap Persiapan
Tahap persiapan dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan. Pada tahap ini dilakukan (1) Survei, (2) Perencanaan konsep Mesin Tap Water (3) Penyusunan jadwal kegiatan, (4) Pembelian alat dan bahan yang akan digunakan berdasarkan list yang sudah dibuat pada tahap perencanaan, (5) Membuat kesepakatan kerjasama dengan mitra.
3.1.1 Survei
1. Survei Kuisioner Melalui Google form Tahap Persiapan
Pelaksanaan
Gambar II 2 Metode Pelaksanaan
Survei Perencanaan
Konsep
Tahap Evaluasi
6
Survey dilakukan untuk mengetahui pendapat target yaitu mahasiswa jurusan Teknik mesin ini sendiri terkait ketersediaan air minum di area gedung perkuliahan jurusan Teknik mesin. Survey diisi oleh 45 partisipan yang terdiri dari mahasiswa polban jurusan Teknik mesin Angkatan 2020, 2021 dan 2022 dengan hasil sebagai berikut.
2. Survei Lokasi
Survei lokasi merupakan tahapan awal yang sangat penting dalam merencanakan suatu kegiatan perencanaan. Dalam survey lokasi, kita dapat mengetahui keadaan lingkungan tersebut sehingga perencanaan dapat dilakukan semaksimal mungkin.
Pada tahapan ini titik lokasi dipilih berdasarkan jawaban kuisioner yang telah disebar dan berdasarkan pertimbangan dua kriteria sebagai berikut.
Jauh dari kantin atau kawasan yang sulit mendapatkan air minum.
Kawasan dimana banyak sivitas akademik beraktifitas, terutama mahasiswa.
Selanjutnya dilakukan pencarian dan analisis kemudian dipilih beberapa titik yang memenuhi dua kriteria tersebut. Dipilih 3 titik lokasi yaitu :
Gambar II 3 Hasil Survei Google form
Gambar II 4 Titik Lokasi Penempatan Tap Water
3.1.2 Perencanaan Konsep Mesin
Pada tahap ini dilakukan perencanaan mengenai konsep gambaran umum, sistem filtrasi serta daftar alat dan bahan yang diperlukan.
1.
Membuat Gambaran Umum Sistem Mesin/Alat Tap WaterGambar II 5 Gambaran Umum Sistematika tap water 1. Air ledeng masuk kedalam tangki air.
2. Air diteruskan melewati filter air.
3. Air filtrasi kemudian disimpan kedalam bak penyimpanan.
4. Ketika keran dinyalakan, pompa air akan menyala dan memompa air yang ada dalam bak penyimpanan ke keran.
5. Air yang keluar dari keran merupakan air layak minum sehingga dapat langsung dinikmati.
1
3
2 1. Area Gedung laboratorium
fabrikasi (fablab)
2. Area Gedung kuliah umum I (Gedung C)
3. Area Gedung Teknik mesin atas (pemesinan)
Dalam mengurangi sampah botol plastic, upaya yang kami lakukan dalam penerapan mesin ini adalah dengan menyediakan pula gelas minum dan Washer gelas pencet.
Sehingga, Ketika pengguna ingin mendapatkan air minum ini, mereka dapat menggunakan gelas yang disediakan didalam rak sebelah keran. Lalu Ketika selesai digunakan, pengguna hanya perlu menggunakan washer pencet tersebut, kemudian meletakkan gelasnya Kembali kedalam rak.
Gambar II 6 Washer Gelas Pencet
8
2. Mesin Filtrasi yang Digunakan
Mesin filtrasi yang digunakan adalah Mesin RO 7 Step Reverse Osmosis 100 GPD + UV. Mesin reverse osmosis ini dilengkapi dengan 7 step penyaringan dimana sudah termasuk UV didalamnya. Pada dasarnya, cara kerja Reverse Osmosis ini dilakukan dengan menghilangkan kontaminan air melalui membran semipermeable. Dimana air mengalir dari sisi yang lebih terkonsentrasi (lebih banyak kontaminan) dari membran RO ke sisi yang kurang terkonsentrasi (lebih sedikit kontaminan) untuk menghasilkan air layak minum.
Drinking Water System RO 7 Step Reverse Osmosis 100 GPD + UV, Spesifikasi:
-
Step 1 : Sedimen Spun PP 5 Micron-
Step 2 : UDF Coconut Carbon Granular Filter Cartridge (GAC)-
Step 3 : CTO Carbon Block Filter Cartridge-
Step 4 : Membran 100 gpd -.Step 5 : Post Carbon-
Step 6 : Yellow Post Carbon - Step 7 : UV 1 GPMRated Voltage AC 220 V -50 Hz Rated Power 28.8 W
Water Pressure 0.15-0.4 Mpa
3.2 Tahap Pelaksanaan
1. Sosialisasi Program. Sosialisasi ini dilakukan untuk menghimbau sivitas akademik polban terkait pentingnya memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh kita. Selain itu dipaparkan pula dampak dari sampah botol plastic yang merusak lingkungan. Kemudian, diperkenalkan pula mesin tap water yang rencananya akan kami olah di titik lokasi yang telah kami tentukan.
2. Perakitan mesin tap water sesuai dengan titik lokasi yang telah ditentukan.
3.3 Tahap Evaluasi
Setelah dilakukan tahap pelaksanaan, dilakukan tahap evaluasi terkait program kegiatan yang telah dilakukan. Tahap evaluasi dilakukan untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh sivitas akademik pengguna tap water tersebut selama tap water ini beroprasi. Tahap ini diukur berdasarkan parameter, apakah mesin ini dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh sivitas akademik polban, lalu apakah mesin ini efektif dalam mengurangi sampah di lingkungan jurusan Teknik mesin polban, banyak atau tidaknya pengguna, dan juga survei kepuasan pengguna yang nantinya akan disebar setelah pengguna menggunakan mesin/alat tap water ini. Indikator keberhasilan pada tahap ini adalah didapatkannya solusi dari permasalahan tersebut dan menjadikan hal tersebut sebagai acuan kedepannya untuk terus berkembang, selama program ini berjalan.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya
Tabel III 1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (RP) Total (Rp) 1 Belanja Bahan
Mesin Reverse Osmosis 3 1.450.000 Rp4.350.000 Gambar II 7 Mesin Reverse Osmosis
10
Gelas minum 15 Rp20.000 Rp300.000
Washer gelas pencet 3 60.000 Rp180.000
Housing filter air 2 Rp150.000 Rp300.000
Toren 250L 3 Rp400.000 Rp1.200.000
Kran air fleksibel 3 Rp109.000 Rp327.000
Ember platik tutup 120L 3 Rp160.000 Rp480.000 Pipa PVC AW 1 1/2" 6m×3 Rp26.000 Rp78.000
Total Rp7.215.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel III 2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan Penanggung
Jawab 1 2 3 4
1 Survei Lokasi Ezar
2
Pembuatan Konsep Sabila
Pembuatan skema gambaran umum dan
sistem filtrasi Sabila
Penyusunan daftar alat dan bahan Sabila
3 Perancangan Detail Konstruksi sistem Joseph
4
Perizinan dengan pihak terkait Ezar
Penyusunan Jadwal Sabila
Pembelian juga pengumpulan alat dan
bahan Joseph
5
Sosialisasi Sabila
Perakitan mesin tap water Ezar
5 Evaluasi Ezar
6 Pembuatan Laporan Sabila
DAFTAR PUSTAKA
Meidinariasty, Anerasari; dkk. 2019. “UJI KINERJA MEMBRAN MIKROFILTRASI DAN REVERSE OSMOSIS PADA PROSES PENGOLAHAN AIR RESERVOIR MENJADI AIR MINUM ISI ULANG”. Palembang. Diakses pada tanggal 28 Oktober, dari file:///C:/Users/HP/Downloads/2328-Article%20Text-3885-1-10
20201005.pdf
PT Delpaturo Indonesia. 2019. “Sistem Reverse Osmosis dan Cara Kerjanya” . Jakarta. Diakses pada tanggal 29 Oktober, dari Sistem Reverse Osmosis dan Cara Kerjanya ~ PT DELTA PURO INDONESIA
Uswah. “Dosen UM Surabaya Paparkan 3 Akibat Kurang Minum Air Putih yang Tak Boleh Disepelekan”. www.um-surabaya.ac.id. Diakses pada 28
November 2022. https://www.um-
surabaya.ac.id/homepage/news_article?slug=dosen-um-surabaya- paparkan-3-akibat-kurang-minum-air-putih-yang-tak-boleh-disepelekan Widiastuti, Nurul; dkk. 2021. “PENERAPAN MEMBRAN REVERSE-
OSMOSISDI LINGKUNGANPANTI ASUHAN
YATIMAISYIYAHBALONGBENDO UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR MINUM”. Surabaya. Diakses pada tanggal 4
November, dari
https://journal.itk.ac.id/index.php/pikat/article/view/616/319
LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sabila
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D4 – TPKM
4 NIM 211234029
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 23 Mei 2004
6 Alamat E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon 08815862022
B. Kegiatan Mahasiswa yang sedang / Pernah Diikuti N
o Jenis Kegiatan Status dalam
kegiatan Waktu dan Tempat 1 UKM Basket Anggota 2022, Politeknik Negeri
Bandung 2 Mentor PKKMB
2022
Mentor 2022, Politeknik Nereri Bandung
3 FMBPI (Festival Mahasiswa Baru &
Pelajar Indonesia)
Peserta 2021, Online
4 Volunteer Mental Health Campaign Pertemanan Sejiwa
Peserta 2021, Online
5 Ekstrakulikuler
Basket Anggota 2019-2021, SMAN 24
Bandung dan 2016-2018, SMP Labschool Upi Cibiru 6 KPMP Biologi Anggota 2020, SMAN 24 Bandung 7 Pelatihan English
Course TOEFL
Peserta 2021, Jatinangor 8 Ekstrakulikuler
Pramuka
Anggota 2017, SMP Labschool Upi Cibiru
9 Club Basket Flash Angota 2016-2019, Cibiru 10 Ekstrakulikuler
Seni Tari
Anggota 2013-2015, SD Labschool Upi Cibiru
C. Penghargaan yang pernah diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan
Tahun 1 Juara 1 Lomba Tari Dinas Pendidikan 2014
vi
14
3 Juara 3 ICB Basket Putri tingkat kota Bandung
SMK ICB 2017
4 Peraih nilai UN tertinggi di SMP Labschool UPI Cibiru
SMP Labschool
Cibiru 2018
5 Juara 1 LBTM basket putri tingkat kabupaten Bandung
2018
6 Juara 1 Basket Putri KU 14
2017 7 Juara 3 ICB Basket Putri
tingkat kota Bandung
SMK ICB 2017
8 Juara 1 Baket Putri SMA Yon Zipur tingkat kabupaten Bandung
2020
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
vii
Biodata Aggota 1 A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ezar Kurnia Benaya Pasaribu
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi D4 – TPKM
4 NIM 211234008
5 Tempat dan Tanggal Lahir Balikpapan, 02 Agustus 2003 6 Alamat E-mail [email protected]
d
7 Nomor Telepon 087740098099
B. Kegiatan Mahasiswa yang sedang / Pernah Diikuti N
o
Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan
Waktu dan Tempat
1 PMK Polban Anggota 2021-sekarang,
Politeknik Negeri Bandung
2 PMR Sie. Logistik 2018-2021,
SMKN 1 Balikpapan 3 SVR (Smakenza
Volunteer Revolution)
Sie. Logistik 2020, SMKN 1 Balikpapan 4 YRCC (Youth Red Cross
Challenge)
Peserta 2018, SMPN 28
Balikpapan 5 PPGD ( Pertolongan
Pertama Gawat Darurat)
Peserta 2019, Universitas Balikpapan C. Penghargaan yang pernah diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan
Tahun 1 Juara 3 BHD(Bantuan Hidup
Dasar) Tingkat Kota Balikpapan
PMI 2018
2 Juara 2
KPM(Kepalangmerahan) Tingkat Kota Balikpapan
PMI 2018
3 Juara 4 PPGD Tingkat Kota Balikpapan
Universitas Balikpapan
2019
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
viii